Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH INDIVIDU

PEMASARAN GLOBAL

SISTEM INFORMASI DAN RISET PEMASARAN GLOBAL

OLEH :

ANGGITA SASKIA
I011 19 1220

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
PENDAHULUAN

Lingkungan pemasaran berubah dengan kecepatan yang semakin


meningkat, sehingga dibutuhkan informasi pasar yang seketika yang lebih besar
dari pada diwaktu lalu. Terjadi pergeseran yang hebat sekali : dari pemasaran
lokal ke nasional dan akhirnya ke global, dari kebutuhan pembeli ke keinginan
pembeli, dari persaingan harga ke persaingan non harga. Karena perusahaan
memperluas pemasaran geografis mereka, para manajer membutuhkan lebih
banyak informasi secara lebih cepat. Karena pendapatan meningkat, pembeli
menjadi lebih selektif dalam memilih barang. Untuk meramal tanggapan pembeli
terhadap fitur, gaya, atribut lain yang berbeda- beda, penjual harus beralih ke riset
pemasaran. Karena para penjual semakin banyak menggunakan merek,
diferensiasi produk, iklan, dan promosi penjualan, mereka membuthkan informasi
tentang efektivitas alat pemasaran mereka.
Untungnya, besarnya peningkatan kebutuhan informasi itu telah
mendorong munculnya teknologi informasi baru yang mengesankan : computer,
televisi kabel, mesin foto copy, mesin fax, scanner, audio dan video recorder,
video disc players, CD-ROM, camcorder, ponsel dan yang paling mengagumkan
adalah internet.
Masih banyak perusahaan yang tidak mempunyai kecanggihan informasi.
Banyak tidak mempunyai departemen riset pemasaran. Banyak juga perusahaan
yang mempunyai departemen riset pemasaran kecil yang tugasnya terbatas pada
penyusunan prakiraan rutin, analisis penjualan, dan surve untuk kejadian tertentu.
Hal ini menyebabkan manajer mengeluh karena tidak tahu dimana informasi
penting yang menentukan keberhasilan dapat diperoleh diperusahaan itu,
mendapat informasi yang terlalu banyak informasi yang tidak dapat digunakan
dan terlalu sedikit informasi yang sungguh-sungguh mereka butuhkan, terlalu
terlambat memperoleh informasi yang penting dan meragukan akurasi informasi
yang mereka terima. Di masyarakat yang mengandalkan informasi yang seperti
saat ini, perusahaan yang memiliki informasi yang lebih unggul akan menikmati
keunggulan bersaing. Perusahaan dapat memilih pasar dengan lebih baik,
mengembangkan tawaran yang lebih baik, dan melaksanakan rencana pemasaran
dengan lebih baik.
PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi Global

Tujuan dari system informasi manajemen (SIM) adalah memebri para


manajer dan pengambilan keputusan lainnya arus informasi yang berkelanjutan
mengenai pasar, pelanggan, pesaing, dan operasi perusahaan. SIM seharusnya
berarti pengumpulan analisis, klasifikasi, menyimpan (storing), mendapatkan
kembali (retrieving), dan melaporkan data-data yang relevan menganai pelanggan,
pasar, saluran (channel), penjulan, dan pesaing. SIM suatu perusahaan seharusnya
juga mencangkup aspek-aspek penting lingkungan eksternal perusahaan. Hasil
operasi yang jelek sering ditemukan untuk data dan informasi yang tidak cukup
mengenai kejadian-kejadian yang terjadi di dalam dan di luar perusahaan.

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. (Davis Gordon, 2003) (Hm, 2005) Dalam arti yang sangat luas,
istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Dan untuk mempermudah para manajer sebuah perusahaan untuk mengambil


keputusan seperti arus informasi berkelanjutan mengenai pasar, pelanggan,
pesaing dan operasi perusahaan. SIM berarti pengumpulan, analisis, klasifikasi,
menyimpan (storing), mendapatkan kembali (retrieving) dan melaporkan data-
data yang relevan mengenai pelanggan, pasar, saluran (chanel), penjual dan
pesaing. Dalam suatu perusahaan seharusnya juga mencakup aspek-aspek penting
lingkungan eksternal perusahaan, misalnya seperti regulasi pemerintah, merger,
akuisisi dan aliansi. Fungsi SIM dari riset harus menyediakan informasi yang
relevan dalam hal waktu, efisiensi biaya dan cara bertindak. Elemen dasar dari
Sistem Informasi Perusahaan Global adalah agenda atau daftar subyek yang
informasinya diperlukan. Subyek ini misalnya: pasar, persaingan, mata uang,
sumber daya, lingkungan sosial budaya dan lingkungan hukum politik. Setelah
agenda subyek ditetapkan, langkah berikutnya adalah pengumpulan informasi
yang aktual dengan menggunakan pengamatan (surveillance) dan pencarian
(search).
Penting untuk membedakan pengertian antara global marketing dengan
internasional marketing. Global marketing memandang dunia secara menyeluruh
sebagai pasar sasaran. International marketing menggambarkan tindakan-tindakan
perusahaan yang ada di satu negara dan mengembangkan metode-metode untuk
memasarkan produkproduk sejenis/sama di negara-negara lain (Wajdi, 2013).
Pemasaran global secara konstan mencari dan mengumpulkan informasi tentang
peluang dan ancaman potensial dengan menajamkan fungsi telinga dan mata
terhadap petunjuk desas-desus kumpulan informasi dan wawasan berdasarkan
pengalaman orang lain. Mendapatkan informasi secara umum dengan baca Koran,
majalah, program-program berita via internet adalah jenis pengamatan sekedar
melihat atau dapat di sebut dengan Viewing. (Irawan, n.d.) Sedangkan jika suatu
berita relevan atau terkait kasus mengamati berita masuknya pemain baru dalam
industri mobil, kemudian mengikuti berita perkembangannya, ini disebut juga
dengan pemantauan (monitoring). Monitoring dapat menghasilkan lebih banyak
informasi eksternal jika dibandingkan dengan viewing. Pada modus pencarian
(search), karakteristiknya adalah mencari informasi yang spesifik secara sengaja
(lebih banyak aktivitas formalnya) pencarian meliputi investigasi dan riset.
Investigasi adalah jenis pencarian yang relative terbatas dan informal, misalnya
dengan mencari dibuku, artikel, internet tentang topic atau isu khusus.
B. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan nasabah
serta cara-cara agar bank dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pemasaran
dapat diperoleh dengan cara menugaskan mahasiswa atau dosen pada perguruan
tinggi setempat, ataupun dapat menyewa suatu perusahaan riset pemasaran.
Proses pengumpulan data dan menubahnya ke dalam informasi yang
bermanfaat dapat dibagi dalam limatahapan dasar yaitu sebagai berikut :

Tahap 1: Mengidentifikasi Permasalahan Riset


Riset sering dilakukan setelah permasalahan atau peluang ada. Perusahaan
berharap dapat menentukan apakah negara tertentu atau pasar regional
mempunyai pertumbuhan barang yang potensial. Ini merupakan kebenaran yang
tidak dapat disangkal lagi dari riset pasar bahwa “permasalahan yang telah
didefinisikan dengan baik, separuh jalan sudah dipecahkan” jadi terlepas dari
bagaimana situasi yang dirancang terhadap upaya riset itu dalam
pelaksanaannyapertama-tama, dua pertanyaan ini harus dilontarkan oleh pemasar,
“informasi apakah yang benar-benar saya butuhkan?” dan “ Mengapa saya
membutuhkan informasi ini?”

Permasalahan riset sering melibatkan penilaianterhadap sifat dasar dari


peluang pasar itu sendiri. Hal inipada gilirannya, akan tergantung pada apakah
pasar yangmerupakan focus dari usaha riset itu dapat diklasifikasikansebagai
pasar yang sudah ada (existing) atau potensial. Pasar yang sudah ada adalah pasar
dimana kebutuhan-kebutuhan pelanggannya telah dilayani oleh satu atau lebih
perusahaan. Pasar potensial lebih jauh dapat dibagi-bagi kedalam pasar
tersembunyi dan pasar yang baru mulai. Pasartersembunyi, pada intinya adalah
segmen yang belumditemukan. Ini adalah pasar di mana permintaan akan
terwujud jika produk yang sesuai tersedia.

Tahap 2: Mengembangkan Rencana Riset

Setelah mendefinisikan masalah yang akan dipelajariatau pertanyaan yang


harus dijawab, pemasar hahrusmebuat serangkaian pertanyaan baru.

1. Apakah informasi ini bagi saya bernilai, yang berartidalam bentuk uang?

2. Apa yang akan kita dapatkan dengan mengumpulkandata tersebut?

3. Apakah biaya dari data yang tidak mdiperolah itudapat diubah menjadi
informasi yang bermanfaat?

Riset membutuhkan investasi baik dari segi uangmaupun waktu manajerial, dan
karenanya perlu analisis biaya keuntungan sebelum diproses lebih
lanjut.selamatahap mentodologi perencanaan, anggaran dan parameterwaktu
semuanya diuraikan secara rinci ,apabiula rencanaitu sudah lengkap, tahap
selanjutnya dapat dilakukan.
Tahap 3: Mengumpulkan Data

1. Data Sekunder

Data sekunder merupakan struktur data historiesmengenai variabel-variabel yang


telah dikumpulkan dandihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber
datasekunder bisa diperoleh dari dalah suatu perusahaan(sumber internal),
berbagai internet website,perpustakaan umum maupun lembaga
pendidikan,membeli dari perusahaan-perusahaan yang memengmengkhususkan
diri untuk menyajikan data sekunder,dan lain-lain.

2. Data Primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkansecara langsung oleh peneliti


untuk menjawab masalahatau tujuan peneliitian yang dilakukan
penelitianeksploratif, deskriptif maupun kausal denganmenggunakan metode
pengumpulan data berupa surveyataupun observasi observasi.

Secara umum ada tiga cara untuk mendapatkan dataprimer dalam penelitian bisnis

- Survey
- Observasi
- eksperimen.

Survey merupakan prosedur peneliatian untuk mengumpulakan data mentah


dalam jumlah besar dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Selanjutnya
dapat dikelompokan lagi menjadi empat metode

- dilakukan secara personal atau tatap muka


- dilakukan melalui telepon
- dilakukan sendiri oleh responden
- dilakukan secara “online”.
3. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel merupakan suatu prosespemilihan sejumlah elemen dari


populasi hingga dengan mempelajari sampel, suatu pemaham karakteristiksubyek
sampel, akan memungkinkan untuk menggenaralisasi elemen populasi, dua
metode dasar pengambilan sampel yang dipergunakan sekarang ini adalah
 Pengambilan sampel probabilitas

Pengambilan sampel probabilitas merupakan suatuprosedur obyektif yang dalam


hal ini probabilitaspemilihan diketahui terlebih dahulu untuk setiap unitelemen
populasi.

 Pengambilan sampel nonprobabilitas.

Pengambilan sampel nonprobabilitas merupakan suatu prosedur penarikan sempel


yang bersifat subyektif, dalam hal ini probabilitaspemilihan elemen-elemen
populasi tidak ditentukan. Hal ini disebabkan setiap elemen populasi tidak
memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

Tahap 4: Mengumpulkan Data Riset

 Analisis Pola permintaan

Pola pertumbuhan industri dapat membantu pemahaman mengenai permintaan


pasar. Pola produksi, karena biasanya mengungkapkan poal konsumsi,
amatmebantu dalam menilai peluang pasar. Sebagaitambahan, kecendrungan
dalam produksi manufaktur menunjukan pasar potensial bagi perusahaan
untukpasokan input ke proses manufaktur. pada tahap awal dari pertumbuhan
dalam sebuah negara, ketikapendapatan per kapita rendah, manufaktur
memusatkan pada manufaktur makanan, minuman, tekstil, danlistrik. Dengan
meningkatkan pendapatan, semuaindustri ini relative menurun dan
kepentingannyadigantikan oleh industri berat. Karena pendapatan terusnaik,
industri jasa menyusul manufaktur tadi.

 Pengukuran Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan menguraikan hubungan antarapermintaan akan suatu


barang dan perubahan dalampendapatan. Telaah elastisitas permintaan akan
barang konsumsi menunjukan bahwa kebutuhan akan barang konsumsi
menunjukan bahwa kebutuhan akan barang seperti makanan dan pakaian
dicirikanoleh permintaan elastic. Dengan kata lain, pengeluaranuntuk produk-
produk dalam kategori ini meningkat tapidalam persentasi lebih rendah
ketimbangpeningkatan penghasilan. Hal ini memperkuat hukumengel, yang
menunjukan bahwa dengan peningkatanpendapatan, lebih sedikit bagian dari
pendapatan totalyang dibelanjakan untuk makanan. Permintaan akan barang-
barang yang tahan lama seperti mebel dan alat-alat rumah tangga cenderung
menjadi elastispendapatan, artinya lebih cepat meningkat dibandingkanp e n i n g
katandalampendapatan.

 Perkiraan dengan Analogi

Salah satu tehnik yang menggunakan akal panjang adalah memperkirakan dengan
analogi. Terdapat dua cara untuk menggunakan tekhnik ini. Salah satu cara adalah
membuat perbandingan lintas bagian, dan yang kedua adalah menggeser urutan
waktu kejadian.

Tahap 5: Menyajikan Hasil Penemuan

Laporan yang didasarkan pada riset pemasaran harus bermanfaat bagi para
manajer sebagai masukan dalamproses pengambilan keputusan, apakah lapora
itudidajikan dalam bentuk tulisan, lisan atau secara elektronikseperti melalui
videotape, laporan tersebut jelas harus berkaitan dengna permasalahan ataupun
peluang yangtelah diidentifikasi dalam tahap pertama. Banyak manajer merasa
tidak nyaman dengan jargon riset dan analisiskuantitatif yang kompleks. Hasil
riset tersebut harus secara jelas dapatmerumuskan dan menyedikan dasar bagi
tindakan yang akan diambil pihak manajerial. Sebaliknya, laporan tersebutdapat
menjadi sia-sia, hal tersebut terjadi dikarenakan datayang disediakan oleh sistem
informasi korporasi dan risetpemasaran ketersediaannya di dunia ini
meningkat,menagnalisis keefektifan pengeluaran riset melintasi batas nasional
merupakan hal yang mungkin untuk dilakukan. Selanjutnya manajer dapat
memutuskan di mana merekaakan mencapai keefektifan marjinal yang tertinggi
untukpengeluaran pemasaran mereka dan dapat menyesuaikanpengeluaran
tersebut.
PENUTUP

Kesimpulan

Lingkungan pemasaran berubah dengan kecepatan yang semakin


meningkat, sehingga dibutuhkan informasi pasar yang seketika yang lebih besar
dari pada diwaktu lalu. Terjadi pergeseran yang hebat sekali : dari pemasaran
lokal ke nasional dan akhirnya ke global, dari kebutuhan pembeli ke keinginan
pembeli, dari persaingan harga ke persaingan non harga.
DAFTAR PUSTAKA

Freddy Rangkuti. 2007. PT Gramedia Pustaka Utama. Riset Pemasaran.


Iqbal, Muhammad Iqbal, Farhan Edma Manurung, Safina Dongoran, Radha
Amalita, and Suhairi Suhairi. "Sistem Informasi Global dan Riset
Pasar." Journal of Social Research 1, no. 6 (2022): 513-517.
Philip Katler. 2005. PT INDEKS kelompok Gramedia. Manajemen Pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai