Anda di halaman 1dari 9

1.

Open Innovation : Inovasi Terbuka ala perusahaan


Tahun 1990 an, Lego menghadapi masalah berat. Ancaman kebangkrutan sudah di depan mata. Saat itu adalah era melesatnya Video Games Console yang diluncurkan oleh Sony, Nintendo dan belakangan Microso t ikut pula meramaikan pasar Games Console. Meledaknya pen!ualan console tersebut, membuat mainan konstruksi bata plastik ala lego tampak kuno, dan anak"anak rema!a mengabaikan mainan tersebut di lingkungannya karena dianggap ketinggalan #aman. $ampaknya tak terelakkan, pen!ualan lego ambruk dan kebangkrutan sepertinya hanya masalah %aktu bagi Lego. &eruntung, mana!emen Lego cepat bergerak menghadapi situasi tersebut. Mereka mengembangkan apa yang disebut sebagai keterbukaan ino'asi, dimana Lego membuka segala ide dan teknologi darimanapun termasuk pelanggan untuk mendisain produk bagi Lego. (er!asama erat dengan pengembang perangkat lunak maupun para engineer di M)T membuahkan hasil berupa produk Lego Mindstorms, sebuah produk robot dengan sensor dan program, dimana konsumen dapat membuat disain dan gerakan robot mereka sendiri, sesuai dengan keinginannya. Apa hasil dari ino'asi tersebut* tidak kurang dari tiga minggu setelah diluncurkan, lebih dari 1000 pengguna tingkat advance + terkoordinasi baik melalui %eb + telah menyusup ke dalam perangkat lunak produk lego, melakukan modi ikasi dengan ungsi baru, sehingga menghasilkan disain baru yang benar"benar orisinal dan tak terduga oleh perusahaan Lego. $alam %aktu singkat, para pengguna tingkat advance ini telah memperbaiki produk asli ba%aan Lego, dan hasilnya lebih banyak unit Lego ter!ual,

Lego

yang

menumbuhkembangkan

terutama pelanggan di atas usia 1, tahun, dimana pelanggan tersebut bukanlah target pasar Lego. A%alnya pimpinan Lego tidak suka mengenai penyusupan - hacking. perangkat lunak mereka. Namun, akhirnya Lego berhenti mela%an para hacker/penyusup tersebut, karena sadar betapa menguntungkan kegiatan mereka dimana Lego bisa melihat apa sa!a ciptaan baru dari para penyusup tersebut. Apa yang dilakukan Lego adalah bentuk )no'asi Terbuka atau Open Innovation. $aripada hanya mengandalkan tim Research & Development sendiri, mereka mengandalkan ino'asi dari orang lain untuk membangun produk. Secara sederhana, Lego memberdayakan 0 engineer dari M)T dan hasilnya berupa produk yang baik. Namun itu tidak berarti apa"apa dibandingkan ribuan pengguna spesialis dan advance, dalam mendisain ulang perangkat lunak produk mereka. Lego sudah mengalaminya sendiri. Meman aatkan kreati itas, ima!inasi dan kecerdasan orang banyak, kini Lego telah membalikkan keadaan perusahaan. (eberhasilan dari produk Lego Mindstorms telah membuka mana!emen Lego untuk mengambil langkah lan!utan dengan meluncurkan Lego Design by Me -a%alnya disebut Lego 1actory.. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk merancang Lego mereka sendiri, mengunggah ke %ebsite Lego dan memerintahkan Lego untuk mengirimkan produk rancangan mereka. &ahkan pelanggan dapat mendisain sendiri kotak kemasan produknya. Lego telah merancang ulang Design by Me men!adi Lego Digital Designer sebagai pengembangan lebih lan!ut kustomisasi produk melalui rancangan perangkat lunak komputer. Apa yang telah ditun!ukkan oleh Lego memberikan pela!aran bah%a perusahaan bisa tumbuh, sukses dan berkembang berdasarkan kolaborasi yang kuat, intens dan hubungan terbuka dengan pelanggan. &ukan hanya berkutat dengan disain sendiri dari tim internal 23$. Sama halnya seperti 4ikipedia, yang hidup karena kolaborasi orang seluruh dunia untuk membuat, mengedit dan menyusun artikel sesuai standar 4ikipedia, sehingga kini men!adi top 5 situs yang paling banyak dikun!ungi di dunia.

Tampaknya, kesuksesan perusahaan di masa depan akan lebih banyak tergantung dari seberapa kuat kolaborasi mereka dengan para pelanggan, sebagai stakeholder utama.

2. Kemajuan

IT

Hasilkan

Revolusi

Teknologi Baru
(amis, 60 1ebruari 6017 8 1196, AM

$r.

1lona

(oedubun,

M.(es !BO" Tribun#!aluku.$om# :erkembangan dunia di akhir abad 60 ditandai dengan dan kema!uan Teknologi )n ormasi dan (omunikasi yang tenaga sangat pesat, sehingga menghasilkan suatu re'olusi teknologi baru setelah teknologi mesin uap teknologi listrik.

$engan demikian peman aatannya men!adi semakin mendominasi kegiatan manusia dan organisasi, mengubah pola kehidupan dan pola ker!a, memberikan kontribusi yang signi ikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan mempengaruhi tatanan sosial, sehingga :emerintah saat ini sedang menggerakan :embangunan in rastruktur Teknologi )n ormasi dan (omunikasi sebagai %u!ud penyelenggaraan :emerintah yang akuntabel transparansi dalam rangka dan partisipati .

$emikian sambutan :en!abat ;ubernur Maluku $2. Saut Situmorang yang dibacakan Sta Ahli ;ubernur &idang :emerintahan $r. 1lona (oedubun, M. (es pada acara 2akor )n okom :ro'insi Maluku tahun 6017 bertempat di hotel Amans Ambon

(amis-60/6.. :erkembangan Teknologi )n ormasi dan (omunikasi berkembang dengan sangat cepat, yang digunakan sebagai alat untuk mempermudah manusia menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah, cepat dan tepat, melalui komunikasi dengan manusia lainnya. Teknologi )n ormasi dan (omunikasi dapat berupa media massa, telepon, tele'isi, radio, serta !e!aring sosial yang ada di internet. $engan adanya perkembangan teknologi yang semakin ma!u ini, membuat seolah"olah dunia ini ibarat ruang tanpa batas. Selaras dengan hal tersebut, pembangunan di :ro'insi Maluku !uga menekankan pentingnya peran Teknologi )n ormasi dan (omunikasi, dalam me%u!udkan tata kelola :emerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik.

<al tersebut dilakukan sebagai respons terhadap )nstruksi :residen Nomor = Tahun 600= tentang (ebi!akan dan Strategi Nasional pengembangan e"go'ernment dan >ndang">ndang Nomor 11 Tahun 600, tentang )n ormasi dan Transaksi ?lektronik, yang menggambarkan dengan !elas tentang upaya :emerintah dalam menerapkan peman aatan Teknologi )n ormasi dan (omunikasi di sektor pemerintah.

@leh karena itu, di dalam pengembangannya, penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi in ormasi dan komunikasi harus dilaksanakan secara e isien dengan mengoptimalkan !e!aring komunikasi, koordinasi dan kolaborasi lintas instansi termasuk dengan elemen masyarakat.

<al inilah yang men!adi peran inti dalam penyelenggaraan rapat koordinasi, sebagai bentuk penyamaan 'isi dan misi dalam membangun sistem in ormasi dan komunikasi guna menun!ang kese!ahteraan masyarakat Maluku.

Sebagai bentuk perhatiannya, (ementerian (omunikasi dan )n ormasi 2epublik

)ndonesia telah mengalokasikan berbagai bantuan in rastruktur Teknologi )n ormasi dan (omunikasi melalui program di (:>/>S@ :ro'insi yang di tempatkan Maluku. pada 11 (abupaten/(ota

&antuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Maluku, karena :ro'insi Maluku secara geogra is merupakan %ilayah kepulauan dengan penyebaran penduduk yang tidak merata dan sebagian besar penduduknya lebih banyak tersebar pada pulau"pulau kecil dan berada pada %ilayah pedesaan, sehingga masalah utama yang sering dihadapi adalah keterbatasan in rastrukur.

(endala yang dihadapi dalam implementasi kebi!akan pelayanan publik adalah masalah !asa layanan akses in ormasi dan komunikasi yang belum dapat men!angkau ke seluruh %ilayah Maluku sebagai %ilayah kepulauan.

4alaupun belum keseluruhan, tetapi sebagian besar %ilayah sudah ter!angkau in rastruktur perbatasan Teknologi serta )n ormasi daerah dan (omunikasi, tidak layak sehingga secara dapat membuka keterisolasian %ilayah terpencil, %ilayah rintisan, %ilayah tertinggal dan %ilayah yang ekonomis.

(etersediaan in rastruktur tersebut dapat mendorong peran strategis in ormasi sebagai suatu modal dasar pembangunan dengan berbagai potensi keunggulan lokal %ilayah Maluku seperti 9 keindahan alam, sumber daya hayati baik pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan, sumber daya mineral dan pertambangan, dan penduduk Maluku yang beragam etnik, budaya, agama dan bahasa, bila dikemas sebagai suatu produk in ormasi yang tepat akan men!adi sumber kegiatan ekonomi yang tiada batasnya dan memiliki daya saing tinggi.

(eunggulan khas masyarakat Maluku perlu digali dan dikembangkan men!adi semacam National )n ormation $atabase, yang dapat diman aatkan seoptimal mungkin bagi pertumbuhan sektor"sektor lain, dan pada akhirnya . dapat mema!ukan kese!ahteraan masyarakat

(etersediaan in rastruktur Teknologi )n ormasi dan (omunikasi yang memadai, baik !umlah akses, kapasitas, kualitas maupun !angkauan, merupakan persyaratan utama dan harus diman aatkan secara optimal, bukan sa!a sebagai alat komunikasi tetapi !uga sebagai alat untuk menghasilkan peluang ekonomi dan kese!ahteraan. Melalui 2apat (oordinasi bidang )n ormasi dan (omunikasi tingkat :ro'insi Maluku ini, diharapkan dapat menghasilkan pokok"pokok pikiran, yang dapat di!adikan dasar bagi penerapan sistem pembangunan Teknologi )n ormasi dan (omunikasi di :ro'insi Maluku dengan baik, sehingga dapat mendukung proses penentuan dan arah kebi!akan :emerintah. S(:$ yang membidangi in ormasi dan komunikasi sebagai salah satu unsur perangkat pemerintah berupaya untuk mem ungsikan dirinya sebagai asilitator, mediator, serta koordinator ungsi" ungsi )n ormasi dan (omunikasi tersebut, termasuk dalam pelayanan barang dan !asa publik.%&'T!( Sumber9 teknologi.html http9//%%%.tribun"maluku.com/6017/06/kema!uan"it"hasilkan"re'olusi"

R)*I)+ RTIK)L ,ertama: Artikel diatas membahas bah%a hubungan yang baik dengan pelanggan adalah salah satu kunci dari kesuksesan perusahaan. Artikel ini membahas tentang studi perusahaan L?;@ bertahan dalam persaingan pasar dan keluar dari ancaman kebangkrutan. Lego yang pada a%alnya membuat mainan konstruksi bata plastik mengalami penurunan !umlah pen!ualan yang signi ikan dan hampir tidak mampu bersaing dengan Video Games Console yang dibuat oleh perusahaan kompetitor. $alam menghadapi permasalahan tersebut, mana!emen Lego menerapkan sistem open innovation. Lego tidak lagi hanya mengandalkan bagian Research and Development mereka, tetapi !uga melakukan kolaborasi atau ker!a sama dengan berbagai pihak, yaitu pelanggan, perusahaan piranti lunak maupun dengan para engineer untuk menciptakan dan mendesain suatu produk baru. $engan menerapkan sistem tersebut, Lego berhasil membuat peluang baru melalui peluncuran produk ino'asi berupa Lego Mindstorms yaitu produk robot dengan sensor dimana pelanggan dapat mendesain dan membuat gerakan robot sesuai dengan keinginan mereka. Setelah peluncuran produk tersebut, banyak pengguna advance melakukan penyusupan ke perangkat lunak produk Lego, dan melakukan modi ikasi yang menghasilkan desain baru. :eristi%a penyusupan tersebut ternyata memberikan dampak positi bagi Lego, seperti adanya perbaikan terhadap produk asli Lego, peningkatan pen!ualan produk, dan meluasnya target pasar atau pengguna Lego. Setelah produk Lego Mindstorms sukses di pasaran, Lego

kembali meluncurkan produk ino'asi baru yaitu Lego Design by Me yang dapat dikostumisasi oleh pelanggan dengan tetap menerapkan sistem open innovation.

R)*I)+ RTIK)L Ke-ua: Artikel kedua membahas tentang pembangunan in rastruktur Teknologi )n ormasi dan (omunikasi di :ro'insi Maluku. <al tersebut selain didasari oleh instruksi :residen dan >ndang">ndang, !uga didasari oleh peman aatan teknologi in ormasi dan komunikasi yang saat ini semakin mendominasi kegiatan dan pola kehidupan manusia, berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian, dan mempengaruhi tatanan sosial. Sehingga, pembangunan di :ro'insi Maluku menekankan pentingnya Teknologi )n ormasi dan (omunikasi dalam me%u!udkan tata kelola :emerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik. $imana, penyelenggaraan pemerintahan yang berbasiskan teknologi in ormasi dan komunikasi harus dilaksanakan secara e isien dengan mengoptimalkan !e!aring komunikasi, koordinasi dan kolaborasi lintas instansi termasuk dengan elemen masyarakat. $alam pelaksanaan program tersebut, (ementerian (omunikasi dan )n ormasi 2epublik )ndonesia memberikan bantuan kepada :ro'insi Maluku dengan mengalokasikan berbagai bantuan in rastruktur Teknologi )n ormasi dan (omunikasi melalui program (:>/>S@ yang di tempatkan di 11 (abupaten/(ota. &antuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Maluku, karena kendala yang sering dihadapi dalam pengimplementasian kebi!akan pelayanan publik adalah masalah !asa layanan akses in ormasi dan komunikasi yang belum dapat men!angkau ke seluruh %ilayah Maluku yang merupakan %ilayah kepulauan dengan penyebaran penduduk yang tidak merata. Melalui program ini, sebagian besar %ilayah Maluku kini sudah ter!angkau in rastruktur Teknologi )n ormasi dan (omunikasi, sehingga dapat membuka keterisolasian %ilayah terpencil, %ilayah rintisan, %ilayah tertinggal dan %ilayah perbatasan serta daerah yang tidak layak secara ekonomis. $engan adanya

ketersediaan in rastruktur tersebut, dapat mendorong peran strategis in ormasi sebagai suatu modal dasar pembangunan dengan berbagai potensi keunggulan lokal %ilayah Maluku yangmana !ika dikemas sebagai suatu produk in ormasi yang tepat akan men!adi sumber kegiatan ekonomi yang tiada batasnya dan memiliki daya saing tinggi, dan pada akhirnya mampu meningkatkan kese!ahteraan masyarakat. Sehingga dapat diketahui bah%a ketersediaan in rastruktur Teknologi )n ormasi dan (omunikasi yang memadai, baik !umlah akses, kapasitas, kualitas maupun !angkauan, merupakan persyaratan utama dan harus diman aatkan secara optimal, bukan sa!a sebagai alat komunikasi tetapi !uga sebagai alat untuk menghasilkan peluang ekonomi dan kese!ahteraan.

Anda mungkin juga menyukai