Strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan bisnis umumnya dan
pada bidang pemasaran khususnya. Di samping itu, strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau
dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.
Dengan demikian, strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah
tentang apa yang dilakukan usaha dalam menggunakan setiap kesempatan atau paduan pada beberapa
sasaran pasar.
A. KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat bagi kelangsungan hidup bisnis dan sebagai jalan untuk membuat
keuntungan. Konsep ini bertujuan untuk memberikan kepuasan tersendiri terhadap kebutuhan dan
keinginan konsumen. Di dalam sebuah konsep pemasaran, terdapat 3 komponen dasar, yaitu:
- Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
- Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan. Karena bisnis tak mungkin
dapat memenuhi segala kebutuhan pokok konsumen, maka bisnis harus memilih kelompok pembeli
tertentu bahkan kebuItuhan tertentu dari kelompok pembeli tersebut.
- Menentukan produk dan program pemasarannya. Untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda
dari kelompok pembeli yang dipilih sebagai sasaran, bisnis dapat menghasilkan barang-barang dengan
tipe dan model yang berbeda-beda dan dipasarkan dengan program pemasaran yang berlainan.
- Mengadakan riset pada konsumen. Untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta
perilaku mereka.
- Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik. Apakah menitikberatkan pada mutu yang
tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik.
1
Terdapat tiga dasar kriteria yang dibutuhkan konsumen:
• Kualitas produk.
• Merek.
• Наrga.
Untuk mempertahankan konsumen lebih sulit dari kelihatannya, karena berdampak kepada semua
aspek bisnis, Konsumen harus merasa puas dengan apa yang sudah didapat, entah produk ataupun
jasa.
Terdapat tiga hal penting pemasaran yang diterapkan oleh pemasar dalam menarik konsumen:
• Sadar akan pandangan konsumen/citra. Untuk mengetahui bagaimana citra suatu produk atau
jasa dari para konsumen .hal yang dilakukan oleh pemasar adalah meminta kritik dan saran serta
nilai yang diberikan konsumen terhadap produk atau jasa yang digunakan.
• Mencari sinyal bahaya. Pemasar harus mampu membaca keadaan lingkungan sekitar. Jika di rasa
respons dari konsumen negatif, artinya pemasar harus bergerak dengan cepat untuk membuat
sebuah inovasi agar konsumen tidak berpindah tangan ke produk lain.
3. Menggunakan riset pasar untuk melaksanakan konsep pemasaran. Riset pasar yaitu suatu kumpulan
sistematis, perekam, analisis data yang berhubungan untuk pemasaran barang dan jasa. Riset
pemasaran membantu di beberapa titik dalam kehidupan bisnis wirausaha. Sebelum memulai bisnis,
wirausaha dapat menggunakan riset pasar untuk mengetahul apakah lokasi penduduk tepat untuk
produk yang diusulkan wirausaha.
dijalankan pada saat bisnis dimulai. Tujuan tersebut akan menjadi pedoman kerja selanjutnya.
menjadi being customer → market oriented prevents decline). Penggunaan inteligen pasar sebagai
pendeteksi kebutuhan konsumen, baik sekarang maupun di masa mendatang, inteligen sistem pasar
antar bagian menjadi sangat penting dalam merespons seluruh aspek bisnis yang dapat:
2
1. Mengarahkan bisnis pada diferensiasi dan efisiensi produk berdasarkan orientasi pasar.
2. Mengarahkan para manajernya untuk mengurangi penekanan orientasi produk untuk merespons
pasar.
3. Mengarahkan sistem organisatorial, seperti formalisasi dan sentralisasi, akan ditentukan secara
berurutan dan tidak akan berdiri sendiri.
adalah fokus perencanaan strategis sebuah unit bisnis yang harus memenuhi tiga tuntuan:
1 Semua fungsi yang ada dalam bisnis mampu menyerap informasi penting yang memengaruhi
pembelian.
3 Divisi dan fungsi melakukan koordinasi yang baik dan memiliki sense of commitmenr dalam
melaksanakan kegiatan pemasaran.
memberi bisnis sebuah pemahaman yang lebih baik mengenai lingkungannya dan pelanggannya.
- Mengutamakan produk berdasarkan tuntunan pelanggan potongan harga, peluncuran ulang lebih
banyak produk baru.
- Mengupayakan untuk mengikuti pasar akan terus berkembang dan berbeda dari waktu ke waktu.
- Keinginan untuk mempelajari pasar dengan mengumpulkan lebih banyak informasi pasar.
- Memahami bahwa orientasi pasar memerlukan data yang lengkap dan sistematis.
3
sistematis penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan dan pengelolahan
data dan interpretasi hasil penelitian. Semua urutan ini harus dilakukan secara runut agar menghasilkan
kesimpulan yang tepat dan bisa digunakan untuk pengambilan keputusan dalam bisnis.
Langkah sistematis yang harus dilakukan dalam menjalankan riset pemasaran, di antaranya :
a. Merumuskan masalah.
Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan riset pemasaran adalah merumuskan
masalah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar wirausaha mengerti
betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai.Pada dasarnya riset disusun untuk
menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang
wirausaha hadapi dalam bisnis. Misalnya permasalahan wirausaha adalah ingin menentukan besarnya
biaya yang akan digunakan untuk promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara
mengetahui besarnya biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat adalah dalam
bentuk kisaran nilai dari biaya promosi yang paling ideal.
Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara perinci mengenai cara pengumpulan
data, cara pengujian hipotesis dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model
yang ditentukan. Penentuan desain riset biasanya didasarkan pada parameter yang akan diambil
untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu.
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya berupa
data yang diambil dari buku, internet, dan pustaka lainnya yang relevan. Wirausaha perlu
menentukan bagaimana cara mengumpulkan data-data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah
database.
Sebuah pengumpulan data tidak akan permah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan
analisis dan interpretasi data. Wirausaha bisa mulai dari editing, koding tabulasi, analisis. statistik dan
interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan petunjuk pada kesimpulan yang
akan wirausaha ambil
4
Laporan riset pemasaran bisa berupa laporan hasil, kesimpulan serta rekomendasi penelitian yang
diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan
berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi standar
penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset pemasaran.
a. Segmentasi Pasar
Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang berbeda.
Dan, dalam setiap segmen terdapat pembeli yang mempunyai:
Wirausaha berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan
maksimum untuk mencapai tujuan sebagai pelopor. Segmen pasar dianggap menarik bila mempunyal
sifat :
- Segmen pasar tersebut masih membutuhkan sesuatu yang dapat dilayani oleh wirausaha.
- konsentrasi segmen tunggal menupakan strategl yeng dapat ditempuh wirausaha bila ingin mempunyal
posiel yang kuet pada satu segmen saja.
- Konsentrasi segmen ganda menipakan strategi yang depat ditempuh wirausaha bila ingin mempunyai
posisi yang kuat dalam beberapa segmen Jadi, pencapaian segmen pasar yang satu dilakukan bersama-
sama dengan pencapaian segmen passr lainnya.
- Membeli usaha lain. Faktor yang harus dipertimbangkan untuk cara ini: wirausaha yang membeli tidak
banyak mengetahui tentang pasar dari usaha yang dibell, dan sangat menguntungkan untuk memasuki
pasar dari usaha yang dibeli secepatnya.
5
- Berkembang sendiri. Faktor penghalang untuk memasuki usahayang berkembang sendiri yaitu
memperoleh hak paten, skala produksi yang paling ekonomis, memperoleh saluran distribusi,
menentukan supplier yang paling menguntungkan, biaya promosi yang mahal.
- Kerja sama dengan wirausaha lain. Keuntungan yang didapat antara Iain: risiko ditanggung bersama-
sama, masing-masing wirausaha mempunyai keahlian sendiri-sendiri. Jadi, dapat melengkapi atau
saling menutup kekurangan yang ada.
- Produk.
Keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merek,
pembungkus, garansi, dan pelayanan (Jasa) sesudah penjualan.
- Harga
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga yaitu biaya, keuntungan, praktik saingan,
dan perubahan keinginan pasar
- Distribusi
- Promosi
Yang termasuk dalam kegiatan promosi adalah: periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan
publisitas.
Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak
diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Siklus hidup produk ini merupakan konsep
yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika
bersaing suatu produk.
6
Konsep ini dipopulerkan oleh Levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas
oleh para ahli lainnya. Ada berbagal pendapatan mengenal tahap-tahap yang ada dalam Siklus Hidup
Produk (Product Life Cyele) suatu produk, Ada yang menggolongkannya menjadi introduction, growth,
maturity, decline dan termination Sementara ltu ada pula yang menyatakan bahwa keseluruhan tahap-
tahap SIklus lidup Produk (Product Life Cyole) terdiri dari introduction (pioneering), rapid grouwh
(market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence)
Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu
introduction, growth, maturity, dan decline. Menurut Basu Swastha (1984), daur hidup produk itu dibagl
menjadi empat tahap, yaitu:
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya
belum tinggl. Barang yang dijual umumnya barang baru (betul-betul baru) karena masih berada pada
tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggl terutama biaya periklanan. Promosi yang
dilakukan memang harus agresif dan menitikberatkan pada merek. Di samping itu, distribusi barang
tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah..
Dalam tabap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan
sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka. usaha
promosi yang dilakukan oleh wirausaha tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah
mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk
memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.
Pada tahap kedewasaan ini wirausaha dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada
tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulal turun.
Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga wirausaha perlu memperkenalkan produknya
dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan
lagi untuk menghadapi persaingan.
7
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh wirausaha selalu mengalami kekunoan atau
keusangan dan harus diganti dengan barang baru. Dalam tahap ini ,barang harus selalu sudah
dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno.
Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan blaya menjadi sangat penting karena
permintaan sudah jauh menurun. Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa
mengganti dengan barang baru, maka wirausaha harus dapat beroperasi pada pasar tertentu yang
sangat terbatas
E. KEMASAN PRODUK
Kemasan produk sangat penting untuk diperhatikan oleh wirausaha. Beberapa peran kemasan produk
dapat diuraikan di bawah ini
Dengan beberapa pengecualian (buah-buahan dan sayuran segar, baja struktural), produk-produk yang
akan dijual memerlukan beberapa bentuk kemasan (packaging.).
a. Pengemasan juga berperan sebagai iklan dalam toko yang dapat membuat produknya terlihat
menarik, memamerkan nama mereknya, serta mengidentifikasi ciri dan manlaatnya.
b. Pengemasan juga mengurangi risiko kerusakan, pecah, atau pembusukan serta mempersulit
pencurian barang-barang berukuran kecil.
C. Kemasan adalah wadah fisik yang memuat produk yang akan dijual, diiklankan, atau dilindungi.
Kemajuan baru-baru ini dalam penggunaan produk dan bahan yang siap untuk dikemas juga
menciptakan peran tambahan bagi pengemasan.
Merupakan metode penetapan harga yang berorientasi pada biaya (harga ditentukan dengan
penambahan persentase tetap kepada biaya atau harga barang dagangan). Komponen utama margin
laba bersih adalah persentase (%) margin laba kotor (margin koror + penjualan bersih). Harga
ditetapkan dengan cara menambah biaya perolehan produk (harga pokok produk) per unitnya dengan
semua biaya operasional dan besaran laba yang diinginkan.
pada perkiraan kemauan konsumen untuk membayar. Merode ini digunakan bersama dengan metode
beorientasi biaya fokusnya adalah pada stniktur laba dan dampak perubahan harga terhadap penjualan,
Dilakukan dengan melihat pola perubahan
belanja konsumen pada kondisi harga yang berbeda, kemudian dipilih harga yang merujuk pada
tingkat belanja yang ingin dicapal retail
8
Didasarkan pada harga pesaing, di mana harga ditetapkan di bawah, di atas ,ataupun sama cengan
pesaing Dalam kondisl dan situasi tertentu retail dapat mengurangi persalngan harga dengan stategi
Erery Day Low Pricing (EDLP) dan strategi penetapan merek (branding).
Sangat penting bagi sebuah kelangsungan bisnis? Berikut ini beberapa alasan penting yang membuat
pemasaran menjadi sebuah kebutuhan utama bisnis untuk bisa terus maju dan berkembang
Tanpa adanya proses layanan pemasaran, maka konsumen tidak tahu tentang sebuah produk yang
wirausaha hasilkan. Pemasaran yang semakin gencar akan membuat semakin banyak orang yang tahu
dengan produk bisnis sang wirausaha, dan kemungkinan besar ketertarikan para konsumen akan
memperbesar angka penjualan. Terlebih jika wirausaha memiliki sebuah produk yang unik dan memiliki
kualitas dan nilai inovatif, maka sangat pentng melakukan upaya pemasaran atau pemasaran yang
maksimal.
Melalui proses layanan pemasaran, wirausalha dapat menjelaskan kepada konsumen mengenai fungsi
sebuah produk, manfaat keunggulan, cara penggunaan dan sebagainya yang berkaitan dengan produk.
Karena kemungkinan besar konsumen akan tertarlk membeli produk atau layanan yang diberikan oleh
wirausaha setelah mendengarkan fungsl, manlaat, keunggulan serta cara penggunaan yang benar dari
produk bersangkutan.
Di sinilah peran layanan pemasaran itu sangat dirasakan, semakin luas pemasaran yang wirausaha
lakukan, maka akan semakin banyak jumlah konsumen yang mengetahul informasi produk yang
dipasarkan oleh wirausaha.
Meskipun orang telah cukup mengenal usaha wirausaha, pemasaran tetap penting dilakukan apabila
wirausaha menghasilkan sebuah produk baru yang dihasilkan. Informasi tersebut dilakukan melalui
upaya promosi yang terus menerus kepada para konsumen
- Pentingnya sebuah pemasaran di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu berkembang
tidaknya sebuah usaha.
Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran yang handal akan sangat menentukan sebuah
keberhasilan usaha yang wirausaha kelola. Menekankan pada upaya pemasaran akan sermakin lengkap
jika dimbangi dengan pemaksimalan kualitas produk atau layanan jasa.
9
2. Layanan Harga
Sebuah harga menjadi penting dalam penentuan sebuah produk maupun jasa, karena sebuah harga
akan sangat memengaruhi tingkat kualitas sebuah produk dan jasa. Harga yang sesuai dengan kualitas
tentunya mempunyai tingkat layanan yang baik, begitupun sebaliknya.
Konsumen cenderung memilih produk dengan tingkat harga yang efektif dan sesuai dengan keinginan
dari para konsumen.
3. Mempromosikan Jasaa
Promosi pemasaran berperan bagi bisnis jasa, hal ini tidak hanya sekadar memberikan informasi penting
mengenai produk Jasa yang ditawarkan tetapi juga sangat bermanfaat untuk mempengaruhi dan
membujuk konsumen untuk membeli jasa yang ditawarkan dibanding pesaing Untuk melakukan
kegiatan promosi ini dengan optimal, bisnis jasa dapat menngunakan bauran promosi yang terdiri dari
periklanan (advertising) penjualan lagsung (personal seling) promosi penjualan (sales promotion), PR
(publlic reiation), informasi dari i mulut ke mulut (word mouth) pemasaran langsung (direct marketing)
dan pubikasi.
a. Tahap Pendahuluan
b. Tahap Pertumbuhan
Setelah wirausaha mulai tumbuh, wirausaha dapat mengadopsi salah satu dari tiga strategi yang
umumnya diapat dilakukan :
• Memperluas produk mencapai wilayah konsumen yang memiliki level atau karateristiik berbeda
• Meningikatkar penetrasi di pasar sasaran yag ada dan pasar yang dikuasai saat ini
• Tidak membuat inovasi pemasaran tetapi cobalah sebaliknya untuk menahan pangsa pasar yalng
ada dan nadir diengan disain produk dan inovasi manutaktur yang baru.
10