Anda di halaman 1dari 5

Alat Optik

Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, misalnya
cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Ada
beberapa alat optik antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, proyektor, dan episkop.

1. Mata
Mata normal (emetropi).
Mata normal memiliki titik dekat (PP) = 25 sampai 30 cm dan titik jauh (PR) = tidak terhingga. Sehingga
ketika benda berada di antara kedua titik tersebut akan tertangkap jelas oleh retina. Jika mata
mengalami batas penglihatan yang berbeda dengan jangkauan mata normal, dikatakan mata tersebut
mengalami gangguan/cacat mata.
a. Rabun jauh (miopi).
Penderita rabun jauh kesulitan dalam melihat benda-benda yang letaknya jauh. Penderita rabun
jauh memiliki titik dekat yang lebih kecil dari titik dekat mata normal serta titik jauhnya lebih pendek
dibanding titik jauh mata normal. Pada penderita rabun jauh, bayangan jatuh di depan retina.
Sehingga untuk penanganannya menggunakan kaca mata berlensa cekung (negatif).
Rabun dekat (hipermetropi).
Penderita rabun dekat tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat.
Penderita hipermetropi ini memiliki titik dekat yang lebih besar dari pada titik dekat mata normal
sedangkan titik jauhnya berada pada jarak tak terhingga. Pada penderita rabun jauh, bayangan
jatuh di belakang retina. Sehingga untuk penanganannya menggunakan kaca mata berlensa
cembung (positif).
2. Lup
Lup atau kaca pembesar (atau sebagian orang menyebutnya suryakanta) adalah lensa cembung yang
difungsikan untuk melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih jelas dan besar.

perbesaran lup bergantung pada keadaan mata kita saat menggunakannya, yaitu apakah mata dalam
keadaan berakomodasi atau tidak.
1. Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi Maksimum

2. Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum

3. Perbesaran Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi pada Jarak Tertentu

Dengan:
PP = titik dekat mata
M = perbesaran bayangan
F = jarak focus
X = jarak saat mata berakomodasi ke lup
3. Mikroskop
Mikroskop merupakan sebuah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil,
yang tidak dapat dilihat mata biasa. Mikroskop menggunakan dua buah lensa positif (lensa cembung).
Lensa yang terletak di dekat mata (lensa bagian atas) disebut lensa okuler. Sedangkan lensa yang
terletak dekat dengan objek benda yang diamati (lensa bagian bawah) disebut lensa objektif. Hal yang
perlu diingat adalah fokus pada lensa obyektif lebih pendek dari fokus pada lensa okuler. Cara kerja
mikroskop secara sederhana adalah lensa obyektif akan membentuk bayangan benda yang bersifat
nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa obyektif akan ditangkap sebagai benda
oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang tampak oleh mata. Jika digambarkan, perjalanan cahaya pada
mikroskop tampak pada gambar berikut:
• Mata Tidak Berakomodasi Maksimum

Pada lensa okuler berlaku persamaan:

Pada lensa objektif berlaku persamaan:

Dari hasil perbesaran oleh lensa objektif dan lensa okuler tersebut didapatkan perbesaran mikroskop untuk
mata berakomodasi maksimum sebagai berikut:
• Mata Berakomodasi Maksimum

Pada lensa okuler berlaku persamaan:

Pada lensa okuler berlaku persamaan:

Dari hasil perbesaran oleh lensa objektif dan lensa okuler tersebut didapatkan perbesaran mikroskop
untuk mata berakomodasi maksimum sebagai berikut:

Panjang mikroskop merupakan jarak antara lensa objektif dan lensa okuler. Jadi panjang mikroskop
dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
4. Teropong
Teropong merupakan alat optik ntuk melihat benda-benda jauh. Teropong berfungsi “mendekatkan”
benda ke mata kita. Ada dua jenis teropong, yaitu teropong bias dan teropong pantul. Teropong bias
menggunakan lensa, teropong pantul menggunakan cermin. Ada beberapa contoh teropong pantul,
yaitu teropong Cassegrain, teropong Newtonian, teropong Gregorian. Adapun teropong bias yang akan
kita pelajari meliputi teropong bintang, teropong bumi, dan periskop.

Anda mungkin juga menyukai