Anda di halaman 1dari 16

RISET &

INFORMASI PASAR
OLEH
Tuty Ningsih, SP.,MP.
PENDAHULUAN
O Sistem Informasi adalah bahan dasar pengambilan
keputusan dalam kegiatan pemasaran.
O Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian
pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memesarkan
produk-produk perusahaan tersebut
O sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan
yg berkaitan dengan:
 Produk
 Tempat
 Promosi
Sistem informasi pemasaran terdiri dari beberapa bagian atau subsistem
antara lain:
1. Subsistem riset pemasaran, merupakan sistem yg berhubungan dg
pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon
pelanggan dan calon pelanggan.
2. Subsistem informasi pemasaran, merupakan subsistem yg berhubungan
dgn pengumpulan, pencatatan dan analisis terhadap pesaing.
3. Subsistem pemrosesan transaksi, merupakan subsistem berupa sistem
informasi akuntansi.
4. Subsistem produk, berguna untuk membuat rencana produk baru.
5. Subsistem tempat, berguna untuk pengambilan keputusan terhadap
penentuan tempat yg sesuai dg pelemparan produk yg dihasilkan.
6. Subsistem promosi, berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi
yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
7. Subsistem harga, berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap
produk yg dihasilkan.
8. Subsistem peramalan penjualan, untuk melakukan peramalan penjualan.
Clindiff dan kawan-kawan menekankan tiga pemasalahan
yang di analisis dengan informasi pemasaran adalah:
O Kaitan informasi pemasaran dengan kepuasan-kepuasan.
O Sistam informasi pemasaran.
O Sumber informasi pemasaeran.
Sistem Informasi pemasaran adalah suatu struktur yang
saling berkait dari orang, peralatan dan prosedur yang
ditujukan untuk mengumpulkan, menyaring, menganalisis
dan membagi informasi yang spesifik, tepat waktu dan
cermat untuk digunakan oleh para pengambil keputusan di
bidang pemasaran dengan tujuan penyempurnaan
perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan pemasaran
KOMPONEN SISTEM
INFORMASI PEMASARAN
Permasalahan yang terjadi di lingkungan pemasaran dapat
dianalisis dengan :
1. Sistem Akutansi Intern
Sistem informasi intern adalah system yang paling mendasar
yang digunakan oleh para kesekutif pemasaran.dalam system
ini yang dilaporkan adalah pesanan,penjualan,tingkat
persediaan,hutang,piutang, dan lain-lain.

Tiga hal pokok yang akan menjadi perhatian dalam system


akuntansi intern adalah sebagai berikut:
- Siklus pesan – kirim – tagih.
- Meningkatkan ketetapan waktu laporan penjualan.
- Melaporkan system laporan yang berorientasi pada pemakai.
2. Sistem inteljen pemasaran
Sistem inteljen pemasaran adalah perangkat prosedur dan sumber yang
dimanfaatkan oleh manajemen untuk memperoleh informasi harian mengenal
perkembangan penting dan berkaitan pada lingkungan pemasaran.

Menurut aguilar,eksekutif pemasaran dapat membaca situasi melalui empat


cara yaitu:
a. Pengamatan tanpa arah yaitu penyingkapan informasi secara umum tanpa
tujuan yang jelas.
b. Pengamatan terarah yaitu penyingkapan tanpa melakukan penelitian aktif
pada informasi yang kurang jelas indentifikasinya.
c. Pengamatan tidak formal yaitu usaha yang relatif terbatas dan kurang
sistematis untuk mendapat informasi khusus atau informasi bagi
kepentingan khusus.
d. Pengamatan formal yaitu usaha yang di adakan secara teliti sesudah
disusun suatu rencana,prosedur amupun metodologinya dimana usahanya
ditujukan untuk mancari dukungan bagi informasi tertentu yang berkaitan
dengan masalah tertentu.
3. Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaran di perlukan jika manajemen
menginginkan suatu studi yang terarah pada
permasalahan dan peluang khusus.
4. Sistem pemasaran analisis
Sistem pemasaran analisis adalah teknik-teknik lanjutan
untuk menganalisis data dan persoalan-persoalan yang
terjadi pada pemasaran.
sistem ini berisi beberapa bagian yaitu:
a. Bank statistik adalah sekumpulan prosedur statistik
untuk mengubah data menjadi informasi yang lebih
berarti.prosedur yang dilakukan adalah menghitung
rata-rata,penyebaran, dan tabulasi silang.alat yang
digunakan adalah analisis regresi ganda.
b. Bank model adalah model yang berfungsi untuk
membantu para pejabat pemasaran dalam
mengembangkan keputusan pemasaran yang lebih baik.
c. Model makro adalah model yang terdiri dari sedikit
variabel dan sekumpulan hubungan timbal-balik di
antara variabel-variabel tersebut.contoh dari salah satu
variabel itu adalah variabel penjualan.
d. Model makro analisis,model ini lebih banyak
mengungkapkan kaitan antara satu variabel yang
dependen dengan faktor-faktor penentunya.
e. Model microbehavioral,model ini membuat beberapa
hipotesis yang saling mempengaruhi dan menimbulkan
satu pola perilaku untuk kemudian dianalisis.
f. Model keputusan,model ini diadakan untuk
membantupara manjer dalam menilai beberapa alternatif
dan kemudian mengambil atau membuat keputusan.
RISET PEMASARAN
Riset pemasaran adalah pengumpulan,pencatatan dan penganalisisan
sistematis akan data-data mengenai masalah-masalah pemasaran
guna mempermudah dalam pengambilan keputusan.

1. Riset pemasaran dan sistem informasi pemasaran.


Riset ini merupakan komponen vital dalam suatu marketing mix
dan menyediakan suatu landasan bagi perencanaan dan
pelaksanaan program pemasaran.
2. Ruang lingkup riset pemasaran
- Analisis pengukuran pasar
- Analisis pengaruh faktor terkendali
- Analisis situasi persaingan
PROSEDUR RISET PEMASARAN
1) Identifikasi masalah dan riset pemasaran
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah yang
sedang terjadi dalam perusahaan dan juga pemasaran yang sedang
berjalan secara efektif kegiatan perekonomiannya.

2) Penjajakan pendahuluan dan analisis situasi


Dalam melakukan penjajakan ini para peneliti menyadap data yang
langsung tersedia.mereka memeriksa catatan perusahaan seperti
penjualan,keuangan dan produksi yang dapat membuat masalah
menjadi lebih jelas.

3) Perncanaan proyek bagi riset pemasaran


Tujuan melakukan kegiatan ini agar riset yang dilakukan lebih
matang dan juga lebih terkontrol kegiatan riset yang akan dilakukan.
PENETUAN SUMBER INFORMASI
I. Informasi sekunder
Sumber data in formasi ini adalah dari sensus yang
dilakukan oleh pemerintah.informasi intern dari catatan
perusahaan,faktur-faktur dan lain sebagainya.sensus
yang dilakukan tentang banyaknya konsumen dalam
melakukan kegiatan konsumen suatu produk.
II. Metode survey
Dalam metode ini informasi langsung bersumber dari
responden melalui wawancara pribadi,tanya jawab yang
berupa quisioner,atau wawancara melalui telepon.metode
ini memiliki beberapa kegunaan yaitu:
- Mengumpulkan fakta dari pada responden.
- Melaporkan pendapat mereka.
- Menjajaki pendapat atau pemikiran mereka berikan
terhadap berbagai masalah yang terjadi.
III. Wawancara tidak langsung
Dalam kegiatan ini informasi bersumber dari diskusi
kelompok yang dibentuk sehingga akan muncul informasi
dari hasil diskusi yang dilakukan.

IV. Metode observasi


Dalam metode ini informasi bersumber dari pengamatan
situasi dan merekam perilaku konsumen dalam suatu
pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai