(RISET PEMASARAN)
OLEH :
AMALIA REVISKA SELAMANDA
220903500018
MANAJEMEN C
Sistem informasi pemasaran adalah bisnis yang menyimpan dan menganalisis data
dari berbagai sumber serta mengubah data menjadi informasi untuk membuat keputusan
pemasaran yang berguna. Berikut adalah proses sistem informasi pemasaran
Langkah pertama yaitu memahami dengan jelas apa yang dibutuhkan oleh manajer
informasi. Menentukan masalah penelitian bukan berarti ada sesuatu yang salah tetapi
untuk menjawab keseluruhan pertanyaan perusahaan. 3 komponen untuk mengidentifikasi
masalah:
Menentukan tujuan penelitian: pertanyaan apa yang akan dijawab oleh peneliti.
Mengidentifikasi populasi konsumen yang diminati: apa saja karakteristik pada
kelompok pelanggan yang diminati
Menempatkan masalah pada konteks lingkungan: faktor apa saja dalam
lingkungan bisnis internal maupun ekstenal perusahaan yang dapat
mempengaruhi situasi
Rencana desain riset adalah rencana yang menentukan secara tepat informasi apa
yang akan dikumpukan oleh pemasar dan jenis studi apa yang akan dilakukan.
Penelitian sekunder, adalah data yang dikumpulkan untuk beberapa tujuan selain dari
masalah yang dihadapi, pemasar banyak keluar untuk mendapatkan data yang baru dari
konsumen, terkadang data yang dibutuhkan bersembunyi tepat dibawah hidung
organisasi dalam bentuk laporan perusahaan, studi riset perusahaan sebelumnya, dll.
Penelitian utama, adalah informasi yang didapatkan langsung dari responden untuk
menjawab pertanyaan yang tersedia. Data primer mencakup informasi demografis dan
psikologi mengenai calon pelanggan, sikap pelanggan, opini tentang produk, dll.
Penelitian eksplorasi (kualitatif), digunakan untuk menghasilkan ide-ide strategi dan
peluang baru atau untuk dapat memperbaiki dengan memberi penanganan mengenai
suatu produk. Biasanya dengan menggunakan cara wawancara kepada konsumen atau
lainnya. Sebagan besar penelitian eksplorasi sebagai kualitatif yaitu hasil dari proyek
penelitian yang nonnumerik dan berupa informasi visual atau verbal mengenai sikap,
perasaan, dan perilaku pelanggan dalam bentuk kata-kata bukan angka.
Penelitian Deskriptif, penelitian jenis ini menggunakan alat untuk menyelidiki masalah
secara lebih sistematis dan mendasarkan kesimpuannya pada sejumlah sampel peserta.
Penelitian Kasual, adalah penelitian yang mengidentifikasi hubungan sebab akibat,
pemasar menggunakan ini untuk mengetahui perubahan pada sesuatu akan
bertanggung jawab atas perubahan pada sesuatu yang lain.
Metode Survei, adalah metode berupa wawancara atau melakukan kontak langsung
lainnya dengan responden yang akan menjawab pertanyaan. Kuesioner adalah
teknik pengumpulan data berupa pertanyaan yang diberikan melalui telepon, surat,
internet, maupun secara langsung.
Metode Pengamatan, adalah metode yang menggunakan mengamatan pribadi
hanya untuk mengamati perilaku konsumen terhadap aktivitas pemasaran.
Riset Daring, metode yang menggunakan jaringan internet seperti situs web adalah
cara yang terbaik dalam mengumpulkan data yang cepat, murah, dan cocok untuk
bentuk penelitian kuesioner sederhana hingga kelompok fokus online.
Validitas, adalah sampai sejauh mana penelitian benar-benar mengukur apa yang
akan dimaksudkan untuk diukur
Keandalan, adalah sampai sejauh mana teknik pengukuran penelitian bebas pada
kesalahan yang bisa terjadi. Keandalan masih menjadi masalah ketika peneliti tidak
bisa untuk memastikan populasi konsumen yang mereka teliti bisa memahami
pertanyaan yang diberikan.
Keterwakilan, adalah sampai sejauh mana konsumen dalam penelitian mirip atau
serupa dengan kelompok yang lebih besar dimana organisasi mempunyai
kepentingan. Kriteria ini lebih mementingkan proses pengambilan sampel untuk
penelitian, tetapi masalah yang dihadapi adalah siapa sampel yang akan diambil dan
seberapa besar sampelnya.
Pada tahap ini peneliti telah mengetahui masalah apa yang perlu untuk ditangani,
dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan untuk menyelidiki masalah serta
jenis informasi apa yang dibutuhkan. Peneiti juga sudah menentukan metode pengumpulan
data dan pengambilan sampel.
Tahap terakhir dalam proses pemasaran adalah menyiapkan laporan hasil dari riset
yang dilakukan, laporan riset harus ringkas dan jelas untuk memberi tahu pembaca atau
manajer puncak, departemen kreatif, dll. Suatu laporan penelitian tipikal terdapat bagian-
bagian berikut:
Ringkasan eksekutif laporan yang didalamnya mencakup poin-poin penting dari total
laporan
Deksripsi metode penelitian yang mudah untuk dipahami.
Pembahasannya yang lengkap mengenai hasil penelitian, termasuk tabulasi, tabulasi
silang hubungan, dan analisi statistik tambahan
Keterbatasan penelitian (karena tidak ada penelitian yang sempurna)
Kesimpulan diambil pada hasil dan rekomendasi tindakan manajerial berdasarkan
hasil.
Riset pemasaran dan SIM memiliki peran yang sangat penting dalam penyusunan
strategi pemasaran. Dengan menggunakan kedua sistem ini secara efektif,
perusahaan dapat mengoptimalkan pengembangan produk dan layanan, mencapai
target pasar dengan lebih baik, dan meningkatkan keuntungan perusahaan.