Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“BAHAYA GADGET BAGI KESEHATAN MATA TERHADAP ANAK-ANAK”

Dosen Pembimbing :

 Christin Angelina F.,S.Kep., M.Kes


 Dhiny Easter Yanti, S.Kep., M.Kes
 Nurul Aryastuti, S.ST., M.K.M

Disusun oleh

Kelompok 5:

1. Fadilah Amanda Sari 19410016


2. Desy Fatmawaty 19410012
3. Rohman Daka 19410027
4. Yolandha Adinda Pratiwi 19410033
5. Nuke Indrawati 21410034P

PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MALAHAYATI

TAHUN 2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Bahaya Gadget Bagi Kesehatan Mata Terhadap Anak-Anak”

A. Identitas
 Topik : Bahaya Gadget Bagi Kesehatan Mata Terhadap Anak-Anak
 Sub topik : Pengaruh & Penanganan Kesehatan Terhadap Efek Radiasi
 Hari / Tanggal : Jumat,
 Waktu : 45 Menit
 Tempat : SD Negeri 2 Langkapura
 Sasaran : Siswa/i kelas 4
 Penyuluh : Fadilah, Desy, Rohman, Yolandha, Nuke

B. Latar Belakang
Gadget seperti smartphone dan laptop sudah menjadi alat yang wajib dimiliki oleh
seorang pembisnis, namun tahukah Anda bahwa gadget bisa menjadi monster yang berbahaya
dan merugikan kesehatan Anda ?. Berikut ini adalah beberapa dampak yang cukup berbahaya
yang timbul akibat menggunakan gadget yang berlebihan seperti : stress, gangguan tidur,
obesitas, agresif, gangguan indera penglihatan, sakit punggung dan gangguan reproduksi.

C. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang dampak negatif dan positif gadget terhadap
kesehatan anak, diharapkan anak dapat mengerti akan dampak keseluruhan dari gadget
terhadap kesehatan tubuh.

D. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, siswa dapat :
1) Mengetahui pengertian gadget
2) Mengetahui pengaruh gadget bagi kesehatan
3) Mengetahui penyakit-penyakit yang ditimbukan oleh gadget
4) Mengetahui dampak negatif dan positif dari bahaya gadget
5) Menyebutkan cara pencegahan dari bahaya gadget
E. Metode
1) Ceramah
2) Demonstrasi
3) Tanya jawab

F. Media
1) LCD
2) Video
3) Laptop

G. Strategi Penyuluhan

No Waktu Tahap Kegiatan Sasaran

1 10 Menit Persiapan/Briefing

2 10 Menit Pembukaan

1) Membuka acara dengan 1) Menjawab salam


mengucapkan salam kepada
sasaran
2) Menyampaikan topik dan tujuan
kepada sasaran
3) Kontrak waktu untuk 2) Mendengarkan penyuluh
kesepakatan pelaksanaan dengan menyampaikan topik dan
sasaran tujuan
4) Mengkaji kemampuan siswa 3) Menyetujui kesepakatan
waktu pelaksanaan
4) Mendengarkan dan
menjawab pertanyaan

3 10 Menit Kegiatan Inti

1) Menjelaskan materi penyuluhan 1) Mendengarkan penyuluh


kepada sasaran menyampaikan materi
2) Memberikan kesempatan kepada
sasaran untuk menanyakan hal- 2) Menanyakan hal-hal yang
hal yang belum dimengerti dari tidak dimengerti dari
materi yang dijelaskan penyuluh materi penyuluhan

4 10 Menit Evaluasi / Penutup

1) Memberikan pertanyaan 1) Menjawab pertanyaan


kepada sasaran tentang materi yang diajukan penyuluh
yang sudah disampaikan
penyuluh
2) Menyimpulkan materi
penyuluhan yang sudah
disampaikan kepada sasaran 2) Mendengarkan
3) Menutup acara dengan penyampaian kesimpulan
mengucapkan salam serta
terimakasih kepada sasaran
3) Mendengarkan penyuluh
menutup acara dan
menjawab salam

5 5 Menit Dokumentasi Bersama Dokumentasi Bersama

H. Evaluasi :
Metode evaluasi : Diskusi dan tanya jawab
1) Jenis Pertayaan : Lisan
2) Jumlah Pertayaan : Pertayaan
I. Daftar Pustaka

dspriadi. (2015). SHARING TOOLEESUN QURINK SHARE’NG BATOUR. Retrieved


from http://dspriadi333.blogspot.com/2015/09/energi-radiasi-dari-ponsel.html

Fadli, R. (2021). Cara Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak. Retrieved from
https://www.halodoc.com/artikel/cara-mencegah-kecanduan-gadget-pada-anak

Mila Novita. (2020). Penyakit yang Bisa Muncul akibat Menggunakan Ponsel Berlebihan.
Retrieved from https://cantik.tempo.co/read/1305432/7-penyakit-yang-bisa-muncul-
akibat-menggunakan-ponsel-berlebihan
Solusisehatku. (2015). Pengaruh Negatif Gadget Terhadap Kesehatan dan Perkembangan
Anak. Retrieved November 25, 2022, from http://www.solusisehatku.com/pengaruh-
negatif-gadget-terhadap-kesehatan-dan-perkembangan-anak

Unair. (2020). Ulas Bahaya Kecanduan Gadget dan Cara Mengatasinya Lewat Pengmas
Dosen. Retrieved from https://news.unair.ac.id/2020/10/25/ulas-bahaya-kecanduan-
gadget-dan-cara-mengatasinya-lewat-pengmas-dosen/?lang=id

LAMPIRAN MATERI

“Bahaya Gadget Bagi Kesehatan Mata Terhadap Anak-Anak”

A. Definisi Game Online


Gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Diantaranya
smartphone seperti iphone dan blackberry, serta notebook dan laptop.
Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima
pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh.
Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan
elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan ponsel, efek pemanasan ini
akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki
kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata
tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan pada kelinci, ditemukan bahwa radiasi
ponsel dapat menyebabkan katarak (dspriadi, 2015).

B. Pengaruh Gadget Bagi Kesehatan

1) Bahaya Radiasi
Pengaruh gadget buat anak yang pertama yaitu bahaya paparan radiasi. Menurut
sebuah riset, paparan radiasi dari gadget sangat berbahaya bagi kesehatan dan
perkembangan anak. Radiasi gadget sangat beresiko mengakibatkan gangguan terhadap
perkembangan otak dan sistem imun anak (Solusisehatku, 2015).

2) Menyebabkan Kecanduan

Pengaruh gadget terhadap anak yang selanjutnya yaitu menyebabkan kecanduan dan
ketergantungan. Hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap perkembangan fisik
dan motorik. Ketika bermain gadget biasanya lupa untuk makan sehingga asupan
nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya terganggu. Selain itu, kecanduan gadget juga
akan berdampak terhadap kepribadian anak sehingga lebih cenderung memiliki sifat
tertutup dan tidak bersosialisasi.
3) Hambatan Terhadap Perkembangan
Anak-anak yang memiliki ketergantungan dengan gadget cenderung akan
mengalami hambatan dalam proses perkembangannya. Hal ini karena anak-anak yang
asyik bermain gadget jarang bergerak sehingga menghambat proses pertumbuhan.

4) Penyakit Mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan terus menerus bisa menjadi salah satu
pemicu penyakit mental seperti depresi, sress, gangguan bipolar dan autis.

5) Obesitas
Selain menghambat pertumbuhan, anak-anak yang terlalu asyik bermain gadget
sangat beresiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini karena
cenderung kurang gerak sehingga terjadi penumpukan lemak tubuh yang mempercepat
kenaikan berat badan secara berlebihan.

6) Gangguan Tidur
Sebaiknya tidak bermain gadget pada di malam hari. Hal ini karena bisa
mengakibatkan gangguan tidur sehingga berdampak terhadap tumbuh kembangnya.
Permainan game di gadget biasanya membuat lebih asik sehingga waktu tidurnya
terganggu. Dalam hal ini peran orangtua sangat penting dibutuhkan untuk mengontrol
penggunaan gadget.

C. Penyakit-Penyakit Yang Ditimbulkan Oleh Gadget

Berikut ini jenis-jenis penyakit yang bisa muncul sebagai dampak negatif ponsel.

1) Gangguan mata

Tulisan-tulisan kecil yang terpampang di layar hp serta pancaran sinarnya


yang terkadang terlalu terang, dalam jangka panjang bisa merusak mata. Sebab,
kedua hal tersebut membuat kerja mata kita menjadi lebih berat dari yang
seharusnya.

Bahkan, saat ini sudah ada nama khusus untuk kondisi mata yang berkaitan
dengan penggunaan handphone atau gadget secara keseluruhan, yaitu digital eye
strain.

Gejala dari kondisi tersebut antara lain adalah mata merah, mata kering, dan
pandangan terlihat kabur. Untuk menghindarinya, sebaiknya jangan menatap layar
hp terlalu lama. Berikan jarak untuk istirahat yang cukup sebelum Anda kembali
menggunakannya.

2) HP penuh dengan kuman, seperti bakteri dan virus


Permukaan telepon genggam mungkin sekilas terlihat bersih. Namun,
tahukah Anda jika itu merupakan salah satu permukaan paling kotor?

Banyak orang tidak menyadari bahwa telepon genggam adalah benda


pertama yang dipegang setelah melakukan berbagai kegiatan, termasuk yang
kotor. Sadarkah Anda jika kegiatan seperti sehabis buang air, memegang
pegangan tangan di kereta, hingga setelah makan, Anda langsung memegang hp?

Semua itu bisa memindahkan bakteri, virus, maupun kuman berbahaya


lainnya ke permukaan handphone Anda. Berbagai penyakit bisa terjadi akibat
kebiasaan ini, mulai dari diare, demam, hingga muntah-muntah.

3) Mengganggu siklus tidur

Smartphone yang Anda gunakan, memancarkan sinar biru atau blue light dari
layarnya. Saat Anda menggunakan hp sebelum tidur, paparan sinar ini akan
menghambat produksi melatonin. Melatonin adalah hormon yang memicu rasa
kantuk.

Dengan adanya paparan sinar biru, mekanisme otak menjadi berpikir bahwa
saat itu masih siang hari, sehingga untuk membuat Anda tetap terjaga, mekanisme
yang ada di otak secara otomatis akan menghambat melatonin.

Hal tersebut bisa mengganggu siklus tidur Anda. Padahal, seperti yang kita
tahu, tidur yang cukup sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.

4. Membuat sendi jempol jadi kaku

Bermain telepon genggam terlalu lama, akan membuat jempol kaku saat
berada dalam posisi tertekuk. Sehingga, saat Anda mencoba kembali
meluruskannya, akan terdengar bunyi cukup keras dan timbul rasa nyeri.

5. Memicu sakit leher

Saat menggunakan telepon genggam, posisi leher biasanya terus pada posisi
menunduk. Kebiasaan tersebut bisa membuat otot leher kaku dan kram. Pada
kondisi yang parah, kebiasaan menunduk terlalu lama juga bisa menyebabkan nyeri
punggung, bahu, dan lengan.

6. Meningkatkan risiko kanker otak

Gelombang radiofrekuensi yang dipancarkan oleh telepon genggam, dianggap


berpotensi untuk memicu kanker. Sebab, gelombang tersebut bisa diserap oleh
jaringan di tubuh yang letaknya berdekatan dengan handphone saat digunakan.
Beberapa tahun lalu, lembaga penelitian kanker internasional telah memasukkan
gelombang radiofrekuensi sebagai salah satu hal yang berpotensi karsinogenik.
Artinya, gelombang tersebut berpotensi meningkatkan risiko kanker.

7. Mengganggu kesehatan mental

Hubungan penggunaan hp dengan kesehatan mental, dipengaruhi besar oleh


adanya media sosial. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang terlalu
sering melihat unggahan kehidupan orang lain, umumnya merasa lebih tidak
bahagia, depresi, dan merasa sendiri dibandingkan teman-temannya.

Hal ini berkaitan dengan kebiasaan membandingkan kehidupan diri sendiri


dengan orang lain, yang sulit untuk dihindari saat kita membuka sosial media.

Meski dampak negatif hp untuk kesehatan memang nyata adanya, bukan berarti
Anda harus menghentikan penggunaannya sama sekali. Biar bagaimanapun,
teknologi ini sudah menjadi bagian dari hidup yang sulit untuk dipisahkan.

Kita hanya perlu untuk lebih bijak dalam menggunakan telepon genggam.
Jangan terlalu lama berada di posisi yang sama saat menggunakannya. Selain itu,
pastikan selalu jaga kebersihan tangan dan ponsel, untuk mengurangi risiko
penularan penyakit (Mila Novita, 2020).

D. Dampak Penggunaan Gadget

1. Dampak Positif

a) Menambah Pengetahuan Anak


Dalam hal pengetahuan kita dapat dengan mudah untuk meng akses atau mencari
situs tentang pengetahuan dengan menggunakan aplikasi yang ada di gadget kita.

b) Memperluas Jaringan Pertemanan/Persahabatan


Dengan adanya media sosial seperti whatsapp, line, instagram kita dapat mudah
menambah banyak teman, bahkan kita bisa berteman dengan orang yang ada
diberbagai dunia.

c) Membangun Kreatifitas Anak


Dengan menggunakan gadget anak-anak zaman sekarang menjadi lebih kreatif.
Karena mendapatkan banyak berbagi info dan contoh apa saja yang awalnya tidak
tahu sekarang lebih tahu.
d) Mempermudah Komunikasi
Jika pada zaman dahulu manusia berkomunikasi harus melakukan pertemuan atau
tatap muka, sekarang manusia dapat berkomunikasi dengan mudah yaitu dengan
menggunakan fitur yang ada di  gadget sehingga mempermudah berkomunikasi
dengan orang yang jauh dari kita.

2. Dampak Negatif

a) Kurangnya Sosialisasi
Dengan bermain gadget anak zaman sekarang lebih fokus dengan dunia nya
sendiri. Karena seringnya bermain gadget, anak sekarang kurang bersosialisasi
dengan lingkungannya.

b) Prestasi Belajar Menurun


Si kecil yang dalam masa keemasannya, sangat memerlukan interaksi yang baik
dari lingkungan ataupun orang tua nya. Sedangkan apabila terus menatap layar
ponsel, interaksinya akan menurun, sehingga kemampuan belajar tentang norma
budaya dan aspek lingkungan sekitar menjadi berkurang. 

c) Istirahat Terganggu
75% anak usia 9-10 tahun mengalami kurang tidur karena penggunaan teknologi
tanpa pengawasan terutama pada malam hari. Efek negatif gadget juga bisa berujung
pada kekurangan tidur yang akan berdampak buruk terhadap nilai sekolah mereka,
karena otak berkembang dengan baik dan regenerasi darah merah juga dilakukan
saat kita tidur. Anak tentunya butuh tidur yang cukup agar otaknya bisa berfungsi
dengan baik.

d) Ancaman Radiasi
Pengaruh gadget untuk anak yaitu bahaya paparan radiasi, paparan radiasi dari
gadget sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak. Radiasi gadget
sangat beresiko mengakibatkan gangguan terhadap perkembangan otak dan sistem
imun anak. Anak-anak lebih rentan terhadap resiko radiasi dibandingkan orang
dewasa. Selain radiasi sinyal yang terpancar dari gadget, pancaran cahaya
monitornya juga tidak baik bagi anak (Fadli, 2021).

E. Cara Pencegahan Dari Bahaya Gadget

1. Batasi waktu penggunaan gadget

2. Gunakan Headset

3. Hindari menggunakan gadget sebelum tidur

4. Gunakan gadget sesuai kebutuhan

5. Melakukan kegiatan lain. Kegiatan yang bisa dilakukan yaitu berolahraga,


menjalankan hobi, memelihara hewan kesayangan, menikmati alam (Unair, 2020).

Anda mungkin juga menyukai