E-ISSN : 2685-6204
1
Hawangga Dhiyaul Fadly, 2Sutama
FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Email: hawanggafadly@gmail.com
FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Email: sutama@ums.ac.id
ABSTRACT
One of the effects of the COVID-19 epidemic was a decline in the business and economic world. Thus
marketers and entrepreneurs must find alternative solutions to be able to market their products or
services to consumers. Businesses optimize online marketing and digital branding as a means of
communication with their target consumers. This is certainly a very effective choice in this pandemic.
The purpose of this article is twofold. 1) analyze online marketing and digital branding. 2) Describe
online marketing and digital branding during a COVID pandemic 19. This type of research is
reference research that data retrieval is oriented to several appropriate references. The focus of this
research is to build online marketing and digital branding amid the COVID-19 pandemic. The
validity of the data in this article is with various sources and time extensions. The data analysis
technique in this article is to use the constant comparison method. The results of the research in this
article are twofold. 1) Analysis of online marketing and digital branding. 2) Describe online
marketing and digital branding during a COVID pandemic 19.
ABSTRAK
Salah satu dari dampak dari pendemi COVID-19 adalah kemrosotan dalam dunia bisnis dan
ekonomi. Dengan demikian pemasar maupun pengusaha harus menemukan alternatif solusi untuk
bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen. Para pelaku bisnis mengoptimalkan
pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya. Hal
ini tentunya menjadi pilihan yang sangat efektif dimasa pandemi ini. Tujuan penelitian pada artikel
ini ada dua. 1) menganalisis pemasaran online dan digital branding. 2) Mendeskripsikan pemasaran
online dan digital branding ditengah pandemi COVID 19. Jenis penelitian ini adalah penelitian
referensi yang pengambilan datanya berorientasi pada beberapa referensi yang sesuai. Fokus
penelitian ini adalah membangun pemasaran online dan digital branding ditengah pandemi COVID-
19. Keabsahan data dalam artikel ini adalah dengan berbagai sumber dan perpanjangan waktu.
Teknik analisis data pada artikel ini adalah dengan menggunakan metode komparasi konstanta.
Adapun hasil dari penelitian pada artikel ini ada dua. 1) Analisis pemasaran online dan digital
branding. 2) Mendeskripsikan pemasaran online dan digital branding ditengah pandemi COVID 19.
adalah dengan pemasaran online yang usaha e-commerce dengan urutan kedua
diharapkan dapat memperbaharui sistem terbanyak terjual sebesar 22,11%. Jika
pemasaran konvensional yang telah lebih dibandingkan dengan usaha lain seperti
dahulu difahami oleh masyarakat. beberapa jenis jasa dan persewaan alat-alat
Selama pademi COVID-19 ini, dan lain-lain hanya berkisar 20,83%. Hal
pemerintah juga mulai mempertimbangkan ini menunjukkan bahwa masyarakat
masalah pemasaran online sebagai salah indonesia sangat fanatik terhadap
satu solusi yang dapat diterapkan untuk perkembangan fashion.
mengatasi defisit pajak akibat perlambatan
ekonomi dan menurunnya pendapatan
negara. Seperti contoh pada salah satu DATA PEMASARAN ONLINE/E-
platform Bukalapak, mereka megutamakan COMMERCE PADA TAHUN 2019
pemasaran online berupa produk sembako
Tanpa Pemasaran
selama pandemi ini untuk memenuhi Online (84.92%)
kebutuhan konsumen yang berada di
rumah. Menurut (Dinisari, 2020) Co- Dengan
founder and President Director Bukalapak Pemasaran
Fajrin Rasyid menyatakan bahwa pada saat Online (15.08%)
ini perusahaan bukalapak sudah mulai
mendata perkembangan e-commerce Gambar 1.Presentase pemasaran
karena bisnis pada saat ini sudah online/e-commerce di Indonesia
berpindah dari konvensional ke digital
serta adanya perilaku konsumsi Sedangkan menurut data Asosiasi
masyarakat. Dari pernyataan tersebut dapat penyelenggara jasa internet indonesia
kita simpulkan bahwa pergerakan (APJII, 2019) Pengguna internet di
pemasaran online sangatlah pesat terlebih Indonesia pada tahun 2018 adalah
lagi pada masa pandemi ini. sebanyak 64,8% atau sekitar 171,17 juta
Menurut data statistik tahun 2019 jiwa dari total populasi penduduk di
(Statistik, 2019) Badan pusat statistik indonesia yaitu 264,16 juta jiwa dengan
Indonesia telah mendata pengguna e- penggunaan 21,6% di wilayah Sumatera,
commerce sebanyak 3.504 kepala keluarga 55,7% di pulau Jawa, 6,6% di pulau
di 101 daerah di seluruh provinsi yang ada Kalimantan, 5,2% di wilayah Bali dan
di Indonesia. Dari data tersebut dapat Nusa tenggara, dan 10,9% di wilayah
diambil kesimpulan bahwa hanya sekitar Sulawesi, Maluku dan Papua. Hal ini
15,08% dari keseluruhan yang bertambah sekitar 10,12% total dari
menggunakan usaha e-commerce. hal ini jumlah pengguna internet pada tahun
berbading terbalik dengan yang tidak 2017.
menggunakan usaha e-commerce yaitu
sebanyak 84.92%. Dengan melihat data ini
usaha e-commerce yang ada di indonesia
masih tergolong sangat rendah. Banyak
dari masyarakat indonesia yang masih
nyaman dengan usaha konvensionalnya,
padahal di era saat ini perlu adanya
revolusi usaha yang semua konvensional
menjadi usaha daring atau e-commerce. Gambar 2.Pengguna internet di indonesia
Beberapa jenis fashion seperti baju, kaos, pada tahun 2018
kemeja masih banyak diminati sebagai Sumber: https://apjii.or.id/
(Kosasi, 2016) dalam penelitiannya akan lebih mudah dijangkau oleh pembeli.
yang berjudul perancangan sistem Menurut penelitian dari (Yusuf, 2016)
informasi pemasaran online untuk yang berjudul optimalisasi pragram
memperluas segmentasi pasar properti branding dan aktivasi merek di era digital
menyatakan bahwa sistem informasi menyebutkan bahwa membangun
pemasaran online ini sangatlah membantu branding digital merupakan hal yang
dalam pencarian maupun penawaran harga sangat penting untuk diterapkan sehingga
rumah bagi masyarakat umum. Dengan akan mendapatkan dampak yang maksimal
adanya sistem pemasaran online ini dan memperluas jaringan. Membangun
masyarakat yang ingin memperoleh branding disini juga sangat penting untuk
informasi tentang cicilan dan pelunasan kelangsungan pemasaran di masa depan
lebih mudah dan tanpa melibatkan calo. atau dalam jangka waktu yang lama.
Manajemen sistem pemasaran online Misalkan kita akan membangun sebuah
ini sangatlah bermacam macam jenisnya, merek atau logo perusahaan kita, maka
menurut hasil penelitian (Putri, 2016) yang tentunya kita akan memaksimalkan logo
berjudul desain strategi pemasaran online kita agar di kenal dan bisa bertahan 40-50
pada fullus fashion melalui evaluasi tahun yang akan datang. Jika branding
benchmarking menyimpulkan bahwa telah terbentuk, maka hal itu akan
strategi pemasaran online menggunakan mempengaruhi minat beli konsumen
instagram maupun facebook sangatlah terhadap produk yang dipasarkan.
efektif. Mereka menggunakan website dan Konsumen juga semakin mengenal dan
marketplace untuk mengarahkan pembeli semakin mudah untuk mengetahui barang
megunjungi media sosial mereka secara yang dipasarkan.
langsung. Dengan hal ini maka secara (Arista & Astuti, 2011) dalam
otomatis traffic pengunjung instagram dan penelitiannya yang berjudul analisis
facebook mereka meningkat dengan pengaruh iklan, kepercayaan merek, dan
drastis. Sistem promosi yang mereka citra merek terhadap minat beli konsumen
gunakan adalah sistem pengiriman berita telkom speedy di kota semarang bahwa
maupun kupon online. Selain itu mereka diantara tiga variabel yang diteliti yaitu
juga membuat suatu promosi berupa variabel iklan, variabel kepercayaan merek
giveaway dan endorsement. Strategi lain dan variabel citra merek. Dari hasil ketiga
yang diterapkan fullus fashion adalah variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
dengan meningkatkan jenis dan koleksi variabel kepercayaan merek memiliki
produk. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh yang paling besar di antara dua
perkembangan toko mereka yang begitu variabel yang lainnya dengan tingkat
pesat semenjak menambahkan jenis dan signifikansi 0,001. Dari hasil penelitian
koleksi mereka. Selain membuat suatu terbut dapat dikatakan bahwa membangun
promosi berupa giveaway dan suatu merek sangatlah penting, terlebih
endorsement, mereka juga memberikan lagi merek tersebut sudah dipercaya
suatu garansi apabila terdapat kesalahan masyarakat sebagai merek yang
produk saat pengiriman maupun terdapat terpercaya.
cacat produk. Hal ini senada dengan hasil penelitian
Selain kita memaksimalkan sistem (Farisi, 2018) yang berjudul pengeruh citra
pemasaran online, tentunya kita juga harus merek dan kualitas produk terhadap
membangun merek atau branding. Merek keputusan pembelian sepatu adidas pada
disini juga harus berbasis online atau mahasiswa universitas muhammadiyah
digital. Dengan membangun merek yang sumatera utara menyebutkan bahwa
sesuai dengan sistem pemasaran kita, terdapat pengaruh yang signifikan antara
maka produk atau jasa yang kita pasarkan desain produk, citra merek dan kualitas
masa pandemi COVID-19 ini meningkat Freddy Rangkuti. (2002). THE POWER
secara signifikan. OF BRANDS Teknik Mengelola
Pada kesempatan ini, ada beberapa Brand Equity dan Strategi
ucapan terimakasih yang perlu penulis Pengembangan Merek (Ketiga). PT
sampaikan. Ucapan terimakasih kepada Gramedia Pustaka Utama.
Dekan Fakultas Keilmuan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018).
Surakarta beserta jajarannya. Ucapan Pengaruh Influencer Marketing
terimakasih juga penulis sampaikan Sebagai Strategi Pemasaran Digital
kepada pimpinan Program Studi Era Moderen (Sebuah Studi
Pendidikan Teknik Informatika Universitas Literatur). Jurnal Eksekutif, 15(1),
Muhammadiyah Surakarta beserta semua 133–146.
dosen yang lain yang telah membimbing
penulis dengan sungguh – sungguh. Ika Fitriyani, Nining Sudiyarti, M. N. F.
(2020). STRATEGI MANAJEMEN
BISNIS PASCA PANDEMI COVID-
19. 1(2), 40–48.
DAFTAR PUSTAKA
Jati, W., & Yuliansyah, H. (2017).
APJII. (2019). Penetrasi & Profil Perilaku PENGARUH STRATEGI
Pengguna Internet Indonesia Tahun PEMASARAN ONLINE (ONLINE
2018. Apjii, 51. www.apjii.or.id MARKETING STRATEGY)
TERHADAP MINAT BELI
Arista, E., & Astuti, S. (2011). Analisis KONSUMEN (Studi Kasus Pada
Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek, Toko Online Shop Azzam Store). 1(1),
dan Citra Merek terhadap Minat Beli 2598–2823.
Konsumen. Jurnal Ilmu Ekonomi
ASET, 13(1), 36604. Kosasi, S. (2016). Perancangan Sistem
Informasi Pemasaran Online Untuk
Armstrong & Kotler. (2011). Prinsip- Memperluas Segmentasi Pasar
prinsip Pemasaran, Jilid 1 dan 2 Properti. Jurnal VOI STMIK
(12th ed.). Erlangga. Tasikmalaya., 5(2), 31–42.
Awali, H., & Rohmah, F. (2020). Urgensi Mia Chitra Dinisari. (2020). E-commerce
Pemanfaatan E-Marketing Pada Dorong Perekonomian Indonesia,
Keberlangsungan UMKM di Kota selama Pandemi COVID-19.
Pekalongan Di Tengah Dampak https://ekonomi.bisnis.com/read/2020
COVID-19. Balanca: Jurnal 0417/12/1228750/e-commerce-
Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2, 1–14. dorong-perekonomian-indonesia-
selama-pandemi-COVID-19-
Farisi, S. (2018). Pengaruh Citra Merek
dan Kualitas Produk Terhadap Philip Kotler Kevin Lane Keller. (2009).
Keputusan Pembelian Sepatu Adidas Manajemen Pemasaran Jilid 1 (13th
pada Mahasiswa Universitas ed.). Erlangga.
Muhammadiyah Sumatera Utara.
Prosiding: The National Conferences Putri, N. A. (2016). Desain Strategi
Management and Business (NCMAB), Pemasaran Online Pada Fullus
689–705. Fashion. Jurnal Manajemen Dan
Start-Up Bisnis, 1(1), 120–128.