Anda di halaman 1dari 6

Nama: M Arib Dzaki Fakhir

NIM: 19.12.1277

Judul Buku: Manajemen Pemasaran Untuk Mahasiswa, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah

ISBN: 978-602-401-397-4

BAB 5.STRATEGI ORIENTASI PASAR

1. . Pengertian Strategi Orientasi Pasar


Strategi orientasi pasar didefinisikan sebagai budaya organisasi yang
menempatkan konsumen sebagai bagian yang utama dalam merencanakan
bisnisnya (Kara et al., 2005)
Ada tiga jenis perspektif strategi orientasi pasar yaitu:
I. Strategi orientasi pasar sebagai suatu perilaku
II. . Strategi orientasi pasar sebagai sumber daya yang unik
III. Strategi orientasi pasar sebagai kemampuan belajar.

Perspektif strategi orientasi pasar dapat dilaksanakan baik ditingkat SBU (Strategi Unit
Bisnis) maupun tingkat antar organisasi (Silkoset, 2009). Orientasi pasar merupakan
salah satu bagian dari pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan yang memberikan arah
kepada seluruh aktivitas bisnis/niaga yang meliputi bauran pemasaran di mana produk
(barang, jasa, dan ide) yang dipasarkan merupakan perwujudan dari konsep yang
mengalami proses pengembangan dan produksi yang ditujukan kepada pemakai akhir
(Hibertus, 2007).

Dalam orientasi pasar perlu pengetahuan mengenai jenis pasar yang akan dimasuki,
termasuk di dalam karakteristiknya. Dengan demikian dapat diketahui arah yang jelas
mengenai orientasi pasar dari produk yang dihasilkan.

2. Hubungan Pemasaran Pelanggan


kunci untuk membangun hubungan jangka panjang adalah penciptaan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul. Pelanggan yang puas akan cenderung
memberikan perusahaan pangsa yang lebih besar. Unsur-unsur penting
pembentuk hubungan pelanggan yaitu nilai pelanggan, kepuasan pelanggan,
kesetiaan pelanggan dan usaha mempertahankan pelanggan. meningkatkan
“pangsa pelanggan”,
3. Perkembangan Konsep Strategi Orientasi Pasar
Tiga pendekatan yang berbeda dijelaskan dalam literature strategi orientasi
pasar Pendekatan ini yauitu:
1) Pendekatan pertama menyatakan bahwa seiring dengan fakta bahwa
tidak ada definisi eksplisit dan jelas mengenai konsep strategi orientasi
pasar, tidak ada perhatian ditunjukkan dalam penilaian konsep dan tidak
ada teori yang didasarkan pada dasar empiris.
2) Pendekatan kedua berpendapat bahwa ada korelasi positif antara strategi
orientasi pasar dan profitabilitas operasional mereka memperlihatkan
dampak strategi orientasi pasar pada output perusahaan.
3) Pendekatan ketiga, ditinjau dari aspek manajerial melalui pendekatan
berbasis system.

4. Pelaksanaan orientasi pasar


Dalam melaksanakan strategi orientasi pasar manajemen dapat menerapkan
salah satu dari lima konsep pemasaran sebagai berikut ini:
1) Konsep produksi menyatakan bahwa tugas utama manajemen adalah
meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan harga. Hal ini dilakukan
dengan produksi masal.
2) Konsep produk menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang
menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif terbaik karena itu hanya
diperlukan sedikit usaha promosi
3) Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli
produk organisasi kecuali organisasi mengadakan penjualan dalam skala
besar dan usaha promosi.
4) Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi
tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan target pasar dan
menghantarkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien
dari pada pesaing.
5) Konsep pemasaran berwawasan sosial menyatakan bahwa menghasilkan
kepuasan pelanggan dan kesejahteraan sosial jangka panjang adalah
untuk mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi tanggung jawab
sosialnya (Kotler, 2010). Berdasarkan uraian tersebut strategi orientasi
pasar yang paling dominan terdiri dari orientasi pelanggan dan pesaing

5. Indikator Strategi Orientasi Pelanggan

Bedasarkan gambar tersebut, indikator Strategi orientasi pelanggan dapat


diuraikan sebagai berikut:
1) Komitmen dari semua pengelola terhadap usaha untuk memuaskan
pelanggan. Semua pengelola harus berusaha memberikan nilai yang lebih
tinggi dari produk atau jasa yang diserahkan kepada pelanggan dari pada
biaya yang dikorbankan pelanggan.
2) Mungumpulkan informasi kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk
dapat dipenuhi perusahaan.
3) Berusaha menentukan cara memuaskan pelanggan. Setiap pelanggan
mengarapkan nilai yang diterima dari penggunaan atau pembelian produk
sangat bervariasi sehingga memerlukan cara pemuasannya juga
bervariasi. Cara menentukan agar pelanggan puas yaitu memenuhi
harapak pelanggan.
4) Berusaha untuk mengetahui keluhan pelanggan dan mencari
penyebabnya serta berusaha untuk memperbaiki yang menyebabkan
mengeluhnya pelanggan.
5) Berusaha selalu memberikan perhatian khusus kepada setiap Pelanggan.
Hal ini dilakukan misalnya memberikan lima S yaitu Senyum,Salam, Sapa,
Sopan dan Santun. Strategi pemasaran untuk meningkatkan Strategi
orientasi pelanggan melalui peningkatan loyalitas dengan cara
memberikan layanan terbaik dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Loyalitas pelanggan, Kepuasan pelanggan, komitmen karyawan dan
pengusaha, kepercayaan, persepsi kualitas pelayanan dan nilai yang
dirasakan pelanggan meningkatkan Strategi orientasi pasar
6. Indikator Strategi Orientasi Pesaing

Untuk meningkatkan strategi orientasi pesaing harus diketahui dulu indikatornya dan
berusaha meningkatkannya antara lain yaitu:

1) Mengadakan diskusi tentang informasi pesaing yang diikuti oleh semua yang
terkait dangan pengelolaan usaha.
2) Berusaha mencari informasi keunggulan pesaing dan berusaha untuk
menerapkan yang terbaik yang sudah dilakukan pesaing.
3) Mendiskusikan Tentang strategi pesaing sehingga dapat dibandingkan dengan
strategi perusahaan kita.
4) Merespon tindakan pesaing sehingga dapat menentukan hal-hal yang harus
dilakukan. Misalnya pesaing membeikan memberikan diskon sampai 70% maka
bisa merespon tindakan ini dengan cara membeli satu gratis satu.
5) Mengungguli pesaing dalam segala hal (misal: kualitas produk lebih baik`, proses
produksi lebih bersih dan pelayanan lebih prima).
KESIMPULAN

Strategi orientasi pasar yaitu budaya organisasi yang menempatkan konsumen sebagai
bagian yang utama dalam merencanakan bisnisnya.Strategi orientasi pasar merupakan
istilah yang populer digunakan oleh para praktisi di bidang pemasaran sebagai
implementasi dari konsep pemasaran. Orientasi pasar terdiri dari tiga komponen
perilaku yaitu orientasi pelanggan, pesaing dan koordinasi interfungsional. Hubunngan
pemasaran pelanggan merupakan proses membentuk, mempertahankan, dan
meningkatkan relasi yang kuat, yang penuh nilai dengan para pelanggan dan para
pemegang saham. Kehilangan satu pelangan berarti kehilangan keseluruhan arus
pembelian yang akan dilakukan oleh pelanggan tersebut selama dia menjadi
pelanggan. Tiga pendekatan strategi orientasi pasar yaitu Pendekatan pertama seiring
dengan fakta bahwa tidak ada definisi eksplisit dan jelas mengenai konsep strategi
orientasi pasar, tidak ada perhatian ditunjukkan dalam penilaian konsep dan tidak ada
teori yang didasarkan pada dasar empiris. Pendekatan kedua berpendapat bahwa ada
korelasi positif antara strategi orientasi pasar dan profitabilitas operasional mereka
memperlihatkan dampak strategi orientasi pasar pada output perusahaan. Pendekatan
ketiga, ditinjau dari aspek manajerial berbasis system. Dalam melaksanakan strategi
orientasi pasar manajemen dapat mengadopsi satu dari lima konsep pemasaran yaitu
konsep produksi, Konsep produk, Konsep penjualan Konsep pemasaran, konsep
pemasaran berwawasan social. Indikator Strategi orientasi pelanggan yaitu komitmen
dari semua pengelola terhadap usaha untuk memuaskan pelanggan, Mungumpulkan
informasi kebutuhan dan keinginan pelanggan, Berusaha menentukan cara
memuaskan pelanggan, berusaha untuk mengetahui keluhan pelanggan dan mencari
penyebabnya serta berusaha untuk memperbaiki yang menyebabkan mengeluhnya
pelanggan. Berusaha selalu memberikan perhatian khusus kepada setiap Pelanggan.
Indikator strategi orientasi pesaing yaitu mengadakan diskusi tentang informasi
pesaing, berusaha mencari informasi keunggulan pesaing dan berusaha untuk
menerapkan yang terbaik yang sudah dilakukan pesaing, mendiskusikan strategi
pesaing sehingga dapat dibandingkan dengan strategi perusahaan kita. merespon
tindakan pesaing sehingga dapat menentukan hal-hal yang harus dilakukan,
Mengungguli pesaing dalam segala hal.

Anda mungkin juga menyukai