Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Stroke

Sub Bahasan : 1. Pengertian Stroke


2. Jenis Stroke
3. Penyebab Stroke
4. Tanda dan Gejala Stroke
5. Akibat Stroke
6. Pencegahan Stroke

Sasaran : Warga Desa Kranjingan

Metode : Ceramah dan Diskusi

Media : Laptop dan Poster

Waktu : 60 menit

Tempat : Balai Desa Kranjingan

Hari dan tanggal : Sabtu 7 Oktober 2023

A. Latar Belakang
Penyakit yang berhubungan dengan saraf sangat banyak terjadi di jaman
sekarang ini, seperti stroke. Stroke sudah di kenal sejak lama, penyakit ini
terjadi bisa diakibatkan karena hipertensi sehingga menyebabkan tubuh
menjadi lumpuh baik sebagian maupun semuanya. Namun sekarang stroke
tidak hanya menyerang anggota badan namun sudah menyerang otak yaitu
stroke hemoragik. Stroke hemoragik menyerang otak sehingga
menyebabkan terjadinya perdarahan di otak
B. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama ±60 menit, diharapkan keluarga
mampu memahami tentang penyakit stroke.
C. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ±60 menit diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
1. Pengertian Stroke
2. Jenis Stroke
3. Penyebab Stroke
4. Tanda dan gejala Stroke
5. Komplikasi Stroke
6. Pencegahan Stroke
D. Sasaran
Warga Desa Kranjingan
E. Metode dan Media
Metode :Ceramah dan diskusi
Media : Laptop dan Poster
F. Setting Tempat
G. Evaluasi

H. Referensi

Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC
Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid Kedua.
Jakarta:Media Aesculapius FKUI
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan.Jakarta: Salemba Medika
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-
2006. Jakarta: Prima Medika
Smeltzer, dkk. 2002.
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol
2. alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih.
Jakarta: EGC

I. Materi

MENGENAL STROKE

A. Definisi
Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus
ditangani secara cepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi
otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya
gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan
kapan saja (Muttaqin, 2008). Menurut WHO stroke adalah adanya
tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi
otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama
24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskuler Stroke adalah cedera otak
yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak (Corwin, 2009).
Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak
yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering
ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun.

B. Jenis Stroke
Stroke dapat diklasifikasikan menurut patologi dan gejala kliniknya,
yaitu: (Muttaqin, 2008)
1. Stroke Hemoragi
Merupakan perdarahan serebral dan mungkin perdarahan
subarachnoid. Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak
pada daerah otak tertentu. Biasanya kejadiannya saat melakukan
aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat.
Kesadaran pasien umumnya menurun.
2. Stroke Non Hemoragi
Dapat berupa iskemia atau emboli dan thrombosis serebral,
biasanya terjadi saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur
atau di pagi hari. Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia
yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema
sekunder. Kesadaran umumnya baik.

C. Etilogi
Penyebab stroke menurut Arif Muttaqin (2008):
a. Thrombosis Cerebral
Thrombosis ini terjadi pada pembuluh darah yang mengalami
oklusi sehingga menyebabkan iskemi jaringan otak yang dapat
menimbulkan oedema dan kongesti di sekitarnya. Thrombosis
biasanya terjadi pada orang tua yang sedang tidur atau bangun
tidur. Hal ini dapat terjadi karena penurunan aktivitas simpatis dan
penurunan tekanan darah yang dapat menyebabkan iskemi
serebral. Tanda dan gejala neurologis memburuk pada 48 jam
setelah trombosis. Beberapa keadaan di bawah ini dapat
menyebabkan thrombosis otak:
1) Aterosklerosis Aterosklerosis
merupakan suatu proses dimana terdapat suatu penebalan dan
pengerasan arteri besar dan menengah seperti koronaria,
basilar, aorta dan arteri iliaka (Ruhyanudin, 2007).
Aterosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta
berkurangnya kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh
darah.
2) Emboli Emboli serebral
merupakan penyumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan
darah, lemak dan udara.
b. Faktor risiko
1) Usia
Pada umumnya resiko terjadinya stroke mulai usia 35 tahun
2) Jenis kelamin
Pria memiliki kecenderungan lebih besar terkena stroke
dibanding perempuan
3) Ras/suku bangsa
4) Genetik
5) Hipertensi
6) Diabetes melitus
7) Kolesterol tinggi
8) Obesitas
9) Minuman alcohol

D. Manifestasi Klinik
Stroke menyebabkan defisit neurologik, bergantung pada lokasi lesi
(pembuluh darah mana yang tersumbat), ukuran area yang perfusinya
tidak adekuat dan jumlah aliran darah kolateral. Stroke akan
meninggalkan gejala sisa karena fungsi otak tidak akan membaik
sepenuhnya.
1) Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiparese atau
hemiplegia)
2) Lumpuh pada salah satu sisi wajah anggota badan (biasanya
hemiparesis) yang timbul mendadak.
3) Tonus otot lemah atau kaku
4) Menurun atau hilangnya rasa
5) Gangguan lapang pandang “Homonimus Hemianopsia”
6) Afasia (bicara tidak lancar atau kesulitan memahami ucapan)
7) Disartria (bicara pelo atau cadel)
8) Gangguan persepsi
9) Gangguan status mental
10) Vertigo, mual, muntah, atau nyeri kepala.
E. Komplikasi
Setelah mengalami stroke pasien mungkin akan mengalmi komplikasi,
komplikasi ini dapat dikelompokan berdasarkan:
1. Berhubungan dengan immobilisasi : infeksi pernafasan, nyeri
pada daerah tertekan, konstipasi dan thromboflebitis.
2. Berhubungan dengan paralisis : nyeri pada daerah punggung,
dislokasi sendi, deformitas dan terjatuh
3. Berhubungan dengan kerusakan otak : epilepsi dan sakit
kepala. 4. Hidrocephalus

F. Pencegahan Stroke
1. Konsumsi makanan sehat Konsumsi makanan dengan tinggi
serat. Makanan tinggi serat akan membantu dalam pencegahan
penyakit stroke ini dan juga turut andil mengendalikan lemak
dalam darah
2. Kurangi kolesterol jahat
3. Kurangi konsumsi garam
4. Hindari kebiasaan buruk seperti :
a. Merokok dan minum alkhohol Merokok dapat mrusak
pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, serta
mempercepat penyumbatan di pembuluh darah dan akan
membuat darah menggumpal sehingga meningkatkan
resiko stroke
b. Hidup aktif dan olahraga yang teratur Orang yang
berlebihan berat badan memiliki resiko hipertesni,
kolesterol tinggi, diabetes dan stroke. Olahraga dapat
mengurangi berat badan sehingga mengurangi risiko
penyakit-penyakit tersebut
c. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan
berolahraga termasuk dalam salah satu tips dan cara dalam
membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan
keseimbangan lemak yang sehat dalam darah
d. Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum air putih

J. Metode
Ceramah dan diskusi
K. Media
Laptop dan Poster
L. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji
b. Peserta turut serta dalam kegiatan

2. Kriteria Proses

a. Peserta tidak meninggalkan tempat selama kegiatan


b. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
c. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji

3. Evaluasi Hasil

d. Keluarga mampu menyebutkan pengertian stroke


e. Keluarga dapat mengetahui penyebab stroke
f. Keluarga dapat memahami tanda dan gejala stroke
g. Keluarga mampu memahami pencegahan stroke

M. Kegiatan Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai