NIM : 11200530000087
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran
Jurusan/SMT : Manajemen Dakwah / V
Konsentrasi : MHU
Hari/ Tgl : Kamis 15 Desember 2022
Dosen : Dr. Cecep Castrawijaya, MM. MA
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
3. Jelaskan bagaimana memperkenalkan penawaran produk dan pasar baru baik dari segi
tantangan dalam pengembangan pasar baru, penataan organisasional perusahaan,
mengelola proses dalam pengembangan pemasaran maupun komersialisasi proses
adopsi-konusmen? Berikan contoh masing-masing sesuia peminatan anda!
4. Jelaskan korelarasi antara konsep dan teori pemasaran dengan konsep dan strategi
dakwah, Berikan contohnya
Jawaban
1. A. Riset pemasaran adalah suatu kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran yang hasilnya
akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemecahan masalah ataupun dalam
pengambilan keputusan tertentu. Dengan adanya riset ini, pihak manajemen perusahaan dapat
mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan mengetahui strategi pemasaran mana yang
masih relevan dijalankan berdasarkan informasi yang akurat. Dibawah ini saya akan
menjelaskan bagaimana proses riset pemasaran dalam rangka menganalisa pasar konsumsi
dan pasar industri. Terdapat 7 tahapan atau proses riset pemasaran yang harus dilakukan,
antara lain:
a. Merumuskan Masalah
Proses riset pemasaran yang pertama adalah merumuskan masalah. Dengan
merumuskan masalah terlebih dahulu, Anda akan lebih fokus untuk memecahkan
masalah paling penting tanpa melebar ke masalah lain.
Contoh riset pemasaran dilakukan karena ingin menentukan produk baru. Sehingga
perumusan masalahnya adalah bagaimana cara mengetahui produk baru yang cocok
dikeluarkan perusahaan. Hasil kesimpulannya akan berupa jenis dan inovasi produk yang
ideal dan dibutuhkan pasar.
Desain riset adalah gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan riset pemasaran.
Dalam praktiknya, proses ini membutuhkan prosedur secara rinci terkait langkah-langkah
dalam mengumpulkan data, cara menguji hipotesis, dan model kuesioner jika dibutuhkan.
Desain riset wajib dibuat dengan gambaran jelas dan detail, karena digunakan sebagai
pedoman riset sampai hasilnya dianalisa dan dilaporkan.
Terdapat dua jenis data yang biasa digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang didapatkan secara langsung dari lapangan, sementara data
sekunder merupakan data dari sumber referensi seperti internet, buku, dan pustaka
lainnya yang relevan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda praktekkan untuk mengumpulkan data, yaitu melalui
wawancara, survei, observasi, eksperimen, focus group discussion, dan teknik proyeksi.
Tahapan riset selanjutnya adalah menentukan desain pertanyaan, skala ukuran, dan alat
analisis yang akan digunakan tim.
Desain pertanyaan digunakan membantu mengarahkan riset agar lebih terarah dan
terstruktur. Skala ukuran untuk membentuk data menjadi angka, agar lebih mudah
dianalisa. Sedangkan alat analisis berfungsi memproses semua data yang telah terkumpul.
Saat ini Anda sudah masuk tahapan riset tingkat akhir, yaitu proses analisis dan
interpretasi data.
Setelah hasil risetnya terkumpul, data tersebut perlu diolah agar dapat menghasilkan
kesimpulan. Anda dapat menggunakan berbagai jenis perangkat untuk melakukan proses
analisis dan interpretasi ini, misalnya R dan SPSS.
Satu tugas penting riset pemasaran adalah menilai efisiensi dan efektivitas aktivitas pemasaran.
Riset pemasaran dapat membantu mengarahkan kebutuhan akuntabilitas yang semakin
meningkat. Dua pendekatan yang saling melengkapi untuk mengukur produktivitas pemasaran
adalah;
1. Metriks pemasaran.
Pemasar menggunakan banyak sekali ukuran untuk menilai efek pemasaran. Metriks
pemasaran adalah perangkat ukuran yang membantu perusahaan menghitung,
membandingkan, dan menginterpretasikan kinerja pemasaran mereka.
Pemasar dewasa ini menunjukkan minat yang makin besar dalam mengembangkan
metriks pemasaran yang lebih baik untuk mengukur kinerja rencana pemasaran. Manajer
dapat menggunakan analisis sebagai alat untuk memeriksa kinerja rencana;
1. Analisis penjualan.
2. Analisis Pangsa Pasar
3. Analisis biaya atas penjualan pemasaran.
4.AnalisisKeuangan
5. Analisis profitabilitas.
6.Analisis profitabilitas pemasaran;
Akuntabilitas pemasaran juga berarti bahwa para pemasar dapat lebih tepat
mengestimasikan efek dari investasi pemasaran yang berbeda. Model bauran pemasaran
menganalisis data dari berbagai sumber, seperti data pemindai pengecer, data pengiriman
perusahaan, penetapan harga, media dan data pengeluaran promosi, untuk memahami
lebih tepat efek dari kegiatan pemasaran khusus.
Salah satu alasan utama perusahaan melakukan riset pemasaran adalah untuk
mengidentifikasi peluang pasar.
Permintaan dapat diukur untuk enam level produk yang berbeda, lima level ruang yang
berbeda, dan tiga level waktu yang berbeda.
Para eksekutif pemasaran mengestimasi potensi pasar total, potensi pasar wilayah, dan
penjualan industri total serta pangsa pasar.
Selain memperkirakan potensi total dan potensi wilayah, perusahaan perlu mengetahui
penjualan industri aktual yang terjadi di pasarnya. Tugas itu berarti mengidentifikasi para
pesaingnya dan mengestimasi penjualan mereka.
Sangat sedikit produk atau jasa yang mudah untuk dibuat ramalannya. Dari yang sedikit
itu, umumnya adalah produk yang level atau kecenderungan absolutnya relatif konstan
dan tidak mengalami persaingan (perusahaan penyedia jasa umum) atau produk yang
menghadapi persaingan yang stabil (oligopoli). Seluruh ramalan dirancang berdasarkan
satu dari antara tiga dasar informasi;
3. Sebuah perusahaan travel yang baru berdiri tentunya memiliki tantangan dalam
pengembangan pasar, tantangan tersebut mungkin dari factor kekurangan modal, ide
dalam area tertentu, pasar, waktu, dan Batasan lainnya. Solusinya adalah dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dilakukan dengan semaksimal mungkin. Dari
segi penataan organisasi juga travel tesebut harus memutuskan berapa banyak produk
baru yang sukses yang akan dibutuhkan dan beberapa produk yang mundur ke titik awal
untuk memperkirakan investasi yang diperlukan, tentunya dibalik itu semua perlunya
petugas komite yang bertugas untuk mempelajari dan menyetujui ide mau usulan-usulan
dari sebuah produk.
Selanjutnya memperoleh gagasan gagasan untuk proses pengembangan sebuah produk
baru yang berasal dari interaksi dengan berbagai kelompok, lalu gagasan itu disaring
kembali untuk menghindari kesalahan seperti kesalahan drop error (menolak gagasan
yang sebenarnya baik), dan kesalahan go error (menyetujui gagasan yang sebenarnya
buruk). Lalu mengelola proses pengembangan mulai dari konsep hingga ke strategi
dengan pengembangan dan pengujian konsep, analisis gabungan, strategi pemasaran, dan
analisis bisnis.
Setelah itu, mengelola proses mulai dari pengembangan hingga strategi mulai dari
pengembangan produk, pengujian pasar, hingga komersialisasi. Dan terakhir adalah
proses adopsi konsumen, yakni tahap-tahapan proses penggunaan inovasi yang melalui 5
tahap: kesadaran, minat, evaluasi, trial, dan adopsi.
4. korelarasi antara konsep dan teori pemasaran dengan konsep dan strategi dakwah,
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para
pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
kepada pasar sasaran yang terpilih sedangkan Bisnis syariah adalah bisnis yang
dijalankan berlandaskan syariah menganut keyakinan dan bersikap yang simpatik kepada
semua relasi, bahkan terhadap pesaing, berlaku lemah lembut, sopan, jika perlu bermitra
dengan lawan. Rasulullah SAW. pernah bersabda “Semoga Allah SWT. memberikan
rahmat-Nya kepada orang yang murah hati (sopan) pada saat ia menjual, membeli atau
saat ia menuntut haknya (HR. Bukharis)”.
5. istilah istilah
DosenPengampu:Drs.CecepCastrawijaya,M.A
DISUSUNOLEH:
M. Agoes Firdaus
11200530000087
MHU 5D
Puja dan puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkatrahmat dan bimbingan-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas laporan ini. Laporan
inimerupakantugasmatakuliahManajemenPemasaran,sebagaitugas penggantiUTS.
TerimakasihyangsebesarbesarnyasayaucapkankepadabapakCecepCastrawijaya,selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran yang atas berkat beliau, sayabisa
menuangkan pengetahuan yang saya miliki untuk kemudian disusun menjadi
sebuahmakalah.
Jakarta,26Oktober2022
Penulis
(M. Agoes firdaus)
BAB I
PENDAHULUAN
I. LatarBelakang
UsahaMikroKecilMenengah(UMKM)adalahusahaekonomiproduktifyangberdirisendir
i, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anakperusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagianbaik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar
yangmemenuhikriteriausahakecil.
Kopi merupakan salah satu produk usaha kecil menengah dengan bahan dasar
bijikopi. Meski tergolong minuman yang murah, namun minuman ini memiliki cita rasa
yangenak apalagi jika di sajikan dengan cemilan yang enak dan gurih tentu akan
menghasilkanrasa yang begitu nikmat pastinya. Produk ini sangat mudah dijumpai
terutama di pinggirjalan. Selain itu produk ini juga berada di beberapa daerah salah
satunya di kota Jakarta.Hal ini di karenakan cara pembuatannya yang cukup sederhana
serta rasa dan aromanyayangtidak kalahenak dengan produk-produklainnya.
Usaha kecil menengah itulah salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang
inibanyak kita temukan. Mereka menjalankan usahanya dengan modal yang
seminimalmungkin dan dapat hasil yang lumayan. Salah satu contoh usaha kecil
menengah adalahusaha kedai kopi yang didirikan oleh Zaki Mubarok, itu dapat di
kategorikan sebagaiusaha kecil menengah. Memang sekarang ini kewirausaan sangatlah
penting dan
jugadikategorikansebagaikebutuhan.Usahayangmajuakanmenghasilkankeuntunganyangle
bih banyak. Selain itu juga dapat memberi peluang yang luas bagi mereka yang
belummemiliki pekerjaan. Jadi kewirausaan lebih banyak untungnya dari pada ruginya
apabiladikeloladengan sebaik mungkin.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada produk Infus Coffee memiliki cita
rasayang berbeda di banding kopi yang lain nya, perbedaan itu terletak pada cita rasanya
yangkhas. Banyak nya pengusaha yang berkembang di daerah-daerah perkotaan
maupunpedesaan memberi dampak positif salah satunya mampu mecukupi kebutuhan
masyarakatsekaligus mencukupi permintaan pasar yang terus meningkat serta dapat
mengurangiangkapengangguran.
II. RumusanMasalah
1.ApadanBagaimanapenjelasan terkaitUMKMitusendiri?2.
BagaimanaSejarah BerdirinyaInfusCoffee?
3 . Bagaimana manajemen usaha yang berkaitan dengan dokumen yang
mendukungjalannya usaha, SDM, proses produksi, sistem pemasaran, dan sistem
administrasikeuangan?
III. TujuanMasalah
1 .UntukmengetahuipenjelasanterkaitUMKM.
2 .UntukmengetahuisejarahberdirinyaInfusCoffee.
3 . Untuk mengetahui manajemen usaha yang berkaitan dengan dokumen
yangmendukungjalannyausaha,SDM,prosesproduksi,sistempemasaran,dansiste
madministrasikeuangan.
IV. ManfaatObservasi
Denganpengadaanobservasiini
makaakandiperolehmanfaat:Bagipenulis:
1 . Dapat memahami profil usaha dan sejarah usaha Infus
Coffee.2. Dapatmemahamimanajemen UKMkedaikopi.
3 . Dapat memahami kendala atau permasalahan yang dihadapi pelaku UKM kedai
kopi.Bagimasyarakat:
Memberiinformasitentangbagaimanacaramengembangkanusahamandiriatauusahakewi
rausahaanyangkarakteristiknyausahakecilmenengahagardapatberkembang.
BAB II
LANDASANTEORI
1. PengertianUsahaKecil,Mikro,Menengah
1.1 PengertianUsahaKecil
Usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan dengan
mengerahkantenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud pekerjaan
(perbuatan,prakarsa,ikhtiar,dayaupaya) untuk mencapaisesuatu.1
Usaha kecil adalah sebuah usaha atau kegiatan perekonomian berskala kecil,
yangmemilikibatasantertentumenurutUUNo.9 tahun 1995 sebagaiberikut:2
1 . Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan
memenuhicriteriakekayaaanbersihatauhasilpenjualantahunansertakepemilikanseb
agaimandiaturdalamundang-undang ini.
2 .Usahamenengahdanusahabesaradalahkegiatanekonomiyangmempunyaicriteriakek
ayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari kekayan bersih dan
hasilpenjualantahunan usahakecil.
Menurut surat edaran Bank Indonesia No. 26/1/UKK tanggal 29 mei 1993
perihalkredit usaha kecil (KUK) adalah usaha yang memiliki total aset maksimum
600 jutatidak termasuk tanah dan rumah yang ditempati. Pengertian usaha kecil ini
meliputiusaha perseorangan, bada usaha swastga, dan koperasi, sepanjang aset yang
dimilikitidakmelebihinilaiRp 600juta.
1
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005),Edisi Ke-
3,hal.1254.
2
AdlerHaymansManurung,ModalUntukBisnisUkm,Jakarta,2008,PTKompasMediaNusantara.hlm8
usahayangmenggunakan
alatproduksisederhanayangtelahdigunakansecaraturuntemurun,danatau berkaitan
dengan senidan budaya.3
1.2 PengertianUsahaMikro
UsahaMikroadalahkegiatanekonomirakyatberskalakecildanbersifattradisionaldan
informal dalam arti belum terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum.Hasil
penjualan tahunan bisnis tersebut paling banyak Rp 100.000.000,00 dan
milikWargaNegaraIndonesia.
Menurut keputusan Menteri Keuangan No. 40/KMK.06/2003tanggal 29 Januari2003,
UsahaMikroadalah usaha produktif milik keluargaatau peroranganWargaNegara
Indonesia dan memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 100.000.000,-
(seratusjutarupiah) per tahun.
Berdasarkan Pasal 1 angka (1) Undang-Undang No.20 Tahun 2008 tentang
UsahaMikro, Kecil dan Menengah menyebutkan: Usaha mikro Usaha Mikro adalah
usahaproduktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang
memenuhikriteriaUsahaMikro sebagaimanadiaturdalamUndang-Undang ini.4
1.3 PengertianUsahaMenengah
Sebuahbadanusahabisadisebutusahamenengahapabilalababersihataukekayaanaset
dari perusahaan mencapai 500 juta perbulan. Namun sama dengan kriteria usahayang
lain kekayaan seperti tanah dan bangunan sebagai tempat usaha di dalam jenis
inijugatidak dimasukkan kedalamkalkulasi.
Usaha menengah biasanya memiliki ciri-ciri manajemen usaha sudah lebih
modernserta melakukan sistem administrasi keuangan sekalipun dengan model yang
sangatterbatas.
Selainitutenagakerjayangadadidalamperusahaandengankriteriausaha
menengahbiasanya sudah mendapatkan jaminan kesehatan dan kerja. Sedangkan
untukperusahaannya sendiri maka minimal harus memiliki NPWP, izin tetangga dan
legalitasyanglainnya.
Contohdariusahamenengahadalahusahaperkebunan,perdaganganeksporimpor,ekspedi
simuatan kapallautdan yang sejenis.
2. Ciri-ciriUsaha
2.1 Ciri-ciriUsahaKecil
3
Pandjianoraga,manajemenbisnis(Jakarta:RinekaCipta,2009)hal:45
4
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/11/pengertian-usaha-mikro-serta-tujuan-dan-contoh.html
Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Mitzerg dan Musselman serta Hughes
dapatdisimpulkanciri-ciriumumusahakecil, yaitu:
1. Kegiatannya cenderung tidak formal dan jarang yang
memilikirencanausaha;
2. Strukturorganisasibersifatsederhana;
3. Jumlahtenagakerjaterbatasdenganpembagiankerjayanglonggar;
4. Kebanyakan tidak melakukan pemisahan antara kekayaan pribadi dengan
kekayaanperusahaan;
5. Sistemakuntansikurangbaik,bahkansukarmenekan biaya
6. Kemampuanpemasaransertadiversifikasipasarcenderung terbatas;
7. Marginkeuntungansangattipis.
2.2 Ciri-ciriUsahaMikro
1 . Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat
berganti;2.Tempatusahanyatidakselalumenetap,sewaktu-waktu dapatpindahtempat;
3 .Belummelakukanadministrasikeuanganyangsederhanasekalipun,dantidakme
misahkankeuangan keluargadengan keuanganusaha;
4 . Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha
yangmemadai
5 .Tingkatpendidikan rata-ratarelatifsangatrendah;
6 .Umumnyabelumakseskepadaperbankan,namunsebagiandarimerekasudahakseskel
embagakeuangan non bank;
7 .UmumnyatidakmemilikiizinusahaataupersyaratanlegalitaslainnyatermasukNP
WP .
2.3 Ciri-CiriUsahaMenengah
1 .Memilikimanajemenusahayanglebihbaikdanlebihmodern.Adanyapembagiantugas
yangjelas antarabagianproduksi, bagianpemasaran,bagiankeuangan,dsb.
2 . Pernah melakukan administrasi keuangan dengan cara menerapkan sistem
akuntansisecarateratur.Haliniakanmempermudahpihaktertentudalammelakukanpeme
riksaandanjugapenilaian.
3 .Memberikanjaminansosialkepadaparapekerja,sepertijamsostek,jaminankes
ehatan,dsb.
4 .Telahmengurussegalapersyaratanlegalitas,sepertiizintetangga,izinusaha,NPWP,izinte
mpat, dan lain sebagainya.
3. KekuatandanKelemahanUMKM
3.1 KelebihanUMKM
1. Pemilikusahabebasdalambertindakdanmengambilkeputusan.
2. Pemilikbiasanyamemilikiperanatauturuntangansecaralangsungdalamme
njalankanusaha.
3. Usahayangdijalankanmemangsesuaidengankebutuhanmasyarakatsetempat.
3.2 KekuranganUMKM
1. Sulituntukmengembangkanusahakarenajumlahmodalyangdimiliki terbatas.
2. Sulituntukmendapatkaryawankarenajumlahgajiyangditawarkantidakbegitubes
ar.
3. Relatiflemahdalamspesialisasi.PemilikusahaUMKMtidakberjualanbarangterte
ntusecaratetap.Merekabisasajamenjualbaranglainsewaktu-waktu.
BAB III
HASILOBSERVASI
1. ProfilUMKM
NamaUMKM :InfusCoffee
PemilikUMKM:ZakiMubarok,S.H.
Alamat :Jl.MampangPrapatan
XIVNo.31JakartaSelatanNomorTelepon :+62 857-1890-1654
BidangUsaha : Makanan dan
MinumanTahunBerdiri2020
2. AnalisisIndustri
KopiadalahbagiantakterpisahkandaribangsaIndonesia.Karenanya,bisniskopipunberkem
bang dengan pesat di Indonesia. Kopi saset yang bisa ditemukan di mana
saja,warungkecilyangselalubisamenyeduhnya, roasterlokaltanpamerek yang adadi
pasar-
pasartradisional,danbahkaniamenjadimenuwajibyangadadisetiapwarungnasimaupun
warungmie, bahkanrestoran sekalipun.
2.1 PerspektifMasaDepanUsaha
Dengan melihat peluang yang ada saat ini, bila usaha ini dilanjutkan. Maka
diharapkan akan memiliki prospek yang baik untuk ke-depannya, mengingat usaha
inibelum memiliki saingan yang berarti di daerah tempat saya akan berdagang
dalambidangcafeini.Namun,untukmemberikanpelayananyanglebihmemuaskankepada
pelanggan, dibutuhkan adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang bisa
memuaskanpelanggan.
2.2 AnalisisPersainganUsaha
Pilihan lokasi dan wilayah cafe adalah dengan kriteria pasar dengan lalu
lintaspengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlibat dari jarak yang cukup
jauh.Pilihannya adalah dikawasan mampang prapatan sebagai pusat berkumpulnya
banyakorangdidaerahsayasendiri.Dandalamwaktujangkapanjangakanmenambahlokasida
nmembukacabang diwilayah lainnya.
Walaupun pada saat sekarang jarang orang yang membuka cafe, itu bahkan
tidakberpengaruh sama sekali, karena tempat yang kita pilih sangat menjanjikan
untukberbisnis, karena daerah tersebut sangat strategis dan memang daerah
keramaian,otomatis pelajar maupun masyarakat terpojok untuk bebelanja di cafe kita.
Selain
jauhdarisegiwaktudanjaraktempuh,hargayangkitacocokkanmasihbisabersaingdengan
hargapasar,dankamipastikankualitaspelayananyangterbaikuntukkepuasanpelanggan.
3. RencanaProduksi/Operasional
3.1 PerencanaanLokasidanTataLetak
Dalam perncanaan lokasi untuk menjalankan bisnis ini saya akan mencari
tempatyangdimanatempattersebutlebihdominandaritempatyanglain.Buatgambar/
denahlokasi dan lay out (tata letak) komponen alat dan alur proses produksinya,
sehinggaefisiensialur prosesproduksidariawalhinggaakhirterlihatdengan jelas.
3.2 ProsesProduksi
Kedai Infus Coffe buka pada pukul 11.00 pagi s/d 00.00 WIB. Sebelum kedai
dibukakaryawan merapikan dan menyiapkan bahan-bahan olahan yang biasanya
membeli dipasar.Pada saat konsumen datang, pelayan menghampiri serta mengucapkan
salamkepada pengunjung kemudian menanyakan terlebih dahulu kepada konsumen
untukmakan di tempat atau dibawa pulang. Jika konsumen memesan untuk dibawa
pulang,makakonsumendapat
memesanlangsungkepelayandanapabilakonsumeninginmakandi tempat konsumen
dipersilahkan duduk kemudian diberikan daftar menu serta mencatatpesanan konsumen.
Pelayan dengan senang hati akan meemberikan bantuan kepadakonsumen,jikaadayang
kurangmengertitentangmenu-menu yangada.
Untukpencatatan,notaterdiridarikertas NRC
rangkap2dimananotatembusanolehpelayan akan diberikan ke bagian dapur dan nota asli
diberikan ke kasir untukpembayaran. Bagian dapur dan kasir sama-sama memiliki bukti
pesanan agar mudahdikontrol. Bila konsumen telah selesai menikmati hidangan dan
ingin membayar, makaia dapat memanggil pelayan untuk meminta nota pembayaran.
Pelayan akanmenunjukkan jumlah yang harus dibayar dari nota pesanan yang asli,
dimana notatersebut akan diberikan ke kasir dan kasir akan memberikan nota
pembayaran lunaskepada konsumen. Konsumen juga dapat membayarnya langsung ke
kasir. Pelayanandiatur sebaik mungkin, dimana setiap pesanan konsumen akan disajikan
secepatnyasehingga tidak membuat konsumen menunggu terlalu lama. Pada saat tutup.
Karyawanmenyimpan bahan–bahan setengah jadi serta merapikan dan membersihkan
meja kerjadandapur, dll.
3.3 Inventaris
2 buah kompor
gas5buah meja
20buahkursi
1 alat penyimpanan
uang1kulkas
3.4 Bahan Baku
Bahan baku adalah semua bahan yang masuk ke dalam proses produksi secara
langsung.Tanpa bahan baku usaha yang kita jalankan tidak dapat memproduksi apa
yang biasanyakitaproduksi.Faktor ygmempengaruhisupply bahanbakuyaitu:
1.Sediaanbahanbaku.2
.Kualitasbahanbaku.3
.Hargabahanbaku.
4 .Transportasibahanbaku.
5 . Jalur pengadaan bahan
baku.Perencananbahanbakumel
iputi:
1 .Jenis bahanbaku(langsungdan
tidaklangsung,ataubahanbakuutamadanpendukung).
2 . Kuantitas bahan
baku.3.Persediaanbahanb
aku.
4.Kemungkinanpenggunaanjenisbahanbakulain
4. AspekPemasaran
Infus Coffee diperuntukkan bagi para muda-mudi, yakni pelajar, pekerja kantor,
tapitidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum yang membutuhkan
tempatrefreshing yang dapat sekaligus sebagai tempat mengerjakan pekerjaan dengan
suasananyaman dan santai. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas beberapa paket
menumakanan,livemusik danlebih serubersamateman-teman.
4.1 Target
Target konsumen Infus Coffe adalah para anak muda, umumnya pelajar
danmahasiswa,pekerjakantor,termasukjugamasyarakatumum.
4.2 Posisi
InfusCoffemenawarkan
pilihanmenuminumandanmakananyangistimewa,denganbahan baku utama adalah kopi,
selain itu juga dilengkapi dengan menu lainnya yangtidak kalah nikmat dengan harga
yang terjangkau serta pelayanan yang mengutamakankepuasanpelanggan.
StrategipemasaranperusahaandilakukanberdasarkananalisadenganalatanalisisSWO
Tyang terdiriatas :
4.2.1 Produk
4.2.2 Harga
Harga yang ditawarkan cukup beragam, untuk kopi mulai dari Rp. 13.000
hinggaRp.25.000.untukmakananmulaidariRp.15.000 hinggaRp.25.000
4.2.3 Promosi
2.MelaluiSosialMedia3.
DarimulutkeMulut
5. AspekPermodalan
Modaladalahsebagaihasilproduksiyangdigunakan untukmemproduksilebihlanjut.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan makin jauhnya spesialisasi dalam
suatuusaha serta makin banyaknya usaha-usaha kecil menjadi besar, maka modal
mempunyaiartiyanglebihmenonjollagi.
Masalahmodaldalamsuatuperusahaanatausuatuusahamerupakanmasalahyangtidak
akan pernah berakhir karena bahwa modal itu mengandung begitu banyak
danberbagaiaspek.
Modal yang digunakan pada usaha Kedai Infus Coffee adalah modal sendiri
(Pribadi)artinya bukan modal hutang atau pinjaman. Secara rinci modal yang digunakan
pertamakali untuk usaha Kedai Infus Coffee tidak dapat dihitung secara pasti karena
merupakanusaha lanjutan dari usaha kecil yaitu dari menjual makanan dan minuman
dengan menubermacam-
macam,kemudianberkembangsampaiakhirnyamenuyangdisediakancukupbervariasi.
Untukanalisakeuangansecarakasardapatdigambarkandenganrinciansepertidibawah
ini.
GambarananalisakeuanganKrdaiInfusCoffeeyaitu:
• Pemasukan
KopiadalahbagiantakterpisahkandaribangsaIndonesia.Karenanya,bisniskopipunberkem
bang dengan pesat di Indonesia. Kopi saset yang bisa ditemukan di mana
saja,warungkecilyang selalubisamenyeduhnya,roasterlokaltanpamerekyang adadi
pasar-
pasartradisional,danbahkaniamenjadimenuwajibyangadadisetiapwarungnasimaupun
warungmie, bahkan restoransekalipun.
Dengan melihat peluang yang ada saat ini, bila usaha ini dilanjutkan. Maka
diharapkan akan memiliki prospek yang baik untuk ke-depannya, mengingat usaha
inibelum memiliki saingan yang berarti di daerah tempat saya akan berdagang
dalambidangcafeini.Namun,untukmemberikanpelayananyanglebihmemuaskankepada
pelanggan, dibutuhkan adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang bisa
memuaskanpelanggan.
Walaupun pada saat sekarang jarang orang yang membuka cafe, itu bahkan
tidakberpengaruh sama sekali, karena tempat yang kita pilih sangat menjanjikan
untukberbisnis, karena daerah tersebut sangat strategis dan memang daerah
keramaian,otomatis pelajar maupun masyarakat terpojok untuk bebelanja di cafe kita.
Selain jauhdarisegiwaktudanjaraktempuh,hargayangkita
cocokkanmasihbisabersaingdenganharga pasar, dan kami pastikan kualitas pelayanan
yang terbaik untuk kepuasanpelanggan.
2. Saran
1. Perlu pengadaan inovasi terhadap rasa dan kemasan agar tidak kalah
olehbanyak pesaing dan lebih menarik banyak pelanggan baru, namun juga
harus tetapmenjagakualitas produkyang dihasilkan.
2. Usahainisebaiknyaditurunkankepadaanakcucunyamengingatusiapemilikyan
gsudah tua,agarpelanggan tetapyangadatidakberalih keyang lain.
3. Masalahkebersihandalamprosesproduksisebaiknyalebihdiperhatikanlagi.
DAFTARPUSTAKA
AdlerHaymansManurung,ModalUntukBisnisUkm,Jakarta,2008,PTKompasMediaNusantar
a
Pandjianoraga,manajemenbisnis(Jakarta:RinekaCipta,2009)hal:45