NIM: 19.12.1277
Judul Buku: Manajemen Pemasaran Untuk Mahasiswa, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah
ISBN: 978-602-401-397-4
Perspektif strategi orientasi pasar dapat dilaksanakan baik ditingkat SBU (Strategi Unit
Bisnis) maupun tingkat antar organisasi (Silkoset, 2009). Orientasi pasar merupakan
salah satu bagian dari pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan yang memberikan arah
kepada seluruh aktivitas bisnis/niaga yang meliputi bauran pemasaran di mana produk
(barang, jasa, dan ide) yang dipasarkan merupakan perwujudan dari konsep yang
mengalami proses pengembangan dan produksi yang ditujukan kepada pemakai akhir
(Hibertus, 2007).
Dalam orientasi pasar perlu pengetahuan mengenai jenis pasar yang akan dimasuki,
termasuk di dalam karakteristiknya. Dengan demikian dapat diketahui arah yang jelas
mengenai orientasi pasar dari produk yang dihasilkan.
Untuk meningkatkan strategi orientasi pesaing harus diketahui dulu indikatornya dan
berusaha meningkatkannya antara lain yaitu:
1) Mengadakan diskusi tentang informasi pesaing yang diikuti oleh semua yang
terkait dangan pengelolaan usaha.
2) Berusaha mencari informasi keunggulan pesaing dan berusaha untuk
menerapkan yang terbaik yang sudah dilakukan pesaing.
3) Mendiskusikan Tentang strategi pesaing sehingga dapat dibandingkan dengan
strategi perusahaan kita.
4) Merespon tindakan pesaing sehingga dapat menentukan hal-hal yang harus
dilakukan. Misalnya pesaing membeikan memberikan diskon sampai 70% maka
bisa merespon tindakan ini dengan cara membeli satu gratis satu.
5) Mengungguli pesaing dalam segala hal (misal: kualitas produk lebih baik`, proses
produksi lebih bersih dan pelayanan lebih prima).
KESIMPULAN
Strategi orientasi pasar yaitu budaya organisasi yang menempatkan konsumen sebagai
bagian yang utama dalam merencanakan bisnisnya.Strategi orientasi pasar merupakan
istilah yang populer digunakan oleh para praktisi di bidang pemasaran sebagai
implementasi dari konsep pemasaran. Orientasi pasar terdiri dari tiga komponen
perilaku yaitu orientasi pelanggan, pesaing dan koordinasi interfungsional. Hubunngan
pemasaran pelanggan merupakan proses membentuk, mempertahankan, dan
meningkatkan relasi yang kuat, yang penuh nilai dengan para pelanggan dan para
pemegang saham. Kehilangan satu pelangan berarti kehilangan keseluruhan arus
pembelian yang akan dilakukan oleh pelanggan tersebut selama dia menjadi
pelanggan. Tiga pendekatan strategi orientasi pasar yaitu Pendekatan pertama seiring
dengan fakta bahwa tidak ada definisi eksplisit dan jelas mengenai konsep strategi
orientasi pasar, tidak ada perhatian ditunjukkan dalam penilaian konsep dan tidak ada
teori yang didasarkan pada dasar empiris. Pendekatan kedua berpendapat bahwa ada
korelasi positif antara strategi orientasi pasar dan profitabilitas operasional mereka
memperlihatkan dampak strategi orientasi pasar pada output perusahaan. Pendekatan
ketiga, ditinjau dari aspek manajerial berbasis system. Dalam melaksanakan strategi
orientasi pasar manajemen dapat mengadopsi satu dari lima konsep pemasaran yaitu
konsep produksi, Konsep produk, Konsep penjualan Konsep pemasaran, konsep
pemasaran berwawasan social. Indikator Strategi orientasi pelanggan yaitu komitmen
dari semua pengelola terhadap usaha untuk memuaskan pelanggan, Mungumpulkan
informasi kebutuhan dan keinginan pelanggan, Berusaha menentukan cara
memuaskan pelanggan, berusaha untuk mengetahui keluhan pelanggan dan mencari
penyebabnya serta berusaha untuk memperbaiki yang menyebabkan mengeluhnya
pelanggan. Berusaha selalu memberikan perhatian khusus kepada setiap Pelanggan.
Indikator strategi orientasi pesaing yaitu mengadakan diskusi tentang informasi
pesaing, berusaha mencari informasi keunggulan pesaing dan berusaha untuk
menerapkan yang terbaik yang sudah dilakukan pesaing, mendiskusikan strategi
pesaing sehingga dapat dibandingkan dengan strategi perusahaan kita. merespon
tindakan pesaing sehingga dapat menentukan hal-hal yang harus dilakukan,
Mengungguli pesaing dalam segala hal.