Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“PENYULUHAN TERHADAP PENYAKIT STROKE ”

Diajukan sebagai syarat untuk Memenuhi Mata Kuliah


Pendidikan Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu: Alvian Pristy W, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

Muhammad Fitraturahman (R.200.10.64)

YAYASAN INDRA HUSADA INDRAMAYU


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INDRAMAYU
2020
LATAR BELAKANG

Stroke menjadi salah satu masalah kesehatan utama bagi masyarakat.


Hampir di seluruh dunia stroke menjadi masalah yang serius dengan angka
morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan angka kejadian
penyakit kardiovaskuler. Serangan stroke yang mendadak dapat menyebabkan
kecacatan fisik dan mental serta kematian, baik pada usia produktif maupun lanjut
usia

Stroke dapat dibedakan menjadi dua yaitu Stroke Hemoragik dan Stroke
Non Hemoragik. Stroke Non Hemoragik adalah stroke yang terjadi karena
tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian
atau keseluruhan terhenti. Hampir 83% pasien mengalami stroke jenis ini. Stroke
Non Hemoragik dibedakan menjadi tiga yaitu Stroke Trombotik adalah proses
terbentuknya thrombus hingga menjadi gumpalan. Stroke Embolik adalah
pembuluh arteri yang tertutup oleh bekuan darah. Hipoperfusion Sistemik adalah
gangguan denyut jantung yang disebabkan oleh aliran darah ke seluruh bagian
tubuh berkurang

Masalah keperawatan yang muncul akibat stroke non hemoragik sangat


bervariasi tergantung dari luas daerah otak yang mengalami infark atau kematian
jaringan dan lokasi yang terkena. Salah satu masalah keperawatan yang muncul
pada pasien stroke non hemoragik yaitu gangguan kamunikasi verbal. Pasien
stroke non hemoragik yang mengalami gangguan komunikasi verbal berarti otak
sebelah kiri pasien mengalami gangguan (Johan & Susanto, 2018). Gangguan
komunikasi setiap pasien stroke berbeda – beda, ada yang sulit berbicara, sulit
menangkap pembicaraan orang lain, dapat berbicara tetapi kacau atau sulit
diartikan, tidak dapat membaca dan menulis, atau bahkan tidak dapat lagi
mengenali bahasa isyarat yang dilakukan oleh orang lain untuknya (Lanny
Lingga, 2013). Gangguan komunikasi verbal merupakan penurunan, perlambatan,
atau ketidakmampuan untuk menerima, memproses, mengirim dan atau
menggunakan sistem symbol
Salah satu dampak apabila gangguan komunikasi verbal pada pasien
Stroke Non Hemoragik tidak diatasi yaitu akan manimbulkan kesalahpahaman
antara pasien dengan pelayan kesehatan, komunikasi tidak efektif dan berakibat
pada ketidakmampuan pasien untuk mengekspresikan keadaan dirinya dan dapat
pula berakibat lanjut pada penurunan harga diri pasien (Batticaca B. Fransisca,
2008). Orang yang mengalami gangguan bicara atau afasia akan mengalami
kegagalan dalam berartikulasi. Artikulasi merupakan proses penyesuain ruangan
supraglottal. Penyesuaian ruangan di daerah laring terjadi dengan menaikkan dan
menurunkan laring. Hal tersebut yang akan mengatur jumlah transmisi udara
melalui rongga mulut dan rongga hidung melalui katup valofaringeal dan merubah
posisi mandibula (rahang bawah) dan lidah

TUJUAN

Tujuan Umum
1. Mendapatkan pengalaman nyata dalam melaksanakan penyuluhan asuhan
keperawatan penyakit stroke
Tujuan Khusus
1. Menjelaskan dengan tepat pengertian stroke

2. Menjelaskan dengan tepat gejala dan penyebab stroke

3. Menjelaskan dengan tepat makanan yang boleh dan tidak boleh


dikonsumsi pada pasien dengan penyakit stroke

4. Menjelaskan dengan tepat penatalaksanaan stroke

SASARAN

Target sosialisasi program pengendalian penyakit stroke terhadap Pelajar /


Mahasiswa
MATERI
PENYULUHAN PENYAKIT STROKE

Stroke merupakan satu dari dua penyebab utama kematian di dunia pada
tahun 2004 dan diperkirakan akan menjadi empat teratas penyakit paling
mematikan di dunia pada tahun 2030. Pemeriksaan radiologis yang tepat dan
efektif penting bagi pasien yang dicurigai mengalami stroke. Dengan
ditegakkannya diagnosa awal yang tepat dan cepat serta dimulainya tatalaksana
sesegera mungkin maka segala komplikasi hingga kematian dapat dicegah atau
diminimalisir. Untuk itulah Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD
Raden Mattaher bekerja sama dengan Tim CPNS Dokter Tahun 2019 dengan
Narasumber dr. Emil Prasetyo Muhammad mengadakan penyuluhan kesehatan
mengenai “Stroke dan Penanganan Code Stroke” pada Hari Rabu tanggal 22 Mei
2019 jam 08.30 WIB di Ruang Tunggu Klinik Jantung dengan target pasien,
keluarga pasien dan pengunjung rumah sakit setempat

Apa itu Stroke?

Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat terganggunya aliran darah keotak yang
disebabkan oleh penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah ke otak

Apa saja jenis-jenis stroke?

1. Stroke Iskemik : stroke yang disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh


darah otak
2. Stroke Hemoragik : stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh
darah di otak

Apa saja gejala stroke?

Gejala atau tanda stroke pada setiap penderita, namun umumnya muncul secara
tiba-tiba. Ada 3 gejala utama stroke yang mudah diingat, yaitu :

1. Wajah akan terlihat menurun pada satu sisi dan tidak mampu tersenyum
karena mulut atau mata terkulai
2. Lengan dan tungkai di satu sisi terasa kesemutan, atau berat, dan lemah
3. Bicara pelo, lidah terasa berat, tidak bisa bicara atau sulit menelan Gejala
gejala lainnya dapat berupa : Gangguan keseimbangan, sakit kepala,
penurunan kesadaran yang terjadi secara mendadak

Apa saja faktor-faktor risiko penyebab stroke ?

1. Penyakit jantung coroner


2. Tekanan darah tinggi
3. Kolesterol tinggi
4. Obesitas
5. Gaya hidup
6. Diabetes
7. Umur. Semakin tua semakin berisiko, terutama setelah berumur 55 tahun
8. Jenis kelamin. Pria lebih rentan daripada wanita, namun lebih dari
setengah kasus yang berujung kematian adalah wanita

Makanan/Diet untuk Pasien Stroke

1. Pasien stroke dianjurkan untuk makan:

a. Sumber karbohidrat: beras, kentang, ubi, singkong, tapioca, biscuit,


bihun

b. Sumber protein hewani: daging sapi dan ayam tanpa kulit, ikan, telur
ayam, susu skim

c. Sumber protein nabati: semua kacang-kacangan dan produk


olahannya (tahu & tempe)

d. Sayuran: bayam, wortel, kangkung, kacang panjang, labu siam,


tomat, toge.

e. Buah: buah segar, dijus ataupun diolah dengan cara disetup, seperti
pisang, papaya, manga, jambu biji, melon, semangka.
f. Sumber lemak: minyak jagung dan mintak kedelai, margarin dan
mentega dalam jumlah terbatas, dan santan encer

2. Makanan yan gtidak dianjurkan untuk penderita stroke:

a. Sumber karbohidrat: mie, soda (baking powder), kue-kue yang


terlalu manis

b. Sumber protein hewani: daging sapid an ayam yang berlemak,


jeroan, keju, protein hewani yang diawetkan

c. Sumber protein nabati: pindakas, produk kacang-kacang olahan


yang diawetkan.

d. Sayuran: Sayuran yan gmengandung gas seperti kol, sawi,


kembang kol, dan lobak

e. Buah-buahan: buah-buahan yan gmengangung gas seperti durian,


nangka, dan buah-buahan yang diawetkan (buah kaleng)

f. Sumber lemak: santan kental dan produk goring-gorengan.

METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Pemasangan poster

MEDIA
1. Presentasi Video
RENCANA EVALUASI

a. Daftar pertanyaan evaluasi:


1. Aspek Kognitif

2. Apakah yang dimaksud dengan stroke?

3. Apa saja tanda gejala stroke?

4. Makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada pasien
stroke?

5. Bagaimana penatalaksanaan pada saat serangan stroke?

6. Bagaimana penatalaksanaan pasca stroke?

a. Aspek Psikomotor

Menggunakan lembar observasi Aspek Psikomotor

No
Kegiatan Ya Tidak
.
1. Kontrol Rutin √
2. Melaksanakan Diet √
3. Minum Obat Teratur √
4. Memasak makanan dengan benar √
JADWAL PELAKSANAAN

N
ACARA KEGIATAN JAM
O
1 Pembuka Mempersiapkan alat dan media 2 menit

a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
Pembukaa
2 c. Membina hubungan waktu saling percaya 3 menit
n
d. Menyampaikan kontrak waktu
e. Menyampaikan tujuan diadakan penyuluhan

a. Menyampaikan materi
1) Pengertian stroke
2) Gejala dan penyebab stroke
3) Makanan yang boleh dan tidak 15 menit
3 Inti acara boleh dikonsumsi pada pasien
dengan penyakit stroke
4) Penata laksanakan stroke

5 menit
a. Diskusi & Tanya Jawab

a. Merangkum materi
b. Mengajukan pertanyaan untuk evaluasi
4 Penutupan 5 menit
c. Memberikan feedback
d. Memberikan salam

Anda mungkin juga menyukai