PEMASARAN GLOBAL
OLEH :
ANGGITA SASKIA
I011 19 1220
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
PENDAHULUAN
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. (Davis Gordon, 2003) (Hm, 2005) Dalam arti yang sangat luas,
istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
1. Apakah informasi ini bagi saya bernilai, yang berartidalam bentuk uang?
3. Apakah biaya dari data yang tidak mdiperolah itudapat diubah menjadi
informasi yang bermanfaat?
Riset membutuhkan investasi baik dari segi uangmaupun waktu manajerial, dan
karenanya perlu analisis biaya keuntungan sebelum diproses lebih
lanjut.selamatahap mentodologi perencanaan, anggaran dan parameterwaktu
semuanya diuraikan secara rinci ,apabiula rencanaitu sudah lengkap, tahap
selanjutnya dapat dilakukan.
Tahap 3: Mengumpulkan Data
1. Data Sekunder
2. Data Primer
Secara umum ada tiga cara untuk mendapatkan dataprimer dalam penelitian bisnis
- Survey
- Observasi
- eksperimen.
Salah satu tehnik yang menggunakan akal panjang adalah memperkirakan dengan
analogi. Terdapat dua cara untuk menggunakan tekhnik ini. Salah satu cara adalah
membuat perbandingan lintas bagian, dan yang kedua adalah menggeser urutan
waktu kejadian.
Laporan yang didasarkan pada riset pemasaran harus bermanfaat bagi para
manajer sebagai masukan dalamproses pengambilan keputusan, apakah lapora
itudidajikan dalam bentuk tulisan, lisan atau secara elektronikseperti melalui
videotape, laporan tersebut jelas harus berkaitan dengna permasalahan ataupun
peluang yangtelah diidentifikasi dalam tahap pertama. Banyak manajer merasa
tidak nyaman dengan jargon riset dan analisiskuantitatif yang kompleks. Hasil
riset tersebut harus secara jelas dapatmerumuskan dan menyedikan dasar bagi
tindakan yang akan diambil pihak manajerial. Sebaliknya, laporan tersebutdapat
menjadi sia-sia, hal tersebut terjadi dikarenakan datayang disediakan oleh sistem
informasi korporasi dan risetpemasaran ketersediaannya di dunia ini
meningkat,menagnalisis keefektifan pengeluaran riset melintasi batas nasional
merupakan hal yang mungkin untuk dilakukan. Selanjutnya manajer dapat
memutuskan di mana merekaakan mencapai keefektifan marjinal yang tertinggi
untukpengeluaran pemasaran mereka dan dapat menyesuaikanpengeluaran
tersebut.
PENUTUP
Kesimpulan