DISUSUN OLEH :
LEGAZEA SYIFA A.
12010112140292
DONI PRAKOSO
12010112110287
12010112120029
INSANUL IHSAN M.
12010112130303
MEGIE PRANSISYA
12010112120037
FIRDHA YUNINDA
12010112130160
RIA PALUPI
12010112130233
RIZKY SEPTYANI
12010112130239
VENNY FARADIKA
12010112130049
CHAPTER 6
SISTEM INFORMASI GLOBAL DAN RISET PASAR
Information Technology and Business Inteligence for Global
Marketing
IT (Information technology) adalah suatu proses membuat,
menyimpan, merubah, menggunakan, dan mengelola informasi
suatu
organisasi.
MIS
(Management
Information
System)
lain
mengolahnya.
dengan
sistem
yang
berbeda
juga
dapat
restock
otomatis.
Begitu
juga
dengan
7-Eleven
dan
restock
barang.
Dengan
EDI
retailers
untuk
meningkatkan
dan
memaksimalkan
rantai
dengan
RFID
(Radio
Frequency
Identification
tags)
dan
menganalisa
data
konsumen
adalah
CRM
membuat
perusahaan
produktivitas
meningkat,
selain
karyawan
itu
dan
konsumen
keuntungan
juga
mendapat
satu
tantangan
pemasaran
global
dalam
yang
ditawarkan
yang
disebut
sebagai
sudut
pandang
konsumen 360.
Masalah privasi di setiap Negara mengenai penerapan CRM
menjadi pembahasan utama. Sehingga dibuatlah prinsip dalam
perlindungan privasi konsumen yang menyangkut :
didapat
perusahaan
secara
langsung
dari
konsumen
Opsi berhenti untuk mencegah data personal tersebar
ke pihak ke 3
Persetujuan informasi hanya dapat dibagikan ke pihak
informasi
elektronik
ke
sistem
pasar
menyebarkan
informasi
tentang
lingkungan
global
distributor,
konsumen,
pelanggan,
supplier,
dan
strategi
pemasaran.
Informasi
pasar
resmi
telah
selalu
setelah
teridentifikasi.
suatu
masalah
Perusahaan
atau
mungkin
memperkuat
kemauan
manajemen
untuk
melakukan
yang
tersedia?
Kapan
manajer
memerlukannya
untuk
memasuki pasar?
Tahap 5: Menghitung Dana Penelitian
Ketika data sekunder tidak tersedia, manajemen melakukan
penelitian terhadap pasar suatu Negara, daerah, atau segmen
global. Meskipun pengumpulan data (primer) menghabiskan banyak
dana , waktu, dan sangat disarankan untuk menghitung dana
penelitian sebelum menuju tahap selanjutnya.
Tahap 6: Desain Penelitian
Jika data sekunder dapat digunakan maka dapat dilanjutkan
tahap analisa data. Atau jika harus melakukan penelitian dengan
data primer setelah penghitungan dana.
Cara penggumpulan data menurut David Arnold:
pembuat keputusan.
Perusahaan membuat indikator yang sesuai dengan industry
bisnisnya
Selalu mengkaitkan perbandingan diberbagai pasar. Manajer
banyak
mereka
menggunkan.
Konsumen
bisa
Global
targeting
merupakan
proses
mengevaluasi
dan
lebih
diantaranya
sebagai
pasar
sasaran
yang
dinilai
selanjutnya
akan
merancang
bauran
pemasaran
bagi
perusahaan
dan
sekaligus
menciptakan
nilai
pasar
sasaran
global
biasa
dilakukan
dengan
perlu
menetapkan
strategi
targeting
sesuai
dengan
masal
dalam
pemasaran
domestic,
dimana
Differentiated
global
marketing.
Dalam
strategi
ini,
berbeda
dan
melayani
mereka
dengan
bauran
untuk
membedakan
sebuah
merk
didalam
pikiran
culture
positioning,
dan
foreign
consumer
culture
positioning.
Attribute or benefit
Startegi positioning ini sering mengeksploitasi atribut, manfaat atau
fitur-fitur tertentu dari sebuah produk. Unsur-unsur ekonomi,
Volvo
dikenal
memiliki
konstruksi
yang
kuat
dan
factor
sebuah
perusahaan
makeup
yang
memposisikan
Competition
implisit
atau
eksplisit
mengacu
pada
pesaing
dapat
oleh
merk
kesehatan
dan
kecantikan
biasa
dengan
perusahaannya. Merk The body shop dikaitkan dengan bahanbahan alami, tidak menguji pada binatang dan dapat didaur ulang.
Global, foreign and local consumer culture positioning
Global consumer culture positioning (GCCP) didefinisikan
sebagai strategi yang mengidentifikasi merek sebagai simbol
budaya atau segmen global tertentu. telah terbukti menjadi strategi
yang efektif untuk berkomunikasi dengan remaja global, elit
kosmopolitan, dsb. pilihan kedua adalah Foreign consumer culture
positioning
(FCCP),
yang
menghubungkan
pengguna
merek,
CHAPTER 8
IMPORTING, EXPORTING, AND SOURCING
A. Perbedaan Penjualan Ekspor Dan Pemasaran Ekspor
Suatu organisasi berusaha untuk memindahkan kegiatan operasi ke
negara-negara
lain
yang
mereka
butuhkan
untuk
membuat
global.
Satu-satunya
elemen
bauran
pemasaran
yang
ada,
pendekatan seperti
itu
pemasar
"sebagaimana
tidak
adanya"
hanya
dan
mengambil
menjualnya
produk
kepada
domestik
pelanggan
dan
pembiayaan
harus
diperhitungkan
dalam
pemasaran
salah
satu
produsen
mencatat,
"Kita
harus
belahan
dunia
meningkatkan
upaya
mereka
untuk
oleh
pemerintah
pembebasan
pajak
sadar-ekspor
atau
termasuk
penangguhan
berbagai
pajak
atas
tersembunyi,
NTB
termasuk
kuota,
kebijakan
kebijakan
peraturan.
moneter
Sebuah
yang
sewenang-wenang,
kuota
batas-dikenakan
dan
peraturan-
pemerintah
atau
impor
dari
negara-negara
tertentu.
GATT
melarang
Sourcing
negara asal
Harus menilai visi dan nilai-nilai kepemimpinan perusahaan
Keuntungan dapat diperoleh dengan:
- Berkonsentrasi beberapa kegiatan pemasaran dalam satu
lokasi
- Perusahaan Memanfaatkan pengetahuan
- Tapping peluang untuk pengembangan produk dan R & D
Infrastruktur Negara
Risiko Politik
Kurs, ketersediaan, dan penukaran uang lokal
CHAPTER 9
GLOBAL MARKET ENTRY STRATEGIES
1. Lisensi
Lisensi merupakan bentuk pemberian izin oleh pemilik lisensi
kepada penerima lisensi untuk memamfaatkan atau menggunakan
(bukan mengalihkan hak) suatu kekayaan intelektual yang dipunyai
pemilik lisensi berdasarkan syarat-syarat tertentu dalam jangka
waktu tertentu yang umumnya disertai dengan imbalan berupa
royalti.
Terdapat dua bentuk lisensi :
dimiliki
pihak
lain
dengan
suatu
imbalan
saling
berbagi,
sumberdaya,
risiko,
dan
pengetahuan.
Kelemahan dari join venture : perusahaan ikut menanggung resiko
yang ditimbulkan oleh partner usahanya, berpotensi terjadinya
konflik
Contoh : GM (united stated) danToyota (jepang)
dan
keuntungan
yang
didapat.
Contoh
bersama
ataupun
memenuhi
bisnis
kritis
tujuan
global
Sony
dan Samsung
manufaktur
dan
Sony
unggul
dalam
iv.
v.
Ketika
bersaing
di
pasar
mereka
tetap
Keiretsu di Jepang
di
seluruh
dunia.
Chaebol
yang
merupakan
kekuatan
dari
1,9
miliar
pada
tahun
1960
menjadi
dengan
mengembangkan
produk
berkualitas
tinggi,
Ini
kebanyakan
biasanya
perusahaan.
merupakan
Strategy
titik
ini
awal
bagi
menyesuaikan
dimana
itu
memiliki
keunggulan
kompetitif
tak
multibisnis
seperti
Matsushita.
Secara