Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Putu Ayu Suwarni

Nim : 1913071011

Kelas :2A

Alat-Alat Optik

1. Pengertian alat optik


Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat
optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu pengelihatan manusia
untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata . yang
termasuk alat optik buatan diantaranya: kacamata, kamera, lup atau pembesar,mikroskop,
teropong, dan periskop.
2. Mata dan Kaca Mata
a. Bagian-bagian mata
Bagian- bagian mata yaitu:
(1) Kornea yaitu bagian depan mata yang memiliki lengkung lebih tajam dan
dilapisiselaput bening.
(2) Aquaeous humor yaitu cairan di belakang kornea yang berfungsi
membiaskancahaya yang masuk ke dalam mata.
(3) Lensa mata atau lensa kristalin yaitu bagian yang berfungsi untuk
mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Lensa mata mer
upakanlensa cembung.
(4) Iris yaitu selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran
dan berfungsi memberi warna pada mata.
(5) Pupil yaitu celah lingkaran yang dibentuk oleh iris dan berfungsi untuk
mengaturintensitas cahaya yang mengenai mata.
(6) Retina atau selaput jala yaitu bagian yang berfungsi sebagai layar
untukmenangkap bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil yang dibentuk oleh
lensamata.
(7) Bintik kuning yaitu bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya.
Agar bayangan terlihat jelas, bayangan harus terbentuk di retina tepat di
bintik kuning.
(8) Saraf optik yaitu saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak
sehinggasinyal-sinyal bayangan dari bintik kuning sampai ke otak dan otaklah
yangmenerjemahkan sehingga bayangan benda menjadi tegak, tidak terbalik
sepertiyang ditangkap oleh retina.
b. Daya Akomodasi Mata
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal (cembung) atau
menipis (pipih) sesuai dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan jatuh tepat di
retina. Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan berakomodasi
maksimum disebut dengan titik dekat mata atau bisa disebut punctum proximum.
Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata tidak berakomodasi
disebut titik jauh mata atau punctum remotum.
c. Cacat Mata atau Aberasi
Mata normal (emetropi) memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh tak berhingga di
depan mata. Jika jangkauan pengelihatan mata tidak terletak di antara titik dekat 25
cm dan titik jauh takberhingga sehingga disebut dengan cacat mata atau aberasi,
sehingga harus menggunakan kaca mata untuk membantu pengelihatan.
a) Miopi atau rabun jauh
Penderita miopi atau rabun jauh memiki titik jauh terbatas di depan matanya
sehingga tidak dapat melihat benda-benda yang jauh dan jelas. Bayanagan benda
yang jauh dari mata miopi jatuh di depan retina mata. Catat mata ini disebabkan
karena bola mata terlalu cembung (jarak fokus lensa terlalu pendek). Agar
bayanagan jatuh tepat di retina harus menggunakan kacamata berlensa negative
atau lensa cekung.
Kekuatan atau daya lensa kacamata yang diperlukan diseuaikan melaui rumus
berikut:
PM = -
Keterangan: P M = daya lensa untuk miopi dalam satuan dioptric
PR = punctum remotum (titik jau mata) dalam satuan cm.
b) Hipermetroi atau rabun dekat
Penderita hipermetropi atau rabun dekat memiliki titik dekat lebihbesar dari 25
cm di depan matanya sehingga tidak dapat melihat benda-benda yang dekat
dengan jelas. Bayangan benda akan jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan
karena bola mata terlalu pipih (jarak fokus lensa terlalu panjang)
Agar bayangan jatuh tepat pada retina digunakan kacamata berlensa positif atau
lensa cembung. Kekuatan lensa kaca mata yang diperlukan sesuai dengan rumus
berikut:
PH = -
Dengan PH = kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi dalam satuan dioptric,
s = jarak benda di dean kacamata, dan PP = punctum proximum ( titik dekat mata)
dalam satuan cm.
Jika jarak benda s tidakdisebutkan dalam soal, nilai s diambil dari titik dekat
maata normal, yaitu 25 cm, sehingga persamaan kekuatan lensa untuk
hipermetropi menjadi:
PH = 4 -
c) Presbiopi atau mata tua
Presbiopi atau mata tua adalah cacat mata akibat berkurangnnya daya akomodasi
mata pada usia lanjut. Titik dekat mata presbiopi lebih besar dari 25 cm dan titik
jauhnya terbatas di depan mata. Penderita presbiopi harus menggunakan
kacamata bifocal, yaitu kacamata berfungsi rangkap (untuk dapat melihat dekat
dan jauh).

3. Kamera
Kamera merupakan alat untuk menghasilkan foto. Cara kerja kamera hampir sama
dengan cara kerja mata, yakni cahaya masuk difokuskan oleh lensa dan kemudian
ditangkap oleh retina yang merupakan sensor pada kamera. Rumus untuk mencari titik
fokus pada lensa kamera sama seperti yang kita gunakan pada lensa (kacamata) diatas.
4. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat objek-objek yang
sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata. Cara kerja mikroskop adalah dengan
memperbesar bayangan sehingga tampak lebih besar dan jelas.
Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yakni lensa okuler dan lensa objektif.
Perbesaran pada mikroskop sama dengan perkalian antara pembesaran pada lensa okuler
dengan pembesaran pada lensa objektif.

Perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan dengan:

M = Mob X Mok

Keterangan :

Mob = perbesaran lensa objektif


Mok = perbesaran lensa okuler

Untuk perbesaran lensa objektif, dapat dihitung dengan rumus:

Untuk perbesaran lensa okuler dengan pengamatan tanpa akomodasi, kita bisa
menghitungnya dengan rumus:

Sedangkan, untuk perbesaran lensa okuler dengan mata berakomodasi maksimum:

Dengan menjumlahkan jarak bayangan dari lensa objektif ke lensa objektif dan lensa
objektif ke lensa okuler, kita dapat mengetahui panjang mikroskop yang dituliskan
dengan:
5. Teropong/Teleskop
Teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda
yang jaraknya jauh dari pengamat sehingga tampak lebih dekat dan lebih jelas. Galileo L.
Galilei merupakan penemu teleskop, atau yang saat ini kita kenal sebagai teropong.

Teropong terdiri dari dua macam: teropong bintang untuk melihat benda-benda
angkasa, dan teropong bumi untuk mengamati benda-benda di bumi yang jaraknya jauh
dari pengamat.

Teropong bintang saat ini sudah jauh berbeda dengan yang terdahulu. Teropong
bintang saat ini menggunakan cermin pantulan untuk memperjelas objek.

Untuk perbesaran teropong pada saat mata tidak berakomodasi dapat dihitung dengan
rumus:

Sedangkan, untuk perbesaran teropong dengan mata berakomodasi maksimum:

6. Kaca Pembesar

Kaca pembesar merupakan alat optik yang sangat sederhana, terdiri dari satu lensa
cembung yang berfungsi untuk mengamati benda kecil agar terlihat lebih besar dan jelas.

Rumus untuk mencari pembesaran pada kaca pembesar baik untuk mata tanpa akomodasi
maupun untuk mata berakomodasi maksimum sama dengan rumus pada lensa okuler
mikroskop.

Refrensi:

https://www.studiobelajar.com/alat-optik/ diakses pada tanggal 4 April 2020

https://www.academia.edu/26235548/alat-optik.pdf diakses pada tanggal 4 April 2020

Anda mungkin juga menyukai