Disusun Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok kecil pada mata kuliah
Community Research Program Blok Respiratory System dengan menganalisis jurnal
internasional yang berjudul A CASE CONTROL STUDY ON RISK FACTORS
ASSOCIATED WITH LOW BIRTH WEIGHT BABIES IN EASTERN NEPAL.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
a. Berdasarkan analisis
- Eksperimental
- Observasional
b. Berdasarkan unit observasi
- Individual
- Agregat
c. Berdasarkan pengukuran
- Longitudinal
- Cross - sectional
d. Berdasarkan sampel
- Cohort
- Case control sampling
e. Klasifikasi lain
- Berdasarkan waktu
Prospective
Retrospective
- Berdasarkan Direction
Forward
Backward
B. Penelitian Deskriptif
b. Case Series
Case Series dalah Suatu rancangan penelitian yang
menggambarkan sekelompok kasus dengan diagnosa yang sama.
Rancangan penelitian ini juga tergolong rancangan yang kuno
sehingga jarang digunakan lagi.
Kegunaan Penelitian Case Series yaitu :
o Sebagai petunjuk pertama dalam mengidentifikasi suatu
penyakit baru.
o Untuk memformulasikan suatu hipotesa atau dugaan.
Cross Sectional
Adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
factor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi
atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (poin time approach).
Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan
pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variable subjek
pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti semua subjek penelitian
diamati pada waktu yang sama.
Bisa memiliki dua tingkat kedalaman analisis, yaitu lingkup deskriptif
dan lingkup analitik.
Pengertian-pengertian yang perlu dipahami dalam penelitian cross
sectional, dan juga untuk penelitian analitik yang lain, di antaranya :
a. Penyakit atau efek
b. Faktor resiko untuk terjadinya penyakit tersebut
c. Agen penyakit (penyebab penyakit)
Correlation Study
Merupakan penelaahan hubungan dua variabel suatu situasi atau
sekelompok subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara
gejala satu dengan gejala lainnya. Untuk mengetahui korelasi antara
suatu variabel dengan variabel yang lain tersebut diusahakan dengan
mengidentifikasi variabel yang ada pada suatu objek, kemudian
diidentifikasi pula variabel lain yang ada pada objek yang sama dan
dilihat apakah ada hubungan antara keduanya.
a. Time series analysis
Rancangan ini seperti rancangan pretes-postes, kecuali
mempunyai keuntungan dengan melakukan observasi (pengukuran
yang berulang-ulang), sebelum dan sesudah perlakuan.