Anda di halaman 1dari 29

Hello!

WE ARE
VIOLINE ANGELA SUBARDJA

RAFIQA FADHLIA MIFTAH RIDWAN

RINDANG SIJABAT

RAFITA

SINTA BELLA
1
PENGHIMPUNAN
DANA
PENGERTIAN
PENGHIMPUNAN DANA
BANK
Dana adalah uang tunai dan/atau aktiva lainnya yang segera dapat
diuangkan dan yang tersedia atau disisihkan untuk maksud tertentu. Semakin

Penghimpunan dana adalah kegiatan usaha lembaga keuangan dalam


menarik dan mengumpulkan dana-dana dari masyarakat dan menampungnya
dalam bentuk simpanan, giro, tabungan, deposito/ surat berharga lainnya.
Simpanan merupakan dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota
atau koperasi lain dalam bentuk simpanan dan simpanan berjangka.

Dalam penghimpunan dana (funding) diupayakan untuk direncanakan


dengan matang, supaya menarik minat masyarakat untuk bergabung dengan
koperasi.
3
MANFAAT PENGHIMPUNAN DANA

1. Bagi Bank
Bank dengan berhasilnya menghimpun dana dari masyarakat berarti memiliki/
menambah modal kerja untuk pemberian pinjaman/ pembiayaan/ kredit bagi
masyarakat yang membutuhkan

2. Bagi Pemilik Uang


Bagi pemilik uang berarti menjadikan uangnya produktif, uang yang biasanya
disipan di rumah, di celengan ayam, celengan bambo atau bawah bantal yang
menganggur (hoarding) dan penuh risiki dengan adanya usaha penghimpunan
dana, uang yang menganggur tadi menjadi produktif menghasilkan keuntungan

3. Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah dengan berhasilnya bank menghimpun dana masyarakat, berarti
mengurangi volume uang yang beredar. Ini merupakan salah satu usaha dalam
rangka mengendalikan inflasi

4
APA SIH TUJUAN PENGHIMPUNAN DANA?

TUJUAN
Sebagai Dana Operasional Bank

Sebagai Alat/ Cara Pemerintah


dalam Melaksanakan
Kebijaksanaan Moneter

Produktivitas Dana

5
Sumber-Sumber Dana
Bank
•Setoran modal
Dana yang dari pemegang
saham
berasal dari •Cadangan -
bank itu cadangan bank
sendiri •Laba bank yang
belum dibagi

Dana yang
berasal dari • Giro
masyarakat • Tabungan
(Produk • Deposito
funding)

• Setoran Jaminan
Dana yang • Dana Transfer
• Surat berharga
berasal dari pasar uang
lembaga lain • Diskonto Bank
Indonesia 6
Pencatatan Transaksi Giro...

Tn. Harta melakukan transaksi pada rekening


giro selama bulan juni sbb:
Tgl 3 Juni setor tunai Rp 18.000,-
Tgl 8 Juni tarik tunai Rp 6.000,-
Tgl 13 Juni setor tunai Rp 7.000,-
Tgl 16 Juni setor kliring Rp 1.000,-
Tgl 18 Juni tarik tunai Rp 5.000,-
Tgl 19 Juni tarik kliring Rp 2.000,-
Tgl 24 Juni kliring masuk Rp 7.000,-
Tgl 27 Juni setor tunai Rp 4.000,-
Berapa pendapatan jasa bersih yang diberikan kepada
Tn Harta selama bulan Juni jika suku bunga yang
berlaku 18% dan dikenakan pajak 15% ?
7
Laporan Rekening Koran
Tn. Harta Laporan Rekening Koran
Tn. Harta
Per 30 Juni 2002

Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo

3 Setor tunai - 18.000 18.000

8 Tarik tunai 6.000 - 12.000

13 Setor tunai - 7.000 19.000

16 Setor kliring - 1.000 20.000

18 Tarik tunai 5.000 - 15.000

19 Setor tunai - 2.000 17.000


Kliring
24 7.000 - 10.000
masuk
27 Setor tunai - 4.000 14.000

8
Perhitungan bunga dengan saldo terendah :

Bunga = Rp 10.000 X 18% X 30 = Rp 147.495


365

Pajak = 15% X Rp 147.495 = Rp 22.192

Penerimaan bersih = Rp 125.753

Perhitungan bunga dengan saldo rata-rata :


Menghitung dulu rata transaksi selama bulan Juni 2002.
Ada 8 transaksi yang dilakukan oleh Tn. Harta

Rata transaksi/bulan = Rp 125.000 = Rp 15.625


8
Bunga = Rp 15.625 X 18% X 30 = Rp 231.164
365
Pajak = 15% X Rp 231 = Rp 34.675

Penerimaan bersih = Rp 196.490


9
Pencatatan Transaksi Deposito
Contoh :
Ny. Harta mempunyai nominal Rp. 100.000.000,00 di deposito
untuk jangka waktu 3 bulan (juni, juli, agustus). Bunga 8% p.a.
Maka besarnya bunga yang diterima.
Jawab:
Bunga = Rp 100.000.000,00 x 8% x 92
365
= Rp 2.016.430

10
PENCATATAN TRANSAKSI TABUNGAN
Transaksi Penerimaan Tabungan
Contoh 1 :
Misalkan, pada tanggal 1 Juli 2017 Tuan Dinnar membuka rekening tabungan
pada Bank SATRIA Cabang Bandung. Setoran pertama sebesar
Rp3.000.000,00 diterima Bank SATRIA secara tunai. Bunga tabungan
berfluktuasi, disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang belaku umum
(secara floating) dan dihitung berdasarkan lamanya tabungan mengendap.
Transaksi di atas oleh Bank SATRIA Cabang Bandung dicatat dengan jurnal
sebagai berikut:

1 Juli 2017
kas 3.000.000
tabungan –rek dinnar 3.000.000
11
Contoh 2:
Anggaplah pada tanggal 11 Juli 2017, Tuan Dinnar menyerahkan cek sebesar Rp 2.000.000 kepada
Bank SATRIA untuk keuntungan rekening tabungannya. Cek tersebut diterima Tuan Dinnar dari PT
AMARTHA yang juga sebagai nasabah Bank SATRIA Cabang Bandung.
Transaksi di atas, dicatat oleh Bank SATRIA dengan jurnal sebagai berikut:

11 Juli 2017
giro-rek PT amartha 2.000.000
tabungan –rek dinnar 2.000.000

Contoh 3:
Tuan Dinnar sebagai pemegang rekening tabungan pada Bank SATRIA Cabang Bandung, pada
tanggal 23 Juli 2017 menyetorkan cek Bank MANDALA sebesar Rp 1.800.000,00 kepada Bank
SATRIA, untuk keuntungan rekening tabungannya.
Transaksi di atas dicatat oleh Bank SATRIA dengan jurnal sebagai berikut:

23 Juli 2017
giro-bank Indonesia 1.800.000
tabungan –rek dinnar 1.800.000
Pencataan Transaksi Penarikan Tabungan
Pada tangal 28 Juli 2017 Tuan Dinnar menarik tabungannya pada bank SATRIA Cabang Bandung
sebesar Rp 1.300.000,00.Transaksi di atas dicatat oleh Bank SATRIA dengan jurnal sebagai berikut:

28 Juli 2017
tabungan – rek dinnar 1.300.000
kas 1.300.000

Pencatatan Transaksi Penutupan Rekening Tabungan


Misalnya Tuan Dinnar pada contoh di muka, pada tanggal 1 Agustus 2017 menutup rekening
tabungannya pada Bank SATRIA Cabang Bandung. Semua jumlah tabungannya sebesar Rp
5.569.556,05 ditarik.
Transaksi di atas oleh Bank SATRIA Cabang Bandung dicatat dengan jurnal sebagai berikut:

1 Agustus 2017
tabungan-rek dinnar 5.569.556,05
kas 5.569.556,05

13
Pencatatan Setoran Tabungan Antar Cabang
Misalkan pada tanggal 10 Juli 2017, Tuan Dinnar menyetorkan uang tunai kepada Bank SATRIA
Cabang Bogor sebesar Rp 2.500.000,00, untuk keuntungan rekening tabungannya pada Bank
SATRIA Cabang Bandung. Transaksi di atas dicatat di cabang bogor dan cabang bandung dengan
jurnal sebagai berikut :

Jurnal di Cabang Bogor:


2017 juli 10
kas 2.500.000
RAK cab bandung 2.500.000

Jurnal di Cabang Bandung setelah menerima informasi dari Cabang Bogor:


2017 juli 10
RAK cab bogor 2.500.000
Tabungan - rek dinnar 2.500.000

14
Pencatatan Transaksi Penarikan Tabungan Antar Cabang

Misalnya tanggal 20 Juli 2017 Tuan Dinnar pemegang rekening tabungan di Bank SATRIA
Cabang Bandung, menarik tabungannva di Bank SATRIA Cabang Bogor sebesar Rp
1.000.000,00. Transaksi di atas dicatat di Cabang Bogor dan Cabang Bandung dengan jurnal
sebagai berikut:

Jurnal yang dibuat di Cabang Bogor:


20 Juli 2017
RAK cab bandung 1.000.000
Kas 1.000.000

Jurnal yang dibuat di Cabang Bandung, setelah menerima informasi dari Cabang Bogor:
2o Juli 2017
tabungan-rek dinnar 1.000.000
RAK cab bogor 1.000.000

15
DEPOSITO BERJANGKA
Pencatatan Transaksi Pembukaan Deposito Berjangka

Contoh 1 :
Pada tanggal 5 Juli 2017, SATRIA membuka rekening deposito pada Bank MULYA Cabang Bandung.
Sebagai pembayaran diterima uang tunai sebesar Rp 30.000.000,00. Jangka waktu selama 3 bulan,
suku bunga 12% setahun dibayarkan pada tanggal jatuh tempo bunga. Jurnal yang dibuat Bank
MULYA Cabang Bandung untuk mencatat transaksi diatas adalah sebagai berikut:
2017 juli 5
Kas 30.000.000
deposito berjangka 3 bulan –rek Satria 30.000.000

16
Contoh 2 :
Pada tanggal 31 Agustus 1999, HANNY membuka deposito berjangka pada Bank MULYA Cabang
Bandung nominal Rp 20.000.000,00. Jangka waktu 3 bulan, bunga 21% dibayarkan pada saat jatuh
tempo bunga. Sebagai pembayaran HANNY menyerahkah cek Tuan Budi nasabah Bank MULYA
Cabang Bandung.
Pada contoh di atas, cek yang diterima Bank MULYA adalah cek dari nasabahnya sendiri atau
sebagai pemegang rekening Giro pada Bank MULYA. Jurnal yang harus di buat adalah
pemindahbukuan dari rekening Giro ke rekening Deposito Berjangka. Oleh karena itu transaksi di atas
dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
2017 ags 31
giro-rek Budi 20.000.000
deposito berjangka 3 bulan – Rek Hanny 20.000.000

17
Contoh 3 :
Pada tanggal 1Mei 2017, YUNIS membuka rekening deposito berjangka pada Bank MULYA nominal
Rp 25.000.000,00. Jangka waktu selama 6 bulan, bunga 20% dibayarkan pada saat jatuh tempo
bunga. Sebagai pembayaran diserahkan cek Bank PELITA sebesar Rp 25.000.000,00.
Dengan demikian jurnal untuk mencatat data di atas adalah sebagai berikut:
2017 mei 2
giro- bank Indonesia 25.000.000
deposito berjangka 6 bulan rekening Yunis 25.000.000

Contoh 4:
Pada tanggal 10 Agustus 2017, MIRA membeli (membuka) deposito berjangka pada Bank MULYA
Cabang Bandung. Nominal Rp 20.000.000,00 jangka waktu 6 bulan. Bunga 20% dibayar pada saat
jatuh tempo bunga. Pembayaran dilakukan dengan warkat transfer bank yang bersangkutan.
Dengan demikian jurnal untuk mencatat transaksi pada contoh di atas adalah sebagai berikut:
2017 ags 10
warkat transfer yang dapat dibayar 20.000.000
deposito berjangka 6 bulan rekening MIRA 20.000.000
Penghitungan dan Pencatatan Bunga Deposito Berjangka
Deposito Berjangka rekening SATRIA pada contoh di muka dibuka pada tanggal 5 Juli 1999 dengan nominal Rp
30.000.000,00,jangka waktu 3 bulan,bunga 21%. Jatuh tempo pembayaran bunga deposito SATRIA untuk bulan pertama
dari data di atas adalah tanggal 5 Agustus 1999. Dan besarnya bunga deposito dihitung sebagai berikut: Rp
30.000.000,00 x 1/12 x 21% = Rp 525.000,00
Pada tanggal 5 Agustus 1999, jumlah tersebut akan dicatat oleh Bank MULYA Cabang Bandung dengan jurnal sebagai
berikut :
2017 ags 5
beban bunga deposito berjangka 525.000
bunga deposito berjangka yang akan dibayar 525.000
pada tanggal 6 Agustus 2017 SATRIA pada contoh di atas, datang untuk mencairkan bunga depositonya. Untuk
kepentingan tersebut, Bank MULYA menghitung pajak penghasilan (PPh) sebagai berikut: (anggaplah tarif PPh yang
berlaku untuk bunga deposito sebesar 15%).
Besarnya bunga deposito berjangka Rp 525.000
Pajak penghasilan (PPh) 15% x Rp 525.000 = Rp 78.750
Jumlah yang harus dibayarkan kepada deposan = Rp 446.250
Dari data perhitungan di atas,jurnal yang dibuat Bank MULYA untuk mencatat transaksi pencairan bunga deposito
SATRIA, sebagai berikut:
2017 ags 6
Bunga deposito yg akan dibayar525.000
Hutang (penampung ) pph78.750
Kas446.250
Pada saat pajak penghasilan atas bunga deposito berjangka yang ditampung oleh bank disetorkan
ke kantor kas Negara,jurnal yang harus dibuat oleh bank penyetor, sebagai berikut:
2017 ……
Hutang ( penampung ) pph xxx
Giro – rek kantor kas negara Xxx

Pencatatan transaksi penutupan deposito berjangka yang telah jatuh tempo.


rekening deposito berjangka SATRIA pada Bank MULYA Cabang Bandung dibuka pada tanggal 5
Juli 2017, nilai nominal Rp 30.000.000 Jangka waktu 3 bulan dengan bunga 2l% Jatuh tempo
deposito berjangka pada contoh di atas adalah tanggal 5 Oktober 2017, sehingga yang harus dicatat
oleh Bank MULYA pada tanggal 5 Oktober 2017 adalah:
a) Jurnal untuk mencatat bunga deposito bulan ketiga, yaitu sebagai berikut:
2017 ags 5
beban bunga deposito berjangka 525.000
bunga deposito berjangka yg akan dibayar 525.000

b) mencatat transaksi penutupan rekening deposito SATRIA yaitu sebagai berikut:


2017 ags 6
deposito berjangka 3 bulan-rek.satria 30.000.000
deposito berjangka yang telah jatuh tempo 30.000.000
misalkan saja SATRIA pada contoh di atas, pada tanggal 6 Oktober 1999 menarik deposito beserta
bunganya. Jumlah yang harus dibayarkan Bank MULYA kepada SATRIA terdiri atas :
Jumlah nominal deposito Rp 30.000.000,00
Bunga deposito untuk bulan ketiga (1 bulan): Rp30.000.000,00x1/12x21% = Rp 525.000,00
Pajak penghasilan (PPh) atas bunga deposito: 15% x Rp 525.000,00
Jumlah yang harus dibayarkan Rp 30.446.525,00

Dari data perhitungan di atas, jurnal pencairan (penarikan) deposito SATRIA dan pembayaran bunga
adalah sebagai berikut:

2017 okt 6
deposito berjangka telah jatuh tempo 30.000.000
bunga deposito berjangka yang akan dibayar 525.000
Hutang ( penampung) PPH 78.750
Kas 30.446.250
4. Pencatatan Transaksi Penarikan Deposito Berjangka yang Belum Jatuh
Tempo

misalnya Willa pada tanggal 5 Maret 1999 membuka rekening deposito


berjangka pada Bank MITRA Cabang Bandung. Nominal Rp 50.000.000,00,
jangka waktu 6 bulan. Bunga 21% dibayarkan pada saat jatuh tempo bunga.
Pada tanggal 5 Juli 1999, WilIa mencairkan depositonya. Sehubungan dengan
pencairan deposito tersebut, Bank MITRA menetapkan suku bunga simpanan
Willa sebesar 18%.
Dan data contoh di atas, penalty yang dikenakan kepada Willa dapat dihitung
sebagai berikut :
Bunga yang dihitung berdasarkan perjanjian, 4 bulan (jatuh tempo 5/4,5/5
,5/6,5/7 ) : Rp50.000.000,00X4/12x21% = Rp 3.500.000,00
Bunga dihitung berdasarkan suku bunga yang ditetapkan bank pada saat
pencairan deposito: Rp50.000.O00,00 x 4/12 X 18% = Rp 3.000.000,00
Maka Penalty yang dikenakan kepada willa = Rp 500.000,00
contoh di muka,jumlah yang harus bayarkan Bank MITRA kepada Willa pada
tanggal 5 Juli 2017 (saat pencairan deposito), terdiri atas simpanan sejumlah
nominal, bunga yang jatuh tempo tanggal 5 Juli 2017, dikurangi pajak
penghasilan atas bunga deposito dan penalty. Dengan demikian perhitungan
sebagai berikut:

Jumlah nominal deposito= Rp 50.000.000,00 ditambah Bunga Rp


50.000.000,00X 1/12 x 21% = Rp 875.000,00
Jumlah nominal deposito setelah bunga = Rp 50.875.000,00

Dikurangi PPh atas bunga =15% X Rp875.000.,00= Rp 131.250,00


Penalty = Rp 500.000,00 Jumlah yang harus dibayar kan = Rp 50.234.750,00
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, jurnal yang dibuat Bank mencatat
pencairan deposito berjangka Willa sebagai berikut:
2017 Juli 5
Deposito Berjangka 6 bulan Rekening Willa 50.000.000,00
Beban Bunga deposito Berjangka 875.000,00
Pendapatan Operasional lain-lain 500.000,00
Hutang(Penampung) PPh 131.250
Kas 50.243.750
5. Pencatatan Transfer Deposito Berjangka .
Selamet memiliki rekening Deposito Berjangka pada Bank NUSANTARA
Cabang Bandung dengan Nominal Rp 45.000.000,00. Jangka waktu 6
bulan, bunga 21% dibayar pada saat jatuh tempo bunga. Deposito
tersebut dibeli (dibuka) pada tanggal 5 Maret 1999. Pada tanggal 17 April
1999 rekening deposito berjangka Tuan Selamet dipindahkan ke Bank
NUSANTARA Cabang Surabaya. Jatuh tempo bunga bulan pertama
pada contoh di atas adalah tanggal 5 April 1999.Bunga deposito yang
dibayar pada tanggal tersebut tentu saja menjadi beban bunga Cabang
Bandung. Pada periode bunga bulan kedua deposito berjangka Selamet
mengendap di Cabang Bandung dan Cabang Surabya, dengan
perhitungan waktu sebagai berikut:
Di Cabang Bandung dari tanggal 5/4 sampai dengan 17/4 = 12 hari
Di Cabang Surabaya, sisa hari bunga bulan kedua (30 — 12) = 18 hari
Jumlah = 30 hari

Catatan: Bunga deposito berjangka dihitung bulanan sehingga pada


dasarnya 1 bulan dihitung
rata-rata 30 hari.
Jika beban bunga bulan kedua (jatuh tempo 5 Mei) dialokasikan secara
proposional dengan lama pengendapan deposito, bunga bulan kedua
yang menjadi beban Cabang Bandung dan Cabang Surabaya dihitung
sebagai berikut:
Bunga 1 bulan , Rp 45.000.000,00 x 1/12 x 21% = Rp 787.500,00
Jumlah tersebut dialokasikan kepada:
Cabang Bandung: 12/ 30 x Rp 787.500,00 = Rp 315.000,00
Cabang Surabaya: 18/30 X Rp 787.500,00 = Rp 472.590,00

tabel presentase alokasi beban bunga ditetapkan oleh Cabang Bandung


(Cabang Pengirim), sebagai berikut:

Lamanya Pengendapan Alokasi Beban Bunga


1 sampai dengan 7 hari 25%
8 sampai dengan 15 hari 50%
16 sampai dengan 23 hari 75%
24 sampai dengan 30 hari 100%
Berdasarkan tabel di atas, Beban bunga deposito bulan kedua pada
contoh di muka dialokasikan oleh Cabang Bandung sebagai cabang
pengirim, dengan memperhatikan lamanya deposito mengendap di
Cabang Bandung yaitu selama 12 hari. Dengan demikian berada pada
posisi 50% sehingga beban bunga
dialokasikan sebagai berikut:

Cabang bandung , 50% x Rp 787.500,00 = Rp 393.750,00


Cabang surabaya , 50% x Rp 787.500,00 = Rp 393.750,00
dengan menggunakan data alokasi beban bunga pada cara di atas, jurnal
yang harus, dibuat Cabang Bandung untuk mencatat transaksi
pemindahan deposito berjangka Tuan Selamet, yaitu mencatat:

Penutupan Deposito Benjangka 6 bulan - Rekening Selamet,sebesar = Rp


45.000.000,00
Beban bunga deposito berjangka yang sudah berjalan, sebesar = Rp
393.750,00
Timbulnya hutang antar kantor cabang (kepada Cabang Surabaya)
sebesar Rp 45.393.750,00
Jurnal yang dibuat Cabang Surabaya

Sebagai cabang penerima, mencatat pemindahan deposito berjangka


Tuan Selamet, dengan jurnal
sebagai berikut:
2017 April
Deposito Berjangka 6 bln-RekeningSelamet . 45.000.000,00
Beban Bunga Deposito Berjangka 393.750,00
RAK-Cabang Surabaya 45.393.750,00

Dengan demikian jurnal yang harus dibuat , sebagai berikut :


2017 April
RAK - Cabang Bandung . 45.393.750,00
Deposito Berjangka 6 bln-Rekening Selamet 45.000.000,00
Beban Bunga Deposito Berjangka 393.750,00
Pada saat pencairan bunga deposito oleh Tuan Selamet, dengan
memperhitungkan pajak penghasilan atas bunga deposito 15% dan bunga
dicairkan tanggal 5 Mei 2017, Cabang Surabaya mencatat dengan jurnal
sebagai berikut:

2017 Mei 5
Beban Bunga Deposito Berjangka Rp 787.500,00
Hutang (Penampung) PPh Rp 118.125,00
Kas Rp 669.375,00
Thanks!
Any question ?

Anda mungkin juga menyukai