Kaitan peran dari masing-masing lingkungan yang bergantung pada penyakit yang
bersangkutan hendaknya ditunjukkan bahwa pengetahuan yang lengkap mengenai mekanisme-
mekanisme terjadinya penyakit tidaklah diperuntukkan bagi usaha-usaha pemberantasan yang efektif.
Namun dapat dengan mengubah penyebaran penyakit melalui mengubah aspek-aspek tertentu dari
interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya tanpa intervensi langsung pada penyebab penyakit
Teori ini menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungannya sebagai roda. Roda
tersebut terdiri atas manusia dengan substansi genetik pada bagian intinya, dan komponen lingkungan
biologi, social, fisik mengelilingi penjamu. Ukuran komponen roda bersifat relative, tergantung
problem spesifik penyakit yang bersangkutan.