Anda di halaman 1dari 7

TERAPI KOMPLEMENTER PIJAT PENYAKIT STROKE

Dibuat untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas Mata kuliah


KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Disusun Oleh:

SHARIMA TAHIRA

NIM : 19112260

Dosen Pengampu

Ns. Defrima Oka Surya,M.Kep,Sp.Kep,Kom

PRODI D III KEPERAWATAN

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

TAHUN AJARAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim

Segala puji serta syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Terapi Komplementer Pijat Untuk Penyakit Stroke ”.
Salawat serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad S.A.W yang telah menjadi uswah bagi pengikutnya,sehingga dapat melahirkan
peradaban baru di dunia ini, yaitu peradaban islam yang tidak pernah lekang oleh zaman.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, semua itu
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang
membangun sebagai bahan perbaikan dari berbagai pihak.Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca.

Padang, 30 September 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Stroke adalah sindrom klinis yang berasal dari pembuluh darah, dengan tanda dari kerusakan
cerebral baik fokal atau global yang terjadi pada 24jam terakhir , dapat memicu kematian (WHO
dalam Edma ,2010).

Stroke merupakan penyebab kematian ketigatersering di negara maju, setelah penyakit jantung
dan kanker. Setiap tahun, hampir 700.000 orang Amerika mengalami stroke dan stroke
mengakibatkan hampir 150.000 kematian. 11% orang Amerika berusia 55-56 mengalami infark
cerebral silent prevalensinya meningkat sampai 40%pada usia 80tahun dan 43%pada usia
85tahun (Adrian,2013).

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja kelebihan dan kekurangan Terapi Pijat Bagi Penderita Stroke?

2. Rasional penerapan terapi komplementer ?

3. Fokus terapi komplementer ?

C. Tujuan

1. Agar dapat memahami manfaat dari Terapi Pijat bagi Penderita Stroke

2. Untuk mengetahui penerapan terapi komplementer.

3. Untuk mengetahui fokus terapi komplementer


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Stroke adalah penyakit atau gangguan fungsional otak akut fokal maupun global akibat
terhambatnya peredaran darah ke otak. Gangguan peredaran darah otak berupa tersumbatnya
pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Otak yang seharusnya mendapat
pasokan oksigen dan zat makanan menjadi terganggu. Kekurangan pasokan oksigen ke otak
akan memunculkan kematian sel saraf (neuron). Gangguan fungsi otak ini akan memunculkan
gejala stroke. Menurut Junaidi (2011)

B. Kelebihan dan Kekurangan Terapi Komplementer Pijat bagi Penderita Stroke

1. Kelebihan

Pijat adalah terapi yang bersifat holistik. Manfaat pijat terasa pada tubuh, pikiran, dan jiwa.
Pijat melancarkan peredaran darah dan aliran getah bening. Efek langsung yang bersifat
mekanis dari tekanan secara berirama dan gerakan-gerakan yang digunakan dalam pijat secara
dramatis meningkatkan tingkat aliran darah.

2. Kekurangan

1. Dapat menyebabkan gangguan rasa nyaman dan nyeri pada saat di lakukan pijat refleksi pada
titik-titik tertentu.

2. Tidak dapat secara langsung menyembuhkan si penderita sroke, tetapi dapan meringan kan
bagian-bagian tubuh yang terdampak apabila di lakukan pemijatan secara rutin dan berkala.

C. Fokus terapi komplementer

Terapi komplementer pada pasien dengan hipertensi

1. Terapi komplementer:
a. Daun salam

b. Bawang putih

c. Senam relaksasi progresif

d. Mengkudu

2. Terapi komplementer pada pasien autism/hiperaktif

a. Terapi sensorik

b. Terapi musik

c. Yoga

2. Terapi komplementer pada pasien kanker

a. Pengobatan dengan totok

b. Pengobatan tradisional

c. Pengobatan secara fisik

d. Pengobatan psikis
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Terapi komplementer berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan baik


dalam hal promotif, preventif, kuratifdan rehabilitatif.

B. Saran

Perawat lebih banyak memberikan pelayanan secara maksimal sehingga mampu meningkatkan
kualitas hidup klien untuk terhindar dari stroke yang bisa mengakibatkan stroke non hemoragik
dan memberikan pendidikan kesehatan serta motivasi sehingga dapat berdampak positif
terhadap kesehatan pasien dan keluarga tentang terapi komplrmenter untyk penderita stroke.
Daftar Pustaka

Adrian, G.J. (2013). Stroke Esensial Edisi Kedua. Jakarta : PT. Indeks.

Wijaya kusuma (2016), Manfaat pijat dan massage bagi kesehatan jasmani, Jakarta egc edisi 6.

Setiawan, M. (2013). Gangguan Respirasi Pada Penyakit Syaraf. CDK-207/Vol.40, No.8. Tahun
2013. (www.academia.edu). Diakses tanggal 13 juli 2017.

Sharma (2009). Seluk-beluk pengobatan alternatif dan komplementer.Jakarta : PT. Buana Ilmu
Populer

Anda mungkin juga menyukai