Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STROKE

Nama : HILMAN IRSHADI


NPM : 09180000076
Kelas : 6B
Matkul : PENDIDIKAN KEPERAWATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
STROKE

Pokok Bahasan : Stroke


Sub Pokok Bahasan :1. Pengertian Stroke
2. Jenis Stroke
3. Penyebab Stroke
4. Tanda dan Gejala Stroke
5. Akibat Stroke
6. Pencegahan Stroke
Sasaran : Mahasiswa/i S1 Keperawatan Reguler Kelas 6B
Hari/ Tanggal : Kamis, 15 July 2021
Waktu : ±15 menit
Tempat : Zoom Online Meeting

A. Latar Belakang
Penyakit yang berhubungan dengan saraf sangat banyak terjadi di
jaman sekarang ini, seperti stroke. Stroke sudah di kenal sejak lama, penyakit
ini terjadi bisa diakibatkan karena hipertensi sehingga menyebabkan tubuh
menjadi lumpuh baik sebagian maupun semuanya. Namun sekarang stroke
tidak hanya menyerang anggota badan namun sudah menyerang otak yaitu
stroke hemoragik. Stroke hemoragik menyerang otak sehingga menyebabkan
terjadinya perdarahan di otak.

B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti perkuliahan ini selama ±15 menit, diharapkan Mahasiswa
mampu memahami tentang penyakit stroke.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ±15 menit diharapkan dapat menjelaskan dan
mengetahui tentang :
1. Pengertian Stroke
2. Jenis Stroke
3. Penyebab Stroke
4. Tanda dan gejala Stroke
5. Komplikasi Stroke
6. Pencegahan Stroke

D. Metode
Ceramah dan diskusi

E. Media
Zoom Online Meeting

F. Proses pelaksaaan

No Kegiatan Respon peserta waktu Metode


&
media
1 a. Pendahuluan
1. Memberikan salam 1. Menjawab salam 2 Ceramah
2. Memperkenalkan diri 2. Memperbaiki dan menit dan
3. Menyampaikan kontrak waktu menjawab pertanyaan Tanya
4. Menyampaikan tujuan dan topik jawab
dilaksanakannya penyuluhan
5. Menggali pengetahuan sasaran

2 b. Penyajian
1. Menjelaskan definisi stroke dan 1. Mendengarkan dan 10 Ceramah,
jenis stroke memperhatikan menit
2. Menjelaskan tentang penyebab penyaji
stroke 2. Mengajukan
3. Menyebutkan tanda dan gejala pertanyaan seputar
terjadinya stroke materi
4. Menyebutkan komplikasi stroke
5. Menjelaskan pencegahan stroke
3 c. Penutup/Evaluasi  Peserta 3
1. Memberikan peserta mengajukan menit Ceramah
kesempatan untuk bertanya pertanyaan tentang dan tanya
tentang materi yang kurang materi yang kurang jawab
dipahami. di pahami.
2. Menjawab pertanyaan yang  Mendengarkan
diajukan peserta jawaban dari
3. Menanyakan kembali materi penyaji
yang telah disampaikan  Perserta menjawab
4. Penyaji menyimpulkan materi pertanyaan yang
hasil perkuliahan/penyuluhan diberikan penyaji.
yang telah disampaikan  Perserta
5. Salam penutup Mendengarkan
kesimpulan materi
yang disampaikan.
 Menjawab salam

G. Setting Tempat
Online di Zoom meeting dan perserta menyalakan camera dan membuka mic
ketika ditanya.

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta diharapkan membuka camera di zoom
b. Peserta turut serta kegiatan perkuliahaan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta tidak meninggalkan zoom meeting selama kegiatan
b. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rundown
d. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiswa mampu menyebutkan pengertian stroke
b. Mahasiswa dapat mengetahui penyebab stroke
c. Mahasiswa dapat memahami tanda dan gejala stroke
d. Mahasiswa mampu memahami pencegahan stroke
e. 95% mahasiswa hadir mengikuti perkuliahan
I. Referensi
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC
Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid Kedua.
Jakarta:Media Aesculapius FKUI
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Persarafan.Jakarta: Salemba Medika
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006.
Jakarta: Prima Medika
Smeltzer, dkk. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8 Vol 2. alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica
Ester, Yasmin asih. Jakarta: EGC.
Lampiran Materi

MENGENAL STROKE

A. Definisi
Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus
ditangani secara cepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang
timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran
darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja (Muttaqin, 2008).
Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang
cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala
yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian
tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler
Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah
otak (Corwin, 2009). Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan
fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak
sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun.

B. Jenis Stroke
Stroke dapat diklasifikasikan menurut patologi dan gejala kliniknya, yaitu:
(Muttaqin, 2008)
1. Stroke Hemoragik
Merupakan perdarahan serebral dan mungkin perdarahan subarachnoid.
Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada daerah otak
tertentu. Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif,
namun bisa juga terjadi saat istirahat. Kesadaran pasien umumnya
menurun.
2. Stroke Non Hemoragik
Dapat berupa iskemia atau emboli dan thrombosis serebral, biasanya
terjadi saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi hari.
Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia yang menimbulkan
hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder. Kesadaran
umumnya baik.
C. Etilogi
Penyebab stroke menurut Arif Muttaqin (2008):
a. Thrombosis Cerebral
Thrombosis ini terjadi pada pembuluh darah yang mengalami oklusi
sehingga menyebabkan iskemi jaringan otak yang dapat menimbulkan
oedema dan kongesti di sekitarnya. Thrombosis biasanya terjadi pada
orang tua yang sedang tidur atau bangun tidur. Hal ini dapat terjadi
karena penurunan aktivitas simpatis dan penurunan tekanan darah yang
dapat menyebabkan iskemi serebral. Tanda dan gejala neurologis
memburuk pada 48 jam setelah trombosis. Beberapa keadaan di bawah
ini dapat menyebabkan thrombosis otak:
1) Aterosklerosis
Aterosklerosis merupakan suatu proses dimana terdapat suatu
penebalan dan pengerasan arteri besar dan menengah seperti
koronaria, basilar, aorta dan arteri iliaka (Ruhyanudin, 2007).
Aterosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta
berkurangnya kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh darah.

2) Emboli
Emboli serebral merupakan penyumbatan pembuluh darah otak oleh
bekuan darah, lemak dan udara.
b. Faktor risiko
1) Usia
Pada umumnya resiko terjadinya stroke mulai usia 35 tahun
2) Jenis kelamin
Pria memiliki kecenderungan lebih besar terkena stroke dibanding
perempuan
3) Ras/suku bangsa
4) Genetik
5) Hipertensi
6) Diabetes melitus
7) Kolesterol tinggi
8) Obesitas
9) Minuman alkohol
D. Manifestasi Klinik
Stroke menyebabkan defisit neurologik, bergantung pada lokasi lesi
(pembuluh darah mana yang tersumbat), ukuran area yang perfusinya tidak
adekuat dan jumlah aliran darah kolateral. Stroke akan meninggalkan gejala
sisa karena fungsi otak tidak akan membaik sepenuhnya.
1. Merasa lemah dan tidak bertenaga
2. Penglihatan kabur dan penglihatan menghilang
3. Tiba-tiba pusing atau kehilangan keseimbangan
4. Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiparese atau hemiplegia)
5. Lumpuh pada salah satu sisi wajah anggota badan (biasanya
hemiparesis) yang timbul mendadak.
6. Tonus otot lemah atau kaku
7. Menurun atau hilangnya rasa
8. Gangguan lapang pandang “Homonimus Hemianopsia”
9. Afasia (bicara tidak lancar atau kesulitan memahami ucapan)
10. Disartria (bicara pelo atau cadel)
11. Gangguan persepsi
12. Gangguan status mental
13. Vertigo, mual, muntah, atau nyeri kepala.

E. Komplikasi
Setelah mengalami stroke pasien mungkin akan mengalmi komplikasi,
komplikasi ini dapat dikelompokan berdasarkan:
1. Berhubungan dengan immobilisasi : infeksi pernafasan, nyeri pada
daerah tertekan, konstipasi dan thromboflebitis.
2. Berhubungan dengan paralisis : nyeri pada daerah punggung, dislokasi
sendi, deformitas dan terjatuh
3. Berhubungan dengan kerusakan otak : epilepsi dan sakit kepala.
4. Hidrocephalus

F. Pencegahan Stroke
1. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat akan
membantu dalam pencegahan penyakit stroke ini dan juga turut andil
mengendalikan lemak dalam darah
2. Kurangi kolesterol jahat
3. Kurangi konsumsi garam
4. Hindari kebiasaan buruk seperti :
a. Merokok dan minum alkhohol
Merokok dapat mrusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan
darah, serta mempercepat penyumbatan di pembuluh darah dan akan
membuat darah menggumpal sehingga meningkatkan resiko stroke
b. Hidup aktif dan olahraga yang teratur
Orang yang berlebihan berat badan memiliki resiko hipertesni,
kolesterol tinggi, diabetes dan stroke. Olahraga dapat mengurangi
berat badan sehingga mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut
c. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga termasuk
dalam salah satu tips dan cara dalam membantu menurunkan tensi
darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah
d. Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum air putih

Anda mungkin juga menyukai