Anda di halaman 1dari 15

5 (lima ) PRINSIP-PRINSIP PHC.

1. Pemerataan upaya kesehatan


2. Penekanan Pada upaya promotif dan
preventif.
3. Penggunaan teknologi tepat guna dlm
upaya kes.
4. PSM dlm semangat kemandirian.
5. Kerjasama Lintas sektor dlm membangun
kesehatan.
DELAPAN ELEMEN PHC MENCAKUP :

E.: Educational Concerning Prevailing


Health problems and the methods of
preventing and controlling them.
L. : Lokal endemic of prevention and
control.
E. : Expanded programme for immunization
againts the mayor infections desease.
M : Maternal and child health care
including family planning.
E.: Essensial drug supplay
N.: Nutrition improvement and promotion of food supplay
T.: Treatment of common Desease and injuries.
S.: Safe water Supplay and basic sanitation
HAL-HAL YG MENDORONG KONSEP PHC MELIPUTI A.L :

a. Kegagalan penerapan teknologi pelayanan medis tanpa disertai orientasi


aspek sosial-eko-politik.
b. Penyebaran kosep Pembangunan yg mengaitkan kesehatan dgn sektor
dan pemerataan/ perluasan daya jangkau upaya kesehatan.
c. Keberhasilan pembangunan kes dgn pendekatan peran serta masyarakat
di bbrp negara.

Dgn pendekatan PHC sesungguhnya terjadi perubahan sosial dlm


pembangunan kes . diperlukan perubahan mentalitas, struktur sistem kes ,
dan reorientasi pendayagunaan sumberdaya & cara kerja petugas
kesehatan . Pemerataan kes menjadi essensial pendekatan ini, sehingga
semakin disadari kaitan luas antara kesehatan dgn sektor lainya,
termasuk kesempatan kerja, lingkungan dan kadamaian hidup manusia.
PHC DI INDONESIA
Primary Healt Care (PHC) di Indonesia, pelaks.nya
dikembangkan dlm btk Operasional Pembangunan Kes.
Masy. Desa (PKMD).
Pembangunan Kes. Masy. Desa (PKMD) pd
hakekatnya adalah kegiatan masy. dlm rangka menolong
diri sendiri yg dilakukan secara gotong royong, dan
swadaya agar mampu memelihara kehidupan yg sehat u/
mencapai mutu hidup yg lebih tinggi dan kesejahteraan yg
lebih baik.
Batasan PKMD (Depkes, 1984) : rangkaian kegiatan
masy. yg dilakukan atas dasar gotong royong dan swadaya
dlm rangka menolong diri sendiri u/ memecahkan masalah.
kes / memenuhi kebutuhannya di bid. kes dan bid yg lain
yg berkaitan agar mampu mencapai kehidupan yg sehat
sejahtera.
Kegiatan dlm PKMD dilaks. berdasarkan kesadaran &
motivasi masy. dgn berdasarkan gotong royong &
musyawarah.
Dng pendekatan edukatif dlm PKMD, jajaran Kes yg
terlatih di bid. teknis & sos berhasil mendpt dukungan
pimpinan wil. & tokoh masy. setempat u/ menyadarkan &
melibatkan kes. dgn mendayakan sumber daya yg
tersedia.
Pelks. PKMD.
Pelaks. strategi pembangunan Kes. Masy. di desa-desa
di Indonesia menunjukan dgn jelas bahwa prakarsa &
kreativitas lembaga swadaya masy dpt terjalin baik dgn
struktur pemerintah dlm mengembangkan struktur masy.
desa, melalui peran serta penduduk / masy. u/ arah &
momentum pembangunan masy. nya.
Peran serta masy. tercermin, dimana kegiatan PKMD
dilakukan o/ tenaga yg berasal dari masy. setempat, dipilih
o/ masy. & u/ masy itu sendiri.
Wujud kegiatan peran serta masy. dlm PKMD dikenal
dg sebutan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Unsur yg paling utama mendukung terjadinya kerja
sama antara struktur pemerintah dg lembaga swadaya
masy. adalah kemitraan politis, yg memungkinkan
pemerintah mendukung masy. dipelbagai tingkat
administrasi serta kesiapan lembaga swadaya masy. u/
bekerjasama dg pemerintah.
Pengelaman pembangunan kes. masy. di Indonesia
menunjukan bahwa kerjasama lintas sektoral merup. salah
satu unsur penting dlm setiap program kes.
Kes, tdk lagi dipandang sbg tanggung jawab Depkes
semata-matamelainkan suatu upaya multi sektoral, yg juga
mengatakan bhw pencernaan & kerjasama multisektoral
dpt terlaks. di berbagai tingkat administrasi.
Kebiasaan masy. Indonesia yg sudah membudaya spt
gotong royong, musyawarah & berbagai kegiatan masy. yg
telah membantu menetapkan partisipasi luas masy.
Pembangunan kes. di Indonesia suatu upaya yg betul-
betul swadaya, sekaligus bukti nyata kokohnya upaya
mencapai kes. bagi semua.
PERAN SERTA MASYARAKAT
Peran serta masyarakat (PSM) adalah suatu proses
dimana individu, keluarga & lembaga swadaya masy.
termasuk swasta ikut serta untuk :
 Mengambil tanggung jawab atas kes. diri sendiri,
keluarga dan masy.
 Mengembangkan kemampuan u/ menyehatkan diri, kel,
dan masy.
 Menjadi pelaku/perintis kes. & pemimpin yg mampu
menggerakan masy. di bid. kes. berdasarkan asas
kemandirian & kebersamaan.
PSM merup. hal yg mutlak diperlukan dlm pembangunan
kes. dg alasan sbb :
 Sistem yg dianut dlm pembangunan kes adlh sistem
pembangunan o/ seluruh masy. a/ bangsa & bukan o/
pemerintah saja. Dgn demikian PSM merup. unsur
mutlak dlm pembangunan termasuk pemb. kes.
 Kes. merup.kebutuhan & hak setiap insan agar dpt
menjalani hidup yg produktif & bahagia. Ini dpt dicapai bila
masy. scr individu maupun kelompok dpt berperan serta
u/ meningkatkan kemampuan hidup sehatnya.
 Kemandirian masy. u/ mengatasi mas. kes. & melakukan
upaya pemecahan sendiri adlh kunci keberhasilan pemb.
kes.
 Dlm GBHN 1988 antara lain mengamanatkan agar dpt
dikembangkan suatu Sistem Kes. Nasional (SKN) yg
semakin mendorong peningkatan PSM.
 Sistem Kes. Nasional (SKN) menetapkan bahwa :

• Karsa dan tujuan utama pemb. kes spt terumuskan


dlm Panca Karsa Husada adlh meningkatkan masy.
u/ menolong dirinya sendiri dlm mengatasi mas. kes.

• Upaya kes. terdiri atas upaya PSM, upaya


Puskesmas, upaya masy.
Tujuan Umum :
Meningkatkan jlh & mutu upaya/peran serta
masy. dlm pemb. kes

Tujuan Khusus :
1. Mengkatkan kemampuan pemimpin /
pemuka/tokoh masy. dlm merintis
2. Meningkatkan kemampuan organisasi masy.
dlm menyelenggarkan upaya kes.
3. Meningkatkan kemampuan masy. &
organisasi masy. dlm menggali, menghimpun
& menggelola dana sarana masy. u/ upaya
Kes.
SASARAN :
1. Individu yg berpengaruh atau tokoh masy,
(formal/informal).
2. Keluarga & perpuluhan kel. (dasa wisma)
3. Kelompok masy. spt generasi muda, wanita,
angkatan kerja.
4. Organisasi masy. yg menyelenggarakan
upaya kes. spt organisasi propesi, LSM,dsb.
5. Masy. umum di desa dan pemukiman khusus
(transmigrasi).
Kebijakan pokok peningkatan PSM itu adlh sbb :
1. Peningkatan PSM melalui jalur (multichanel),dg
mengutamakan to – ma & organisasi kemasy. yg ada &
dg menerapkan tehnologi komunikasi, informasi,
motivasi.
2. Pembetukan & pembinaan kepemimpinan yg berorientasi
kes. thdp pimpinan/ pemuka/tokoh dlm stp organisasi
kemasy.
3. Pemberian kemampuan,kekuatan & kesempatan yg lebih
byk kpd organisasi kemasy. u/ berkiprah dlm
pembangunan kes. dg mendayagunakan sumber daya
masy. sendiri.
4. Peningkatan kemampuan para penyelenggara upaya
kes. dlm menerapkan KIE & menggalang
Berdasarkan kebijakan di atas, maka sytrategi yg di
tempuh adalah sbb :
1. Menentang kesiapan masy. u/ berperan serta dlm
pemb. kes dg menerapkan KIE, melalui pendekatan
kpd individu, kel, kelompok persepuluhan, organisasi /
lembaga masy. & masy. umum.
2. Mewujudkan pemimpin & perintis pemb. kes dlm masy.
dg pendekatan formal yg dilakukan melalui
PKMD/PKK beserta perangkatnya & strategi
pendekatan formal melalui organisasi kemasy. a/
kelompok masy. spt organisasi/ kelompok keagamaan,
kewanitaan, kepemudaan, ketenaga kerjaan, ekonomi,
pendidikan & profesi.

Anda mungkin juga menyukai