A. Latar Belakang
pecahnya pembuluh darah tersebut, bagian otaktertentu berkurang bahkan terhenti suplai
gejala sesuai dengandaerah otak yang terlibat, seperti wajah lumpuh sebelah, bicara pelo
(cedal),lumpuh anggota gerak, bahkan sampai koma dan dapat mengancam jiwa
(Mediskus, 2013).
Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ketahun. Saat
penyebab kematian yang utama dirumah sakit disamping itu stroke juga merupakan
hidup sehat sejak dini. Pengendalian faktor-faktorresiko secara optimal harus dijalankan,
melakukan kontrol secara rutin,mengkonsumsi makanan yang sehat serta konsumsi obat,
keluarga dan pasien perlu ditingkatkan, agar berbagai faktorresiko yang dapat
menimbulkan kejadian stroke berulang dapat dicegah ataudihindari, salah satunya melalui
pasien stroke di ruangan syaraf, dari 10 yang di wawancarai, 6 diantaranya karena adanya
faktor resiko hipertensi, 1 diantaranya dipicu oleh penyakit diabetes militus, 3 diantaranya
karena kebiasaan gaya hidup seperti merokok. Maka dari itu, kami akan memberikan
B. Tujuan
C. Pokok Bahasan
a. Pengertian Stroke
b. Penyebab Stroke
E. Metode
a. Ceramah
a. Infocus
b. Leaflet
G. Materi : Terlampir
Kegiatan Penyuluhan
N
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
o
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
b. Menyebutkan penyebab penyakit stroke yang dapat dikontrol dan yang tidak dapat
dikontrol
K. Penutup
Setelah kegiatan penyuluhan ini dilakukan, diharapkan keluarga pasien stroke di ruang
Edelweis RSUD Tidar Kota Magelang dapat mengetahui dan melaksanakan mobilisasi pada
pasien stroke sehingga dapat membantu dalam pemulihan pasien stroke dan cara pencegahan
DAFTAR PUSTAKA
http://mediskus.com/penyakit/stroke-pengertian-jenis-gejala-stroke. diakses tanggal 10Juni
2015
Potter, Patricia A dan Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar FundamentalKeperawatan:
LAMPIRAN
MATERI
1. Pengertian Stroke
Menurut kriteria WHO stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguanfungsional otak
yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinisbaik fokal maupun global yang
berlangsung lebih dari 24 jam atau dapatmenimbulkan kematian yang disebabkan oleh karena
gangguan peredarandarah otak. Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh
berhentinya suplai darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah danoksigen ini
2001).
Usia
stroke lebih besar. Pada umumnya resikoterjadinya stroke mulai usia 35 tahun dan
Jenis kelamin
perempuan.
Ras/suku bangsa
Genetik/keturunan
Hipertensi
Diabetes mellitus
Penyakit jantung
Merokok
Kolesterol tinggi
Obesitas
Minuman Alkohol
Mobilisasi adalah jalan untuk melatih hampir semua otot tubuh untukmeningkatkan
Berbaring telentang
terangkat keatas dengan lengan agak ditinggikandan memutar kearah luar, siku dan
- Letakkan pula bantal di bawah paha yang lemah/lumpuh, dengan posisiagak memutar
- Lutut ditekuk
- Lengan yang lumpuh menghadap kedepan, pastikan bahu pasien tidakmemutar secara
berlebihan
Latihan gerak sendi ini bertujuan untuk mengurangi kekakuan pada sendidan kelemahan
pada otot yang dapat dilakukan aktif maupun pasiftergantung dengan keadaan pasien.
Cara :
- Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan sikumenekuk dengan
lengan.
- Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lainmemegang pergelangan
tangan pasien.
Cara :
- Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapakmengarah ke
tubuhnya.
Cara :
- Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan pegangtangan pasien
Cara :
tangan lainnya.
Cara :
- Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tanganpasien dengan
tangan lainnya.
f. Rotasi Bahu
Cara :
- Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku danpegang tangan
menghadap ke bawah.
menghadap ke atas.
Cara :
- Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tang lainmemegang kaki.
Cara :
- Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan pegangpergelangan kaki
- Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki yanglain.
Cara :
- Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satutangan yang lain di
Cara :
- Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan pegang tumit pasiendengan tangan
yang lain.
Cara :
- Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan kaki dan satu tangan yang lain di atas
lutut.
Cara :
- Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut pasien dan satu tanganpada tumit.
- Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm daritempat tidur, gerakkan
Stroke merupakan penyakit pemicu kematian yang serius, namunsebenarnya dapat dicegah.
Perubahan gaya hidup perlu ditingkatkan gunamengurangi risiko stroke. Berikut beberapa
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat akanmembantu dalam
pencegahan penyakit stroke ini dan juga turut andilmengendalikan lemak dalam darah.
risiko stroke.
darah) dan membuat darahmenjadi mudah untuk menggumpal dan darah menggumpal
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko yang lebihbesar
Melakukan aktivitas fisik secara teratur denganberolahraga termasuk dalam salah satu
tips dan cara dalam membantumenurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan
Para peneliti menemukan risiko stroke bisa berkurang sampai 7 persenuntuk setiap 7
gram penambahan serat yang dikonsumsi setiap hari.Dengan kata lain mereka yang