DISUSUN OLEH
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… i
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………… 2
C. Tujuan ………………………………………………………………………....... 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Struktur organisasi fungsional
……………………………………………………… 3
B. Sistem informasi fungsional …… 4
C. Konsep dasar pemasaran …………………… 5
D. Model sistem informasi pemasaran................ 6
E. Penggunaan sistem informasi pemasaran.......... 7
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………... 8
B. Saran ……………………………………………………………………………. 8
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem
informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti
(sistem terlalu banyak data).
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau
metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem
baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya seharihari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran
atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data
dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar
tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah
sistem informasi menajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem
pengolahan data adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer
untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja struktur organisasi fungsional dalam sistem informasi pemasaran ?
2. Apa saja sistem informasi fungsional dalam sistem informasi pemasaran?
3. Apa saja konsep dasar pemasaran dalam sistem informasi pemasaran?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui struktur dalam sistem pemasaran
2. Untuk mengetahui konsep dasar pemasaran
3. Untuk mengetahui model sistem pemasaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
Subsistem Produk
Sistem penelitian yang dilakukan di dalamnya harus bisa menyimpulkan terkait produk yang ingin
dipromosikan. Sebagai contoh, kesimpulan yang diperoleh pada produk tersebut apakan bisa diterima dengan
baik oleh konsumen ataukah tidak? Serta apakah warna dan juga bentuk dari produk akan diminati oleh
pelanggan? Dll.
Subsistem Harga
Sistem ini akan membantu menentukan harga yang tepat untuk suatu produk tertentu. Harga tersebut
nantinya bisa diperoleh setelah melakukan berbagai analisa yang dilakukan, salah satunya adalah dengan cara
membandingkan harga kompetitor, baik itu dalam hal produk substitusi atau dalam hal produk komplementer.
Subsistem Tempat
Riset dan juga penelitian harus dilakukan dalam hal memiliki lokasi pemasaran secara tepat. Kekeliruan
dalam hal ini bisa berdampak langsung pada penjualan yang menurun.
Subsistem Promosi
Media promosi yang digunakan pun harus sesuai dengan target pasar dari produk yang dijual oleh
perusahaan. Sistem informasi perusahaan harus mampu memberikan kesimpulan yang baik dalam
merekomendasikan media promosi secara tepat.
4
1. Sub Sistem Input Pemasaran
Subsistem penelitian pemasaran dilakukan dengan menghimpun data terkait berbagai aspek operasi
pemasaran penjualan, khususnya berbagai aspek yang berkaitan dengan konsumen dan calon
konsumen. Data tersebut bisa didapat melalui survei.
Dalam hal ini, tugas dari manajer pemasaran adalah mengembangkan suatu strategi dan juga taktik
dalam marketing mix, lalu mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran yang baik.
Product life cycle atau siklus hidup produk adalah suatu penjualan produk yang bisa dimulai dari
perkenalan, perkembangan dan juga penurunan.
Tahap perkenalan produk dalam hal ini adalah suatu tahapan untuk mengenalkan produk. Sedangkan
tahap perkembangan adalah suatu strategi terkait bagaimana suatu penjualan bisa terus berjalan. Disisi
lain, tahap penurunan adalah suatu tahap penghapusan produk yang sudah tidak lagi dikonsumsi oleh
pihak konsumen.
6. Subsistem Harga
Subsistem harga adalah perangkat lunak yang akan memberikan seluruh informasi harga produk
kepada manajer. Subsistem harga ini hampir sama dengan subsistem promosi dalam hal mendukung
keputusan. Penentuan harga yang dilakukan akan berdasarkan biaya yang akan dikeluarkan lalu
ditambah dengan mark-up yang diperlukan.
5
Penentuan harga ini dilakukan berdasarkan permintaan penetapan harga yang sesuai dengan nilai yang
ditempatkan oleh konsumen pada suatu produk.
Pihak manajer nantinya bisa menggunakan subsistem ini secara terpisah atau digabung. Dengan
adanya integrated mix subsystem, maka memungkinkan pihak manajer dalam mengembangkan
strategi pemasaran dengan memanfaatkan berbagai campuran unsur secara gabungan.
Untuk setiap output sistem, maka pihak manajemen akan memutuskan bahwa informasi tertentu
bermanfaat dalam memecahkan suatu masalah dalam pemasaran. Berbagai perangkat lunak dalam hal
ini akan dikembangkan agar mampu menyediakan informasi terkait unsur marketing mix dengan
menggunakan berbagai cara.
Manfaat sistem informasi pemasaran adalah menghasilkan informasi dan data internal
(catatan internal) perusahaan, aktivitas intelijen pemasaran, riset pemasaran dan audit
pemasaran serta sistem analisis pendukung pengambilan keputusan pemasaran.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
2. fungsi dari sistem informasi pemasaran memudahkan perusahaan untuk
mengontrol perkembangan bisnisnya, membantu mempercepat informasi
ketika ada kesalahan pada data, meminnimalisir adanya human error dll
3. Manfaat sistem informasi pemasaran adalah menghasilkan informasi dan data
internal perusahaan aktivitas intelejen pemasaran, riset pemasaran dan audit
pemasaran serta sistem analisis pendukung pengambilan keputusan
pemasaran.
B. SARAN
Demikianlah isi pembahasan dari makalah ini, namun sebagai manusia yang
tidak sempurna kami menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta
kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya baik dalam dari segi isi,
pengetikan, dan kesalahan-kesalahan lain yang terjadi, untuk itu beribu
maaf kami harapkan, kiranya bisa dimaklumi.