Anda di halaman 1dari 11

MENYELEKSI STRATEGI PEMASARAN

Menyeleksi strategi pemasaran adalah cara cerdas pengusaha dalam memilih strategi pemasaran
yang cocok sesuai dengan produk usahanya.
Ada banyak strategi misalnya yang terkenal diantaranya STP atau Segmenting, Targeting, dan
Positioning”

Gambar 1. Strategi Pemasaran STP

Segmenting 
Segmenting adalah proses dimana anda sebagai seorang pemasar mengkategorikan,
mengklasifikasikan, menggolong-golongkan semua target potensial produk yang akan
dipasarkan. Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi bagian-bagian berdasarkan pembeli
dan kebutuhan, karakteristik atau  perilakunya, dsb.

Gambar 2. Segmentasi Pasar


Targeting 
Selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana
yang menjadi target market. Pengertian dari targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran,
siapa yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa survey untuk dapat
mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran.
Gambar 3. Target Pasar

Produk Positioning 
Positioning yaitu bagaimana anda menempatkan posisi di mata pelanggan jika dibandingkan
pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive
advantage sehingga menjadi alasan bagi konsumen memilih produk anda (tidak produk pesaing).
Secara umum anda bisamenetapkan ingin seperti apa posisi perusahaan pada persaingan yang
ketat.

Gambar 4. Pemosisian Produk

Tugas untuk siswa 


Setelah memperhatikan penjelasan di atas, coba Anda Rancang Langkah Strategi Pemasaran
Produk Anda!! Tuliskan dalam lembar kerja!!

Ringkasan
Demikian materi singkat tentang menyeleksi strategi pemasaran kali yang mengulas tentang
Strategi STP yaitu : Segmenting, Targeting, dan Positioning. Semoga bermanfaat.
STRATEGI PEMASARAN YANG EFISIEN

Strategi pemasaran perusahaan merupakan hal yang cukup mempengaruhi sales atau penjualan
suatu produk. Penjualan merupakan faktor penting agar perusahaan dapat tetap berdiri. Tanpa
adanya penjualan atau sales, suatu perusahaan dapat mengalami kerugian karena minimnya
sumber daya.

 Fungsi Strategi Pemasaran

Berikut ini terdapat empat fungsi strategi pemasaran, antara lain:

1. Meningkatkan motivasi untuk berpikir jauh ke depan


Strategi pemasaran memaksa manajemen perusahaan untuk berfikir out of the box, hal ini
sangat dianjurkan untuk menjaga ritme atau kelangsungan perusahaan. Usahakan tidak
terus mengikuti ritme pasar, akan tetapi sesekali coba menggebrak pasar dengan sesuatu
yang baru.
2. Koordinasi pemasaran yang lebih efektif dan terarah
Strategi pemasaran berfungsi untuk mengatur arah dan jalannya perusahaan sehingga
membuat tim koordinasi menjadi jauh lebih baik dan terarah.
3. Dapat merumuskan tujuan perusahaan yang akan dicapai
Dengan strategi pemasaran, pelaku usaha bisa terbantu untuk merinci tujuan yang ingin
dicapai perusahaan, baik itu tujuan jangka panjang maupun jangka pendek.
4. Pengawasan kegiatan pemasaran lebih efektif atas standard prestasi kerja
Pengawasan kegiatan anggota tim lebih di perhatikan agar peningkatan mutu dan kualitas
semakin terjamin.

 Konsep Strategi Pemasaran


Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep
pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki cara tersendiri
dalam melakukan proses marketing, sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing. Pada
dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan
konsumen. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran :
1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus
melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat
homogen.
2. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa
perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu
memilih segmen yang paling menguntungkan.
3. Market Entry Strategy
4. Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara
yang sering dilakukan adalah:
 Membeli Perusahaan Lain
 Internal Development
 Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
5. Marketing Mix Strategy
Marketing Mix (baca: Pengertian Marketing Mix) adalah kumpulan dari beberapa variabel
yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Marketing mix
pada umumnya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat serta promosi. Beberapa variabel
tersebut diantaranya;

 Product (produk)
 Price (harga)
 Place (tempat)
 Promotion (promosi)
 Participant (partispasi)
 Process (proses)
 People (orang/SDM)
 Physical Evidence (tampilan fisik)

6. Timing Strategy
Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan.
Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan
menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.

 Strategi Pemasaran Perusahaan


o Kenali Pelanggan
Hal yang paling utama dalam melakukan pemasaran adalah riset pasar (research market).
Dengan melakukan hal ini, anda dapat menemukan dan memilih segmentasi pasar yang tepat
sehingga produk anda dapat bersaing dan berkembang pada pasar tersebut.
o Promosi
Setelah melakukan riset pasar, maka langkah selajutnya adalah melakukan promosi. Usahakan
promosi dilakukan dengan cara yang kreatif sehingga dapat membuat pelanggan tertarik. Jangan
lupa untuk melakukan promosi secara konsisten dan berulang kali. Anda juga dapat melakukan
promosi melalui media sosial.
o Memilih Tempat Usaha Strategis
Pilihlah lokasi usaha yang strategis dan sesuai dengan hasil riset pasar yang anda lakukan
sebelumnya. Selain lokasinya strategis, pastikan lokasi usaha Anda mudah dijangkau oleh
konsumen. Pemilihan lokasi usaha yang strategis dan tepat merupakan strategi pemasaran yang
dapat menjaring cukup banyak pelanggan.
o Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Pelanggan adalah aset yang cukup berharga bagi perusahaan. Oleh karena hal itu, berilah
pelayanan terbaik untuk pelanggan anda. Jalinlah hubungan baik dengan konsumen dengan
menanggapi saran atau keluhan mereka. Jangan ragu untuk memberikan diskon ataupun hadiah
kepada pelanggan setia anda. Jika anda melakukan hal tersebut, tak menutup kemungkin
pelanggan akan merekomendasikan produk anda kepada orang lain secara sukarela.
o Memanfaatkan Online/Internet Marketing
Manfaatkanlah teknologi yang sudah ada dengan sebaik mungkin. Sebab, pemanfaatan teknologi
secara optimal dapat menekan pengeluaran perusahaan. Salah satu metode internet marketing
yang dapat Anda terapkan adalah SEO (Search Engine Optimization) ataupun SMO (Social
Media Optimization).
 Strategi Pemasaran untuk Perkembangan Usaha
Marketing merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menjalankan sebuah
usaha, baik usaha baru maupun usaha lama yang telah dirintis bertahun tahun lamanya.
Sebelum menjalankan marketing, pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan
konsep marketing serta strategi pemasaran yang efektif dalam menjual produk kita.
Dengan banyaknya usaha kecil yang bermunculan saat ini, maka perlu adanya strategi
pemasaran yang tepat agar dapat menarik minat para konsumen. Meskipun sulit, namun jika
anda fokus dalam merencanakan strategi pemasaran tersebut, maka bukan tidak mungkin
usaha kecil Anda dapat tumbuh berkembang menjadi besar.
Pada umumnya, usaha kecil mempunyai anggaran marketing yang terbilang kecil jika
dibandingkan dengan usaha berskala besar. Dengan anggaran yang minim tersebut tentunya
anda harus lebih kreatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Cara yang dapat anda lakukan dalam mengoptimalkan pemasaran meskipun dengan dana
yang terbatas :

o Melakukan kerja sama dengan pengusaha atau rekan anda dalam pemasangan
iklan seperti mengirimkan penawaran produk kepada para pelanggan atau memberikan potongan
harga bagi pembelian paket tertentu.
o Memperkenalkan produk dan usaha anda melalui beberapa media gratis. Hal ini
bertujuan untuk membantu pencarian para konsumen mengenai produk apa saja yang anda
tawarkan, seperti publikasi melalui internet dengan melibatkan lingkungan yang berada di sekitar
usaha Anda, dan lain-lain
o
 Strategi Pemasaran yang Efektif

Dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil, anda perlu memperhatikan
beberapa hal, antara lain yaitu :

 Konsistensi
Konsistensi dibutuhkan pada semua area marketing. Tujuannya agar dapat membantu
mengurangi biaya marketing serta meningkatkan efektivitas penciptaan merek.
 Perencanaan
Dalam menjalankan konsep marketing untuk usaha kecil, maka perlu perencanaan yang
matang agar memperoleh banyak pelanggan. Karena itu, luangkan waktu sebanyak
mungkin untuk merencanakan strategi marketing yang efektif, anggaran marketing yang
dibutuhkan, serta konsep-konsep lainnya agar usaha kecil Anda dapat berkembang
dengan pesat.
 Strategi
Strategi adalah dasar bagi kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan
sebelumnya. Beberapa hal yang biasanya dibahas saat menyusun rencana strategi adalah
siapa target pasar, bagaimana cara membidik pelanggan, serta bagaimana cara menjaga
agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap.
 Target Market
Definisikan secara tepat pangsa pasar apa yang sedang dituju. Caranya dengan memilih
satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Hal ini bertujuan untuk memperjelas
target pasar seperti apa yang ingin Anda masuki sehingga konsep marketing yang ingin
Anda buat lebih mudah untuk dilaksanakan.
 Anggaran
Ini merupakan bagian paling berat sebab membutuhkan tingkat keakuratan yang tepat
dalam menghitung anggaran marketing yang dibutuhkan. Sebab dari anggaran yang telah
dibuat tersebut, dapat menentukan berapa dana yang dibutuhkan untuk melakukan
pemasaran.
 Marketing Mix
Marketing mix pada umumnya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat serta promosi.
Sebagai pengusaha, tentunya Anda perlu memutuskan secara spesifik produk atau jasa,
berapa harga yang sesuai, bagaimana dan dimana Anda akan mendistribusikan produk
yang Anda butuhkan, serta bagaimana cara agar orang lain dapat mengetahui mengenai
produk apa yang sedang Anda tawarkan. Anda juga dapat menggunakan jasa perusahaan
digital marketing untuk memasarkan produk Anda.
 Website
Sekarang ini, semua usaha bisnis membutuhkan website untuk memberikan informasi
mengenai produk yang sedang Anda tawarkan, sebab hampir 60 persen konsumen yang
datang mendapatkan informasinya melalui internet.
 Branding
Branding merupakan proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk dari
perusahaan yang membuatnya. Usaha kecil tentunya membutuhkan brand, mulai dari
gambar, logo serta produk unggulan yang dihasilkannya agar dapat dikenal oleh
masyarakat sehingga semakin berkembang.

 SNS Operation
SNS operation merupakan salah satu strategi yang menggunakan media sosial untuk
melakukan promosi dan iklan. Melakukan hal ini cukup mudah, Anda hanya perlu
membuat suatu akun media sosial dan melakukan promosi dengan konten yang menarik.
Jika perlu gunakan juga media yang berbayar untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke
media sosial Anda, seperti Keyword Planner, Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads
dan lain-lain. Jika Anda memerlukan bantuan untuk meningkatkan jumlah prospek atau
konversi dengan menggunakan iklan, strategi pemasaran digital, pemasaran melalui
media social, dll. Logique Digital Indonesia akan menyediakan layanan yang efektif bagi
Anda dan perusahaan Anda
 Customer Relationship Management
Untuk dapat menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten, tentu membutuhkan
pengelolaan hubungan yang baik dengan para pelanggan. Anda tentunya tidak mau
pelanggan Anda lari ke perusahaan lainnya. Karena itu, buatlah pengelolaan hubungan
yang baik dengan pelanggan, seperti membuat kartu member khusus pelanggan dan
memberikan potongan harga bagi para member tersebut.
 Mobile Marketing
Dengan meningkatnya pengguna ponsel pintar dan tablet tentunya membuat pesan
pemasaran dan konten untuk platform mobile merupakan suatu keharusan. Hal itu
dikarenakan semakin banyaknya konsumen yang melihat konten, menerima email serta
membeli produk menggunakan smartphone ini.
 Marketing Plan

Beberapa pengertian marketing plan menurut para ahli, diantaranya adalah:


 Menurut Kurowski & Sussman, “dokumen yang terdiri atas analisis situasi pemasaran
saat ini, berupa analisis peluang & ancaman, sasaran pemasaran, strategi pemasaran,
lalu program tindakan, dan juga pendapatan yang diproyeksikan/ proforma”.
 Menurut Malcom McDonald pengertian marketing plan sebagai proses manajemen yang
mengarah pada sebuah perencanaan pemasaran. Perencanaan tersebut adalah urutan logis
dan rangkaian aktivitas yang mengarah pada penetapan tujuan pemasaran, serta membuat
rumusan rencana sebagai pencapai tujuan.
 Tentang Perencanaan Pemasaran

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa marketing plan adalah bentuk perencanaan terkait
bagimana perusahaan tersebut akan melakukan pemasaran. secara umum Marketing plan
berfungsi untuk menentukan bagaimana perusahaan bisa menempatkan strategi marketing
dengan real dalam praktik di pasar. Subyek utamanya adalah sumber daya manusia perusahaan.
Alasannya yaitu berperan untuk menentukan dan juga memastikan bagaimana SDM perusahaan
bisa menjalankan apa yang telah direncanakan. Sehingga hal ini dibutuhkan penetapan tujuan
yang jelas supaya dapat menuju tujuan strategis dalam jangka panjang perusahaan kamu.

 Tujuan Rencana Pemasaran


Banyak pemilik usaha yang membuat marketing plan lalu tidak menggunakannya. Tetapi,
rencana pemasaran merupakan peta jalan yang memberikan arahan dalam mencapai tujuan bisnis
organisasi. Marketing plan harus bisa menjadi rujukan dan juga dinilai hasilnya secara berkala.
Tujuannya marketing plan antara lain adalah:
a. Mengetahui & memperbanyak informasi perubahan pada pasar dan competitor
b. Menciptakan relasi dan jaringan kerja lebih luas dengan organisasi lain
c. Sebagai bentuk penyesuaian bisnis
d. Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif.

 Manfaat Perencanaan Pemasaran


Membuat rencana pemasaran yang detail adalah hal terpenting bagi sebuah perusahaan.
Pemasaran sama pentingnya sebuah produk atau layanan yang kamu berikan. Berikut adalah
manfaat dari perencanaan:
a. Koordinasi aktivitas pemasaran dapat dicapai dengan lebih baik
b. Dapat mengidentifikasi sejauh mana dari perkembangan perusahaan
c. Menjadi acuan bagaimana perusahaan tersebut harus berubah
d. Dapat menjadi alat dalam menghindari konflik mengenai bagaimana perusahaan akan
bergerak
e. Sebagai sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan akan dibuat atau diperbarui
f. Menjadi acuan agar manajer bergerak dan juga berpikir ke arah yang lebih sistematis
g. Selain itu, rencana pemasaran dapat memberikan keuntungan lainnya untuk sebuah
bisnis, diantaranya:
o Memberikan sebuah kejelasan siapa target market sehingga lebih mudah untuk
menemukan klien serta pelanggan jika kamu tahu siapa mereka.
o Membantu melakukan pesan pemasaran sehingga memberikan hasilnya.
Pemasaran ialah tentang mengetahui apa yang bisa dilakukan produk ataupun
layanan kamu dalam membuat target pasar. Pesannya bisa dilakukan secara
langsung dengan pasar.
o Menyediakan fokus yang terarah. Email, blog tamu, media sosial, periklanan,
surat langsung, publisitas, dll. Dengan begitu akan ada banyak pilihan pemasaran
dan kamu membutuhkan sebuah rencana sebagai penentu atas tindakan bisnis
kalian.

 Cara Menyusun Rencana Pemasaran


Menyusun perencanaan pemasaran dalam suatu bisnis membutuhkan beberapa komponen untuk
melibatkannya. Marketing plan biasanya suadh meliputi beberapaelemen penting termasuk
deskripsi pesaing, lalu permintaan akan produk/ layanan yang ditawarkan, kekuatan dan juga
kelemahan dari sudut pandang pasar yang baik bisnis ataupun pesaingnya.
Rencana pemasaran adalah alat yang harus dibutuhkan setiap harinya untuk membantu
organisasi untuk menjangkau target pasar dan juga target keuntungan. Semua bisnisnya harus
memahami pasar yang telah dibidik dan menjadi dasar untuk membuat marketing plan. Langkah
– langkah menyusun rencana pemasaran :
1. Melakukan Analisis Situasi
Salah satu komponen pertama dalam memulai penyusunan marketing plan ialah dengan
analisis SWOT. Dengan adanya analisis SWOT tersebut maka manajer pemasaran
perusahaan bisa membuat pemetaan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin
akan muncul di pasar serta apa sih kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam mencapai
tujuan pemasaran.
2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Sesudah melakukan analisis SWOT, selanjutnya marketing plan menetapkan sasaran atau
target pemasaran. Misalnya yaitu dengan mengidentifikasi siapa saja yang akan
membutuhkan produk tersebut dan kemana arah produk tersebut harus dipasarkan.
Sehingga saat sudah mengetahui kearah mana pemasaran dilakukan maka dapat
melakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran
penting dilakukan sebagai meminimalkan anggaran dan juga effort yang diperlukan
sebagai promosi namun dengan keuntungan yang juga maksimal.
3. Menyusun Strategi dan Program
Strategi dan program disusun berdasarkan tujuan/ sasaran yang telah ditentukan pada
sebelumnya. Strategi ini adalah tindakan jangka panjang dan disusun sebagai rencana
jangka panjang dalam mencapai tujuan organisasi. Dan untuk mendukung strategi
tersebut maka akan dibuat program atau tindakan jangka pendek yang
berkesinambungan.
Jadi, marketing plan adalah bentuk perencanaan yang berkaitan dengan perusahaan
tersebut yang dilakukan dengan pemasaran untuk menentukan bagaimana perusahaan
bisa menempatkan strategi marketing dengan real dalam praktik di pasar. Artinya, bahwa
perusahaan tidak menjalankan dengan baik akan kesulitan bergerak saat mengikuti arah
perubahan pasar. Alhasil, keuntungan yang diperoleh pun menjadi tidak maksimal.

Anda mungkin juga menyukai