PERANCANGAN
Ukuran dan
Panjang
Lebar
Jenis
t
Tebal
Keliling
Gambar 4. Clearence
Fs
= 0,8 u . t . t
2 mm
33 mm
5 mm
Keliling = 152 mm
Gaya potong Blanking
Gambar 6. Blanking
Fs
= 0,8 u . t . t
= 0,8 . 152 mm . 0,432 mm . 465 N/mm2
= 24427,1 N
Gambar 7. Cropping
Keliling = 23 mm
Gaya potong cropping
Fs
= 0,8 u . t . t
= 0,8 . 23 mm . 0,432 mm . 465 N/mm2
= 3696,192 N
No
Jenis Proses
Gaya Proses ( N )
Pierching
8073,769
Blanking
24427,1
Cropping
3696,192
Jumlah
36197,061
Gaya Stripping ( Fs )
Gaya stripping merupakan gaya yang digunakan untuk menahan
material agar tidak terangkat atau terbawa naik pada waktu punch
diangkat naik. Sebelum menentukaan pegas stripping terlebih dahulu
harus ditentukan besarnya gaya stripper yang digunakan. Besarnya
gaya stripper tersebut berkisar antara 5%-20% gaya total punch.
Dalam perancangan ini diampbil 10% dengan pertimbangan sudah
cukup untuk menahan gaya potong secara keseluruhan.
Jadi Fs
= 0,1 . 36197,061 N
= 3619,7061 N
Dengan demikian karena kapasitas hanya 4,058 ton, maka kita dapat
menggunakan mesin press dengan kapasitas 20 ton (Fundamental of
Tool Design).
Dengan Spesifikasi :
Maximum Pressing Force
= 20 ton
Adjustment of stroke from - to
= 8 - 70 mm
Adjustment of ram
= 35 mm
Number of stroke
= 160 / min
Max distance between table and ram = 345 mm
03
1/4
3 10
10 - ...
1
( Wilson, Frank W, 1984 : 179 )
Panjang Die
= 2 . s + Panjang Proses
= 2 . 25 + 202,2
= 252,2 mm
Jadi ukuran die :
Panjang Die
= 252,2 mm
Lebar Die
= 227 mm
Tebal Die
= 25 mm
Baut ini berfungsi untuk mengikat die dengan pelat bawah agar tidak
bergerak bila mendapat gaya pada proses pembentukan dan pemotongan.
Karena tebal die adalah 25 maka berdasarkan tabel diatas baut yang
digunakan adalah M8.
Untuk perancangan stripper plate ini dibuat bahwa panjang dan lebar
sama dengan plat die. Sedangkan untuk mencari tebal stripper plate
menggunakan rumus defleksi. Stripper plate diasunsikan mendapatkan
pembebanan merata.
= Momen Inersia
Data :
Fst
= 36197,061 N
Y
= 0,0254 mm
E
= 2,15 . 105 N/mm2
L
= 252,2 90 = 162,2 mm
b
= 227 70 = 157 mm
= 2468 N
= 34 mm
= 50 mm
= 16 mm
= 50 mm
= 25 mm
= 12,5 mm
Pelat ini berfungsi menahan beban yang dikenakan pada alat cetakan
sewaktu proses pembentukan berlangsung. Untuk panjang dan lebar
dari plat bawah dapat dilihat tabel spesifikasi mesin press.
Untuk menghitung dimensi plat bawah yaitu dengan melihat lubang
meja mesin yang dipakai seperti dalam tabel mesin.
Berdasarkan tabel, untuk beban 20 ton panjang dan lebar plat bawah
= Momen Inersia
h=
h=
h = 48,029 mm
adalah :
mm
mm
= 28 mm
Y=
Keterangan :
Y
= Defleksi yang diijinkan (mm)
Fst
= Gaya Stripper (N)
E
= Modulus Elastisitas (N/mm2)
Ls
= Jarak dukungan pegas arah memanjang (mm)
b
= Jarak dukungan arah melebar (mm)
I
= Momen Inersia
Data :
Fst
= 36197,061 N
Y
= 0,0254 mm
E
= 2,15 . 105 N/mm2
L
= 252,2 170 = 82,2 mm
b
= 227 70 = 157 mm
2.15 Stopper
Untuk menentukan langkah material sehingga didapatkan produkyang
akurat dan sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan stopper.
Dimensi stopper disesuaikan dengan kondisi cetakan.
2.16 Shank
Shank digunakan untuk memgang cetakan bagian atas dengan mesin
press.
Bentuk dan ukuran shank tergantung dari bentuk holder yang ada pada
msin press. Gaya terbesar yang terjadi pada shank adalah gaya tekan
yang dicari dengan perhitungan sebagai berikut
2.17 Pillar
Pillar digunakan untuk mengarahkan pelat atas agar dapat bergerak
naik turun dengan lurus dabn bebas. Pillar pada umumnya terpasng
mati (suaian sesak) dengan pelat bawah.
Keterangan :
Fh
= Gaya horisontal karena berat alat bagian atas
Wca
= Berat alat bagian atas (822,446 N)
N
= Jumlah pillar
L
= Jarak antara pelat atas dan pelat bawah saat bekerja
X
= Jarak pillar terhadap titik pusat gaya
Li
= Tebal Plat Penahan + Tebal Punch holder
plate + Panjang pegas stripper tertekan +
tebal stripper plate + Tebal die.
= 3 mm + 20 mm + 34 mm + 20 mm + 25 mm
= 102 mm
2.18 Bush
Bush berfungsi sebagai pengarah pillar. Bush ini selalu mengalami
gaya gesek guna melindungi pillar dari keausan. Gahan bush dipilih
dari kuningan dengan ukuran menyesuaikan pillar. Bush akan
mengalami kerusakan terlebih dahulu guna melindungi pillar.