Sistem informasi pemasaran harus merupakan titik persilangan antara apa yang dianggap
perlu oleh para manajer, apa yang sesunguhnya diperlukan oleh para manager, apa yang
sesunguhnya diperlukan manajer tersebut, dan apa yang dianggap layak secara ekonomis.
Komite SIM internal dapat mewawancarai para manajer pemasaran melalui metode cross -
section untuk mengungkapkan kebutuhan informasi mereka.
Inti sistem pencatatan internal adalah siklus pesanan sampai dengan pembayaran.
Perwakilan penjualan, perdagangan perantara, dan pelanggan mengirimkan surat pesanan ke
perusahaan. Departemen penjualan mempersiapkan faktur penjualan dan memberikan
beberapa salinannya ke berbagai departemen. Jenis barang yang persediaannya habis dipesan
kembali.
Perusahaan dewasa ini mengorganisasi informasi mereka ke basis data - basis data
pelanggan, basis data produk, basis data tenaga penjual, dan lain - lain, kemudian
menggabungkan data dari basis data yang berbeda - beda. Sebagai contoh : basis data
pelanggan akan berisi nama setiap pelanggan, alamat, transaksi masa lalu, dan bahkan
demografik dan psikografiknya ( kegiatan, minat, dan opini ) dan itu hanya sebagian contoh.
Perusahaan - perusahaan menyimpan data itu ke gudang data sehingga data itu mudah
diakses oleh para pengambil keputusan.
Sistem intelijen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan oleh
para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan di lingkungan
pemasaran.
Manajemen pemasaran harus berhati - hati agar tidak mendefinisikan suatu masalah kepada
periset pemasaran
Para periset biasanya memulai penelitian mereka dengan mengkaji data sekunder untuk
melihät apakah masalah mereka dapat diselesaikan sebagian atau seluruhnya tanpa
pengumpulan data primer yang memerlukan biaya tinggi. Data sekunder menjadi titik awal
riset dan memberikan keunggulan karena biayanya murah dan tersedia segera untuk
mendapatkan direktori - mini situs yang dapat Anda lakukan riset pasar secara gratis atau
sekurang - kurangnya riset pasar tersebut tidak mahal.
Tahap pengumpulan data umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering
terjadi kesalahan. Dalam kasus survei, terdapat empat masalah utama. Sebagian responden
mungkin sedang tidak ada di rumah dan harus dihubungi lagi atau diganti responden lain.
Responden lain mungkin menolak untuk bekerja sama. Juga ada responden yang
memberikan cara jawaban yang bias atau tidak jujur. Dan yang terakhir, beberapa
pewawancara terkadang juga bersikap bias atau tidak jujur.
Langkah berikutnya dalam proses riset pemasaran adalah menyaring temuan temuan yang
berguna dan data yang dikumpulkan. Peneliti mentabulasi dan membuat distribusi
frekuensinya. Rata - rata dan ukuran dispersi dihitung untuk variabel - variabel utama.
Peneliti itu juga akan menerapkan sejumlah teknik statistik dan model keputusan yang
lebih canggih dengan harapan dapat memperoleh temuan tambahan
Sebagai langkah riset pemasaran yang terakhir, para peneliti menyajikan temuan -temuan
mereka. Peneliti harus menyajikan temuan - temuan mereka yang relevan dengan keputusan
pemasaran utama yang dihadapi manajemen.
Para manajer yang mengadakan riset perlu memeberi bobot atas buktinya. Mereka tahu
bahwa temuan-temuan itu bisa mengalanu berbagai kesesatan. Jika kepercayaan
mereka terhadap temuan itu rendah, mereka dapat memutuskan untuk tidak memperkenalkan
layanan Internet dalam penerbangan. Jika mereka memiliki kecenderungan untuk
meluncurkan layanan itu, temuan - temuan mendukung kecondongan hati mereka. Mereka
bahkan memutuskan untuk mempelajari isu itu lebih lanjut dan melakukan riset lagi.
Keputusan ada di tangan mereka, telah diharapkan bahwa riset itu memberi mereka
pemahaman tentang masalahnya.
Salah satu alasan. utama perusahaan untuk melakukan riset pemasaran adalah untuk
mengidentifikasi peluang pasar. Setelah riset itu selesai, perusahaan harus mengukur dan
memperkirakan ukuran, pertumbuhan, dan potensi laba tiap - tiap peluang pasar.
Permintaan pasar suatu produk adalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok
pelanggan menurut definisi tertentu di wilayah geografis tertentu pada periode waktu tertentu
di lingkungan pemasaran tertentu dengan program pemasaran tertentu.
3. Permintaan Perusahaan
Hanya satu level pengeluaran pemasaran industri yang benar - benar akan terjadi.
Permintaan pasar pada level itu disebut ramalan pasar. Ramalan pasar menunjukkan
permintaan pasar yang diharapkan, bukan permintaan pasar maksimum. Untuk istilah yang
terakhir itu, kita harus membayangkan tingkat permntaan pasar yang dihasilkan oleh level
pengeluaran pemasaran industri yang " sangat tinggi ", dimana peningkatan usha pemasaran
yang lebih jauh hanya akan berpengaruh kecil dalam mendorong peningkatan permintaan.
Potensi pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan paar ketika pengeluaran pemasaran
industri mendekati tak terhingga, untuk lingkungan pemasaran yang sudah tertentu.
Setelah para pemasar membuat estimasi permintaan perusahaan, tugas mereka selanjutnya
adalah memilih level usaha pemaaran. Level yang dipilih itu akan menghasilkan level
penjualan yang diharpkan. Ramalan penjualan perusahaan adalah level penjualan
perusahaan yang diharapkan, yakni yang dihitung berdasarkan rencana pemrasarana
yang dipilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan. Potensi penjualan perusahaan
adalah batas penjualan yang didekati oleh permintaan perusahaan ketika usaha pemasaran
perusahaan itu meningkat jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Batas absolute
permintaan perusahaan adalah potensi pasarnya.
Mengumpulkan Sistem Informasi dan mengukur permintaan pasar oleh perusahaan saat
ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan karena makin luasnya informasi yang tiap saat
dapat berubah, begitupun permintaan pasar yang setiap saat dapat berubah. Ini dilakukan oleh
perusahaan agar mereka dapat terus bersaing, eksis dan berkembang dalam era informasi dan
persaingan pasar global sekarang ini.
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara yang efektif dalam mengumpulkan sistem informasi dan pengukuran
permintaan pasar?
2. Apa yang terjadi jika dalam peramalan pengukuran permintaan pasar tidak sesuai dengan
realita? Apa saja faktor-faktornya?