Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

STROKE

DOSEN PENGAMPU:Ns. Wijonarko, M. Kes

DISUSUN OLEH:
OKTAARIANI
NPM: 2022023

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA
D3 AKPER BUNDA DELIMA
2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Stroke


Sub Pokok Bahasan :1. Pengertian Stroke
2. Jenis Stroke
3. Penyebab Stroke
4. Tanda dan Gejala Stroke
5. Akibat Stroke
6. Pencegahan Stroke
Sasaran : Mahasiswa akper bunda delima
Hari/ Tanggal : Selasa, 02 November 2023
Waktu : 30 menit
Tempat : kelas akper bunda delima
Pemateri : OKTA ARIANI

A. Latar Belakang
Penyakit yang berhubungan dengan saraf sangat banyak terjadi di
jaman sekarang ini, seperti stroke. Stroke sudah di kenal sejak lama,
penyakit ini terjadi bisa diakibatkan karena hipertensi sehingga
menyebabkan tubuh menjadi lumpuh baik sebagian maupun semuanya.
Namun sekarang stroke tidak hanya menyerang anggota badan namun
sudah menyerang otak yaitu stroke hemoragik. Stroke hemoragik
menyerang otak sehingga menyebabkan terjadinya perdarahan di otak.

B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama ±30 menit, diharapkan
keluarga mampu memahami tentang penyakit stroke.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ±30 menit diharapkan dapat
menjelaskantentang :
1. Pengertian Stroke
2. Jenis Stroke
3. Penyebab Stroke
4. Tanda dan gejala Stroke
5. Komplikasi Stroke
6. Pencegahan Stroke

D. Metode
Ceramah dan diskusi

E. Media
Pamflet

F. Proses pelaksaaan

No Kegiatan Respon peserta waktu Metod


e&
media
1 a. Pendahuluan
1. Memperkenalkan diri 1.Menjawab salam 5 menit Cerama
2. Menyampaikan tujuan dan 2.Memperbaiki hdan
topik danmenjawab Tanya
dilaksanakannya pertanyaan jawab
penyuluhan
3. Menggali
pengetahuansasaran
2 b. Penyajian
1.Menjelaskan definisi 1.Mendengarkan 20 Cerama
strokedan jenis stroke 2.Mengajukan menit h,Tanya
2.Menjelaskan pertanyaanseputar jawab
tentan materi dan
gpenyebab stroke video
3.Menyebutkan tanda
dangejala
terjadinya stroke
4.Menyebutkan
komplika
sistroke
5.Menjelaskan
pencegaha
n
stroke
3 c. Penutup -
1. Membuka waktu Menya 5 menit ceramah
untukdiskusi mpaikan
2. Mengevaluasi hasil
jawaban
- Mendengarkan
- Menjawab salam
penyuluhan
3. Memberikan umpan balik
4. Salam penutup

G. Setting Tempat
Duduk berhadapan

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji
b. Peserta turut serta dalam kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
b. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
c. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian stroke
b. Keluarga dapat mengetahui penyebab stroke
c. Keluarga dapat memahami tanda dan gejala stroke
d. Keluarga mampu memahami pencegahan stroke

I. Referensi
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta:
EGCMansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid Kedua.
Jakarta:Media Aesculapius FKUI
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
SistemPersarafan.Jakarta: Salemba Medika
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA
2005-2006.
Jakarta: Prima Medika
Smeltzer, dkk. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth Edisi 8 Vol 2. alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono,
MonicaEster, Yasmin asih. Jakarta: EGC.
LAMPIRAN MATERI

MENGENAL STROKE

A. Definisi
Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan
harus ditangani secara cepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan
fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya
gangguan peredaran
darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja (Muttaqin, 2008).
Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang
berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global)
dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih
yang menyebabkan kematian
tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler
Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran
darah otak (Corwin, 2009). Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah
kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah
ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler
selama beberapa tahun.

B. Jenis Stroke
Stroke dapat diklasifikasikan menurut patologi dan gejala kliniknya, yaitu:
(Muttaqin, 2008)
1. Stroke Hemoragi
Merupakan perdarahan serebral dan mungkin perdarahan
subarachnoid. Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak
pada daerah otak tertentu. Biasanya kejadiannya saat melakukan
aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat.
Kesadaran pasien umumnya
menurun.
2. Stroke Non Hemoragi
Dapat berupa iskemia atau emboli dan thrombosis serebral,
biasanya terjadi saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur
atau di pagi hari. Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia
yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema
sekunder. Kesadaran umumnya baik.

C. Etilogi
Penyebab stroke menurut Arif Muttaqin (2008):
a. Thrombosis Cerebral
Thrombosis ini terjadi pada pembuluh darah yang mengalami oklusi
sehingga menyebabkan iskemi jaringan otak yang dapat
menimbulkan oedema dan kongesti di sekitarnya. Thrombosis
biasanya terjadi pada orang tua yang sedang tidur atau bangun
tidur. Hal ini dapat terjadikarena penurunan aktivitas simpatis dan
penurunan tekanan darah yang
dapat menyebabkan iskemi serebral. Tanda dan gejala neurologis
memburuk pada 48 jam setelah trombosis. Beberapa keadaan di
bawahini dapat menyebabkan thrombosis otak:
1) Aterosklerosis
Aterosklerosis merupakan suatu proses dimana terdapat suatu
penebalan dan pengerasan arteri besar dan menengah seperti
koronaria, basilar, aorta dan arteri iliaka (Ruhyanudin, 2007).
Aterosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta
berkurangnya kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh
darah.
2) Emboli
Emboli serebral merupakan penyumbatan pembuluh darah otak
oleh bekuan darah, lemak dan udara.
b. Faktor risiko
1) Usia
Pada umumnya resiko terjadinya stroke mulai usia 35 tahun
2) Jenis kelamin
Pria memiliki kecenderungan lebih besar terkena stroke
dibanding perempuan
3) Ras/suku bangsa
4) Genetik
5) Hipertensi
6) Diabetes melitus
7) Kolesterol tinggi
8) Obesitas
9) Minuman alkohol

D. Manifestasi Klinik
Stroke menyebabkan defisit neurologik, bergantung pada lokasi lesi
(pembuluh darah mana yang tersumbat), ukuran area yang perfusinya
tidak adekuat dan jumlah aliran darah kolateral. Stroke akan
meninggalkan gejala
sisa karena fungsi otak tidak akan membaik sepenuhnya.
1. Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiparese atau hemiplegia)
2. Lumpuh pada salah satu sisi wajah anggota badan (biasanya
hemiparesis) yang timbul mendadak.
3. Tonus otot lemah atau kaku
4. Menurun atau hilangnya rasa
5. Gangguan lapang pandang “Homonimus Hemianopsia”
6. Afasia (bicara tidak lancar atau kesulitan memahami ucapan)
7. Disartria (bicara pelo atau cadel)
8. Gangguan persepsi
9. Gangguan status mental
10. Vertigo, mual, muntah, atau nyeri kepala.

E. Komplikasi
Setelah mengalami stroke pasien mungkin akan mengalmi
komplikasi,komplikasi ini dapat dikelompokan berdasarkan:
1. Berhubungan dengan immobilisasi : infeksi pernafasan, nyeri pada
daerah tertekan, konstipasi dan thromboflebitis.
2. Berhubungan dengan paralisis : nyeri pada daerah punggung, dislokasi
sendi, deformitas dan terjatuh
3. Berhubungan dengan kerusakan otak : epilepsi dan sakit kepala.
4. Hidrocephalus

F. Pencegahan Stroke
1. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat
akanmembantu dalam pencegahan penyakit stroke ini dan juga
turut andil
mengendalikan lemak dalam darah
2. Kurangi kolesterol jahat
3. Kurangi konsumsi garam
4. Hindari kebiasaan buruk seperti :
a. Merokok dan minum alkhohol
Merokok dapat mrusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan
darah, serta mempercepat penyumbatan di pembuluh darah
dan akanmembuat darah menggumpal sehingga meningkatkan
resiko stroke
b. Hidup aktif dan olahraga yang teratur
Orang yang berlebihan berat badan memiliki resiko hipertesni,
kolesterol tinggi, diabetes dan stroke. Olahraga dapat
mengurangiberat badan sehingga mengurangi risiko
penyakit-penyakit tersebut
c. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga
termasukdalam salah satu tips dan cara dalam membantu
menurunkan tensi
darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah
d. Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum air putih
PAMFLET

Anda mungkin juga menyukai