Sistem informasi pemasaran adalah merupakan sebuah mekanisme yang berupa alat ukur yang dapat
saling berinteraksi, dan berkaitan, dengan sistem informasi fungsional guna melengkapi sistem
manajemen di sebuah perusahaan, sebagai alat untuk penyelesaian konflik-konflik yang di timbulkan
dari aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pemasaran pada produk perusahaan
(Haryantini & Sadya, 2019, hlm. 7).
1. Sistem Informasi sering dikenal dengan 4P Yaitu :
1. Product
Produk yang dimaksud berhubungan bagaimana memuaskan keinginan atau kebutuhan
pelanggan. Produk dapat berupa fisik maupun jasa.
2. Place (Tempat)
Tempat berhubungan dengan suatu cara untuk memproduksi maupun untuk mendistribusikan
produk secara fisik kepada para pelanggan melalui saluran distribusi.
3. Promosi
Promosi berkaitan dengan suatu cara untuk mendorong penjualan produk, untuk
memasarkan produk perusahaan yang sudah dikenalkan kepada masyarakat luas maupun
produk baru.
4. Price (Harga)
Harga berkaitan dengan elemen-elemen yang berkelanjutan dengan apa yang dibayar oleh
para pelanggan untuk mendapatkan sebuah produk yang diinginkan.
2. Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
3. Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
4. Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk
yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk.
5. Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan
untuk meningkatkan penjualan.
6. Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg
dihasilkan.
B. Macam- Macam Sistem Pemasaran
Pada sistem ini produsen, grosir, dan penyelesaian tindakan dalam satu keterpaduan. Tujuan dari
sistem ini adalah mengendalikan perilaku saluran dan mencegah perselisihan antara anggota saluran.
Pada sistem ini, ada kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan
peluang pemasaran yang muncul.
Pada sistem ini beberapa gaya penyelesaian dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen
digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
C. Fungsi dari Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran punya beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk
dijalankan oleh perusahaan. Fungsih sistem ini dapat mengindikasiakan
manajemen dari sebuah perusahaan akan terbantu dalam kegiatan pemasaran, baik
itu seraca langsung ataupun tidak langsung
1. Memudahkan perusahaan dalam mengontrol perkembangan bisnis
2. Memudahkan setiap sistem informasi yang dimliki oleh perusahnan
3. Mempercepat masuknya informasi ketika ada kesalahan pada data
4. Mempermudah manajemen waktu dalamhal menjalankan kegiatan
perusahaan,terutama dalam hal pemasaran
5. Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan oleh pegawai perusahaan.
D. Jenis Sistem Informasi Pemasaran
Menurut Kotler & Keller (dalam Rahman & Saudin, 2022, hlm. 106) terdapat ada tiga jenis
informasi pemasaran, yakni sebagai berikut.
Menurut Haryantini & Sadya (2019, hlm. 7) manfaat sistem informasi pemasaran di antaranya
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kebutuhan pelanggan (konsumen).
Berdasarkan data-data pemasaran (lapangan), Perusahaan akan mudah mengetahui produk dan jasa
yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, sehingga perusahaan akan mempersiapkan
produksi untuk pengambilan keputusan dalam mempersiapkan jumlah barang (produk) yang akan
diproduksi, untuk periode produksi yang akan datang.
2. Mengetahui perencanaan yang efektif.
Melalui sistem informasi pemasaran yang akurat, perusahaan dapat membuat perencanaan-
perencanaan yang efektif yang efisien dalam mengambil keputusan untuk waktu produksi yang
akan datang.
3. Mengetahui ancaman perusahaan.
Dengan sistem informasi pemasaran yang sudah dijalankan perusahaan dapat mengidentifikasi
masalah- masalah yang di timbulkan atau yang diperoleh dari praktik pemasaran di lapangan terkait
dengan saingan perusahaan untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan kualitas yang baik
dan harga yang bersaing sehingga perusahaan dapat mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dari
ancaman kebangkrutan perusahaan
F. Komponen –komponen sistem informasi pemsaran
SUMMER
transaksi pemasaran perusahaan.
M o d e l s i s t e m i n f o r m a s i p e m a s a r a n i n i m e l i p u ti k o m b i n a s i s u b s i s t e m -
subsistem input dan output yang dihubungkan dengan database. Beberapa
model sistem informasi di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
2. Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi
perusahaan.
3. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan
perusahaan dan penjualan langsung.
4. Subsistem harga membantu manajer perusahaan membuat keputusan
harga.
5. Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan manajer untuk
m e n g e m b a n g k a n s t r a t e g i y a n g m e m p e r ti m b a n g k a n d a m p a k g a b u n g a n d a r i
elemen-elemen tersebut, misalnya informasi mengenai peramalan-
p e r a m a l a n p e n j u a l a n y a n g m e m p e r ti m b a n g k a n i n t e r a k s i s e l u r u h e l e m e n -
elemen bauran itu.
H. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Pemasaran
2. Data yang dikeluarkan oleh beberapa negara berkembang ada kalanya terlalu dibesar-
besarkan dan tidak sesuai dengan keadaan di lapangan.