Anda di halaman 1dari 42

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN

KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PENGIRIMAN PAKET PADA

PERUSAHAAN JALUR NUGROHO EKAKURIR (JNE)

CABANG KOTA PAGARALAM

Oleh :

Tiara Novra Tilova

NPM 1311063

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

LEMBAH DEMPO PAGARALAM

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

atas karunia-nya penulis telah dapat menyelesaikan proposal dengan judul :

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa

Pengiriman Paket Pada Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota

Pagar Alam.

Secara akademik proposal ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus

dipenuhi dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi (STIE) Lembah Dempo Pagar Alam.

Data umum yang digunakan dalam penulisan proposal ini adalah data

primer dan data sekunder yang diperoleh dari PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE)

Cabang Kota Pagar Alam melalui pengamatan observasi, wawancara, dan

kuisioner.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih belum sempurna, hal ini

disebabkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki masih terbatas

dalam penyusunan proposal. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersikap

membangun sangat penulis harapkan, serta sebagai bahan masukan akademis bagi

penelitian selanjutnya.

Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi institusi terkait untuk

perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang, serta sebagai bahan masukan

bagi penelii selanjutnya.


Penulis

TIARA NOVRA TILOVA


NPM 1311063
DAFTAR ISI

1. Judul .................................................................................................................
2. Latar Belakang Masalah...................................................................................
3. Perumusan Masalah..........................................................................................
4. Tujuan dan Manfaat..........................................................................................
4.1 Tujuan penelitian.....................................................................................
4.2 Manfaat penelitian...................................................................................
5. Tinjauan Pustaka...............................................................................................
5.1. Landasan Teori........................................................................................
5.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix).........................
5.1.1.1. Strategi Pemasaran.........................................................
5.1.1.2. Konsep Pemasaran..........................................................
5.1.1.3. Pengertian Pemasaran Jasa.............................................
5.1.1.4. Karakteristik jasa............................................................
5.1.1.5. Kategori Bauran Jasa......................................................
5.1.1.6. Tahap-tahap dalam Proses Adopsi (Konsumen).............
5.1.1.7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Adopsi........
5.2. Penelitian Terdahulu................................................................................
5.3. Kerangka konseptual...............................................................................
5.4. Hipotesis..................................................................................................
6. Metode Penelitian ............................................................................................
6.1. Jenis Penelitian........................................................................................
6.2. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................
6.2.1. Lokasi Penelitian ........................................................................
6.2.2. Waktu Penelitian .........................................................................
6.3. Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel.......
6.3.1. Populasi.......................................................................................
6.3.2. Sampel.........................................................................................
6.3.3. Besar Sampel...............................................................................
6.3.4. Tehnik Pengambilan Sampel.......................................................
6.4. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data.............................................
6.4.1. Jenis Data.....................................................................................
6.4.2. Metode Pengumpulan Data.........................................................
6.4.2.1. Metode Obsevasi............................................................
6.4.2.2. Tehnik Wawancara..........................................................
6.4.2.3. Kuisioner........................................................................
6.5. Metode Analisis Data..............................................................................
6.6. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian.......................................
6.6.1. Definisi operasional.....................................................................
6.6.2. Indikator Penelitian.....................................................................
7. Rencana Sistematika Skripsi.............................................................................
8. Rencana Daftar Pustaka....................................................................................
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jenis Produk Jasa PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE)........................

Tabel 1.2 Harga pengiriman barang produk YES, Reguler dan OKE dari

Pagar Alam ke beberapa kota besar di Indonesia


..........................................................................................................

Tabel 1.3 Penelitian Terdahulu...........................................................................

Tabel 1.3 Indikator Penelitian.............................................................................

Tabel 1.4 Quisioner Penelitian...........................................................................


1. Judul

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen

Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada Perusahaan Jalur Nugroho

Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam.

2. Latar Belakang Masalah

Manajemen pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan

untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses

pertukaran ( Sofjan Assauri 2010 : 5 ). Pemasaran telah didefinisikan dalam

berbagai pengertian, seperti telah diuraikan diatas. Menurut American

Marketing Association, pemasaran diartikan sebagai hasil prestasi kerja

kegiatan usaha yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa

dari produsen ke konsumen. Pengertian ini hampir sama dengan kegiatan

distribusi, sehingga gagal menunjukkan asas-asas pemasaran, terutama dalam

menentukan barang atau jasa apa yang akan dihasilkan. Hal ini terutama

disebabkan karena pengertian pemasaran diatas tidak menunjukkan kegiatan

usaha yang khusus terdapat dalam pemasaran.

Pengertian lain adalah yang menyatakan pemasaran sebagai usaha

untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada

orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan

promosi dan komunikasi yang tepat. Pengertian atau definisi ini memberikan

suatu gagasan kegiatan tertentu yang dilakukan oleh para tenaga pemasaran.

Akan tetapi, pengertian ini ternyata gagal menentukan kegiatan pemasaran

secara luas, yang mencakup tidak hanya barang dan jasa yang terbatas. Oleh
karena itu, terdapat pengertian atau definisi lain yang lebih luas tentang

pemasaran, yaitu sebagai usaha untuk menciptakan dan menyerahkan suatu

standard kehidupan. Pengertian ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena

penekanannya pada pandangan makro atau sosial dari pemasaran. Oleh

karena itu pengertian ini tidak memberikan dasar yang jelas dan kurang

universalnya pemasaran.

Disamping pengertian yang telah disebutkan diatas, terdapat

pengertian yang sering digunakan dalam pembahasan tentang pemasaran.

Pengertian tersebut menyatakan pemasaran sebagai kegiatan manusia yang

diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui

proses pertukaran.

Diantara banyak definisi pemasaran yang diajukan, ( Prof. Dr.

Thamrin Abdullah & Dr. Francis Tantri 2012 : 14 ) lebih menyukai yang ini,

bahwa Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial individu dan

kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.,

definisi ini berdasarkan pada konsep inti.

( Philip Kotler, Kevin Lane Keller 2015 : 5), Pemasaran adalah suatu

proses kemasyarakatan dimana individu atau kelompok untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginannya melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran

(nilai) produk dengan yang lain. Manajemen pemasaran adalah suatu proses

yang berkaitan dengan analisa, perencanaan dan kontrol yang mencakup ide-

ide, barang-barang, dan jasa-jasa.


Assauri (2011:198) dalam jurnal Algrina Agnes Ulus, bahwa

pemasaran adalah salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah

strategi bauran pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan

perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan

menyajikan penawaran produk pada sekmen pasar tertentu, yang merupakan

sasaran pasarnya.

Untuk menjalankan strategi pemasaran tersebut, perusahaan penyedia

jasa pengiriman barang mengadopsi strategi bauran pemasaran 4P product

(produk), price (harga), promotion (promosi), place (tempat).

1. Strategi Produk

Strategi produk adalah menetapkan cara dan penyediaan

produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat

memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan

keuntungan perusahaan dalam jangka panjang melalui peningkatan

penjualan dan peningkatan pendapatan pasar (Sofjan Assauri

2010 : 199).

(Tjitono 2011:95) dalam jurnal Algrina Agnes Ulus, Produk

merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar

sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan.
2. Strategi Harga

Strategi harga adalah unsur marketing mix (bauran

pemasaran) yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan

unsur lainnya hanya unsur biaya saja (Sofjan Assauri 2010 : 223).

(Assauri 2011:223) dalam jurnal Algrina Agnes Ulus,

mendefinisikan harga merupakan satu-satunya unsur Marketing

Mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur

lainnya hanya unsur biaya saja.

3. Strategi Promosi

Strategi Promosi adalah suatu kegiatan untuk

mempengaruhi para calon konsumen atau pembeli demi

meningkatkan penjualan di pasar, selain itu kegiatan promosi juga

diharapkan untuk mempertahankan ketenaran merk atau brand

sehingga dapat tercapai tujuan dan sasaran suatu perusahaan

(Sofjan Assauri 2010 : 264-265).

(Babin 2011:27) dalam jurnal Algrina Agnes Ulus,

promosi merupakan fungsi komunikasi dari perusahaan yang

bertanggung jawab menginformasikan dan membujuk atau

mengajak pembeli.

4. Strategi Tempat

Strategi Tempat adalah (Tjiptono 2008 : 185)

mendefinisikan secara garis besar, strategi tempat dapat diartikan


sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan

mempermudah.

PT Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) melayani kiriman paket dan

dokumen dengan tujuan pengiriman di dalam negeri maupun luar negeri yang

memanfaatkan transportasi tercepat yang tersedia dan melayani beragam jenis

layanan sesuai kebutuhan konsumen.

Perkembangan dunia komunikasi diindonesia saat ini mengalami

peningkatan yang sangat besar. Semakin hari jasa yang digunakan semakin

banyak macamnya, kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan

utama setiap individu. Semua individu membutuhkan pengiriman barang

yang cepat dan aman untuk memastikan barang yang dikirimkan sampai pada

waktu dan tempat yang tepat. Untuk memenuhi kebutuhan pengiriman

barang, saat ini banyak lahir perusahaan jasa pengiriman barang yang terus

berkembang dan bersaing untuk merebut pasar. Salah satu diantaranya adalah

PT Jalur Nugroho Ekakurir (JNE). Jasa pengiriman barang dan perdagangan

memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Berkembangnya perdagangan

sangat dipengaruhi oleh lahirnya jasa pengiriman barang. Jasa pengiriman

juga berperan serta dalam pertumbuhan perdagangan dalam dan luar negeri.

PT Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bidang pengiriman barang di Indonesia. PT Jalur Nugroho Ekakurir

(JNE) berdiri sejak tahun 1990. Tidak hanya melayani pengiriman barang

dalam negeri, PT Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) juga menyediakan jasa

pengiriman barang ke luar negeri. Jaringan PT Jalur Nugroho Ekakurir (JNE)


yang luas dan layanan yang profesional telah membantu dalam

pendistribusian produk dan meningkatkan daya saing dalam pemasaran.

Tingginya permintaan pengiriman barang di Indonesia, tidak terlepas dari

campur tangan beberapa penyedia jasa pengiriman barang yang tumbuh di

Indonesia. Masing-masing penyedia jasa pengiriman barang mempunyai

strategi khusus dalam menjaring pasar mereka. Perusahaan penyedia jasa

pengiriman barang seperti TIKI, JNE, dan Pos Indonesia terus bersaing untuk

mendapatkan pelanggan dengan strategi pemasaran yang berbeda-beda.

Karakteristik utama jasa Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) ini,

mengartikan bahwa sepenuhnya pemasaran barang mampu

diimplementasikan dalam jasa. Pemasaran jasa harus menyesuaikan diri

dengan selera konsumen, dipengaruhi jumlah pendapatan, tidak ada fungsi

penyimpanan, dan kualitas dipengaruhi barang. Yang penting dalam

pemasaran jasa adalah kehandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan

berwujud. Karakteristik jasa yang telah dikemukakan mendasari hadirnya 3

komponen tambahan bauran pemasaran. Komponen pertama, people (orang)

yang melayani atau merencanakan pelayanan terhadap konsumen. Komponen

kedua, physical evidence (bukti fisik) agar konsumen dapat melihat jasa

dengan jelas. Komponen yang ketiga, proses yang terjadi dengan dukungan

karyawan dan manajemen. Jadi berbeda dengan bauran pemasaran barang,

bauran pemasaran jasa terdiri dari : product (produk), price (harga),

promotion( promosi), place (tempat).


Pemasaran jasa memerlukan strategi internal marketing , memikat

pelanggan, mengelola bukti fisik, menjaga kualitas jasa. Semakin maju

sebuah negara maka semakin banyak permintaan akan jasa.dengan demikian

kota yang hendak berjuluk kota jasa tampaknya layak masyarakat sudah

berpendapatan tinggi atau upah minimal regional mengalami peningkatan.

Tabel 1.1 Jenis Produk Jasa PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE)

Produk Keterangan
Layanan Pelanggan yang memiliki kiriman peka waktu dan harus diberangkatkan segera diluar jadwal rutin

Super Speed dan rute tetap PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) dapat memanfaatkan layanan SUPER SPEED

(SS). Layanan ini menggunakan transportasi udara (direct flight) atau darat langsung ketujuan,

sepanjang jadwal penerbangan tersedia. Target waktu penyampaian kiriman dengan layanan SS

adalah dalam kurun waktu 24 jam sejak saat penjemputan ditempat pengirim.
Yakin Esok PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) mengantisipasi kebutuhan dengan target pengantaran ditujuan

Sampai pada keesokan harinya dengan menawarkan layanan premium pengantaran dalam waktu satu hari

(YES) yang disebut Yakin Esok Sampai (YES), dan sebagai bentuk tanggung jawab atas kualitas layanan

ini, PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) memberikan jaminan uang kembali (biaya kirim) apabila

kiriman tidak terantar keesokan harinya.


Layanan PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) melalui layanan REGULAR menawarkan layanan pengantaran

Regular cepat, aman dan handal sampai ke pelosok Indonesia.

Ongkos Kirim Khusus kiriman dengan ukuran besar atau berat, PT. Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) menawarkan

Ekonomis layanan Ongkos Kirim Ekonomis atau OKE, layanan dengan harga ekonomis ini memanfaatkan

(OKE) Transportasi Cargo Udara dan Angkutan Darat, menghubungkan Kota-Kota Besar, Ibu Kota

Provinsi sampai ke Kabupaten.


Sumber : www.jne.co.id, 2017
Tabel 1.2

Harga pengiriman barang produk YES, Reguler dan OKE dari Pagar Alam

ke beberapa kota besar di Indonesia

Kota Tujuan Berat YES Reguler OKE


Jakarta 1 kg 37.000 35.000 33.000
Surabaya 1 kg 46.000 44.000 41.000
Medan 1 kg 52.000 50.000 46.000
Bandung 1 kg 46.000 40.000 37.000
Semarang 1 kg 45.000 40.000 37.000
Makasar 1 kg 58.000 55.000 50.000
Palembang 1 kg 30.000 23.000 21.000
Pekanbaru 1 kg 51.000 49.000 45.000
Batam 1 kg 50.000 48.000 44.000
Banjarmasin 1 kg 55.000 51.000 47.000
Sumber : www.my jne.com, 2017

Perspektif tersebut diatas harus dijawab dengan cara sistematis, karena itu

penulis mencoba merangkum dari berbagai sumber apa dan bagaimana pemasaran

jasa dan strategi bauran pemasaran jasa yang tepat untuk menghadapi tantangan

dan persaingan di era informasi ini pada perusahaan jasa di bidang pengiriman,

JNE (Jalur Nugroho Ekakurir) yang berlokasi di Jl Kombes H Umar No 401 Pagar

Alam

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian

dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan

Konsumen Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada Perusahaan

Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam.

3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah Apakah Terdapat Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada

Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam?.

4. Tujuan dan Manfaat

4.1 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh

Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa

Pengiriman Paket Pada Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang

Kota Pagar Alam.

4.2 Manfaat penelitian

a. Bagi Praktisi

Untuk mengetahui bagaimana hasil Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada

Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam.

b. Bagi Akademisi

Sebagai pembelajaran dan sebagai penambah wawasan tentang

Manajemen Pemasaran mengenai cara untuk mengetahui Pengaruh Bauran

Pemasaran Terhadap keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pengiriman

Paket Pada Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar
Alam dan sebagai tambahan pengetahuan dan juga sebagai acuan untuk

peneliti berikutnya di bidang yang sama.

5. Tinjauan Pustaka

5.1. Landasan Teori

5.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup, berkembang

dan mampu bersaing. Dalam rangka inilah maka setiap perusahaan menetapkan

dan menerapkan strategi dan cara pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Kegiatan

pemasaran yang dilakukan, diarahkan untuk dapat mencapai sasaran perusahaan

yang dapat berupa tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang

dan kegiatan pasar tertentu serta total unit dan total volume penjualan tertentu

dalam suatu jangka waktu tertentu. Pengarahan kegiatan pamsaran tersebut hanya

mungkin dapat dilakukan dengan menetapkan garis-garis besar pedoman atau

panduan umum perusahaan dalam bidang pemasaran, yang sering dikenal dengan

kebijakan pemasaran. Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah

strategi bauran pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan,

yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran

produk pada segmen pasar tertentu.

Bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan

yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat

dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli

atau konsumen. Jadi bauran pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang
dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi

tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya (Sofjan Assauri 2010 : 197).

5.1.1.1. Strategi Pemasaran

Seperti diketahui, strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara

tepat, konsisten, dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran

pasar yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan

jangka panjang, dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini,

terdapat strategi acuan/bauran pemasaran (Marketing Mix), yang menetapkan

komposisi terbaik dari tempat komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat

mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

Keempat unsur variabel pemasaran atau bauran pemasaran tersebut adalah:

1. Strategi Produk,

2. Strategi Harga,

3. Strategi Promosi, dan

4. Strategi Tempat.

Keempat strategi tersebut diatas saling mempengaruhi, sehingga

semuanya penting sebagai satu kesatuan strategi yaitu strategi acuan/bauran.

Sedangkan strategi bauran pemasaran ini merupakan bagian dari strategi

pemasaran dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur atau

variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan pimpinan perusahaan, untuk

mencapai tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran (Sofjan Assauri 2010 : 198-

199).
5.1.1.2. Konsep Pemasaran

Didalam sejarah pengembangan perusahaan, sebagaimana telah dialami

oleh berbagai perusahaan besar di negara-negara yang telah maju, orientasi

perusahaan dapat digolongkan pada orientasi produksi, orientasi produk, orientasi

keuangan atau pembelanjaan, orientasi penjualan, dan orientasi pemasaran.

Dengan adanya perkembangan terakhir akibat timbulnya persaingan yang semakin

ketat dan berkembangnya pengetahuan konsumen yang menyebabkan timbulnya

kebutuhan baru dan keinginan yang lebih tinggi dari konsumen, maka muncullah

orientasi pemasaran yang didukung oleh konsep baru dalam bidang pemasaran,

yaitu konsep pemasaran, konsep pemasaran ini berorientasi kepada kepuasaan dan

keputusan konsumen.

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang

pemasaran yang beroriantasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan

didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang diarahkan untuk memberikan

kepuasan konsumen sebagai kunci keberhasilan organisasi dalam usahanya

mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Sofjan Assauri 2010 : 80-81).

5.1.1.3. Pengertian Pemasaran Jasa

( Philip Kotler, Kevin Lane Keller 2015 : 36) mendefinisikan Pemasaran

Jasa adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada

pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan

apapun. Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk fisik. Meskipun
demikian, semakin banyak produsen, distributor, dan pengecer yang menyediakan

jasa bernilai tambah, atau layanan pelanggan yang sangat baik untuk

mendiferensiasikan diri mereka.

5.1.1.4. Karakteristik jasa

Menurut ( Philip Kotler, Kevin Lane Keller 2015 : 39) jasa mempunyai

empat karakteristik berbeda yang sangat mempengaruhi desain program

pemasaran : Tak berwujud (intangibility), Tak Terpisahkan (inseparability),

Bervariasi (variability), dan Dapat Musnah (perishability).

1. Tak berwujud (intangibility)

Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasakan,

diraba, didengar, atau dibaui sebelum jasa itu dibeli. Seseorang yang

mengalami bedah kosmetik tidak dapat melihat hasilnya sebelum

membeli, dan pasien dari kantor psikiater tidak dapat mengetahui hasil

perawatannya. Untuk mengurangi ketidakpastian pembeli akan mencari

bukti kualitas dengan mengambil kesimpulan dari tempat, orang,

peralatan, bahan komunikasi, symbol, dan harga. Karena itu, tugas

penyedia jasa adalah mengelola bukti untuk mewujudkan hal yang

tidak berwujud.

Perusahaan jasa dapat berusaha mendemonstrasikan kualitas jasa

mereka melalui bukti fisik dan presentasi. Misalkan sebuah bank ingin

memposisikan dirinya sebagai bank yang cepat, maka bank tersebut


dapat mewujudkan strategi positioning ini melalui sejumlah sarana

pemasaran :

1. Tempat, Eksterior dan Interior bangunan harus rapih, tata letak

meja dan arus lalu lintas harus direncanakan secara seksama.

Antrian tidak boleh terlalu panjang.

2. Orang, Personel harus sibuk, tetapi harus ada jumlah karyawan

yang cukup untuk mengelola beban kerja.

3. Peralatan, Komputer, mesin fotokopi, dan meja harus dan tampak

canggih.

4. Bahan komunikasi, Bahan cetak teks dan foto harus menunjukkan

efisiensi dan kecepatan.

5. Simbol, Nama dan simbol dapat menunjukkan pelayanan yang

cepat.

6. Harga, Bank dapat beriklan bahwa mereka akan memberikan

Rp.500 di rekening mereka semua pelanggan yang mengantri lebih

dari lima menit.

2. Tak Terpisahkan (inseparability)

Sementara barang fisik dibuat, dimasukkan dalam persediaan,

didistribusikan melalui berbagai perantara, dan dikonsumsi kemudian, jasa

umumnya diproduksi dan dikonsumsi sekaligus. Seorang tukang cukur

tidak dapat memotong rambut tanpa hadir di tempat. Jika seseorang

memberikan jasa, maka penyedia menjadi bagian dari jasa itu, karena klien

juga sering hadir ketika jasa itu dibuat, interaksi penyedia klien merupakan
fitur khusus dalam pemasaran jasa. Ada beberapa strategi untuk

menghindari keterbatasan tak terpisahkan, yaitu penyedia jasa dapat

belajar untuk bekerja dalam kelompok yang lebih besar.

3. Bervariasi (variability)

Karena kualitas jasa bergantung pada siapa yang menyediakannya,

kapan dan dimana, dan kepada siapa, jasa sangat bervariasi. Beberapa

penyedia jasa mempunyai cara untuk menangani konsumennya yang baik

dan benar, tetapi ada juga penyedia jasa yang kurang atau tidak seperti itu.

Pembeli jasa menyadari kekuatan ataupun kelemahan ini dan

sering membicarakannya dengan orang lain sebelum memilih penyedia

jasa, untuk meyakinkan pelanggan, beberapa perusahaan menawarkan

garansi jasa yang dapat mengurangi anggapan konsumen tentang resiko.

Berikut ini tiga langkah yang dapat diambil perusahaan jasa untuk

meningkatkan kendali kualitas:

1. Berinvestasi dalam prosedur ketenagakerjaan dan pelatih yang

baik.

2. Menstandarisasikan proses kinerja jasa di seluruh organisasi.

3. Mengamati kepuasan pelanggan.

4. Dapat Musnah (perishability)

Jasa tidak dapat disimpan, jadi dapat musnahnya jasa bisa menjadi

masalah ketika permintaan berfluktuasi. Misalnya perusahaan transportasi

publik harus memiliki peralatan yang jauh lebih banyak karena permintaan
pada jam sibuk dan bukan untuk permintaan yang merata sepanjang hari.

Manajemen permintaan atau manajemen hasil merupakan hal penting, jasa

yang tepat harus disediakan untuk pelanggan yang tepat pada tempat yang

tepat disaat yang tepatdan harga yang tepat untuk memaksimalkan

profitabilitas.

5.1.1.5. Kategori Bauran Jasa

Komponen jasa bisa menjadi bagian kecil atau besar dari keseluruhan

penawaran, kami membedakannya menjadi lima kategori penawaran:

1. Barang berwujud murni (pure tangible goods), penawaran

terutama terdiri dari barang berwujud seperti sabun, pasta gigi, atau

garam. Tidak ada jasa yang menyertai produk.

2. Barang berwujud yang disertai jasa (tangible goods with

accompanying services), penawaran terdiri dari barang berwujud

yang disertai dengan satu atau lebih jasa. Umumnya, semakin

canggih sebuah produk, semakin besar kebutuhan untuk jasa

pendukung berkualitas tinggi yang lebih luas. Jasa sering menjadi

elemen penting dalam industri mobil, computer, dan telepon

seluler.

3. Hibrida (hybrid), penawaran terdiri dari tiga bagian barang dan

jasa yang sama proporsinya. Misalnya, orang sering mengunjungi

restoran baik karena makanan maupun penyajiannya.


4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa kecil (major service

with accompanying minor goods and services), penawaran terdiri

dari jasa utama beserta tambahan jasa atau barang pendukung.

Misalnya, meskipun perjalanan mencakup beberapa barang

berwujud seperti makanan ringan dan minuman yang dibeli

penumpang pesawat terbang adalah transportasi, karena jasa ini

memerlukan barang bermodal besar (pesawat terbang) agar

terwujud, tetapi item utamanya adalah jasa.

5. Jasa Murni (pure service), penawaran murni terdiri dari jasa.

Contoh meliputi pengasuh bayi, psikoterapi, dan pijat ( Philip

Kotler, Kevin Lane Keller 2015 : 38).

5.1.1.6. Tahap-tahap dalam Proses Adopsi (Konsumen)

Adopsi adalah keputusan seseorang untuk menjadi pengguna tetap sebuah

produk. Proses adopsi konsumen diikuti oleh proses loyalitas konsumen, yang

menjadi perhatian produsen mapan (Philip Kotler, Kevin Lane Keller 2015 : 308).

Inovasi adalah semua barang, jasa, atau ide yang dianggap seseorang sebagai

sesuatu yang baru, tanpa memedulikan berapa lama sejarahnya. Inovasi

membutuhkan waktu untuk menyebar. Proses adopsi konsumen adalah langkah

mental dimana melaui proses adopsi tersebut seseorang melalui tahap dari

mendengar tentang inovasi itu pertama kali sampai adopsi terakhir.

Pengadopsian produk baru bergerak melalui lima tahap:


1. Kesadaran, konsumen menyadari inovasi tetapi kekurangan

informasi tentang inovasi tersebut.

2. Minat, konsumen terdorong untuk mencari informasi tentang

inovasi.

3. Evaluasi, konsumen mempertimbangkan apakah mereka akan

mencoba inovasi baru.

4. Percobaan, konsumen mencoba inovasi untuk meningkatkan

perkiraan nilainya.

5. Adopsi, konsumen memutuskan untuk menggunakan inovasi

secara penuh dan teratur.

5.1.1.7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Adopsi

Pemasar menyadari karakteristik proses adopsi, berikut faktor-faktor yang

mempengaruhi proses adopsi:

1. Kesiapan untuk mencoba produk baru dan pengaruh pribadi, (Everest

Rogers 2015 : 308) mendefinisikan tingkat keinovatifan seseorang sebagai

tingkat dimana seseorang relative lebih awal dalam menerapkan ide baru

dibandingkan anggota sistem social lainnya. Dalam setiap bidang produk, ada

pelopor dan pengadopsi awal. Sebagian orang melupakan orang pertama yang

mengadopsi mode pakaian baru atau peralatan baru. Beberapa dokter adalah orang

pertama yang meresepkan obat baru, beberapa petani adalah orang pertama yang

mengadopsi metode pertanian baru. Orang terbagi dalam kategori pengadopsi,

setelah awal yang lambat semakin banyak jumlah orang yang mengadopsi inovasi
tersebut, jumlah itu memuncak lalu berkurang ketika semakin sedikit sisa orang

yang tidak mengadopsi. Lima kelompok pengadopsi mempunyai orientasi nilai

dan motif yang berbeda untuk mengadopsi atau menolak produk baru, yaitu:

1. Inovator, adalah peminat teknologi. Mereka senang

mencoba hal baru dan suka mengutak-atik produk baru serta

menguasai penggunaannya.

2. Pengadopsi Awal, adalah pemimpin opini yang

mencari teknologi baru secara cermat dan mungkin memberikan

mereka keunggulan kompetitif yang dramatis.

3. Mayoritas Awal, adalah orang pragmatis yang

menerapkan teknologi baru ketika manfaatnya terbukti dan banyak

adopsi yang sudah terjadi. Mereka membentuk pasar utama.

4. Mayoritas Akhir, adalah seseorang konsumen yang

suka menghindari resiko, tidak mengikuti perkembangan teknologi,

dan sensitif terhadap harga.

5. Orang yang Lambat, adalah orang yang dibatasi

tradisi dan menolak inovasi sampai mereka menemukan bahwa

status tidak dapat lagi dipertahankan.

2. Pengaruh Pribadi

Pengaruh pribadi adalah pengaruh yang dimiliki seseorang terhadap

sikap atau probabilitas pembelian orang lain. Arti pentingnya lebih besar

dalam beberapa situasi dan untuk beberapa orang dibandingkan orang

lainnya, serta lebih penting dalam tahap evaluasi dibandingkan tahap lain.
Pengaruh pribadi lebih berpengaruh pada pengadopsi akhir dari pada

pengadopsi awal dan lebih penting dalam situasi yang beresiko.

3. Karakteristik Inovasi

Beberapa produk segera menarik perhatian, sementara produk lain

membutuhkan waktu lama untuk diterima. Lima karakteristik yang

mempengaruhi tingkat adopsi sebuah inovasi, yaitu:

1. Keunggulan relatif, tingkat dimana inovasi tampak lebih

bagus dari produk lama.

2. Kompatibilitas, tingkat sesuainya inovasi dengan nilai dan

pengalaman perorangan.

3. Kompleksitas, tingkat sulitnya inovasi untuk dipahami

atau digunakan.

4. Kemampuan dipisahkan, tingkat dapat dicobanya inovasi

secara terbatas.

5. Kemampuan komunikasi, tingkat dimana manfaat

penggunaan dapat dilihat atau digambarkan kepada orang

lain.

4. Kesiapan Organisasi Untuk Menerapkan Inovasi

Adopsi dihubungkan dengan variabel dalam lingkungan organisasi

(kemajuan komunitas, penghasilan komunitas), organisasi itu sendiri

(ukuran laba, tekanan untuk berubah), dan administrator (tingkat

pendidikan, usia, kerumitan). Kekuatan lain berperan dalam usaha


menerapkan produk ke organisasi yang menerima banyak dana dari

pemerintah seperti sekolah negeri. Produk kontroversial atau inovatif

dapat dipadamkan oleh opini publik yang negatif ( Philip Kotler, Kevin

Lane Keller 2015 : 309).

5.2. Penelitian Terdahulu

Tabel 1.3 Penelitian Terdahulu

No Nama Tahun Universitas Judul Hasil penelitian


1. Algrina Agnes 2013 Sam Ratulangi Manado Bauran Pemasaran Hasil Penelitian
Ulus Pengaruhnya Terhadap tersebut
Keputusan Pembelian menunjukkan bahwa
Mobil Daihatsu Pada produk memiliki
PT.Astra Internasional pengaruh
Manado. signifikansi yang
ditunjukkan lebih
kecil dari 0.05 yaitu
0.004
2. Maria Ulfah, Asih 2011&2013 Rumah Sakit Bina Sehat Pengaruh Bauran Hasil penelitian
Tri Rachmi, Jember, Fakultas Pemasaran (Marketing menunjukkan bahwa
Agung Yuniarinto Kedokteran Universitas Mix) Terhadap dari tujuh aspek
Brawijaya Malang, Keputusan dalam bauran
Fakultas Ekonomi dan Menggunakan Jasa pemasaran yang
Bisnis Universitas Rawat Jalan di Rumah diteliti, secara
Brawijaya Malang Sakit Bina Sehat Jember parsial hanya dua
faktor yang
signifikan
berpengaruh
terhadap keputusan
menggunakan jasa
rawat jalan yaitu
tarif dan proses
3. 2013 Program Studi Ilmu Pengaruh Bauran Secara simultan
Rafiz Adriansyah, Administrasi Bisnis, Pemasaran Jasa bauran pemasaran
Budi Rustandi Fakultas Komunikasi Terhadap Proses jasa berpengaruh
Kartawinata dan Bisnis Universitas Keputusan Penggunaan signifikan terhadap
Telkom Jl. Pada Konsumen Hotel proses keputusan
Telekomunikasi Terusan Posters Bandung penggunaan jasa
Buah Batu Dayeuh Kolot Hotel Posters dan
Bandung 40257 memiliki pengaruh
sebesar 74,8%.
4. Nida Tri Aryani 2013 Fakultas Ilmu Sosial dan Pengaruh Bauran Hasil Penelitian
Ilmu Politik Universitas Pemasaran Terhadap tersebut secara
Mulawarman Keputusan umum menunjukkan
Menggunakan Jasa hasil analisis
Pengiriman Paket Pada deskriptif
PT Mex Barlian Cabang menunjukkan bahwa
Dirgantara Cargo kondisi penilaian
Cabang Samarinda responden terhadap
variabel-variabel
penelitian ini secara
umum sudah baik.
Hal ini dapat
ditunjukkan dari
banyaknya
tanggapan
kesetujuan yang
tinggi dari
responden terhadap
kondisi dari masing-
masing variabel
penelitian
5. Noni Defriani 2012 Alumni Fakultas Pengaruh Bauran Secara simultan
Kuswanti, Beby Ekonomi USU Pemasaran Jasa bauran pemasaran
Karina Sembiring Departemen Manajemen, Terhadap Keputusan jasanya berpengaruh
Staf Pengajar Pasien Berobat Dirumah positif dan
Departemen Fakultas Sakit Haji Medan signifikan,
Ekonomi USU begitupula dengan
variabel parsialnya.
sumber scholar.google.co.id

5.3. Kerangka konseptual

Adapun kerangka berpikir konseptual dalam penelitian ini adalah Bauran

Pemasaran yang diterapkan oleh Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE)

Cabang Kota Pagar Alam, yang terdiri dari unsur 4P dengan skema sebagai

berikut :
Bauran Pemasaran

1. Produk Keputusan Konsumen Menggunakan

2. Harga Jasa Pengiriman Paket Pada

3. Promosi Perusahaan JNE (Jalur Nugroho

4. Tempat Ekakurir) Cabang Kota Pagar Alam

5.4. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan

baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat

dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum

jawaban yang empirik (Prof.Dr.Sugiyono 2013: 93)

Hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih

(Prof.Dr.Sugiyono 2013: 93). Dalam penelitian akan dilakukan uji hipotesis, yaitu

menentukan ada tidaknya pengaruh (variabel X) sebagai variabel bebas terhadap

(variabel Y) sebagai variabel tidak bebas/tergantung. Dengan memperhatikan

karakteristik variabel yang akan diuji, berdasarkan perumusan hipotesis yaitu:

Ha : p 0 Ada Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan

Konsumen Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada Perusahaan

Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam.


Ho : p = 0 Tidak Ada Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan

Konsumen Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada Perusahaan

Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam.

6. Metode Penelitian

6.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis

penelitian asosiatif dengan menggunakan data dan informasi yang didapat

dilapangan lalu dianalisis untuk menjelaskan Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pengiriman Pada

Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam.

6.2.

Lokasi dan Waktu Penelitian

6.2.1. Lokasi Penelitian

Tempat penelitian ini di Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Jl Kombes H

Umar No 401 Kota Pagar Alam.

6.2.2. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah kurang

lebih empat bulan, mulai dari bulan Oktober, November, Desember sampai

dengan bulan Januari 2017.


6.3. Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel

6.3.1. Populasi

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dari penelitian ini adalah

konsumen (pelanggan) yang menggunakan jasa dari Jalur Nugroho Ekakurir

(JNE) Kota Pagar Alam.

6.3.2. Sampel

Dengan mempertimbangkan banyaknya jumlah populasi maka untuk

menghemat waktu dan biaya penulis menetapkan sampel yang akan diambil

adalah sebanyak 10% dari jumlah populasi.

6.3.3. Besar Sampel

Pada penelitian ini peneliti menentukan jumlah sampel yang akan

diteliti adalah sebesar 30 sampel 30 orang konsumen yang menggunakan jasa

JNE Kota Pagar Alam, yaitu 10% dari 300 yang dianggap sudah cukup

mewakili.

6.3.4. Tehnik Pengambilan Sampel

Sampel yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dengan metode

Simple Ramdom Sampling (penarikan acak secara sederhana) adalah suatu

cara pengambilan sampel dimana tiap unsur yang membentuk populasi

diberikan kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel, yang

dimaksud dengan pengambilan sampel acak sederhana adalah dimana

pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar memiliki

kesampatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Peneliti disini


mengambil sampel sebanyak 10% dari 300 konsumen yang dianggap sudah

cukup mewakili untuk menjadi anggota.

6.4. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

6.4.1. Jenis Data

1. Data Primer

Data dikumpulkan dan diolah secara langsung oleh penulis yang

didapat dari Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Kota Pagar Alam baik

melalui konsumen dan metode obsevasi ataupun wawancara yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti, data yang diambil antara lain :

1. Data tentang produk jasa pengiriman pada Jalur Nugroho Ekakurir

(JNE) Kota Pagar Alam.

2. Data tentang tarif jasa (tarif pengiriman).

3. Data tentang lokasi atau tempat pelayanan jasa.

4. Data tentang promosi.

2. Data Sekunder

Adalah data yang bersifat mendukung pembahasan, data

diperoleh dari penelitian orang lain, seperti laporan-laporan dan

dokumen-dokumen. Adapun data tersebut yaitu :

1. Sejarah singkat Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Kota Pagar Alam


2. Struktur organisasi dan pembagian tugas.

3. Kegiatan organisasi.

4. Daftar jumlah karyawan.

6.4.2. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

6.4.2.1. Metode Obsevasi

Yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung ke objek

penelitian, dalam hal ini JNE Kota Pagar Alam dengan mencatat data

yang dibutuhkan dan diambil langsung dari objek penelitian yang

berhubungan dengan permasalahan tersebut dan kemudian dianalisa.

6.4.2.2. Tehnik Wawancara

Yaitu suatu tehnik pengumpulan data dari objek penelitian

melalui proses pengumpulan data atau tanya jawab langsung, baik

kepada kepala/pimpinan, karyawan, maupun konsumen pada JNE

Kota Pagar Alam.

6.4.2.3. Kuisioner

Yaitu berupa daftar yang didalamnya berisi sejumlah item

pertanyaan dengan alternatif jawaban, yang dimaksud untuk

mengumpulkan data tentang persepsi responden, terhadap bauran

pemasaran yang terdiri dari unsur 4P (Produk, Harga, Tempat Dan

Promosi)

6.5. Metode Analisis Data


Metode yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif

yaitu jika dilihat dari jenis datanya. Berdasarkan cara pengumpulan data,

penelitian ini merupakan penelitian survey dimana dalam penelitian ini

dilakukan dengan memberikan kuisioner, wawancara langsung, atau tidak

langsung. Setelah itu dilakukan analisa dengan menggunakan perhitungan

komputerisasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya

pengaruh antara variabel dependen (variabel terikat) dan variabel

independen (variabel bebas).

Rumus :

Ha : p 0 Tidak sama dengan nol berarti lebih besar atau kurang

(-) dari nol berarti ada hubungan.

Ho : p = 0 0 Berarti tidak ada hubungan.

P= Nilai korelasi dalam formulasi yang di hipotesiskan.

Definisi operasional dari masing-masing variabel :

1. Variabel bebas (X), yaitu bauran pemasaran berpengaruh terhadap

keputusan konsumen menggunakan jasa pengiriman paket pada

perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar

Alam.

2. Variabel terikat (Y), yaitu keputusan konsumen menggunakan jasa

pengiriman paket pada perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE)

Cabang Kota Pagar Alam.

6.6. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian


6.6.1. Definisi operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari 4P antara lain :

1. Product (produk)

Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) mengembangkan produknya di

tingkatan tambahan dalam strategi pemasarannya. Adapun penjelasan

mengenai tingkatan layanan dari layanan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE)

sebagai berikut :

1. Core Benefit : jasa pengiriman.

2. Basic Product : jasa pengiriman barang dengan berat diatas 500

gram.

3. Expected Product : diterimanya barang ditujuan.

4. Augmented Product : melayani pesanan dan pengiriman

makanan khas daerah ke tujuan.

5. Potential : jasa pengambilan barang dari asal dan mengirimkan

barang tanpa adanya batasan berat dan jenis makanan sampai

ke tujuan.

2. Price (harga)

Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) memberlakukan minimun charge

untuk setiap pengiriman adalah 1kg.meskipun secara aktual berat barang

kurang dari 1kg. Untuk pengiriman dengan kemasan besarnamun ringan,

akan diberlakukan penentuan biaya dengan rumus M3 (perhitungan


volume kubikasi untuk mendapatkan nilai Kg dengan rumus). Misal,

panjang kemasan : 35cm, lebar kemasan : 45cm, tinggi kemasan : 40cm.

Rumus yang digunakan yaitu :

(Besaran Kg) * Harga per- 1Kg

Sesuai jarak pengiriman =

(Panjang * Lebar * Tinggi : 6000) * Harga per-1Kg

Jadi, besaran Kg = 35 X 45 X 40 : 6000 = 10,5 Kg. Karena JNE

memberlakukan 1,5 Kg adalah pembulatan keatas menjadi 2Kg, dan 1,45

Kg pembulatan kebawah menjadi 1 Kg. Maka perhitungan volume 10,5

Kg akan menjadi 11 Kg. Sehingga total perhitungannya menjadi 11 Kg *

Rp perhitungan menjadi 11 Kg * Rp.13.000.- (semisal tarif reguler per 1

Kg Pagar Alam-Jakarta)= Rp.143.000.- meskipun pada kenyataannya

bobot barang Cuma 7 Kg misalkan. Artinya perlu dicatat, besar kemasan

sangat mempengaruhi jumlah biaya.

3. Promotion (promosi)

Promosi merupakan salah satu bentuk agar perusahaan semakin

hari semakin bertambah pula dengan pelanggannya karena dengan

promosi yang baik maka citra perusahaan akan terangkat dan menambah

daya tarik konsumen. Promosi yang dilakukan pihak Jalur Nugroho

Ekakurir (JNE) Cabang Kota Pagar Alam sangatlah bervariasi, mulai dari

periklanan spanduk, banner.

4. Place (tempat)
Lokasi strategis merupakan persepsi responden terhadap tingkat

kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan dalam hal yang dapat

meningkatkan kepuasan pelanggan dikarenakan lokasi yang sangat

nyaman bagi pelanggan

6.6.2. Indikator Penelitian

Tabel 1.3 Indikator Penelitian

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala


Kotler (2009:2) dalam Zaini (2013), menyatakan bahwa kualitas produk merupakan 1. Kualitas Pelayanan Likert
Kualitas kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk 2. Keandalan
Produk keseluruhan durabilitas, reabilitas, ketepatan, kemudahan pengoprasian, dan juga atribut 3. Fitur.
produk lainnya.
Menurut Daryanto (2011), harga adalah jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu 1. Perbandingan harga jasa Likert
produk atau sejumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau 2. Harganya terjangkau
Harga
menggunakan produk/jasa. 3. Harga yang sebanding
dengan kualitasnya.
Sofjan Assauri 2010 : 264-265), Promosi adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi 1. Tepat waktu Likert
2. Website resmi
para calon konsumen atau pembeli demi meningkatkan penjualan di pasar, selain itu
3. Pelayanan yang cepat,
Promosi kegiatan promosi juga diharapkan untuk mempertahankan ketenaran merk atau brand
tepat & akurat.
sehingga dapat tercapai tujuan dan sasaran suatu perusahaan.

(Tjiptono 2008 : 185), Tempat yaitu didefinisikan secara garis besar sebagai kegiatan 1. Mudah dijangkau Likert
2. Aman
pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah.
Tempat 3. Tersedia tempat parker.

Keputusan menggunakan jasa adalah keputusan yang dilakukan atau diberikan oleh 1. Pengenalan kebutuhan Likert
Keputusan
konsumen dalam membeli suatu produk.
Menggunak
an Jasa

7. Rencana Sistematika Skripsi

Adapun rancangan dalam penulisan skripsi ini berikut akan diuraikan

sistem pembagian dalam 5(lima) bab, yaitu :

A. BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisi dasar dari analisa yang berisikan tentang landasan

teori, penelitian terdahulu, kerangka konseptual penelitian, dan hipotesis (jika

ada) yang ada hubunganya dengan permasalahan yang bersumber baik dari

buku, jurnal ataupun dari internet.

C. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Merupakan bab yang berisi jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, populasi, sampel, besar sampel & tehnik pengambilan sampel,

jenis data dan metode pengumpulan data, metode analisis data, dan definisi

operasional dan indikator penelitian.

D. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Merupakan bab yang berisikan temuan penelitian dan pembahan.

E. BAB V PENUTUP

Merupakan bab yang berisikan simpulan dan saran.

F. DAFTAR PUSTAKA
8. Rencana Daftar Pustaka

Assauri Sofjan, 2010. Manajemen Pemasaran. Cetakan Kesepuluh Jakarta:


Rajawali Pers.

Thamrin Abdullah, 2013. Manajemen Pemasaran. Cetakan kedua. Jakarta:


Rajawali Pers.

Philip Kotler,Kevin Lane Keller, 2015. Manajemen Pemasaran. Edisi ketigabelas


jilid dua. Authorized translation from English language edition By
Pearson Education, Inc.

Augusty Ferdinand, 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan


Penerbit Universitas Diponegor.

Dr.Etta Mamang Sangadji, Dr. Sopiah, 2013. Perilaku Konsumen. Edisi pertama
Yogyakarta: ANDI.

Algrina Agnes Ulus. 2013, Universitas Sam Ratulangi Manado, Judul Bauran
Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu
Pada PT. Astra Internasional Manado.

Maria Ulfah, Asih Tri Rachmi, Agung Yuniarinto 2011&2013,Rumah Sakit Bina
Sehat Jember, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, Judul
Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Keputusan
Menggunakan Jasa Rawat Jalan di Rumah Sakit Bina Sehat Jember.

Rafiz Adriansyah, Budi Rustandi Kartawinata (Tahun), Program Studi Ilmu


Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom
Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Dayeuh Kolot Bandung 40257,
Judul Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Proses Keputusan
Penggunaan Pada Konsumen Hotel Posters Bandung.

Nida Tri Aryani 2013, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman, Judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada PT Mex Barlian Cabang
Dirgantara Cargo Cabang Samarinda.

Noni Defriani Kuswanti, Beby Karina Sembiring (tahun), Alumni Fakultas


Ekonomi USU Departemen Manajemen, Staf Pengajar Departemen
Fakultas Ekonomi USU, Judul Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa
Terhadap Keputusan Pasien Berobat Dirumah Sakit Haji Medan.
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Pengguna Jasa Pada PT. Jalur Nugroho Ekakurir
(JNE)
Di tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata Satu
(S1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kota Pagar Alam, Saya:
Nama : Tiara Novra Tilova
NPM : 1311063
Jurusan : Manajemen
Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul:
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan
Jasa Pengiriman Paket Pada Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir (JNE) Cabang
Kota Pagar Alam).
Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi
responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap. Data yang diperoleh
hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Informasi yang diperoleh atas
partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i merupakan faktor kunci untuk mengetahui Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa.
Dimohon untuk membaca setiap pernyataan secara hati-hati dan menjawab dengan
lengkap semua pernyataan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi
maka kuesioner dianggap tidak berlaku.
Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting memilih
jawaban yang sesuai dengan pendapat anda. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i
meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pernyataan dalam
eksperimen ini, saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,

Tiara Novra Tilova


(NPM. 1311063)

SCRENING QUESTION

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada

bapak/Ibu/Sdr/i untuk menceklis (v) pernyataan berikut ini:

1. Saya pernah membeli produk Laptop Asus di Be-tech Computer:


( ) Pernah ( ) Tidak Pernah
2. Saya pernah menggunakan produk Laptop Asus:
( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

a. Identitas Responden
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, Saya mengharapkan kepada

bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi dengan menulis dan menceklis (v) data-data

berikut ini:
Profil responden
Nama : ..........................................
Pendidikan Terakhir : ..........................................
Usia berkisar antara : < 20 thn ( ) 21 - 30 thn ( )
31 - 40 thn ( ) > 40 thn ( )

Jenis kelamin : Pria ( )

Wanita ( )

b. Cara Pengisian Kuesioner


Pernyataan-pernyataan di bawah ini bertujuan untuk mengetahui pendapat

anda tentang Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen

Menggunakan Jasa Pengiriman Paket Pada Perusahaan Jalur Nugroho Ekakurir

(JNE) Cabang Kota Pagar Alam. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan

kondisi anda mengenai beberapa pernyataan berikut, dengan memberikan tanda

ceklis (v ) pada kolom yang telah disediakan. Berikut merupakan bobot pilihan

jawaban:
(STS) Sangat tidak setuju = 1 (TS) Tidak setuju = 2 (R) Ragu-ragu = 3
(S) Setuju = 4 (SS) Sangat setuju = 5
Tabel 1.4 Quisioner Penelitian

Bauran Pernyataan STS TS R S SS


Pemasaran
1. Dengan menggunakan jasa pada PT. JNE konsumen

lebih mudah dalam mengirim barang?


2. Dengan menggunakan jasa pada PT. JNE konsumen

dapat mudah bertransaksi dimana saja?


PRODUK 3. PT. JNE menawarkan jenis-jenis jasa pengiriman

yang lengkap?
1. Harga ongkos kirim pada PT. JNE sesuai dengan

kualitas pelayanan yang ditawarkan?


2. Harga jasa pengiriman beragam?
3. Harga jasa pengiriman pada PT. JNE relatif lebih

HARGA mahal dibanding PT. Pelayanan jasa pengiriman

barang lainnya?
1. Setiap ada keluhan dapat teratasi dengan cepat?
2. Dalam bertransaksi tidak membutuhkan waktu yang

lama?
PROMOSI 3. Pelayanan pada PT. JNE seuai dengan waktu yang

dijanjikan?
1. Lokasi PT. JNE mudah dijangkau / strategis?
2. PT. JNE menyediakan tempat parkir?
TEMPAT 3. Kondisi lalu lintas yang aman?
1. Dengan jasa pengiriman yang beraneka ragam

membuat saya memutuskan untuk menggunakan


KEPUTUSAN
pelayanannya
MENGGUNAKAN 2. Tarif jasa pengirimannya membuat saya berminat
JASA
memakai jasa pengirimannya
3. Saya selalu mencari evaluasi alternatif produk

sebelum memutuskan menggunakan jasa?

Anda mungkin juga menyukai