Disusun Oleh:
1. Dinda Noor Faizzah, S.Kep.
2. Ellya Rahmah, S.Kep.
3. Erica Corneliya, S.Kep.
4. Khoirun Nisak, S.Kep.
5. Kristiya Medita, S.Kep.
Lumajang,.......................2023
Mengesahkan,
( ) ( )
SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)
PENYAKIT STROKE
B. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat mengetahui
pengertian penyakit stroke, penyebab stroke, tanda dan gejala stroke, cara
pencegahan stroke, dan pengobatan stroke.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan keluarga pasien mampu:
1. Menyebutkan pengertian stroke
2. Menyebutkan tujuan pencegahan stroke
3. Menyebutkan penyebab stroke
4. Menyebutkan tanda dan gejala stroke
5. Menyebutkan cara pencegahan stroke
6. Menyebutkan pengobatan stroke
D. SASARAN
Sasaran : keluarga pasien di ruang melati RSUD. dr. Haryoto
Target : keluarga pasien
F. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi, Demonstrasi
G. MEDIA
Leaflet
H. MATERI
1. Definisi penyakit stroke
Stroke merupakan kerusakan jaringan otak yang disebabkan oleh berkurangnya
atau terhentinya suplai oksigen dalam darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang
mengalami penurunan suplai oksigen dalam darah akan mengalami kematian dan
tidak berfungsi lagi
2. Jenis stroke
Stroke di bagi menjadi dua jenis yaitu Stroke iskemik dan Stroke hemorogik.
1. Stroke iskemik atau Non hemoragik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang
menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau seluruhan terhenti. 80% adalah
Stroke iskemik.
a. Stroketrombotik : proses terbentuknya trombus yang menyebabkan
penggumpalan.
b. Strokeembolik : tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
c. Hipoperfusion embolik : berkurangnya aliran darah keselurh bagian tubuh
karena adanya gangguan denyut jantung.
2. Stroke yang di sebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus
Stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi. Stroke hemoragik terbagi
menjadi 2 jenis yaitu :
a. Hemoragik intra serebral : perdarahan yang terjadi di dalam jaringan otak.
b. Hemoragik subaraknoid : perdarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid
(ruang sempit antara permukaan otak dan selaput yang menutupi otak)
3. Penyebab stroke
Faktor pencetus dari Stroke seperti hipertensi, Dm, penyakit jantung dan
beberapa faktor lain seperti merokok, stress, gaya hidup yang tidak baik dan
beberapa faktor seperti obesitas dan kolestrol yang meningkat dalam darah dapat
menyebabkan penimbunan lemak atau kolestrol yang meningkat dalam darah
dikarenakan ada penimbunan tersebut, pembuluh darah menjadi infark dan
iskemik. Dimana infark adalah kematian jaringan dan iskemik adalah kekurangan
suplai O2. Hal tersebut dapat menyebabkan arterosklerosis dan pembuluh darah
menjadi kaku. Arterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang
mengakibatkan pembekuan darah di cerebral dan terjadi lah Stroke non hemoragik.
Pembuluh darah menjadi kaku, menyebabkan pembuluh darah mudah pecah dan
mengakibatkan Stroke.
2. Penurunan aliran darah serebral Aliran darah serebral bergantung pada tekanan
darah, curah jantung, dan integrasi pembuluh darah serebral. Hidrasi adekuat
cairan intravena, memperbaiki aliran darah dan menurunkan viscositas
darah.Hipertensi atau hipotensi perlu di hindari untuk mencegah perubahan
pada aliran darah serebral dan potensi meluasnya area cidera.
6. Pencegahan stroke
Menjaga pola makan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan
jumlah kolesterol dalam darah dan risiko hipertensi yang memicu terjadinya stroke.
Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Selanjutnya, makanan yang disarankan
adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat.
Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging
rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.
Rutin berolahraga
Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja
lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat
badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.
Berhenti merokok
Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke. Sebab rokok dapat
mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak
merokok berarti turut mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya,
seperti penyakit paru-paru dan jantung.
Hindari konsumsi minuman beralkohol
Minuman keras mengandung kalori tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan,
seseorang rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke, seperti diabetes dan
hipertensi. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan juga dapat membuat detak
jantung menjadi tidak teratur.
Hindari penggunaan NAPZA
Beberapa jenis Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif (NAPZA) dapat
menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah.
lakukan dengan cara SEGERA KE RS yaitu :
SEnyum tidak simetris
GErak separuh anggota tubuh melemah secara tiba – tiba
bicaRA pelo secara tiba – tiba, tidak dapat bicara / mengerti
KEbas, atau baal, kesemutan seluruh tubuh
Rabun pandangan satu mata/ pandangan kabur secara tiba – tiba
Sakit kepala hebat yang muncul tiba – tiba dan tidak pernah muncul sebelumnya
I. METODE
Ceramah, Diskusi, Demonstrasi
J. MEDIA
Leafleat
K. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. Peserta hadir sebanyak 7 keluarga
b. Penyelenggara penyuluhan dilakukan di setiap kamar pasien
2. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta konsentrasimendengar penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan secara lengkap dan benar
d. Peserta dapat mendemonstrasikan dengan benar
3. Kriteria Hasil
a. Apa yang dimaksud penyakit stroke
b. Jenis penyakit stroke
c. Penyebab stroke
d. Tanda dan gejala stroke
e. Komplikasi stroke
f. Pencegahan stroke
L. KEGIATAN PENYULUHAN
1 Pembukaan 5 menit
1. Moderator memberikan salam
2. Moderator memperkenalkan anggota penyuluh
3. Moderator menjelaskan topik penyuluhan
4. Moderator membuat kontrak waktu
5. Moderator menjelaskan tujuan penyuluhan
2 Materi 20 menit
1. Menggali pengetahuan peserta tentang penyakit
stroke
2. Memberi reinforcement positif
3. Menjelaskan tentang pengertian stroke
4. Menjelaskan jenis dan bagaimana penyebab stroke
5. Menjelaskan tanda dan gejala stroke
N. URAIAN TUGAS
1. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
2. Moderator
a) Membuka acara
b) Memperkenal mahasiswa dan pembimbing
c) Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
d) Menjelaskan kontrak waktu
e) Memberi kesempatan pada presenter untuk menjelaskan materi
f) Mengarahkan alur diskusi
g) Memimpin jalannya penyuluhan
h) Menyimpulkan penyuluhan
i) Menutup acara
3. Perilaku yang diharapkan oleh penyaji
a) Menyampaikan informasi dan fasilitator kepada leader
b) Membantu leader dalam melaksanakan tugasnya
4. Fasilitator
a) Memotivasi peserta agar berperan aktif
b) Membuat absensi penyuluhan
c) Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan penyuluhan
5. Observasi
a) Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
b) Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
c) Melaporkan tentang hasil penyuluhan
O. KRITERIA PEMANTAUAN
1. Pemantauan
a. Input
1) Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 7 peserta
2) Media penyuluhan yang digunakan adalah Leaflet
3) Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 30 menit
4) Tempat penyuluhan adalah di Ruang Melati RSUD. dr. Haryoto
5) Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan
b. Proses
1) Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
2) Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
3) Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan,
d. outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada peningkatan pengetahuan tentang
pencegahan stroke
2. evaluasi
1) Keluarga mampu menyebutkan pengertian stroke
2) Kelaurga mampu menyebutkan jenis stroke
3) Keluarga mampu menyebutkan penyebab stroke
4) Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala stroke
5) Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 5 dari pencegahan dan penanganan stroke
LAMPIRAN MEDIA