Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT STROKE

Pokok bahasan : Penyakit Stroke
Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab stroke, tanda dan gejala stroke,
jenis penyakit stroke, penanganan bila terjadi stroke, obat
tradisional untuk stroke.
Sasaran : Keluarga binaan
Tempat : Rumah klien / Rumah Tn. Sikin
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Juni 2014
Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Pada akhir proses penyuluhan, klien mengerti tentang pengertian dan
penyebab, tanda dan gejala stroke, jenis penyakit stroke, penanganan stroke dan
obat tradisional untuk stroke.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat :
1. Menyebutkan pengertian stroke.
2. Menjelaskan penyebab stroke.
3. Mengetahui tanda dan gejala stroke.
4. Mengetahui jenis penyakit stroke.
5. Mengetahui penanganan bila terjadi stroke.
6. Mengetahui obat tradisional untuk stroke.

III. MATERI
Terlampir



IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. MEDIA
Leaflet

VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan
Klien
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan menguca
pkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan dibe
rikan
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
2. 10
menit
Pelaksanaan :
pengetahuan klien tentang
hipertensi
pengertian stroke
Penyebab stroke
tanda dan gejala stroke
jenis penyakit stroke
penanganan bila terjadi
stroke
an obat tradisional untuk
stroke






3. 15
menit
Evaluasi :
kesempatan kepada klien
untuk bertanya
kepada klien tentang mat
eri yang telah diberikan dan memberik
an reinforcement kepada klien jika
dapat menjawab pertanyaan


pertanyaan
4. 2 menit Terminasi :
terimakasih atas peran
serta klien.
Mengucapkan salam penutup

salam

VII. LEMBAR EVALUASI
1. Apa pengertian tentang penyakit stroke ?
2. Apa Penyebab terjadinya penyakit stroke ?
3. Bagaimana tanda dan gejala bila terjadi stroke ?
4. Apa saja jenis-jenis stroke ?
5. Bagaimana penanaganan bila terjadi stroke ?
6. Apa obat tradisional untuk penyakit stroke ?


MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN PENYAKIT STROKE

A. Pengertian
Penyakit stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak
akibat pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak
terganggu. Kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi
kimia, yang dapat merusak atau mematikan sel saraf di otak sehingga
menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran.
Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau
terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini
akan mati dan tidak dapat berfungsi lagi. Kadang pula stroke di sebut CVA
(Cebro Vascular Accident).

B. Penyebab Penyakit Stroke
1. Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan
resiko perilaku.
2. Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara
lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, artriosklerosis,
(pengerasaan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke
dalam keluarga, (faktor keturunan) dan migren (sakit kepala sebelah).
3. Faktor resika perilaku disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang
tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan
beralkohol, gemar mengkonsumsi makanan cepat saji.
Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifias gerak / olahraga
dan obesitas. Salah satu pemicunya adalah susasana hati yang tidak nyaman
seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

C. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal biasanya diawali dengan daya ingat
menurun dan sering kebingungan secara tida-tiba dan kemudian menghilang
dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari
beberapa hal :
1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan
lengan, tungkai, atau salah satu sisi tubuh.
2. Melemahnya otot, kaku dan menurunnya fungsi sensorik.
3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai
salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa
kesemutan, perih bahkan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit.
4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial atau pun
tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pangdangan
ganda sesaat.
5. Menurunya kemampuan mencium bau dan mengecap.
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang
mengalami kelumpuhan total.
7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehngga sering kencing tanpa
sadar.
8. Kehilangan keseimbangan,gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik.
9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca,
menulis dan berhitung dengan baik.
10. Adanya gangguam dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun
minuman.
11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan
bicara tidak jelas, dan pengucapan kata kata tidak jelas dan tepat.
12. Menjadi pelupa dan tidak mampu mengenali bagian tubuh.
13. Vertigo atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas.
14. Kelopak mata sulit terbuka.
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa.
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri.

D. Jenis Penyakit Stroke
Jenis penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis :
1. Stroke hemorrhagic.
Pada stroke hemorrhagic pembuluh darah pecah sehingga
menghambat aliran darah yang normal dan merembes kedalam suatu daerah
diotak dan merusaknya. Hampir 70 % kasus stroke hemorrhagik terjadi pada
penderita hipertensi.
2. Stroke iskemik
Pada stroke iskemik ini aliran darak keotak berhenti karena
penumpukkan keloseterol pada dinding pembuluh darah atau
menyumbatnya pembuluh darah keotak karena pembekuan darah.
Penyumbatan bisa terjadi disepanjang jalur pembuluh darah arteri yang
menuju otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua
arteri vertebralis. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83 %
mengalami penyakit stroke jenis iskemik.

E. Penanaganan Stroke
1. Jika orang itu sadar, periksalah pernafasannya. Bila masih
bernafas,miringkanlah badannya dan biarkan kepalanya diatas lantai dan
selimuti.
2. Jika orang itu tidak sadar, periksalah pernafasannya. Bila masih bernafas,
miringkanlah badanya dan biarkan kepalanya diatas lantai dan selimuti dia.
Tunggu datangnya dokter atau para medis untuk melakukan tindakan
penyelamatan lebih lanjut.
3. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan
bantuan dari mulut kemulut(resusitasi). Prioritas utama adalah
mengusahankan penderita bernafas kembali. Ingat bahwa bila pernafasan
terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai 4-6
menit akan terjadi kematian.
4. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak
menyebabkan stroke bertambah parah.

F. Cara Mencegah Stroke
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini :
1. Mengendalikan tekanan darah.
2. Membiasakan diri berolahraga.
3. Menjaga pola makan yang sehat dan mengurangi makanan yang banyak
mengandung lemak.
4. Hindari pula kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol dan
kebiasaan buruk lainnya.

G. Obat Tradisional untuk Penyakit Stroke
1. Daun Dewa
2. Juice mengkudu
3. Jamur Kuping Hitam















DAFTAR PUSTAKA

Ali, Wendra, 1999, Petunjuk Praktis Rehabilitasi Penderita Stroke, Bagian
Neurologi FKUI /RSCM,UCB Pharma Indonesia, Jakarta.

Doenges, M.E.,Moorhouse M.F.,Geissler A.C., 2000, Rencana Asuhan
Keperawatan, Edisi 3, EGC, Jakarta.

Engram, Barbara, 1998, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Volume
3, EGC, Jakarta.

Harsono, 2000, Kapita Selekta Neurologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.

Hudak C.M.,Gallo B.M.,1996, Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik, Edisi VI,
Volume II, EGC, Jakarta.

Islam, Mohammad Saiful, 1998, Stroke : Diagnosis Dan Penatalaksanaannya,
Lab/SMF Ilmu Penyakit Saraf, FK Unair/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai