Disusun Oleh :
Stroke dapat dibedakan menjadi dua yaitu Stroke Hemoragik dan Stroke
Non Hemoragik. Stroke Non Hemoragik adalah stroke yang terjadi karena
tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian
atau keseluruhan terhenti. Hampir 83% pasien mengalami stroke jenis ini. Stroke
Non Hemoragik dibedakan menjadi tiga yaitu Stroke Trombotik adalah proses
terbentuknya thrombus hingga menjadi gumpalan. Stroke Embolik adalah
pembuluh arteri yang tertutup oleh bekuan darah. Hipoperfusion Sistemik adalah
gangguan denyut jantung yang disebabkan oleh aliran darah ke seluruh bagian
tubuh berkurang
TUJUAN
Tujuan Umum
1. Mendapatkan pengalaman nyata dalam melaksanakan penyuluhan asuhan
keperawatan penyakit stroke
Tujuan Khusus
1. Menjelaskan dengan tepat pengertian stroke
SASARAN
Stroke merupakan satu dari dua penyebab utama kematian di dunia pada
tahun 2004 dan diperkirakan akan menjadi empat teratas penyakit paling
mematikan di dunia pada tahun 2030. Pemeriksaan radiologis yang tepat dan
efektif penting bagi pasien yang dicurigai mengalami stroke. Dengan
ditegakkannya diagnosa awal yang tepat dan cepat serta dimulainya tatalaksana
sesegera mungkin maka segala komplikasi hingga kematian dapat dicegah atau
diminimalisir. Untuk itulah Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD
Raden Mattaher bekerja sama dengan Tim CPNS Dokter Tahun 2019 dengan
Narasumber dr. Emil Prasetyo Muhammad mengadakan penyuluhan kesehatan
mengenai “Stroke dan Penanganan Code Stroke” pada Hari Rabu tanggal 22 Mei
2019 jam 08.30 WIB di Ruang Tunggu Klinik Jantung dengan target pasien,
keluarga pasien dan pengunjung rumah sakit setempat
Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat terganggunya aliran darah keotak yang
disebabkan oleh penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah ke otak
Gejala atau tanda stroke pada setiap penderita, namun umumnya muncul secara
tiba-tiba. Ada 3 gejala utama stroke yang mudah diingat, yaitu :
1. Wajah akan terlihat menurun pada satu sisi dan tidak mampu tersenyum
karena mulut atau mata terkulai
2. Lengan dan tungkai di satu sisi terasa kesemutan, atau berat, dan lemah
3. Bicara pelo, lidah terasa berat, tidak bisa bicara atau sulit menelan Gejala
gejala lainnya dapat berupa : Gangguan keseimbangan, sakit kepala,
penurunan kesadaran yang terjadi secara mendadak
b. Sumber protein hewani: daging sapi dan ayam tanpa kulit, ikan, telur
ayam, susu skim
e. Buah: buah segar, dijus ataupun diolah dengan cara disetup, seperti
pisang, papaya, manga, jambu biji, melon, semangka.
f. Sumber lemak: minyak jagung dan mintak kedelai, margarin dan
mentega dalam jumlah terbatas, dan santan encer
METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Pemasangan poster
MEDIA
1. Presentasi Video
RENCANA EVALUASI
4. Makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada pasien
stroke?
a. Aspek Psikomotor
No
Kegiatan Ya Tidak
.
1. Kontrol Rutin √
2. Melaksanakan Diet √
3. Minum Obat Teratur √
4. Memasak makanan dengan benar √
JADWAL PELAKSANAAN
N
ACARA KEGIATAN JAM
O
1 Pembuka Mempersiapkan alat dan media 2 menit
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
Pembukaa
2 c. Membina hubungan waktu saling percaya 3 menit
n
d. Menyampaikan kontrak waktu
e. Menyampaikan tujuan diadakan penyuluhan
a. Menyampaikan materi
1) Pengertian stroke
2) Gejala dan penyebab stroke
3) Makanan yang boleh dan tidak 15 menit
3 Inti acara boleh dikonsumsi pada pasien
dengan penyakit stroke
4) Penata laksanakan stroke
5 menit
a. Diskusi & Tanya Jawab
a. Merangkum materi
b. Mengajukan pertanyaan untuk evaluasi
4 Penutupan 5 menit
c. Memberikan feedback
d. Memberikan salam