Anda di halaman 1dari 11

MENGAMBIL KEPUTUSAN

Masa depan organisasi tergantung pada putusan pemimpin. Pada umumnya semakin penting
keputusan yang diambil, semakin sedikit informasi relevan yang tersedia. Data kuantitatif
biasanya tersedia untuk mengambil keputusan rutin; tetapi fakta dan angka ini kerap tidak
berarti bagi keputusan tingkat puncak yan g mempengaruhi masa depan organisasi.
Dalam perusahan besar, manajemen senior biasanya mengambil keputusan atas dasar data
dan dokumentasi perusahaan yang terdapat dalam hasil survey, laporan dan anjungan komite.
Informasi ini biasanya telah dihimpun dengan cara yang baku, sesuai dengan teknik pemecahan
persoalan. Sebuah persoalan utama dapat dibagi-bagi sehingga sebagian daripadanya dapat
dipecahkan dengan segera biasanya karena ada kebutuhan mendesak yang hasilnya cukup
pasti. Biasanya suatu keputusan dicapai melalui prosedur tetap, yang dimengerti dengan baik
oleh manajemen; dan mungkin ini hasil musyawarah, karena banyak orang tidak bersedia
memikul tanggung jawab pribadi atas keputusan tadi.
Seorang wirausaha harus lebih kreatif daripada manajer konvensional, karena harus
membuat keputusan baik tanpa

bantuan data kuantitatif atau dengan dukungan staf yang

berpengalaman. Persoalan harus dipandang dari pelbagai sudut dan mencari cara baru untuk
memecahkannya. Disamping memaksimalkan kemampuan intelektual juga diperlukan intuisi
dan ide-ide sendiri. Dudukkan setiap persoalan dalam konteks yang lebih luas sambil mengingat
bahwa keputusan-keputusan utama akan mempunyai akibat jangka panjang atas operasi bisnis
seluruhnya.
Sukses sebagai wirausaha tergantung kepada kemampuan mengambil keputusankeputusan yang meningkatkan kemampuan meningkatkan laba dari bisnis yang akan datang.
Kemampuan mengambil keputusan secara intuitif adalah harta seorang wirausaha yang sangat
berharga. Kemampuan itu diperoleh dari pengalaman-pengalam-an saat membuat keputusankeputusan penting dalam situasi yang ruwet bertahun-tahun di masa lalu.
Semakin berubah lingkungan, semakin banyak pula keputusan intuitif yang harus
diambil. Sudah tentu tidak semua keputusan membuahkan hasil yang diinginkan namun harus
cepat menyadarinya dan segera melakukan pembetulan. Data kuantitatif dalam hal ini sangat
membantu tetapi tidak dapat menggantikan intuisi, yang mendasari sejumlah besar keputusan
kewirausahaan.

Suatu keputusan dapat baik atau kurang baik tergantung dari cara

melaksanakannya. Dalam beberapa situasi hasil yang akan dicapai dapat dibayangkan dari

serangkaian tindakan. Jika seorang wirausaha terlalu banyak melakukan tindakan yang dilandasi
dengan emosional maka harus disadari dan selalu belajar dari kesalahan sehingga tindakan
selanjutnya semakin objektif.

Menjadi Seorang Pengambil


Keputusan yang Trampil
Semakin anda berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan
diri dan orientasi selalu pada tindakan.

Jawaban-jawaban terhadap pertanyaan berikut ini

mungkin dapat membantu menaksir kemampuan anda dalam mengambil keputusan.

Bagaimana anda dapat menjaga kepercayaan diri ketika mengambil keputusan penting.

Contoh-contoh manakah selama enam bulan terakhir ini, yang menggambarkan


kemampuan anda mengambil keputusan relistik ?

Apakah kelemahan atau ketakutan anda sewaktu men

Hikma apa yang dapat dipetik dari kesalahan yang pernah dibuat dalam keputusan lalu.
gambil keputusan ?

Dengan cara bagaimanakan anda menggunakan kretifitas dan atau intuisi dalam
mengambil keputusan.?

Dengan cara bagaimana anda menangguhkan dan menunda pengambilan keputusan.

Bagaimana keluwesan anda dalam mengadakan penyesuaian-penyesuaian dengan


perubahan di lingkungan anda.

Apakah anda dipaksa membuat keputusan.

Tindakan apa yang biasanya anda ambil setelah mencapai sebuah keputusan.

Bagimana cara anda memimpin agar tercapai hasil-hasil yang diinginkan

Bagaimana cara menggunakan sumberdaya di lingkungan sendiri dalam mengambil


keputusan-keputusan.

Bagaimana cara memanfaatkan kontak profesional dan pribadi anda untuk memperoleh
informasi yang akan membantu dalam mengambil keputusan.

Jika anda mampu mengambil keputusan-keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal
mungkin anda mampu mengambil keuntungan sewaktu timbul peluang-peluang bisnis. Kadangkadang keputusan harus cepat diambil agar dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya.
Pemecahan Persoalan
Prosedur atau langkah-langkah pemecahan persoalan adalah sebagai berikut :

Kenalilah persoalannya secara umum;

Tentukan fakta-fakta penting yang berkaitan dengannya;

Identifikasilah problem-problem utama;

Identifikasilah problem-problem yang terkait;

Carilah sebab-sebab problem itu;

Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan jalan keluar dari problem itu;

Pilihlah jalan keluar yang paling dapat dilaksanakan;

Laksanakanlah cara penyelesaiannya:

Periksalah apakah cara pelaksanaan itu tepat.

Ancangan rasional ini merupakan cara yang logis dan masuk akal dalam memecahkan
persoalan-persoalan bisnis. Namun metode ilmiah itu tidak akan menjamin keberhasilan suatu
cara penyelesaian tertentu; kepemimpinan dan kekuasaan anda diperlukan untuk keberhasilan
suatu cara penyelesaian dengan berhasil.
Pemecahan dan cara-cara penyelesaian tidaklah sukar jika anda bekerja dalam lingkungan
yang sudah biasa bagi anda. Biasanya keputusan dapat dibuat dengan cepat dan tepat karena
didasarkan atas pengalaman lampau. Agar efektif harus mampu melihat setiap aspek dari sebuah
persoalan dan juga mengerti/ memahaminya secara keseluruhan. Kebanyakan orang dalam
organisasi perusahan, karena terlihat dal;am kegiatan khusus dan terbatas hanya melihat bagianbagian dari persoalan. Ditangan andalah sebagai pimpinan yang dapat memadukan bagianbagian dari persoalan itu sehingga menjadi suatu pandangan yang menyeluruh atas persoalan
tersebut.
Pengalaman lampau dan intuisi memungkinkan anda memilih faktor-faktor dan hal-hal
yang fital dari setiap persoalan. Dari semua ini akan lebih disadari perbedaan-perbedaan yang
besar antara bagaimana kenyataannya dan bagaimana seharusnya dari sesuatu.
Mengambil keputusan

Banyak masalah utama yang dapat dipecahkan dengan jalan yang berlain-lainan. Jika fakta-fakta
saja tidak mencukupi sebagai dasar pemilihan suatu arah tindakan, maka keputusan-keputusan
diambil dalam keadaan yang sangat tidak pasti, dimana risiko mungkin tidak dikenal. Pedoman
untuk mengambil kunci adalah sevagai berikut:

Tentukan fakta dari persoalan yang sudah anda kenal. Jangan mencampur adukkan antara
fakta dan opini.

Identifikasi dari bidang manakah dari persoalan tadi, yang tidak berdasarkan fakta.
Dibidang yang tidak dikenal inilah harus menggunakan logika, penalaran dan intuisi
untuk mencapai keputusan.

Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastis susunan organisasi


yang ada.

Keputusan-keputusan jenis ini haruslah dipikirkan selama jangka waktu

tertentu.

Ambilah risiko yang sedang-sedang saja jika terdapat ketidakpastian yang besar.

Keputusan-keputusan haruslah diujicoba dahulu. Hal ini mengurangi risiko anda dan
memungkinkan anda menilai hasil-hasilnya sebelum mengikatkan diri secara penuh pada
keputusan itu.

Dalam keadaan tertentu mungkin lebih baik bagi anda meneruskan saja apa yang telah
berhasil dimasa lampau. Menggunakan cara-cara yang belum dicoba dan mencoba-coba
dengan ide-ide yang baru dapat menyebabkan malapetaka.

Meskipun sebuah keputusan bukanlah keputusan yang terbaik, namun keputusan itu bisa
saja memberikan hasil-hasil yang sukses. Bersedialah untuk mengambil tindakan yang
agresif dalam menerapkan sebuah keputusan. Hasil keputusan dipengaruhi oleh sejauh
mana wewenang dan dukungan anda atas keputusan yang sudah dibuat.

Keberanian dan antusiasme adalah perlu dalam menerapkan keputusan. Haruslah berpikir
positif tentang hasil-hasil masa depan suatu keputusan. Jangan membuang waktu dengan raguragu. Sekali telah menerapkan suatu keputusan, semua keraguan dan ketidakpastian haruslah
dibuang.
Menetapkan pemecahan ........
Melaksanakan Keputusan-keputusan.......

Kuliah ke 5
PERENCANAAN BISNIS
Pada umumnya dalam bisnis terdapat dua macam kegiatan perencanaan. Pertama,
terdapat kegiatan-kegiatan kewirausahaan, yang mencakup tugas-tugas seperti mengadakan
kontak dengan para bankir, akuntan, pengacara,dan orang-orang lain yang membantu dalam
aspek-aspek finansial dan hukum dari bisnis anda.

Memperoleh survei-survei pemasaran,

melaksanakan riset produk dan merancangkan anggaran kesemuanya ini merupakan aspek-aspek
kewirausahaan perencanaan bisnis. Kedua terdapat aspek-aspek bisnis yang dapat dianggap
rutin. Ini meliputi menyiapkan laporan keuangan bulanan, memonitor dan merevisi anggaran,
memanagemeni arus produksi serta memasarkan produk dan jasa. Anda dapat menggaji manager

dan staf yang mengerjakan kegiatan rutin tersebut. Namun anda harus terlibat secara mendalam
dalam aspek-aspek kegiatan kewiarausahaan bisnis anda.

Sangatlah sukar mendelegasikan

pertanggung-jawaban atas kegiatan-kegiatan wirausaha; dan jika mendelegasikannya, anda akan


kehilangan pengendalian efektif atas bisnis anda.

Perencanaan dan Pengendalian


Dalam perencanan kewirausahaan yang efektif tidak boleh ada keputusan penting yang
ditetapkan tanpa pengetahuan dan persetujuan anda. Keadaan yang selalu berubah menghendaki
agar anda menguasai pengendalian atas bisnis anda. Maksud utama perencanaan adalah agar
mendapat informasi yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga anda dapat mengambil
keputusan yang tepat. Keterlibatan pribadi dalam semua aspek bisnis biasanya mustahil, dan hal
itu berarti penggunaan waktu yang tidak efektif. Bagi serorang wirausaha yang penting adalah
memegang kendali atas aspek yang lebih bersifat wirausaha bisnis dan mendelegasikan
pengendalian atas aspek-aspek rutin lainnya

kepada staf perusahan.

Sekali staf telah

menunjukkan diri mampu memikul tanggungjawab, delegasikanlah autoritas kepada mereka.


Perencanaan haruslah didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan utama dari bisnis dan tidak
atas motif-motif pribadi. Perencanaan dan pengendalian bisnis akan berhasil sejauh kegiatan itu
berkaitan langsung kepada kebutuhan dan sasaran-sasaran perusahan. Perencanaan yang baik
tampak dalam perumusan tujuan dan sasaran yang spesifik.
memahami tentang apa yang diharapkan dari mereka.

Dan membantu karyawan

Waktu yang digunakan untuk

merencanakan, mengembangkan, menerapkan dan menilai hasil-hasil perencanaan akan ikut


menentukan keberhasilan wirausaha.
Perencanaan bisnis dapat ditinjau dari dua cara: Perencanaan jangka panjang dan
perencanaan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang lebih umum dalam tujuan-tujuan dan
hasil-hasil yang dirancangkan.

Anda harus mempunyai wawasan yang jelas mengenai

perkembangan posisi bisnis dalam dua atau tiga tahun mendatang. Namun keadaan akan selalu
berubah dan harus siaga untuk merubah rencana sesuai dengan keadaan.

Kemampuan

menggarap perencanaan jangka pendek, merumuskan serta mencapai sasaran-sasaran merupakan


ciri khas wirausaha pada umumnya. Semakin panjang daur perencanaan semakin besar
kemungkinan terjadinya perkembangan baru yang akan memaksa anda merubah rencana anda.

Problem serius akan timbul dalam menerapkan rencana jangka panjang jika kita tidak
menerapkan pengendalian yang baik.

Sebagai wirausaha anda harus bertanggungjawab atas

pengambilan keputusan perencanaan secara terus menerus. Anda dapat membagi perencanaan
jangka panjang dalam beberapa tahap sehingga jangka waktunya untuk setiap tahap menjadi
pendek, dengan demikian anda dapat mengendalikan hasil-hasil pelbagai tahap perencanaan
jangka panjang anda dengan lebih baik.

Untuk memonitor perencanaan jangka panjang,

diperlukan daftar periksa untuk memastikan bahwa setiap tahap rencana diselesaikan sesuai
dengan jadual. Mereka yang bertanggungjawab atas hasil-hasil tertentu harus diberi autoritas
dan tanggungjawab yang diperlukan untuk melakukan tugas mereka dengan sukses. Jadual
waktu hendaknya sederhana dan mudah digunakan; Didalamnya tertulis rincian kegiatan tahap
demi tahap

Tabel. Jadual Rencana Kegiatan Memulaikan statu Bisnis


N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9

TUGAS
Analisis SWOT
Pilihan sebuah produk
Laksanakan riset pasar
Pilihan lokasi prusahan
Siapkan rencana keuangan
Siapkan rencana produksi
Siapkan rencana manajemen
Siapkan rencana pemasaran
Mulai usaha

BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
*****
*****
*********
**
****
******
*******
******
****

Tanggung-gugat
Salah satu perencanaan yang baik dalah bahwa anda mempunyai factor-faktor tertentu
untuk menilai prestasi dalam menyelesaikan tugas. Tanggung gugat atas tindakan anda dan
tindakan orang lain perlu bagi keberhasilan bisnis. Ada keharusan untuk mengetahui posisi

peruhasan pada waktu tertentu dan kemana arahnya. Semakin besar pengendalian anda atas
tugas, semakin mudah proses tanggung-gugat terlaksana. Jagalah agar setiap orang dalam
organisasi sadar akan tanggungjawabnya dan secara teratur tinjaulah prestasi setiap orang. Jika
setiap orang mengetahui bahwa dia akan diminta bertanggung-gugat atas pekerjaannya, dan
diharapkan berprestasi pada tingkat tertentu maka ia akan melakukan yang terbaik.
Dalam banyak hal, evaluasi prestasi haruslah terukur, seperti jumlah produk yang dibuat
tiap hari, atau jumlah penjualan perminggu. Cara anda menggambarkan, data evaluasi akan
membantu untuk menganalisis dan menentukan apa yang ditunjukkan data.
Perencanaan akan mengatur tindakan-tindakan anda sebagai wirausaha.

Proses

tanggung-gugat menyiratkan bahwa kebanyakan orang sungguh akan melakukan yang terbaik
jika pekerjaannya dievaluasi atas dasar teratur, formal dan objektif.

Tanggung-gugat juga

menyiratkan bahwa karyawan anda berprestasi pada tingkat yang wajar


Perencanaan Untuk
Pertumbuhan Perusahan
Dalam perusahan, pada umumnya merencanakan pertumbuhan adalah tugas manajemen
puncak. Rencana-rencana ini biasanya umum dan memberikan pedoman untuk pengoperasian
bisnis. Namun perencanaan haruslah merupakan tanggungjawab dari semua anggota organisasi.
Manajemen puncak dan menengah harus mendapat lebih banyak kebebasan untuk menentukan
tujuan-tujuan dari manajemen tingkat lebih rendah dalam struktur organisasi. Tujuan dan
sasaran menjadi lebih konkrit dan khusus dalam tingkat organisasi yang lebih rendah, misalnya
mandor dan pekerja toko. Meskipun perencanaan baik bagi semuah orang, jumlah waktu yang
diluangkan untuk perencanaan ditentukan oleh pekerjaan seseorang. Semakin tinggi kedudukan
orang dalam organisasi semakin banyak waktu yang mereka gunakan untuk aspek-aspek
perencanaan dan semakin sedikit waktu mereka untuk aspek-aspek operasi bisnis. Diagram
berikut ini melukiskan ide tersebut.
Manajemen puncak
Manajemen menengah

Kegiatan
perencanaan

Penyelia
Mandor
Pekerja di toko

Kegiatan
Pengoperasian

Perencanaan tindakan sama sekali berbeda dari tindakan itu sendiri. Jika diberi pilihan,
kebanyakan

orang

merencanakan.

akan

memakai

waktunya

untuk

melakukan

daripada

untuk

Pertanyaan adalah Apakah anda terlibat dalam kegiatan yang paling

menentukan bagi kebutuhan menyeluruh perusahan anda?


Perencanaan, sebuah tugas yang penting namun sukar bagi semua orang dalam bisnis,
mirip dengan pemecahan persoalan.

Pertama-tama harus menetapkan tujuan-tujuan.

Lalu

kemudian kumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang diusulkan.
Kemudian tentukan strategi yang paling baik untuk mencapai tujuan dan mengembangkan tugastugas khusus untuk mencapai setiap tujuan. Penyelesaian setiap tugas harus dievaluasi, dan
mungkin diterapkan tindakan-tindakan alternatif, sekiranya hasilyang diperoleh tidak
memuaskan.
Daftar pelbagai sasaran yang tersusun secara berurutan menurut kepentingan dan
mengenali sasaran-sasaran penujangnya akan berguna dalam menyiapkan sebuah rencana bisnis
menyeluruh.

Setiap sasaran hendaknya mempunyai daftar tugas yang perlu untuk

penyelesaiannya. Dalam beberapa hal tugas yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran
mungkin dipelukan juga untuk mencapai sasaran-sasaran lain.
Rencana dapat ditetapkan tiga sampai empat bulan sebelum penerapannya. Prosedur ini
akan memaksa anda memikirkan masa depan dan menyiapkan rencana yang sesuai untuk
organisasi perusahan anda. Jika merencanakan sebelumnya masih memungkinkan membuat
revisi. Namun perencanaan akan membantu menyiapkan perusahan anda menyongsong masa
depan dengan penuh kepastian tertentu. Perencanaan memberi arah pada tindakan yang akan
dilakukan.

Rencana dan tindakan masa lampau akan memberikan informasi yang berguna

kepada perencanaan masa depan.


Keadaan ekonomi umum akan ikut menentukan keberhasilan bisnis.

Jika keadaan

ekonomi baik maka perusahaan dengan pengorganisasian yang tidak teraturpun mungkin akan
berhasil. Jika keadaan ekonomi buruk, hanya sebagian kecil bisnis yang dapat mem- pertahankan
keberhasilannya. Perencanaan akan membantudalam memastikan agar bisnis anda berhasil dan
akan tumbuh dalam keadaan ekonomi apapun.

Menetapkan Prioritas

Perencanaan bisnis mencakup pula penentuan prioritas. Dalam menghadapi persoalanpersoalan, terdapat beberapa bidang-bidang kunci tertentu yang kalau direncanakan mempunyai
akibat langsung pada bisnis. Umpamanya dalam kebanyakan perusahan biaya dapat dikurangi
dan penghematan yang besar dapat dicapai. Uang harus dibelanjakan dengan cara yang paling
efisien.
Kalau tabungan harus dilaksanakan tabungan itu haruslah selektif dan tidak pada seluruh
jajaran. Dengan perencanaan yang baik maka pengeluaran untuk hasil yang sedikit akan
dikurangi paling dahulu. Tinjaulah jenis-jenis biaya berikut untuk memper- timbangkan dimana
kemungkinan melakukan pengurangan-pengurangan dapat dibuat :

Biaya langsung, seperti biaya untuk karyawan dan bahan untuk menghasilkan produk dan
jasa.

Biaya tidak langsung, seperti bahan bantu dan karyawan yang tidak digunakan secara
langsung untuk menghasilkan produk atau jasa dan biaya umum pabrik untuk penerangan
dan bahan bakar.

Biaya administrasi, seperti pengeluaran-pengeluaran kantor serta gaji manajemen dan


staf.

Biaya penjualan, yang mencakup semua biaya dalam penjualan produk atau jasa, seperti
periklanan, gaji dan pengeluaran dari staf penjualan dan promosi penjualan.

Masing-masing bidang biaya diatas dapat dibagi kedalam bagian yang terpisah. Anda
haruslah mampu mengenali bidang manakan yang biayanya tinggi, dan manakah yang rendah.
Kalau seminggu sekali informasi mengenai hal

ini diperoleh, anda Sangay dibantu dalam

memonitor biaya. Dengan mengetahui mana biaya yang paling besar, atau mana biaya yang
baru-baru ini bertambah, maka kita dapat mengetahui mana biaya yang bisa dikurangi.
Orang yang baru memulai statu bisnis biasanya terlibat langsug dalam pengoperasiannya.
Dengan terjadinya pertumbuhan semakin kurang keterlibatan dalam pengoperasian zaher-hari
dan mulai mendelegasikan autoritas dan tanggungjawab lepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai