“ OPTIK “
Dosen Mata Kuliah Fisika Umum :
Erniwati Halawa
KELOMPOK VI
Rizky Ramadhan Sibarani 4223250028
Isaac Paul H. Marbun 4223250002
Ronasip Heppy Ria Sibarani 4222550013
Juraidah Harahap 4223555023
DAFTAR PEMBAHASAN
Mata Teropong
Mikroskop Kacamata
Kamera LUP (Kaca Pembesar)
Mata
Setiap manusia memiliki alat optik
tercanggih yang pernah ada, yaitu mata. Mata
merupakan bagian dari pancaindra yang
berfungsi untuk melihat. Mata membantu kita
menikmati keindahan alam, melihat teman-
teman, mengamati benda-benda di sekeliling,
dan masih banyak lagi yang dapat kita nikmati
melalui mata. Coba bayangkan bila manusia
tidak mempunyai mata atau mata kita buta, tentu
dunia ini terlihat gelap gulita.
Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optik untuk melihat benda-benda kecil dengan perbesaran
yang lebih besar dari perbesaran lup (dapat mencapai lebih dari 100 kali lipat dari besar
benda). Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Zacharias Janssen dari Belanda pada
tahun 1590. Mikroskop terdiri dari 2 lensa. Lensa pertama dinamakan lensa obyektif
yang diletakkan sekat dengan benda yang akan diamati. Sedangkan lensa kedua yang
diletakkan dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa okuler. Lensa okuler
bertindak sebagai lup
Mikroskop Mikroskop
Cahaya (Optik) elektron
Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan
fotografi pada film negatif. Kamera terdiri atas beberapa bagian, antara
lain, sebagai berikut :
- Lensa cembung, berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk
sehingga terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil.
- Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan
berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui
lensa.
- Apertur, berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.
- Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan
gambar negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan
aslinya, tembus cahaya.
Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat yang
digunakan untuk melihat benda-benda yang
jauh agar tampak lebih jelas dan dekat. Ditinjau
dari objeknya, teropong dibedakan menjadi
dua, yaitu teropong bintang dan teropong
medan.
Kacamata
Rumus P=1/f
Kacamata merupakan alat optik yang
digunakan untuk membantu melihat pada Keterangan:
orang yang memiliki cacat mata, baik itu P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)
rabun jauh, rabun dekat, ataupun mata
f = jarak fokus lensa (meter)
silindris. kaca mata terdiri dari lensa
(tergantung jenis cacat matanya), frame atau Untuk mencari jarak fokus lensa, kita bisa
kerangka yang menyangga lensa. Kaca mata mendapatkannya dengan menggunakan rumus:
berfungsi dengan cara mengatur bayangan 1/f = 1/s + 1/s’
agar jatuh tepat di retina, dengan cara
menjauhkan titik jatuh bayangan pada Keterangan:
penderita rabun jauh dan mendekatkan titik s = jarak benda ke lensa (meter)
jatuh bayangan pada penderita rabun dekat
s’ = jarak bayangan ke lensa (meter)
Lup (Kaca Pembesar)
Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas
sebuah lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda
kecil agar nampak lebih besar dan jelas. Ada 2 cara dalam
menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata
tak berakomodasi.
d. Cermin Cembung
2. Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah peristiwa optika geometri yang terjadi
karena pembelokan arah rambat cahaya saat berkas cahaya memasuki
medium yang kerapatan optiknya berbeda. Ketika cahaya bertemu
dengan bidang batas antara 2 medium berbeda kerapatan, maka cahaya
akan dibelokkan. Berikut Hal-hal mengenai Pembiasan cahaya :
a. Hukum Pembiasan Cahaya c. Lensa Cekung
b. Lensa Cembung d. Rumus Umum Lensa
THANKS !