Disusun Oleh :
Nama : Ahmad Fadli Nur H.
NIM : 201512117
Kelas : 2C Akuntansi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah lingkungsn bisnis dsn ekonomi Manajemen pemasaran di UKM
keripik singkong HUSNA tanpa halangan suatu apapun.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami , kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari para pembaca demi menyempurnakan makalah ini.
Penulis
[2]
BAB I
PENDAHULUAN
[3]
Oleh karena itu penulis sebagai mahasiswa Ekonomi dengan jurusan akuntansi
ingin mempelajari lebih dalam lagi mengenai manajemen pemasaran yang ada di UKM
keripik singkong Husna. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas mengenai
konsep pemasaran dan strategi pemasaran yang digunanakan di UKM keripik singkong
Husna sehingga mampu meraih omset yang sangat besarr
B . Tujuan Penulisan
Berdasar pada latar belakang masalah diatas, tujuan penulisan dari makalah ini yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Lingkungan Bisnis dan Ekonomi
2. Untuk mengetahui konsep manajemen pemasaran usaha keripik singkong Husna
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan di usahakeripik singkong
Husna
[4]
BAB II
PERMASALAHAN
A . Rumusan Masalah
1) Bagaimana Konsep pemasaran yang digunakan di usaha keripik singkong Husna
sehingga bisa masuk kepasar global ?
2) Strategi seperti apa yang telah dipilih di perusahaan keripik singkong Husna ?
[5]
BAB III
LANDASAN TEORI
A . Konsep Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan
mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan
tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan
kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen
mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko,
1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting
untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang
terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan
falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definisi dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi
dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
[6]
Ada tiga unsur pokok konsep pemasaran (Swastha dan Handoko, 2007)
a.
Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
2)
3)
4)
5)
Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada
mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b.
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam
perusahaan turut berkecimpung dalam suatu jasa yang terkoordinir untuk memberikan
kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi.
c.
Faktor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba
adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidak berarti bahwa
perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus mendapatkan
laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
Konsep pemasaran menekankan pada kepuasan konsumen sebagai tujuan yang harus
dicapai. Untuk itu pemasar harus mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi
konsumen dalam memilih suatu produk/ merk sebagai sarana untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginannya.
[7]
B . Strategi Pemasaran
Istilah strategi pemasaran banyak digunakan orang terutama dalam bidang bisnis,
yaitu dalam hal membicarakan prosedur dan strategi. Istilah startegi sebenarnya
berasal dari bahasa Yunani yang artinya kepemimpinan. Startegi pemasaran adalah
keseluruhan tindakan-tindakan yang disiapkan oleh sebuah organisasi untuk mencapai
sasaran-sasarannya. (Philip Kotler,1992:2).
Sedangkan dalam konteks pemasaran, arti kata startegi dihubungkan dengan segala aktivitas
pemasaran dan sasaran-sasaran pemasaran Strategi merupakan katalisator atau elemen
pengolahan atau tujuan-tujuannya. Seperti halnya manajemen, pengembangan strategi
pemasaran merupakan sebuah seni dan merupakan sebuah produk logika dan kreativitas. Jadi
dengan demikian strategi pemasaran merupakan keterkaitan antara sasaran-sasaran dan hasil.
Pada dasarnya strategi pemasaran memiliki dua unsur {Corey,1991} yaitu :
1. Pemilihan Pasar (market selection) yang melalui serangkaian aktivitas yang dikenal
dengan segmenting , targeting , positioning .
Segmenting
Segmentasi pasar (market segmentation atau segmentinge) merupakan proses
yang dilakukan perusahaan untuk membagi pasar ke dalam beberapa segmen
pasar.Dalam hal ini yang dimaksud dengan segmen pasar (market segmen) adalah
sekumpulan pelanggan potensial yang memiliki keserupaan di dalam cara mereka
mempersepsikan dan menilai suatu produk; keserupaan dalam pola pembelian
mereka atau keserupaan dalam hal bagaimana mereka menggunakan suatu produk.
Targetting
Selain harus menentukan segmentasi pasar perusahaan juga harus menetapkan
targget pasar yang sesuai dengan tujuan serta sumber aya yang dimiliki oleh
perusahaan.
[8]
Positioning
Tahap akhir dari pemilihan pasar yaitu positioning.Positioning merupakan
tindakan untuk mendesaian penawaran serta citra perusahaan agar menempati
tempat yang berbeda dibenak konsumen (membuat citra positif dimata
konsumen). Adapun cara untuk membuat citra yang baik dengan konsumen dapat
dilakukan dengan melekukan komunikasi produk dengan konsumen melalui :
-
Iklan
Sales Promotion
Direct Marketing
Publicity
Personal Selling
Customer Service
Product (Produk)
Produk terdiri dari barang dan jasa , barang merupakan produk yang dapat dilihat
keberadaannya secara fisik (bersifat tangible).Sedangkan jasa merupakan produk
yang tidak bisa dilihat keberadaannya secara fisik (bersifat intangible).
Price (Harga)
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang dapat menghasilkan
pendapatan penjualan ( Kotler dan Keller,2009). Perusahaan berusaha
memperoleh penjualan dari para pelanggan dengan cara mendapatkan (get),
[9]
Promotion (Promosi)
Perusahaan melakukan komunikasi pemasaran dengan tujuan memperkenalkan
produk perusahaan kepada konsumen dengan cara promosi.
Place (Distribusi)
Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997 : 531-532) adalah :
lingkungan pemasaran.
Mengembangkan atau melakukan penyebarluasan berbagai bentuk komunikasi
persuasif
Memungkinkan terjadinya kesepakatan harga dengan pembeli sehingga terjadi
jasa.
Sluran pemasaran melakukan pembiayaan atas persediaan barang yang mereka
jual.
Menanggung resiko yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsinya sebagai
tingkat berikutnaya.
Menyediakan jasa penenrimaan pembayaran dari pembeli melalui bank.
Mengawasi terjadinya perpindahan kepemilikan aktual dari suatu organisasi
keorganisasi lainnya.
[10]
BAB IV
MANAJEMEN PEMASARAN PADA UKM
KERIPIK SINGKONG HUSNA
[11]
1. Konsep produksi
UKM Husna memproduksi produk dengan harga yang murah dan
mendistribusikan secara luas. UKM Husna memproduksi produk
sebanyak
mungkin karena konsumen akan menerima produk yang tersedia secara luas
dengan daya beli mereka.
2. Konsep Produk
UKM Husna membuat produknya dengan kualitas yang baik. produk di
kemas se-higienis mungkin. Dan produk mempunyai ciri khas kemasan tersendiri.
3. Konsep Penjualan
UKM
Husna
melakukan
penjualan
produknya
dengan
promosi
[12]
[13]
3) Positioning
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran
pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan
demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan
perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya
Dalam positioning UKM Husna adalah Market Leader yaitu memegang
bagaian terbesar dalam pasar yang memiliki karakteristik memiliki pangsa pasar
sekitar 750% dan menjadi pusat orientasi pesaing untuk diserang, ditiru dan dijauhi.
UKM Husna melakukan jasa pengiriman produk ke konsumen. Dan ini menjadi
keunggulan tersendiri di banding pesaing lainya. Konsumen bisa memesan lewat
telepon, dan produk langsung dikirim ke konsumen. Hal ini menjadi kesan tersendiri
bagi konsumen di banding pesaingnya.
[14]
Product (Produk)
Produk terdiri dari barang dan jasa ,barang merupakan produk yang
dapat dilihat keberadaannya secara fisik (bersifat tangible).Sedangkan jasa
merupakan produk yang tidak bisa dilihat keberadaannya secara fisik (bersifat
intangible).
Produk yang dihasilkan haruslah dapat menjamin keamanan dan
menimbulkan rasa puas terhadap pelanggan, UKM Husna selalu
memperhatikan aspek kualitas dan kuantitas pada produknya,terlihat dari
bahan yang digunakan adalah bahan pilihan. Ketela yang digunakan
[15]
merupakan kualitas terbaik dari para petani. Minyak goring juga di perhatikn
kualitasnya karena juga mempengaruhi rasa dari keripik tersebut.
Produk UKM Husna menggunakan lamabang/symbol ketela yang
berada di depan kemasan. Ini bermaksud untuk memperjelas produk, menarik
konsumen dan menjadi ciri tersendiri dr para pesaing.
UKM Husna harus menambah unggulan-unggulan terhadap produk
yang akan dipasarkan dengan memperhatikan kualitas produk yang akan
dipasarkan.melihat dari kebutuhan konsumen dan melakukan gebrakan yang
akan menjadi daya tarik konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Dan
perusahaan juga harus memiliki kemampuan mengidentifikasi dan mengenali
kebutuhan juga keinginan konsumen yang heterogen,mengingat keinginan
konsumen yang berubah-ubah agar kegiatan produksi sesuai teget yang
diinginkan.
UKM Husna selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen
baik dalam hal kuantitas maupun kualitas produk,oleh karena itu perusahaan
selalu mengembangkan inovasi produk guna memenuhi kepuasan pelanggan
khususnya selera konsumen karena UKM Husna memiliki orientasi pasar
dimana produksi yang dilakukan perusahaan disesuaikan dengan permintaan
pasar sehingga perusahaan menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai
basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan,Inovasi terhadap
produk ke arah yang lebih baik adalah agar dapat memepengaruhi daya guna
dan daya pemuas serta daya tarik dalam keputusan pembelian oleh konsumen
yang lebih besar sehingga dapat memperoleh laba yang tinggi.
Price (Harga)
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang dapat
menghasilkan pendapatan penjualan ( Kotler dan Keller,2009). Perusahaan
berusaha
memperoleh
mendapatkan
(get),
penjualan
dari
mepertahankan
para
(retain)
pelanggan
dan
[16]
dengan
pelanggan
cara
yang
Promotion (Promosi)
Perusahaan melakukan komunikasi pemasaran dengan tujuan memperkenalkan produk
perusahaan kepada konsumen dengan cara promosi.
Promosi merupakan aktivitas pemasaran untuk mengkomunikasikan informasi tentang
perusahaan
dan
produknya
kepada
konsumen
sehingga
menciptakan
permintaan
(Burnett,2000)
UKM keripik singkong Husna. turut memperhatikan pemasaran produk sehingga
memungkinkan perusahaan untuk semakin berkembang. Berbagai cara kegiatan promosi
dilakukan, seperti advertising (periklanan) baik itu di media cetak maupun media elektronik.
Produk Indofood banyak dipromosikan melalui:
UKM Husna juga menggunakan sales promotion. Dengan menawarkan produk di tokotoko dengan sample produk. Apabila konsumen suka maka sales siap menjual produk/
memesankan dngan jumlah besar ke tempat pembuatan/pabrik.
UKM Husna dalam menarik konsumen menyediakan jasa antar produk dengan pesanan
yang cukup besar untuk ke konsumen dan akan ada potongan pembelian.
[17]
Place (Distribusi)
UKM Husna memiliki jaringan distribusi terluas di daerah sekitar usaha, seperti Gembong,
Colo, Pati, hingga menembus plosok-plosok desa yang jauh. ,jumlah stok semakin
diperbanyak karena permintaan pasar sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih
luas melalui rantai suplai dan penghantaran.
Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk
pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing pelanggan dalam
waktu yang sesingkat mungkin dan persediaan stok di tempat yang terjangkau banyak..
[18]
BAB V
KESIMPULAN
UKM Husna sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 di desa
Plukaran Kecamatan Gembong oleh bapak Mustain. usaha ini awalnya iseng/cobacoba, tapi karena permintaan yang semakin meningkat usaha ini semakin
berkembang.
UKM Husna mampu menjadi pemasok terbesar pasar dan memiliki
keunggulan produk tersendiri di banding para pesaingnya. UKM Husna telah
mampu menjadi makanan ringan yang favorit bagi para konsumen dan produk telah
menyebar ke kota sekitar dan sampai ke seluruh plosok-plosok desa. itu semua
didukung karena adanya Konsep dan strategi yang baik yang digunakan oleh UKM
Husna. Usaha ini juga mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan suatu
produk yang bermutu, aman, murah dan halal untuk dikonsumsi. Visi UKM Husna
adalah mengutamakan kepuasaan pelanggan dan berusaha
menjadi pemasok
[19]
BAB VI
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................2
DAFTAR ISI ..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang masalah.............................................................................................3
B.Tujuan Penulisan .........................................................................................................4
BAB II PERMASALAHAN
A.Rumusan masalah .......................................................................................................5
BAB III LAANDASAN TEORI
A.Konsep Pemasaran ......................................................................................................6
B.Strategi Pemasaran ......................................................................................................7
BAB IV MANAJEMEN PEMASARAN PADA UKM KERIPIK SINGKONG HUSNA
A.Konsep Pemasaran pada UKM Keripik singkong Husna .........................................11
B.Strategi Pemasaran pada UKM Keripik singkong Husna.........................................13
1.Pemilihan Pasar ..................................................................................................13
2.Pengembangan bauran pemasaran......................................................................15
BAB V KESIMPULAN ................................................................................................19
BAB VI DAFTAR ISI ...................................................................................................20
BAB VII LAMPIRAN ..................................................................................................21
BAB VIII DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................22
[20]
BAB V
LAMPIRAN
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan
: HUSNA
Nama Pemilik
: Bpk. Mustain
Alamat Perusahaan
No. Telepon
: 082354667790
Gambar-gambar:
[21]
BAB VIII
DAFTAR PUSTAKA
Ismail,Sholihin. 2014.Pengantar Bisnis.Bandung:Penerbit Erlangga
ttps://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF8#q=konsep+pemasaran
[22]