Anda di halaman 1dari 14

Nama : Alfizin Arfantio

NPM : 1511011069

Jurusan : S1 Manajemen Reguler

Pertanyaan Bab 1 "Mandefinisikan Pemasaran untuk abad ke -21"

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemasaran! Menurut Anda mengapa


pemasaran penting bagi masyarakat?

Jawab :

Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling


berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen melalui penciptaan,
penawaran, dan pertukaran produk dan jasa yang bernilai serta mengembangkan
promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar konsumen dapat terpuaskan dengan
baik pada tingkat keuntungan tertentu.

Pemasaran penting karena melalui pemasaran konsumen tidak perlu lagi


memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran
antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu bagi
konsumen untuk kegiatan lain yang disukai.

2. Dalam konsep pemasaran, terdapat orientasi pemasaran yang meliputi orientasi


produksi, orientasi produk, orientasi pemasaran, dan orientasi pemasaran holistik.
Apakah masing-masing orientasi tersebut bisa berjalan bersamaan?

Jawab :

Orientasi pemasaran yang meliputi orientasi produksi, orientasi produk, orientasi


pemasaran dan orientasi holistik tidak bisa berjalan bersamaan. Orientasi
pemasaran dan orientasi holistik adalah perkembangan dari orientasi pemasaran
sebelumnya yang tidak cocok lagi dengan perkembangan zaman.
Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi pemasar modern menggunakan dua
orientasi pemasaran sekaligus. Misalkan Lenovo yang mengetahui kebutuhan
akan laptop berharga murah (dari analisis holistic marketingya) menggunakan
orientasi produksi dengan sangat efisien untuk mencapai low cost product dan
menjaring customer sebanyak-banyaknya. Jadi dalam kasus ini orientasi holistik
marketing dan orientasi produksi digunakan bersamaan. Tetapi untuk kasus yang
lain semisal mobil ferari yang hanya ditujukan kepada kalangan tertentu tidak
mungkin menggunakan orientasi produksi atau pemasar B2B yang sangat
berorintasi pada keinginan konsumen.
Pertanyaan Bab 2 "Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran"

3. Dalam proses manajemen pemasaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan
agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sebutkan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam proses manajemen pemasaran tersebut! Jawaban :

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses manajemen pemasaran yaitu:

a. Melakukan analisis peluang pasar

Dalam melakukan usaha penganalisaan peluang pasar, seseorang harus


mengetahui banyak situasi perkembangan pasar yang akan dituju. Untuk
mengetahuinya bisa dilakukan dengan riset-riset pasar yang bertujuan untuk
mengetahui trend selera konsumen yang sedang berkembang saat itu.

b. Menyusun strategi pemasaran

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan hal itu, unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran
terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran
dan lokasi pemasaran.

c. Perencanaan program pemasaran

Hal ini bertujuan agar proses di lapangan menjadi lebih mudah dan terarah.

d. Pengelolaan usaha pemasaran

4. Strategi apa yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan apabila ia menduduki
sebagai market leader?

Jawab:
Strategi yang harus dilakukanoleh market leader yaitu:
a. Mengembangkan pasar secara keseluruhan, hal ini dapat dilakukan dengan
cara:
- Mencari konsumen baru dengan cara strategi penerobosan pasar, strategi
pasar baru, dan perluasan geografis
- Mencari dan mengenalkan kegunaan baru suatu produk
- Meyakinkan masyarakat konsumen agar menggunakan produk lebih banyak
pada setiap kesempatan
b. Melindungi bagian-bagian pasar yang telah dikuasai.
c. Meningkatkan bagian pasar. Selain mencari konsumen baru pada pasar baru,
perusahaan juga dapat meningkatkan jumlah konsumen pada setiap pasar yang
sudah dikuasai.
Pertanyaan Bab 3 "Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan"

5. Apa yang dimaksud dengan Sistem Intelijen Pemasaran?

Jawab :

Sistem intelijen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang


digunakan oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai
perkembangan di lingkungan pemasaran.

6. Bagaimana cara perusahaan untuk memperbaiki mutu Intelijen Pemasaran?

Jawab :

Perusahaan dapat melakukan beberapa langkah untuk memperbaiki mutu intelijen


pemasaran :

 Perusahaan dapat melatih dan mendorong tenaga penjual untuk


menemukan dan melaporkan sejumlah perkembangan baru.

Perwakilan penjualan diposisikan untuk memperoleh informasi yang tidak dapat


diperoleh dengan cara lain. Oleh karena itu, perusahaan harus “menjual” tenaga
penjualnya lebih sebagai pengumpul informasi penting.

 Perusahaan dapat memotivasi para distributor, pengecer, dan perantara


pemasaran lain supaya menyampaikan informasi intelijen penting.

Banyak perusahaan mempekerjakan spesialis untuk mengumpulkan intelejen


pemasaran. Para pengecer sering menggunakan pembelanja siluman ke toko-toko
mereka untuk menilai cara karyawan memperlakukan para pelanggannya.

 Perusahaan dapat membuka jaringan secara eksternal.

Perusahaan dapat membeli produk para pesaing, mengikuti open houses dan
pameran dagang, membaca laporan yang dipublikasikan pesaing, menghadiri
pertemuan para pemegang saham berhubungan dengan para karyawan, dealer,
distributor, pemasok, dan agen yang mengumpulkan iklan para pesaing, dan
membaca cerita baru tentang para pesaing
 Perusahaan dapat membentuk panel penasihat pelanggan

Anggotanya mencakup pelanggan perwakilan penjualan atau pelanggan terbesar


perusahaan dan pelanggan yang paling blak-blakan atau pelanggan yang paling
canggih.

 Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya data pemerintah


 Perusahaan dapat membeli informasi dari pemasok luar
 Perusahaan dapat menggunakan sistem umpan balik pelanggan online
untuk mengumpulkan inteligensi persaingan.

Umpan balik pelanggan online memfasilitasi pengumpulan dan penyebaran


informasi tentang skala global, biasanya dengan biaya murah.
Pertanyaan Bab 4 "Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan
Permintaan"

7. Sebutkan 3 kategori perusahaan riset pemasaran?

Jawab :

Perusahaan – perusahaan riset pemasaran terbagi ke dalam tiga kelompok berikut


ini, yaitu :

1. Perusahaan riset jasa – sindikasi : perusahaan – perusahaan ini


mengumpulkan informasi perdagangan dan konsumen yang kemudian dijial
dengan memungut uang jasa ( fee ). Contoh : Nielsen media Research.

2. Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan : perusahaan – perusahaan ini


dipakai untuk menjalankan proyek riset khusus. Mereka merancang studi dan
melaporkan temuan.

3. Perusahaan riset pemasaran lini – terspesialisasi : perusahaan – perusahaan


ini memberikan jasa riset yang terspesialisasi. Contohnya adalah perusahaan jasa
lapangan yang menjual jasa wawancara di lapangan kepada perusahaan lain.

8. Jelaskan langkah - langkah melakukan riset pemasaran ?

Jawab :

Proses Riset Pemasaran.

1. Mendefinisikan Masalah, alternatif Keputusan, dan Tujuan Riset.

Manajer pemasaran harus berhati – hati agar tidak mendefinisikan suatu masalah
terlalu luas atau terlalu sempit bagi periset pemasaran. Jika terlalu luas, banyak
informasi yang tidak dibutuhkan, begitu juga sebaliknya jika terlalu sempit maka
informasi yang didapatkan kurang sehingga riset yang dilakukan tidak bisa
maksimal.
2. Menyusun Rencana Riset.

Tahap selanjutnya dalam melakukan riset pemasaran adalah penyusunan


rancangan yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.
Perancangan rencana riset membutuhkan keputusan tentang sumber data,
pendekatan riset, instrumen riset, rencana pengambilan sampel, dan metode
kontak.

3. Mengumpulkan Informasi

Tahap pengumpulan data umumnya tahap yang paling mahal dan paling sering

terjadi kesalahan. Dalam kasus survei, misalnya, terdapat empat masalh utama
yaitu sebagian responden sedang tidak berada di rumah atau sulit dihubungi,
responden menolak, responden memberikan jawaban bias, dan pewawancara
sendiri juga bersikap bias atau tidak jujur. Seorang pemasar yang cerdas
mendapatkan data primer lewat survei online dari demografik yang sangat
didambakan ketika mereka memainkan game.

4. Menganalisis Informasi

Langkah berikutnya dalam proses riset pemasaran adalah menyaring temuan –


temuan yang berguna dari data yang dikumpulkan. Peneliti membuat tabulasi dan
distribusi frekuensinya. Rata – rata dan ukuran dispersi dihitung untuk variabel –
variabel utama. Peneliti juga akan menerapkan sejumlah teknik statistik dan
model keputusan yang lebih canggih dengan harapan dapat memperoleh temuan
tambahan.

5. Menyajikan Hasil Temuan

Sebagai langkah riset pemasaran yang terakhir, para peneliti menyajikan temuan –
temuan mereka. Peneliti harus menyajikan temuan – temuan mereka yang relevan
dengan keputuan pemasaran utama yang dihadapi manajemen.
6. Mengambil Keputusan

Para manajer yang mengadakan riset perlu memberi bobot atas buktinya. Mereka
tahu bahwa temuan – temuan itu bisa mengalami berbagai kesesatan. Jika
kepercayaan terhadap temuan itu rendah, mereka dapat memutuskan untuk tidak
memperkenalkan hasil temuannya.
Pertanyaan Bab 5 "Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan"

9. Apakah mungkin menciptakan loyalitas pelanggan tanpa menciptakan kepuasan


konsumen terlebih dahulu?

Jawab :

Sangat mungkin jika seandainya pasar yang dihadapi adalah pasar monopoli,
karena pada dasarnya keloyalan konsumen di pasar monopoli diciptakan atas
kebutuhan konsumen terhadap produk tersebut tanpa memikirkan puas atau
tidaknya konsumen terhadap pelayanan produsen, sehingga switching cost-nya
sangatlah kecil. Apalagi jika seandainya produk tersebut adalah produk yang
sifatnya primer jadi meskipun konsumen tidak puas maka mereka tidak akan
berpindah karena tidak ada pilihan lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan
mereka.

Contoh: PLN, PT. KAI, PDAM

10. : Apakah nilai market share tetap penting untuk diketahui oleh pihak
manajemen perusahaan, bila perusahaan tersebut termasuk perusahaan monopoli?
Mengapa?

Jawaban:

Perusahaan monopoli adalah perusahaan yang menguasai pasar secara tunggal.


Perusahaan monopoli dapat terjadi secara alamiah atau karena ditunjuk oleh
pemerintah untuk menguasai dan mengolah sumber-sumber tertentu. Perusahaan
monopoli tetap membutuhkan nilai market share, terutama perusahaan monopoli
secara alami ataupun dapat dikatakan sebagai perusahaan yang mampu menguasai
seluruh pangsa pasar (nilai market share: 90%) lewat produk yang dihasilkan.
Salah satunya ialah Indofood yang mampu menguasai pangsa pasar mie instant
diatas 90% . Sehingga Indofood perlu memantau pangsa pasar agar tetap
mengusai pangsa pasar mie instant di atas 90%. Sedangkan untuk perusahaan
monopoli yang memang ditunjuk pemerintah untuk menguasai sumber daya
tertentu contoh perusahaannya ialah pertamina. Pertamina merupakan perusahaan
monopoli untuk minyak yang ada di seluruh Indonesia. Namun kita tidak dapat
memungkiri, dengan adanya AFTA (perdagangan bebas) perusahaan minyak luar
negeri seperti Shell dan Petronas masuk ke Indonesia. Dengan itu, pertamina saat
ini tidak murni sebagai perusahaan monopoli di tataran Indonesia. Oleh karena
itu, pertamina tetap membutuhkan nilai pangsa pasar bagi penjualan baik pasar di
Indonesia maupun di internasional.
Pertanyaan Bab 6 "Menganalisis Pasar Konsumen"

11. Sebut dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Perilaku
Konsumen beserta variabel2 dari faktor2 tersebut yang berpengaruh terhadap
Perilaku konsumen.Jelaskan masing-masing!

1. Faktor Budaya : termasuk didalamnya kelas budaya, subbudaya dan


sosial
2. Faktor Sosial : kelompok referensi, keluarga, peran sosial dan
status konsumen
3. Faktor Pribadi : usia, tahap dan siklus hidup, pekerjaan dan
keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri serta gaya hidup dan nilai

12 . Mengapa pemasar sangat perlu mengetahui/mengidentifikasi faktor-faktor


yang mempengaruhi perilaku konsumennya tersebut?. Jelaskan!

Jawab :

Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, kita dapat mengetahui dan memahami


aspek aspek psikologis psikologis manusia secara keseluruhan yg mempengaruhi
proses pencarian, pemilihan, penggunaan serta evaluasi terhadap produk/jasa yang
digunakan.
Pertanyaan Bab 7 "Menganalisis Pasar Bisnis"

13 . Apa yang disebut pasar bisnis, apa bedanya dengan pasar konsumen ?

Jawab :

Pasar bisnis ( business market ) terdiri dari semua organisasi yang mendapatkan
barang dan jasa yang digunakan untuk memproduksi produk atau jasa lain yang
kemudian dijual, disewakan, atau dipasok ke organisasi lain. Industri utama yang
termasuk di dalam pasar bisnis adalah pertanian, perhutanan dan perikanan;
pertambangan; manufaktur; konstruksi; transportasi; komunikasi; utilitas publik;
perbankan; keuangan; dan asuransi; distribusi; serta jasa.

Dibandingkan pasar konsumen, pasar bisnis biasanya mempunyai pembeli yang


lebih sedikit namun lebih besar. Hubungan pelanggan-pemasok yang lebih dekat,
dan pembeli yang lebih terkonsentrasi secara geografis. Permintaan dalam pasar
bisnis diturunkan dari permintaan di pasar konsumen dan berfluktuasi tergantung
siklus bisnis. Meskipun demikian, total permintaan untuk banyak barang dan jasa
bisnis dapat dikatakan tidak elastis terhadap harga. Pemasar bisnis harus
menyadari peran pembeli profesional dan pihak yang mempengaruhi mereka,
perlu dilakukannya telepon penjualan, dan arti penting pembelian langsung,
keuntungan bagi kedua belah pihak, dan penyewaan jangka panjang ( leasing ).

14. Apa yang dimaksud dengan pasar lembaga dan pasar pemerintah?

Jawab :

Pasar institusi terdiri dari sekolah, rumah sakit, rumah perawatan, penjara dan
lembaga lain yang harus menyediakan barang dan jasa kepada orang-orang yang
mereka urus. Banyak dari organisasi-organisasi ini memiliki anggaran yang
rendah. Misalnya, rumah sakit harus memutuskan kualitas makanan yang dibeli
untuk pasien. Tujuan pembelian disini bukan laba, karena makanan disediakan
sebagai bagian dari keseluruhan paket layanan; minimalisasi biaya juga tidak
menjadi tujuan tunggal, karena makanan yang buruk akan menyebabkan pasien
mengeluh dan merusak reputasi rumah sakit. Agen rumah sakit harus mencari
vendor makanan yang kualitasnya memenuhi standar minimum tertentu dan
berharga murah. Bahkan, banyak vendor makanan membuat divisi terpisah untuk
menjual ke pembeli seperti lembaga karena kebutuhan dan karakteristik khusus
pembeli ini.

Anda mungkin juga menyukai