BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap insan di dunia pasti mendambakan kehidupan yang

sehat. Sehat tidak terlepas dari pola makan, perilaku hidup sehat,
dan upaya penanganan kesehatan. Ketiga unsur tersebut sangat
erat kaitannya dalam menciptakan pola hidup sehat. Terlepas dari
itu yang tak kalah pentignya adalah pembangunan berbagai fasilitas
di berbagai bidang kesehatan juga sangat dibutuhkan, baik yang
bergerak di bidang pemerintahan maupun dibidang swasta.

Seperti halnya pembangunan berbagai klinik-klinik gigi di

beberapa daerah, khususnya yang tersebar meluas di kota
Makassar. Klinik gigi merupakan sebagai sarana pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada masyarakat. Klinik
gigi adalah sarana atau tempat yang dibangun untuk melakukan
perawatan gigi pada seluruh masyarakat yang meliputi usaha-usaha
pencegahan, pengobatan dan pemulihan.

Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan

keterampilan peserta didik Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik
Kesehatan Makassar mengenai penanganan pasien gigi dan mulut
secara langsung baik di klinik gigi maupun bagian dokter gigi umum,
maka setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan Praktek
magang. Kegiatan praktek magang ini merupakan salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi di Jurusan Keperawatan gigi Politeknik
Kesehatan Makassar yang wajib di ikuti oleh setiap mahasiswa
dengan bekal materi yang telah didapat selama perkuliahan dan
pengalaman serta keterampilan setiap mahasiswa dalam upaya
pelayanan kesehatan gigi.Sehingga hal tersebut menjadi salah satu
bentuk aktualisasi calon tenaga kesehatan secara nyata dan formal.
B. Tujuan
a. Mampu mengidentifikasi masalah kesehatan gigi dan mulut di
masyarakat
b. Mampu berperan sebagai asisten dokter gigi

C. Manfaat
1. Bagi institusi Pendidikan
Dapat dijadikan sebagai masukan untuk pengembangan materi
yang telah diberikan baik dalam proses perkuliahan maupun
praktik magang agar mampu menerapkan secara langsung dan
berkesinambungan pada masyarakat sesuai dengan standar
pelayanan asuhan keperawatan gigi.
2. Bagi lahan Praktik
Sebagai masukan untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan
dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
3. Bagi penulis
Sebagai masukan untuk pengembangan materi dan praktik
dalam program keperawatan gigi maupun bidang kesehatan lain
yang saling berkaitan.

D. Lokasi dan Waktu

Waktu dan tempat untuk Praktek Magang mahasiswa Jurusan
Keperawatan Gigi berlokasi di Klinik Gigi Ukhuwah Jalan Abdullah
Dg.Sirua No.155b/155c
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Klinik

Klinik gigi Ukhuwah merupakan salah satu klinik gigi

berkelompok yang ada di Makassar yang terletak di Jalan Abdullah
Dg.Sirua No.155b/155c. klinik gigi ini di kelola oleh seorang dokter
Gigi yaitu drg.Fitriatunnisa dan drg.Maryani dan memiliki satu dokter
umum.

Adapun beberapa pelayanan yang ada di klinik ini yaitu:

a. Scalling
b. Penambalan
c. Exo sulung dan permanen
d. Perawatan endodontik
e. Perawatan ortodontik

B. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan magang ini di lakukan dilaksanakan di Klinik Gigi

Royal selama 2 minggu mulai tanggal 24 Juni sampai dengan
tanggal 6 Juli 2013. Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan di
tempat praktek meliputi:

No Hari, Tanggal Kegiatan

1 Senin, 24 Rabu, Orientasi keadaan klinik

26 Juni 2013 Perkenalan dengan dokter
pembimbing klinik
Membantu asisten dokter
untuk menyiapkan dan
membersihkan alat
 2 Kamis, 27 Sabtu, Membersihkan dan
29 Juni 2013 menyiapkan alat
Membantu kerja asisten
dokter

3 Senin, 1 6 Juli Membersihkan dan

2013 menyiapkan alat
Menjadi asisten saat
pemberian tindakan pada
pasien
Mensterilkan alat

C. Hasil Pelaksanaan

Kegiatan magang ini berlangsung selama 2 minggu di klinik

gigi Ukhuwah. Adapun kegiatan yang saya lakukan di 3 hari pertama
yaitu orientasi pengenalan klinik yang meliputi:

a. Pengenalan dengan dokter dan asisten di klinik

b. Pengenalan letak dan alat-alat yang digunakan di klinik
c. Pembelajaran sistem kerja dalam menegakkan 4 heanded
dentistry.

Selanjutnya mulai hari kamis sampai dengan hari sabtu saya

sudah diperkenankan membantu asisten dalam melaksanakan
tugasnya, yang meliputi:

a. Membersihkan ruangan
b. Memanggil pasien
c. Mencuci alat yang telah digunakan
d. Mensterilkan alat

Setelah itu, di minggu kedua saya mulai belajar menjadi

asisten. Dimana seluruh kerja asisten diserahkan sepenuhnya pada
saya, dimulai dari membersihkan, menyiapkan alat, memanggil
pasien, mendampingi dokter dalam pemberian tindakan pada
pasien, mencuuci dan mensterilkan alat. Dalam praktik selama
menjadi asisten ada beberapa penanganan kasus yang dikerjakan
yaitu:

No Diagnosa Tindakan Jumlah

Perawatan pasien
1
2
3
4
5

Seluruh aktivitas yang dilakukan di tempat magang

berlangsung sangat lancar. Hal ini ditunjang dari cara dokter
pembimbing klinik yang memberikan penjelasan sangat bagus.
Disamping itu juga beliau selalu membimbing dengan baik dan
memberikan arahan yang jelas di setiap pelaksaan tindakan yang
akan diberikan kepada pasien.
 Namun pada hakikatnya tak ada gading yang tak retak,
demikian halnya dengan kegiatan magang ini. dalam
pelaksanaannya yang sangat lancar, tak dapat dipungkiri adanya
kendala-kendala yang diperoleh yaitu:

a. Belum terlalu mahir menggunakan alat-alat yang ada di

klinik
b. Belum hafal tempat penyimpanan alat & bahan yang ada
c. Masih ada beberapa alat dan bahan yang belum diketahui
(jarang digunakan di kampus).

Meskipun begitu, dokter pembimbing tidak pernah jenuh

untuk mengajar dan membimbing saya, sehingga segala kendala
tersebut dapat diminimalisir hingga tak begitu nampak dalam
aktivitas pemberian pelayanan kepada pasien.
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan tugas-tugas pada kegiatan magang
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Magang merupakan salah satu kegiatan yang sangat
bermanfaat sekali karena disini saya bisa mengenal dan
mempelajari lebih dalam lagi tentang fungsi dan tugas seorang
perawat gigi selaku asisten dokter gigi
2. Melalui kegiatan magang ini kami dapat menerapkan ilmu dan
keterampilan yang dipelajari di kampus melalui praktik langsung
di lapangan yang berupa ilmu sterilisasi dan PPAKG. Dan dari
ini juga saya dapat memperoleh banyak pengalaman tentang
cara penanganan kasus yang ada dimasyarakat.

B. Saran
1. Bagi pihak kampus, agar memberikan pelajaran lebih banyak
lagi kepada mahasiswa yang erat kaitannya dengan bahan-
bahan sejenis yang memiliki fungsi sama serta pemberian
materi tentang cara penanganan kasus yang lebih banyak dan
luas yang banyak diderita di masyarakat.
2. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan magang sebaiknya
mempersiapkan diri lebih dahulu dengan matang, sehingga
dalam pelaksanaan Program Kerja dapat mengoptimalkan diri.
3. Bagi pembimbing klinik, agar melakukan diskusi terlebih dahulu
dengan mahasiswa yang akan magang, agar tercipta
keselarasan dalam pemberian pelayanan terhadap pasien