NIM : 190440009
ASPEK PEMASARAN
Aspek pemasaran termasuk satu hal yang paling penting dan menjadi faktor utama
dalam proses pemetaan pasar. Aspek pemasaran adalah segala sesuatu yang menyangkut ada
atau tidaknya peluan pasar untuk produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan. Sehingga
aspek pemasaran ini bisa menjadi kunci keberhasilan bagi perusahaan dalam memetakan
pasar.
Ketika berusaha memahami tentang pemasaran bisnis, pasti selalu dihadapkan dengan
aspek-aspek pemasaran. Karena aspek pemasaran adalah hal-hal dasar yang memiliki koneksi
antara satu dengan yang lainnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Sebagai ilmu dasar dalam pemasaran, menganalisis aspek pemasaran memiliki
beberapa tujuan yang pastinya akan menguntungkan perusahaan, yaitu diantaranya :
Semua bisnis atau perusahaan pastinya akan berusaha untuk meningkatkan omset dan
keuntungannya. Sehingga dengan pemasaran yang tepat, maka keuntungan dan laba yang
didapatkan juga akan meningkat.
Dengan mengetahui pangsa pasar, nantinya bisnis atau perusahaan bisa membuat produk
yang lebih memiliki ciri khas, unik, atau memiliki nilai tambah. Sehingga dengan begitu, bisa
menetapkan harga yang lebih kompetitif dan bisa mengurangi persaingan dengan bisnis atau
perusahaan lainnya.
Menguasai pasar bisa dilakukan dengan menciptakan peluang baru atau mengambil market
share kompetitor sendiri. Karena jika mengetahui target pasar atau keadaan pasar, perusahaan
atau bisnis bisa menyesuaikan pproduk dengan permintaan pasar, sehingga bisa memperbesar
market share dan bisa menguasai pasar.
4. Untuk melayani pihak tertentu
Sebuah perusahaan bisa saja membuat produk dengan tujuan tertentu seperti memenuhi
kebutuhan pihak tertentu, permintaan lembaga pemerintah, dan sebagainya.
Dengan mengetahui keadaan pasar atau aspek pemasaran, perusahaan atau bisnis bisa
membuat produk untuk meningkatkan prestise produk kepada pelanggannya, baik denan cara
promosi atau lainnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan brand awareness sebuah produk.
Telah diketahui bahwa aspek pemasaran adalah hal penting untuk meningkatkan
kualitas produk bisnis atau perusahaan yang bisa tepat sasaran dan mengenali pangsa pasar.
Segmenting
1. Segmentasi pasar
Pembagian atau segmentasi pasar ini akan memberikan gambaran khusus terhadap
perusahaan tentang produk yang harus dihasilkan yang sesuai dengan keadaan pasar. Selain
itu, kegiatan ini juga bisa mengoptimalkan sumber daya perusahaan, sehingga produk yang
dihasilkan akan berdaya guna dan yang terpenting adalah tepat sasaran. Sehingga hal tersebut
akan berakibat bisnis dan perusahaan bisa meraih laba maksimum dan strategi pemasaran
bisa berjalan dengan lancar.
2. Analisa kondisi pasar
Kegiatan analisa kondisi pasar adalah hal yang cukup penting karena bisa membuat
pemasaran semakin tepat sasaran. Dalam hal ini, kondisi pasar digunakan untuk mengetahui
kecenderungan konsumen terhadap produk atau jasa tertentu. Sehingga dengan melakukan
analisa kondisi pasar, bisnis atau perusahaan bisa memahami kemampuan daya beli
konsumen dalam memenuhi kebutuhannya hingga mendapatkan kepuasan.
Analisa kondisi pasar yang diimbangi dengan segmentasi pasar akan berjalan efektif
jika dilakukan dalam wilayah yang cukup luas, terukur, terjangkau dan mencakup semua
program yang telah direncanakan perusahaan. Dengan begitu, kebutuhan konsumen bisa
diketahui secara spesifik dan perusahaan bisa memenuhinya secara tepat dan optimal, dan
bisa meningkatkan penjualan, permintaan, dan laba bisnis atau perusahaan.
3. Analisa Pesaing
Selanjutnya adalah kegiatan analisa pesaing, yang merupakan hal yang cukup
signifikan. Karena dengan melakukan analisa pesaing, sebuah bisnis atau perusahaan bisa
mengetahui posisi produk dalam suatu pasar.
Pesaing adalah tandingan dalam memproduksi produk yang hampir sama atau
memiliki daya guna yang serupa dengan yang diproduksi. Sehingga dengan analisa pesaing
ini, bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu produk yang dihasilkan sehingga bisa
menentukan strategi pemasaran yang tepat terhadap produk atau jasa yang disediakan.
Sehingga bisa melakukan inovasi yang tepat terhadap produk atau jasa yang dihasilkan.
4. Strategi Promosi
Dalam hal marketing, promosi adalah kegiatan yang penting. Promosi adalah upaya
penjual dalam menawarkan produk atau jasa yang disediakan kepada calon konsumen agar
melakukan pembelian. Promosi dilakukan dengan memberikan informasi secara lengkap
mengenai produk atau jasa yang disediakan, dengan menggunakan kata-kata atau aksi yang
persuasif dan menarik perhatian konsumen. Sehingga, dengan hal ini bisa membangun
kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang diberikan, dan bisa meningkatkan
penjualan, permintaan, laba, dan nilai dari produk yang dihasilkan.
Targeting
Tidak hanya Anda pilih melainkan Anda juga dapat mengombinasikan keempatnya
untuk mengembangkan bisnis. Sehingga, targeting menjadi bagian penting dari
strategi segmenting, targeting, dan positioning.
Positioning
Jika Anda telah berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk Anda, maka
selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan.
Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website atau
media sosial seperti facebook, whatsapp, instagram dan lain-lain.
Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat
itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui online.
Sikap konsumen adalah tanggapan perasaan konsumen yang bisa berupa perasaan
suka atau tidak suka terhadap objek tertentu, misalnya bagaimana sikap konsumen terhadap
kinerja produk, bagaimana sikap konsumen terhadap merk perusahaan, bagaimana sikap
konsumen terhadap harga produk, bagaimana sikap konsumen terhadap iklan produk
perusahaan yang ditayangkan di tv , dan sebagainya.
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen dinilai dari perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja yag riil / aktual
dengan kinerja produk yang diharapkan. Menurut para ahli Zeithaml dan Bitner (2005)
kepuasan konsumen merupakan konsumen yang merasa puas pada produk atau jasa yang
dibeli dan digunakannya akan kembali menggunakan jasa produk yang ditawarkan. Menurut
Kotler (2005), kepuasan konsumen adalah sejauh mana tingkatan produk di persepsikan
sesuai dengan harapan pembeli, suatu keadaan dimana harapan konsumen terhadap suatu
produk sesuai dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen.
Kepuasan konsumen diukur dengan seberapa besar harapan konsumen tentang produk
dan pelayanan sesuai dengan kinerja produk dan pelayanan yang aktual. Kepuasan akan
mendorong konsumen untuk membeli ulang produk tersebut maka sebaliknya, jika kecewa,
konsumen tidak akan membeli produk yang sama lagi dikemudian hari. Kepuasan konsumen
merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih, sekurang-kurangnya sama atau
melampaui harapan konsumen. Kekecewaan timbul apabila kinerja yang aktual tidak
memenuhi harapan konsumen.
Ada lima tahap pasca pembelian produk yang akan dilalui konsumen yaitu :
1. Konsumsi produk
2. Perasaan puas atau tidak puas
3. Perilaku keluhan konsumen
4. Diposisi barang
5. Pembentukan kesetian merk
1. Product (Produk)
Produk adalah jantung dari bauran pemasaran. Semua aktivitas pemasaran dimulai
dengan produk. Produk bukanlah entitas fisik saja; itu menangkap seluruh aspek berwujud
dan tidak berwujud seperti layanan, kepribadian, organisasi, dan ide.
Tanpa suatu produk, kita tidak memiliki harga, promosi atau tempat. Karenanya, dari
semua 4 P, Produknya adalah P yang paling elemental. Di sini, penting untuk memahami
hubunngan tentang produk dan bauran pemasaran. Bauran produk adalah seluruh rangkaian
produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya.
Keputusan mengenai bauran produk akan bergantung pada banyak faktor seperti:
Rancangan
Fitur
Nama merk
Variasi produk
Kualitas
Jasa
Pengemasan, pengembalian, dll.
2. Price (Harga)
Harga adalah nilai moneter yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh
atau memiliki produk suatu perusahaan. Ini adalah komponen penghasil pendapatan yang
penting bagi perusahaan.
Strategi penetapan harga bisnis Anda harus selaras dengan tujuan keseluruhan
organisasi Anda agar dapat berbaur dengan lancar. Apakah Anda ingin penetrasi pasar atau
membaca sepintas semua ini tergantung pada strategi penetapan harga Anda.
3. Promotion (Promosi)
Salah satu stratefi pemasaran 4P ini bertujuan untuk melayani dua tujuan. Pertama,
memberi tahu calon pelanggan tentang produk Anda dan kedua, membujuk mereka untuk
membeli produk Anda. Strategi promosi dengan demikian akan mencakup berbagai cara yang
dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan audiens target. Bauran promosi yang
efektif akan memastikan penjualan yang baik dan pemasar harus berusaha untuk menciptakan
lingkungan yang kondusif.
Periklanan
Penjualan pribadi
Hubungan Masyarakat
Pemasaran langsung
Publisitas -media sosial, cetak, dll.
Promosi penjualan
Tempat atau distribusi fisik berkaitan dengan pengalihan kepemilikan produk dari
produsen ke pelanggan.
Margin keuntungan Anda bergantung pada seberapa cepat Anda dapat menyerahkan
barang. Semakin cepat produk mencapai titik penjualan, semakin besar kemungkinannya
untuk memuaskan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek. Karenanya, faktor Tempat
sangat penting dalam memastikan daya saing produk Anda di pasar.
Saluran distribusi
Keputusan pergudangan
Penanganan produk
Logistik
Kontrol inventaris
Proses pemesanan
Cakupan
Pentingnya Bauran Pemasaran 4P
Menciptakan sinergi
Strategi pemasaran 4P: Produk, Harga, Promosi, Tempat bila dikombinasikan dengan
benar menciptakan koordinasi yang memberikan promosi yang tepat untuk produk.
Karena pendekatan ini berfokus pada kebutuhan pelanggan dan kepuasan mereka,
produk tersebut akan menghasilkan loyalitas dan brand awareness yang baik di mata
konsumen.
Fitur produk, harga, dan tempat berusaha untuk memperhitungkan harapan pelanggan.
Aspek promosi memberikan kepada pelanggan apa yang ditawarkan perusahaan Anda dan
dengan demikian memposisikan produk dengan lebih baik. Nantinya, akan ada hubungan
yang terjalin dengan baik antara konsumen dan organisasi bisnis Anda.
Jika Anda merasa pembahasan bauran pemasaran 4P terlalu rumit, mari kita lihat
beberapa contohnya.
P pertama adalah singkatan dari Product. Contoh, produk ayam KFC akan
menyertakan tampilan makanan, ember merah mengilap dengan wajah Colonel
Sanders yang tersenyum, kata-kata pada paket kombo seperti “Friendship Bucket”
atau “Triple Treat”.
P kedua, strategi penetapan harga memiliki digunakan oleh perusahaan Spotify di
Indonesia untuk mendapatkan penetrasi terbaik Ini hampir menghapus semua kaset
fisik.
P ketiga adalah Promosi, misalnya, Coca cola memanfaatkan piala Dunia 2010 dan
lagu tema K’naan sedemikian rupa sehingga, Coca Cola dan sepak bola semuanya
menjadi identik.
Tempat atau Distribusi adalah P. keempat Contoh: iPhone Apple ditemukan dengan
mudah di toko e-commerce terkenal seperti Amazon dan bukan di toko online yang
menjual bahan bangunan.