Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MENGENAL PENYAKIT

STROKE DI RUANG MELATI RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Profesi Ners


Stase Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh :
1. Dinda Noor Faizzah, S.Kep
2. Ellya Rahmah, S.Kep
3. Erica Corneliya, S.Kep
4. Khoirun Nisak, S.Kep
5. Kristiya Medita, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
JEMBER
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Akhir Stase Keperawatan Medikal Bedah Program Studi


Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi, TA
2023/2024 di RSUD dr. Haryoto Lumajang telah disahkan pada :
Hari :
Tanggal :

Lumajang, Desember 2023

Mengesahkan,

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

(.................................) (...................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
STROKE

Topik : Pendidikan kesehatan tentang stroke


Sasaran : Keluarga pasien
Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
Media : Leaflet
Hari / tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruang Melati
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Universitas dr. Soebandi Jember

A. Tujuan Intruksional
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapakan keluarga pasien dapat
mengetahui dan memahami mengenai penyakit stroke
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan keluarga pasien
mampu :
1. Menjelaskan dengan tepat pengertian stroke
2. Menjelaskan dengan tepat penyebab stroke
3. Menjelaskan tanda dan gejala stroke
4. Menjelaskan cara pencegahan stroke
5. Menjelaskan mengenai penatalaksanaan stroke
B. Sub Pokok Bahasan
Mengenali penyakit stroke
C. Materi
Terlampir
D. Metode
ceramah , diskusi dan demonstrasi
E. Media
Leaflet
F. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Peserta diharapakan duduk menghadap ke arah penyaji
2. Peserta turut serta dalam kegiatan
b. Evaluasi Proses
1. Peserta tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
2. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji
c. Evaluasi Hasil
1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian stroke
2. Keluarga dapat mengetahui penyebab stroke
3. Keluarga dapat memahami tanda dan gejala stroke
4. Keluarga mampu memahami pencegahan stroke
5. Keluarga mampu memahami tentang penatalaksanaan
stroke
G. Pengorganisasian
a. Moderator : Dinda Noor Faizzah, S.Kep
b. Penyaji :
1. Ellya Rahma, S.Kep
2. Khoirun Nisak, S.Kep
c. Observasi : Kristiya Medita, S.Kep
d. Fasilitator : Erica Corneliya, S.Kep
H. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Waktu

1. Pembukaan : 5 menit
1. Moderator memberika salam
2. Moderator memperkenalkan
anggota penyuluh
3. Moderator menjelaskan topik
penyuluhan
4. Moderator membuat kontrak
waktu
5. Moderator menjelaskan tujuan
penyuluhan

Penyaji : 20 menit
1. Menggali pengetahuan peserta
tentang penyakit stroke
2. Memberi reinforcement positif
3. Menjelaskan tentang pengertian
stroke
4. Menjelaskan penyebab terjadinya
stroke
5. Menjelaskan tanda dan gejala
stroke
6. Menjelaskan cara pencegahan
stroke
7. Menjelaskan tentang
penatalaksaaan stroke
8. Moderator memberi kesempatan
peserta untuk bertanya
9. Memberikan reinforcement pada
peserta yang mengajukan
pertanyaan dan menjawab
pertanyaan

Penutup : 5 menit
1. Penyaji melakukan evaluasi
2. Penyaji menyimpulkan hasil
diskusi
3. Penyaji menyampaikan pesan
untuk keluarga
4. Penyaji mengucapkan salam
Lampiran Materi
1. Definisi Stroke
Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan
harus ditangani secara cepat dan tepat. Stroke merupakan kerusakan
jaringan otak yang disebabkan oleh berkurangnya atau terhentinya suplai
oksigen dalam darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami
penurunan suplai oksigen dalam darah akan mengalami kematian dan
tidak berfungsi lagi.
Jenis stroke dibagi menjadi dua :
1. Stroke karena pendarahan
Stroke ini terjadi karena satu atau beberapa pembuluh darah di otak
pecah.
2. Stroke karena penyumbatan
Stroke ini terjadi karena pembuluh darah di otak mengalami
penyumabatan oleh kolesterol atau lemak lain sehingga suplai
oksigen ke otak terhambat sehingga fungsi jaringan terganggu.

2. Penyebab Stroke
Faktor pencetus dari Stroke seperti hipertensi, Dm, penyakit
jantung dan beberapa faktor lain seperti merokok, stress, gaya hidup yang
tidak baik dan beberapa faktor seperti obesitas dan kolestrol yang
meningkat dalam darah dapat menyebabkan penimbunan lemak atau
kolestrol yang meningkat dalam darah dikarenakan ada penimbunan
tersebut, pembuluh darah menjadi infark dan iskemik. Dimana infark
adalah kematian jaringan dan iskemik adalah kekurangan suplai O2. Hal
tersebut dapat menyebabkan arterosklerosis dan pembuluh darah menjadi
kaku. Arterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang
mengakibatkan pembekuan darah di cerebral dan terjadi lah Stroke non
hemoragik.Pembuluh darah menjadi kaku, menyebabkan pembuluh darah
mudah pecah dan mengakibatkan Stroke.
3. Tanda dan Gejala Stroke
Gejala stroke secara umum sebagai berikut :
1. Kelumpuhan wajah atau anggota tubuh (biasanya satu sisi saja)
yang timbul mendadak.
2. Gangguan kepekaan pada satu atau lebih anggota tubuh
3. Perubahan mendadak status mental (bingung, mengigau, koma)
4. Afasia (berbicara tidak lancar, ucapan kurang, atau sulit memahami
ucapan)
5. Disartria (bicara pelo atau cadel)
6. Gangguan penglihatan atau diplopia (penglihatan dobel)
7. Ataksia (kesulitan dalam gerakan)
8. Vertigo, mual dan muntah atau nyeri kepala

4. Pencegahan Stroke
a. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat akan
membantu dalam pencegahan penyakit stroke ini dan juga turut
adil mengendalikan lemak dalam darah.
b. Kurangi kolesterol jahat
c. Kurangi konsumsi garam
d. Hindari kebiasaan buruk seperti :
1) Merokok dan minum alkhohol
Merokok dapat mrusak pembuluh darah dan meningkatkan
tekanan darah, serta mempercepat penyumbatan di
pembuluh darah dan akan membuat darah menggumpal
sehingga meningkatkan resiko stroke.
2) Hidup aktif dan olahraga yang teratur
Orang yang berlebihan berat badan memiliki resiko
hipertesni, kolesterol tinggi, diabetes dan stroke. Olahraga
dapat mengurangi berat badan sehingga mengurangi risiko
penyakit-penyakit tersebut.
3) Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga
termasuk dalam salah satu tips dan cara dalam membantu
menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan
lemak yang sehat dalam darah.
4) Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum air putih

5. Penatalaksanaan Stroke
a. Pada saat terjadi serangan stroke
Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan medis. Periode emas
stroke hanya 3-6 jam, sehingga penatalaksanaan cepat, tepat dan
cermat berperan besar dalam menetukan hasil akhir pengobatan.
Deteksi dini stroke dapat dilakukan dengan F.A.S.T.

Face Meminta pasien untuk senyum. Lihat apakah


(wajah) salah satu sisi wajahnya turun ?

Arms Minta pasien mengangkat kedua lengan. Lihat


(lengan) apakah salah satu lengan tidak bisa diangkat ?

Speech Meminta pasien bicara. Perhatikan apakah


(bicara) ucapanya pelo atau tidak jelas ?

Time Jika anda menemukan tanda-tanda tersebut,


(waktu) segera hubungi unit perawatan terdekat.

b. Pasien pasca stroke


1. Latihan ROM aktif atau pasif
Merupakan latihan gerak untuk melatih otot dan saraf yang
lemah agar dapat berfungsi normal kembali. Latihan gerak
aktif dilakukan oleh pasien sendiri, sedangkan latihan gerak
pasif otot pasien digerakkan oleh orang lain.
2. Memonitor tekanan darah secara rutin
3. Meminum obat sesuai anjuran dokter
4. Melakukan diet rendah garam dan rendah lemak
5. Melakukan olahraga sesuai kondisi
Daftar Pustaka

https://id.scribd.com/document/437990995/Sap-Stroke
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=TrFtdwJ8qwkC&oi=fnd&pg=PA
2&dq=info:eY0ARFM0KN4J:scholar.google.com/&ots=ymgcjkV-7J&sig=ToyvO
MVkaTDIo857bLBthuQPkfg&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/15808
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai