Disusun Oleh :
Rosmayanti (A062221054)
2. Pengisian Pesanan
Proses Fitter dalam melakukan pengisian pesanan yaitu dengan menyiapakan
daftar packing dan lebel pengiriman dicetak dua kali sehari. Kemudaian dibawa ke
gudang untuk dibagi secara manual menjadi pesanan kecil dan besar.
3. Akuntansi dan Faktur
Ketika faktur pelanggan bermaslah seperti data dari sistem pesanan masuk
hanya dimuat ke dalam sistem akuntansi pada akhir, sehingga departemen akuntansi
tidak memiliki informasi tentang pesanan penjualan baru hari berikutnya.
4. Pembayaran dan Pengembalian
Proses Fitter untuk memproses pembayaran seringkali menghasilkan hasil
yang mengecewakan bagi pelanggan. Meskipun fitter menyedikana dua salinan
faktur kepada pelanggan, tetapi banyak pelanggan tidak mengembalikann salinan
faktur dengan pembayaran mereka. Sedangkan proses pengembalian fitter tidak
cukup baik karena snack bar tidak mengandung bahan pengawet sehingga hanya
bisa disimpan dalam waktu relatif singkat yang akan sulit untuk dilakukan
pengembalian .
1. Presales Activities
Pada tahap ini, pelanggan bisa mendapatkan informasi harga tentang produk-
produk perusahaan, baik melalui penyelidikan atau penawaran penjualan. Kegiatan
prapenjualan juga mencakup kegiatan pemasaran seperti pelacakan kontak
pelanggan termasuk panggilan penjualan, kunjungan dan pengiriman surat.
2. Sales Order Processing
Langkah-langkah pemrosesan pesanan penjualan yaitu mencatat barang yang
akan dibeli, menentukan harga jual, dan mencatat jumlah pesanan. Selama proses
pemesanan penjualan, sistem SAP ERP memeriksa tabel piutang dalam database
SAP ERP untuk mengkonfirmasi kredit yang tersedia bagi pelanggan.
3. Inventory Sourcing
Sistem SAP ERP memeriksa catatan persediaan perusahaan dan catatan
perencanaan produksi untuk melihat apakah bahan yang diminta tersedia dan dapat
dikirimkan pada tanggal yang diinginkan pelanggan.
4. Delivery
Dalam sistem SAP ERP, melakukan pengiriman berarti melepaskan dokumen
yang digunakan gudang untuk memilih, mengemas, dan mengirimkan pesanan.
5. Billing
Sistem SAP ERP membuat faktur dengan menyalin data pesanan penjualan ke
dalam dokumen faktur. Bagian akuntansi dapat mencetak dokumen ini dan
mengirimkannya, mengirim faks, atau mengirimkannya secara elektronik kepda
pelanggan.
6. Payment
Jika pembayaran dilakukan secara elektronik, pembayaran dapat diproses
secara otomatis oleh sistem SAP ERP yang mencatat pembayaran sebagai dokumen
pesanan penjualan elektronik, mendebit rekening kas, dan mengkredit (mengurangi)
saldo rekening pelanggan.
REFERENSI
Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Organisasi) oleh: Drs. Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M.,
diterbitkan oleh: CAPS (Center of Academic Publishing Service) 2014
http://suhartini52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/01/16/implementasi-dari-penerapan-
sistem-informasi-manajemen-di-perusahaan-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/