Anda di halaman 1dari 5

KUIS PERTEMUAN 4

Matakuliah : Promosi Kesehatan


Prodi : D III Keperawatan
Semester/Tk : III (tiga) / Tk II
TA : 2020/2021
Dosen : Eka Putri Primasari, SKM, M.Kes

NAMA : SHARIMA TAHIRA


NIM : 19112260

Instruski:
1. Buatlah NAMA & NIM saudara di kolom atas!
2. jawablah soal berikut, jika telah selesai upload kembali soal bersama jawaban yang telah Saudara
kerjakan pada kolom tugas di Edmodo sesuai perintah dan deadline penugasan yang diberikan!

Soal:

1. Apakah tujuan utama dari adanya bina suasana promosi kesehatan?


Jawab:
Tujuan utama Bina Suasana adalah agar para tokoh masyarakat sebagai jembatan
antara sektor kesehatan sebagai pelaksana program kesehatan dengan masyarakat
(penerima program) kesehatan.

2. Apakah tujuan bina suasana dengan pendekatan individu?


Jawab:
Bina Suasana Individu ditujukan/dilakukan kepada individu-individu tokoh
masyarakat. Dengan pendekatan ini diharapkan:
1) Dapat menyebarluaskan opini yang positif terhadap perilaku yang sedang
diperkenalkan.
2) dapat menjadi individu-individu panutan dalam hal perilaku yang sedang
diperkenalkan. Yaitu dengan bersedia atau mau mempraktikkan perilaku yang
sedang diperkenalkan tersebut (misalnya seorang pemuka agama yang rajin
melaksanakan 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur demi mencegah
munculnya wabah demam berdarah).
3) dapat diupayakan agar mereka bersedia menjadi kader dan turut menyebarluaskan
informasi guna menciptakan suasana yang kondusif bagi perubahan perilaku
individu.

3. Kepada siapa sajakah bina suasana kelompok ditujukan?


Jawab:
Bina Suasana Kelompok ditujukan kepada kelompok-kelompok dalam masyarakat,
seperti pengurus Rukun Tetangga (RT), pengurus Rukun Warga (RW), Majelis
Pengajian, Perkumpulan Seni, Organisasi Profesi, Organisasi Wanita, Organisasi
Siswa/Mahasiswa, Organisasi Pemuda, dan lain-lain.
4. Sebutkan metode bina suasana promkes yang dapat dilakukan oleh
perawat/penyuluh promkes?
Jawab:
Metode bina suasana :
1) Pelatihan
2) Konferensi pers
3) Dialog terbuka
4) Penyuluhan
5) Pendidikan
6) Pertunjukkan tradisional.
7) Diskusi meja bundar (Round table discussiaon)
8) Pertemuan berkala di desa
9) Kunjungan lapangan
10) Studi banding
11) Traveling seminar.

5. Sebutkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kelanggengan dan


keseimbangan dari bina suasana promosi kesehatan!
Jawab:
Untuk menjaga kelanggengan dan keseimbangan bina suasana diperlukan :
1) forum komunikasi,
2) dokumen dan data yang up to date (selalu baru),
3) mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat,
4) hubungan yang terbuka, serasi dan dinamis dengan mitra,
5) menumbuhkan kecintaan terhadap kesehatan,
6) memanfaatkan kegiatan dan sumber-sumber dana yang mendukung upaya
pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat adanya umpan balik dan
penghargaan.

6. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang keterkaitan antara bina suasana dan
partisipasi masyarakat!
Jawab:
keterkaitan antara bina suasana dan partisipasi masyarakat adalah Bina suasana
yang baik sangat berguna untuk petugas puskesmas dalam membina partisipasi
masyarakat melalui UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat). Melaksanakan
program UKBM gampang-gampang susah. Kalau partisipasi masyarakatnya baik
maka semua pekerjaan jadi mudah.

7. Jelaskan kecenderungan pemberdayaan primer dan sekunder dari makna


pemberdayaan!
Jawab:
 Pertama, proses pemberdayaan yang menekankan pada proses memberikan
atau mengalihkan sebagian kekuatan, kekuasaan atau kemampuan kepada
masyarakat agar individu lebih berdaya. Kecenderungan pertama tersebut
dapat disebut sebagai kecenderungan primer dari makna pemberdayaan.
 Kedua atau kecenderungan sekunder menekankan pada proses menstimulasi,
mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau
keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya melalui
proses dialog”.

8. Sebutkan ciri-ciri masyarakat yang berdaya secara kesehatan!


Jawab:
Ciri-ciri warga masyarakat berdaya yaitu :
(1) mampu memahami diri dan potensinya, mampu merencanakan (mengantisipasi
kondisi perubahan ke depan),
(2) mampu mengarahkan dirinya sendiri,
(3) memiliki kekuatan untuk berunding,
(4) memiliki bargaining power yang memadai dalam melakukan kerjasama yang
saling menguntungkan, dan
(5) bertanggungjawab atastindakannya.

9. Apakah yang termasuk prinsip dari pemberdayaan masyarakat?


Jawab:
prinsip dari pemberdayaan masyarakat berikut ini :
a. Menumbuh-kembangkan potensi masyarakat.
b. Mengembangkan gotong-royong masyarakat.
c. Menggali kontribusi masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
d. Bekerja untuk dan bersama masyarakat
e. KIE Berbasis masyarakat (sebanyak mungkin menggunakan dan memanfaatkan
potensi lokal)
f. Menjalin kemitraan, dengan LSM dan ormas lain.
g. Desentralisasi.

10. Sebutkan tujuan dari pemberdayaan masyarakat!


Jawab:
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat yaitu :
a. Menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan kesehatan individu,
kelompok, dan masyarakat.
b. Menimbulkan kemauan yang merupakan kecenderungan untuk melakukan suatu
tindakan atau sikap untuk meningkatkan kesehatan mereka.
c. Menimbulkan kemampuan masyarakat untuk mendukung terwujudnya tindakan
atau perilaku sehat.

11. Sebutkan unsur-unsur pokok yang perlu diperhatikan untuk merealisasikan


pemberdayaan masyarakat!
Jawab:
Unsur-unsur pemberdayaan masyarakat Untuk merealisasikan pemberdayaan
masayarakat tersebut, perlu memperhatikan 4 unsur-unsur pokok berikut ini :
a. Aksesibilitas informasi, karena informasi merupakan kekuasaan baru kaitannya
dengan : peluang, layanan, penegakan hukum, efektifitas negoisasi dan
akuntabilitas.
b. Keterlibatan atau partisipasi, yang menyangkut siapa yang dilibatkan dan
bagaimana mereka terlibat dalam kesluruhan proses pembangunan
c. Akuntabilitas, kaitannya dengan pertanggungjawaban publik atas segala kegiatan
yang dilakukan dengan mengatas-namakan rakyat.
d. Kapasitas organisasi lokal, kaitannya dengan kemampuan bekerjasama,
mengorganisir warga masuyarakat, serta mobilisasi sumberdaya untuk
memecahkan masalahmasalah yang mereka hadapi.

12. Sebutkan peran petugas kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat!


Jawab:
peran petugas kesehatan dalam proses untuk pemberdayaan masyarakat yaitu :
a. Memfasilitasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan maupun program-program
pemberdayaan masyarakat meliputi pertemuan dan pengorganisasian masyarakat.
b.Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan
kegiatan pemberdayaan agar masyarakat mau berkontribusi terhadap program
tersebut.
c. Mengalihkan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi kepada masyarakat dengan
melakukan pelatihan-pelatihan yang bersifat vokasional.
d. Memotivasi anak untuk dapat hidup sehat, melalui pamflet bergambar yang
menarik. Hal tersebut menjadi tepat sasaran mengingat bahwa mendidik anak
mengenai kesehatan menjadi potensi masyarakat terbesar.

13. Jelaskan tentang Community technology yang merupakan salah satu ciri dari
pemberdayaan masyarakat!
Jawab:
Community technology : teknologi sederhana di komunitas dapat digunakan untuk
pengembangan program kesehatan. misalnya : penyaringan air dengan pasir atau
arang.

14. Untuk memudahkan pelaksana promosi kesehatan dalam mengevaluasi dan


membuat program pemberdayaan masyarakat yang lebih efektif dan efisien, ada 3
(tiga) pertanyaan yang perlu diajukan, coba anda sebutkan ketiga pertanyaan
tersebut!
Jawab:
 Pertama, siapakah masyarakat yang menjadi konteks program?
 Kedua, berkaitan dengan faktor-faktor apa saja yang sekiranya dapat
mempengaruhi pemberdayaan masyarakat?
 Ketiga, apakah pemberdayaan masyarakat ini merupakan proses atau
merupakan outcome?

15. Jelaskan tentang beberapa indikator hasil pemberdayaan masyarakat berikutini:


a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
Jawab:
a. Input, meliputi : SDM (pemimpin, toma, toga, kader), jumlah dana yang digunakan,
bahan-bahan, dan alat-alat yang mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b. Proses, meliputi: jenis dan jumlah KIE/penyuluhan yang dilaksanakan, frekuensi
pelatihan yang dilaksanakan, jumlah tokoh masyarakat yang terlibat, adanya siklus
pengambilan keputusan di masyarakat dan pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan.
c. Output, meliputi : jumlah dan jenis usaha kesehatan yang bersumber daya
masyarakat, jumlah masyarakat yang telah meningkatkan pengetahuan dan
perilakunya tentang kesehatan, jumlah anggota keluarga yang memiliki usaha
meningkatkan pendapatan keluarga, dan meningkatnya fasilitas umum di masyarakat.
d. Outcome dari pemberdayaan masyarakat mempunyai kontribusi dalam
menurunkan angka kesakitan, angka kematian, dan angka kelahiran serta
meningkatkan status gizi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai