Anda di halaman 1dari 16

BAHAN AJAR

KEPERAWATAN PARIWISATA

Disusun Oleh :

Kelompok 7

Kelas 3.1

1. Kadek Diah Pramesti


(P07120018013)
2. Anak Agung Mirah Juliantari
(P07120018014)
3. Ni Luh Putu Charisma Indiradewi
(P07120018015)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

Konsep-Konsep Kunci :

Pelayanan Kesehatan di Pelabuhan

a. Pengertian Kantor Kesehatan Pelabuhan

b. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan

c. Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan


PETUNJUK

1. Pelajari materi bab I dengan tekun dan disiplin!.

2. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep-konsep kunci,


petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran
khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal-soal akhir
bab yang disertai dengan kunci jawaban .

3. Dalam uraian materi terdapat tes sambil jalan (embedded tests). Tes ini
dapat menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar
bagian demi bagian.

4. Kerjakanlah soal-soal latihan dan soal-soal akhir bab dengan tekun dan
disiplin!.

5. Bacalah sumber-sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan


wawasan anda!

6. Ikuti urutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!

7. Selamat belajar semoga sukses.


Tujuan Pembelajaran umum

Mahasiwa mampu memahami pelayanan kesehatan di pelabuhan.

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mempelajari bab I bahan ajar ini diharapkan mahasiswa dapat


menjelaskan :

a. Pengertian Kantor Kesehatan Pelabuhan

b. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan

c. Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan


BAB II

MATERI

2.1 Pengertian
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah unit pelaksana teknis di
lingkungan kementrian kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan. Tugas pokok dari KKP adalah melaksanakan pencegahan
masuk dan keluarnya penyakit penyakit potensial wabah surveilans
epidemiologi kekarantinaan pengendalian dampak kesehatan lingkungan
pelayanan kesehatan pengawasan OMKABA serta pengamatan terhadap
penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali bioterorisme unsur
biologi kimia dan pengamanan radiasi di wilayah bandara pelabuhan dan
lintas batas darat negara.
2.2 Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan
Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal & Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 356 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok Kantor
Kesehatan Pelabuhan/ Kantor Kesehatan Pelabuhan menyelenggarakan 15
fungsi yaitu (Sarumpet, 2008) :
a. Pelakasanaan kekarantinaan
b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan
c. Pelaksanaan pengendalian resiko lingkungan dibandara, pelabuhan,
dan batas lintas darat Negara
d. Pelaksanaan pengamatan penyakit potensial penyakit baru dan
penyakit baru.
e. Pelaksanaan pengamanan radiasi pegion dan nonpegion, biologi
dan kimia
f. Pelaksanaan sentral/simpul jejaring surveilans epidemologi sesuai
penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan
internasional.
g. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan
penanggulangan kejadian luar biasa dan bencana bidang kesehtan,
serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji
dan perpidahan penduduk.
h. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kerja dilingkungan bandara,
pelabuhan dan batas Negara
i. Pelaksanaan pengawasan kesehatan
j. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja
bandara, pelabuhan batas lintas darat Negara
k. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan
bandara, pelanuhan dan batas lintas darat Negara
l. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan
bandara, pelanuhan dan batas lintas darat Negara
m. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian resiko lingkungan
dan surveilans kesehatan pelabuhan.
n. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan
dan batas lintas darat Negara
o. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggan KKP
2.3 Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan
Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan ditetapkan berdasarkan
kriteria yang berupa penentuan nilai terhadap seluruh komponen yang
berpengaruh terhadap beban kerja. Kriteria penentuan nilai atas unsur
utama dan unsur penunjang.
a. Unsur utama
1) Kekarantinaan Kesehatan
Kekarantinaan kesehatan yaitu upaya mencegah dan menangkal
keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan
yang berpotensi menimbulkan kedaruratan masyarakat, terdiri atas
sub unsur :
 Pengawasan kesehatan alat angkut, orang, dan barang serta
pelayanan dokumen kesehatan, yaitu proses pengamatan dan
pemeriksaan fisik terhadap kondisi sanitasi, vektor penyakit,
kesehatan awak dan/atau penumpang, persediaan alat kesehatan
dan obat-obatan, serta pemeriksaan dan/atau penerbitan
dokumen kesehatan
 Tindakan karantina, yaitu pembatasan aktifitas alat angkut,
orang, dan barang untuk mencegah kemungkinan
penyebarluasan lebih lanjut terhadap KLB/wabah, penyakit
menular potensial wabah, atau penyakit baru dari daerah
terjangkit ke daerah tidak terjangkit.
2) Surveilans Kesehatan
Surveilans kesehatan yaitu upaya untuk memperoleh gambaran
tentang penyakit potensial wabah dan faktor risiko melalui
pengumpulan dan pengolahan data secara terus-menerus terhadap
lalu lintas alat angkut, penyakit potensial wabah, faktor risiko,
guna menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dalam proses
pengambilan keputusan untuk respon cepat. Terdiri atas sub unsur:
 Laporan, yaitu hasil kegiatan melalui analisis data untuk
memperoleh gambaran tentang situasi dan kecenderungan
dari penyakit menular tertentu, potensi risiko, KLB/wabah
penyakit menular, kejadian keracunan makanan, dan
masalah kesehatan lainnya
 Diseminasi informasi, yaitu penyampaian hasil analisis
kepada pemangku kepentingan dalam rangka kewaspadaan
dini, kesiapsiagaan, dan penanggulangan kejadian penyakit
dan masalah kesehatan lainnya.
3) Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan,
Pengendalian faktor risiko lingkungan yaitu upaya pencegahan
penyakit dan/atau gangguan kesehatan akibat faktor risiko
lingkungan. Terdiri atas sub unsur:
 Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit, yaitu
upaya yang dilakukan untuk mengendalikan vektor dan
binatang pembawa penyakit di lingkungan pelabuhan,
bandar udara, dan lintas batas darat negara; dan
 Inspeksi kesehatan lingkungan, yaitu kegiatan pemantauan
lapangan terhadap kualitas media lingkungan melalui
pemeriksaan secara fisik, pemeriksaan sampel/spesimen,
analisis hasil, dan penyampaian saran perbaikan terhadap
kualitas kesehatan lingkungan.
4) Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan di kantor kesehatan pelabuhan meliputi
kegiatan pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan kuratif
secara terbatas di lingkungan pelabuhan, bandara, dan lintas batas
darat. terdiri atas sub unsur:
 Pelayanan kesehatan dasar, yaitu pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan, pelayanan gawat darurat medik, pelayanan
penunjang medik, serta tindakan rujukan terhadap pelaku
perjalanan dan masyarakat pelabuhan, bandar udara, dan lintas
batas darat negara
 Vaksinasi dan/atau profilaksis, yaitu tindakan pemberian
vaksinasi dan/atau pengobatan pencegahan terhadap pelaku
perjalanan dan masyarakat pelabuhan, bandar udara, dan lintas
batas darat negara.
5) Sumber Daya Manusia Teknis,

Sumber daya manusia teknis yang dimaksud yaitu jumlah pejabat


fungsional yang melaksanakan tugas dan fungsi teknis Kantor
Kesehatan Pelabuhan, termasuk pegawai paruh waktu. terdiri atas
sub unsur :

 Keuangan, yaitu jumlah anggaran dan Penerimaan Negara


Bukan Pajak dalam 1 (satu) tahun anggaran
 Sumber daya manusia administrasi, yaitu jumlah sumber daya
administrasi di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan, baik
pejabat struktural maupun pejabat fungsional, termasuk
pegawai paruh waktu
 Tanah dan bangunan, yaitu luas tanah dan bangunan yang
dikuasai dan/atau dimanfaatkan untuk kegiatan di lingkungan
Kantor Kesehatan Pelabuhan dan wilayah kerja
 Sarana operasional, yaitu jumlah kendaraan operasional untuk
mendukung kegiatan kekarantinaan kesehatan, surveilans
kesehatan, pengendalian faktor risiko, dan pelayanan kesehatan
di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
b. Unsur penunjang terdiri atas:
 Sumber daya, yaitu keuangan, sumber daya manusia administrasi,
tanah dan bangunan, serta sarana operasional
 Sarana kepegawaian, yaitu kelengkapan atau media yang
dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan teknis dan manajemen
Kantor Kesehatan Pelabuhan.
RANGKUMAN
1. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah unit pelaksana teknis di
lingkungan kementrian kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
2. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal & Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 356 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan/
Kantor Kesehatan Pelabuhan menyelenggarakan 15 fungsi.
3. Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan
a. Unsur utama terdiri dari :
 Kekarantinaan Kesehatan
 Surveilans Kesehatan
 Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan
 Pelayanan Kesehatan
 Sumber Daya Manusia Teknis
b. Unsur penunjang
 Sumber daya
 Sarana kepegawaian
TUGAS DAN LATIHAN

1. Didalam Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan pada unsur utama


terdiri dari … kecuali
A. Kekarantinaan Kesehatan
B. Surveilans Kesehatan
C. Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan
D. Pelayanan Kesehatan
E. Pelayanan sanitasi Pelabuhan

2. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam melaksanakan tugas


sebagaimana dimaksud dalam Pasal & Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 356 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok Kantor Kesehatan
Pelabuhan/ Kantor Kesehatan Pelabuhan menyelenggarakan 15 fungsi
dibawah ini yang termasuk dalam 15 fungsi tersebut yaitu …

A. Pelaksanaan pelayanan Kesehatan

B. Pelaksanaan sanitasi pleabuhan

C. Pelaksanaan survey pelayanan Kesehatan

D. Pelaksanaan kekarantinaan Kesehatan

E. Semuanya benar

3. Kriteria penentuan nilai atas klasifikasi kantor kesehatan Pelabuhan


terdapat dua unsur yaitu…
A. Unsur penunjang dan pelaksana
B. Unsur utama dan karakteristik
C. Unsur pelaksana dan utama
D. Unsur karakteristik dan penunjang
E. Unsur utama dan penunjang

4. pembatasan aktifitas alat angkut, orang, dan barang untuk mencegah


kemungkinan penyebarluasan lebih lanjut terhadap KLB/wabah, penyakit
menular potensial wabah, atau penyakit baru dari daerah terjangkit ke daerah
tidak terjangkit merupakan Kriteria penentuan nilai atas unsur …

A. Unsur utama

B. Unsur penunjang

C. Unsur karakkteristik

D. Unsur kedua

E. Semua benar

5. hasil kegiatan melalui analisis data untuk memperoleh gambaran tentang situasi
dan kecenderungan dari penyakit menular tertentu, potensi risiko, KLB/wabah
penyakit menular, kejadian keracunan makanan, dan masalah kesehatan lainnya
merupakan pengertian dari sub unsur …

A. Laporan

B. Diseminasi Informasi

C. Pengkajian

D. Evaluasi

E. Implementasi

6. Upaya yang dilakukan untuk mengendalikan vektor dan binatang pembawa


penyakit di lingkungan pelabuhan, bandar udara, dan lintas batas darat negara
merupakan sub unsur dari …

A. Inspeksi Kesehatan lingkungan

B. Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit

C. Pengadaan voging

D. Pengendalian serangga

E. Semua salah
7. Tindakan pemberian vaksinasi dan/atau pengobatan pencegahan terhadap
pelaku perjalanan dan masyarakat pelabuhan, bandar udara, dan lintas batas
darat negara penjelasan disamping merupakan sub unsur dari …

A. Pelayanan Kesehatan menengah

B. Pelaysanan Kesehatan dini

C. Pelayanan Kesehatan pertama

D. Aksinasi dan/atau profilaksis

E. Playanan Kesehatan kebawah

8. Dibawah ini yang merupakan sub unsur dari sumber daya manusia teknis
adalah

A. Sarana sanitasi

B. Sarana cuci tangan

C. Sarana kesehata masyarakat

D. Sarana Pelaksanaan pencegahan covid-19

E. Sarana tanah dan bangunan

9. Unsur penunjang dari klasifikasi kantor Kesehatan Pelabuhan adalah …

A. Sarana perdagangan

B. Sarana perikanan

C. Sarana Kepegawaian

D. Sarana tenaga Kesehatan

E. C dan D benar

10. Pembatasan aktifitas alat angkut, orang, dan barang untuk mencegah
kemungkinan penyebarluasan lebih lanjut terhadap KLB/wabah, penyakit menular
potensial wabah, atau penyakit baru dari daerah terjangkit ke daerah tidak
terjangkit pernyataan disamping merupakan sub unsur dari …
A. Tindakan Karantina

B. Tindakan kewaspadaan

C. Tindakan Darurat

D. Tindakatan kependudukan

E. Tindakan tenaga kesehatan

11. Upaya untuk memperoleh gambaran tentang penyakit potensial wabah dan
faktor risiko melalui pengumpulan dan pengolahan data secara terus-menerus
terhadap lalu lintas alat angkut, penyakit potensial wabah, faktor risiko, guna
menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dalam proses pengambilan
keputusan untuk respon cepat pernyataan disamping merupakan pengertian
dari …

A. Surveilans Kesehatan

B. Deseminasi Informasi

C. Tenaga Kesehatan

D. Upaya karantina

E. Semua benar

12. Penyampaian hasil analisis kepada pemangku kepentingan dalam rangka


kewaspadaan dini, kesiapsiagaan, dan penanggulangan kejadian penyakit dan
masalah kesehatan lainnya , pernyataan disamping merupakan pengertian dari

A. Laporan

B. Deseminasi Informasi

C. Surveilans Kesehatan

D. Sarana Kepegawaian

E. Sarana Tenaga Kesehatan


13. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggan KKP , pernyataan disamping
merupakan bagia dari …

A. Fungsi Kantor Petugas Kesehatan Pelabuhan

B. Pengertian KKP

C. Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan

D. Kriteria Kantor Kesehatan Pelabuhan

E. Semua Benar

14. Jumlah kendaraan operasional untuk mendukung kegiatan kekarantinaan


kesehatan, surveilans kesehatan, pengendalian faktor risiko, dan pelayanan
kesehatan di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan , Pernyataan disamping
merupakan bagian dari sub system …

A. Sumber daya manusia teknis

B. Pelayanan Kesehatan

C. Pengendalian factor resiko

D.Surveilans Kesehatan

E.Kekarantinaan khusus

15. Jumlah sumber daya administrasi di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan,


baik pejabat struktural maupun pejabat fungsional, termasuk pegawai paruh
waktu, pernyataan disamping merupakan pengertian dari sub system …

A. Keuangan

B. Tanah dan Bangunan

C. Sumber daya manusia administrasi

D.Sarana oprasional

E. Sarana sanitasi
REFERENSI
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan
http://www.bphn.go.id/data/documents/14pmkes002.pdf Diakses tgl
6/8/2020, pkl. 15.25 WITA
https://kespel.kemkes.go.id/kkp/kkp_public diakses tgl 6/8/2020, pkl. 15.20
WITA
https://sinkarkes.kemkes.go.id/development/kkp/kkp_public diakses tgl 6/8/2020,
pkl 15.10 WITA

Anda mungkin juga menyukai