Anda di halaman 1dari 1

3.

Teori Roda (The Wheel)


Teori roda merupakan teori yang memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan
dalam timbulnya penyakit dengan tidak begitu menekankan pentingnya agen. Teori penyebab
penyakit model roda menekankan efek yang kuat interaksi antara lingkungan baik lingkungan sosial,
fisik, dan biologis dengan inti genetik manusia yang mana faktor host dikelilingi oleh lingkungan.
Besarnya peranan dari masing -masing lingkungan bergantung pada penyakit yang bersangkutan.
Misalkan, peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang lainnya dalam hal stres mental, sebaliknya
pada penyakit malaria peran lingkungan biologis lebih besar.

Kaitan peran dari masing-masing lingkungan yang bergantung pada penyakit yang
bersangkutan hendaknya ditunjukkan bahwa pengetahuan yang lengkap mengenai mekanisme-
mekanisme terjadinya penyakit tidaklah diperuntukkan bagi usaha-usaha pemberantasan yang efektif.
Namun dapat dengan mengubah penyebaran penyakit melalui mengubah aspek-aspek tertentu dari
interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya tanpa intervensi langsung pada penyebab penyakit

Gambar. Teori Roda (The Wheel)

Sumber; Novi Astriana :Teori terjadinya penyakit

Teori ini menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungannya sebagai roda. Roda
tersebut terdiri atas manusia dengan substansi genetik pada bagian intinya, dan komponen lingkungan
biologi, social, fisik mengelilingi penjamu. Ukuran komponen roda bersifat relative, tergantung
problem spesifik penyakit yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai