E. Rentang Respon
Adaptif Maladaptif
Keterangan :
1. Pola perawatan diri seimbang : saat klien mendapatkan stresor dan
mampu untuk berperilaku adaptif, maka pola perawatan yang
dilakukan klien seimbang, klien masih melakukan perawatan diri.
2. Kadang perawatan diri kadang tidak : saat klien mendapatkan
stresor kadang kadang klien tidak memperhatikan perawatan
dirinya.
3. Tidak melakukan perawatan diri : klien mengatakan dia tidak
peduli dan tidak bisa melakukan perawatan saat stresor ( Ade
Herdman, 2011 ).
G. Mekanisme Koping
Mekanisme koping berdasarkan penggolongan nya di bagi 2 (Stuart &
Sundeen, 2000), yaitu :
Mekanisme Koping Adaptif
Mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan,
belajar dan mencapai tujuan. Kategorinya adalah : Klien bisa memenuhi
kebutuhan perawatan diri secara mandiri.
Mekanisme Koping Mal Adaptif
Mekanisme koping yang menghambat, fungsi integrasi, memecah
pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai
lingkungan. Kategori nya adalah : Tidak mau merawat diri.
c) Diagnosa keperawatan
Defisit Perawatan Diri : Ketidakmampuan merawat kebersihan diri
Menurunnya motivasi dalam merawat diri
d) Rencana keperawatan
Waktu :
“ Berapa lama ibu mau mengobrolnya..?, Bagaimana kalau 15 menit..?”
Tempat :
“ Ibu maunya kita ngobrol dimana..?, Bagaimana kalau di ruang tamu..?”
1. Fase Kerja
“Berapa kali ibu mandi dalam sehari..?, Menurut ibu, apa sih
kegunaan mandi..?, Apa alasan ibu sehingga tidak mau mandi..?,
Menurut ibu, apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan dir
kiti,,? Kira – kira tanda tanda orang yang merawat diri dengan baik,
seperti apa yaa..? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri,
masalah apa menurut ibu yang bias timbul..? Sekarang coba ibu
sebutkan alat apa saja yang digunakan untuk menjaga kebersihan
diri, seperti kalau kita mandi, cuci rambut, gosok gigi… apa saja
yang disiapkan..? Benar sekali..!! Ibu perlu menyiapkan pakaian
ganti, handuk, sabun, sikat gigi, sampo dan odol serta sisir.
Wahhhh… Bagus sekali..!! Ibu bias menyebutkan dengan benar..”.
2. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif dan Objektif :
“..Bagaimana perasaan ibu setelah, kita membicarakan tentang cara
merawat kebersihan diri? Baguss sekali Bu..! Nah, sekarang, coba
ibu sebutkan, cara perawatan diri yang telah kita pelajari dan latih
tadi..? Bagus sekali..!!
b. RTL
“ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika
kita menjaga kebersihan diri, dan kita juga sudah melakukan
latihan, cara Merawat diri, masukan kedalam jadwal yaa..!
Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan sesuai jadwal ya bu..!
mandi 2 X Sehari, gosok gigi 2 X sehari juga, keramas 2 X
Seminggu. Bagaimana bu..? Bisa dilakukan..? Baguss sekali, ibu
mau mencoba melakukannya..!”
c. Kontrak yang akan datang
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi,
dan membicarakan tentang kebutuhan dan latihan cara makan dan
minum yang baik dan benar, apakah ibu bersedia..?..”
Waktu :
“.. Ibu mau jam berapa dan berapa lama..? bagaimana kalau jam
11,,? Baik bu kita akan berbincang selama 15 menit”
Tempat :
“..Ibu maunya kita berbincang dimana..? bagaimana kalau di
ruang makan..? baiklah bu, besok saya akan kesini jam 11 ya..!
Sampai Jumpa besok ya bu.. Saya permisi.
Assalamualaikum..Wr. Wb..”.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 PASIEN
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : MAKAN DAN MINUM
(Pengkajian dan melatih cara makan dan minum)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien merasa lemas dan tidak berdaya.
Data Objektif :
Badan kurus, kulit bersih dan mulut bersih tapi klien masih terlihat
lemah, klien terlihat mengacuhkan makanan nya.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Keperawatan Diri : Makan dan minum
3. Tujuan Tindakan keperawatan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat menjelaskan, pentingnya manfaat makan dan minum.
c. Klien dapat menjelaskan cara makan dan minum yang baik.
d. Klien dapat melakukan pemenuhan makan dan minum dengan
bantuan perawat.
e. Klien dapat melakukan pemenuhan makan dan minum dengan
bantuan perawat.
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi
a) Salam Teurapeutik
“Assalamualaikum..!! Selamat Pagi Bu , apa kabar pagi ini??
b) Evaluasi / Validasi
“Apakah ibu sudah mandi & gosok gigi sendiri?bagaimana
perasaan ibu setelah mandi dan menggosok gigi?
c) Kontrak
Topik :
“Baiklah bu.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 11 kita berjumpa
lagi dan akan membicarakan tentang manfaat dan tata cara makan
dan minum yang baik.
Waktu :
“ sesuai janji kita kemarin , kita akan mengobsrol selama 15 menit
ya bu, bagaimana ibu setuju?”
Tempat :
“ Bagaimana kalau kita berbincang di ruang makan ini saja?”
2. Fase Kerja
“..Berapa kali ibu makan sehari..? Iya baguss..!! Ibu makan 3 X Sehari..!
Kalau minum, sehari berapa gelas bu..?? Betul, Minum 10 Gelas
sehari..? Apa saja yang disiapkan untuk makan,,? Dimana ibu makan..?
Bagaimana cara makan yanag baik menurut ibu..? Apa yang dilakukan
sebelum makan..? Apa pula yang dilakukan setelah makan..?..”
3. Fase Terminasi
d) Evaluasi Subjektif dan Objektif :
“..Bagaimana perasaan ibu setelah, kita membicarakan tentang cara
Makan dan minum yang baik? Baik sekali bu, ibu sudah bisa
menyebutkan manfaat makan dan minum dengan baik”
e) RTL
“ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika
kita menjaga kebersihan diri, dan kita juga sudah melakukan
latihan, Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan sesuai jadwal ya
bu..! makan 3 X sehari, dan minum 8 – 10 gelas sehari..”
f) Kontrak yang akan datang.
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi,
dan membicarakan tentang kebutuhan dan latihan cara Toileting
yang baik dan benar (BAB dan BAK) besok..”
Waktu :
“.. Ibu mau jam berapa..? bagaimana kalau jam 11,,?..”
Tempat :
“..Ibu maunya kita berbincang dimana..? bagaimana kalau di ruang
makan..? baiklah bu, besok saya akan kesini jam 11 ya..! Sampai
Jumpa besok ya bu.. Saya permisi. Assalamualaikum..Wr. Wb..”
Topik :
“Baiklah bu.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 11 kita
berjumpa lagi dan akan membicarakan tentang tata cara BAK dan
BAB yang baik”
Waktu :
“ sesuai janji kita kemarin , kita akan mengobsrol selama 15
menit ya bu, bagaimana ibu setuju?”
Tempat :
“ Bagaimana kalau kita berbincang di ruang makan ini saja?”
2. Fase Kerja
“..Berapa kali ibu BAB sehari..? Kalau BAK berapa kali sehari..?, kalau
ibu BAB dan BAK di mana biasanya..? Setelah BAK dan BAB biasanya
apa yang ibu lakukan..? Menurut ibu apa manfaatnya jika menjaga
kebersihan setelah BAB dan BAK..?”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif dan Objektif :
“..Bagaimana perasaan ibu setelah kita membicarakan tentang cara
BAB dan BAK yang baik..? Bagaimana perasaan ibu setelah
membersihkan diri setelah BAB dan BAK..? BAgus sekali bu, ibu
sudah bisa menyebutkan dengan baik cara BAK dan BAB yang
benar..!”
b. RTL
“ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika
kita menjaga kebersihan diri setelah BAB dan BAK. Sekarang, coba
ibu masukan kedalam Jadwal Kegiatan Harian ibu, sesuai ceklis,
BAB 1x di toilet, BAK 1x di toilet/dikamar?”
c. Kontrak yang akan datang.
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi,
dan membicarakan tentang kebutuhan dan latihan cara berhias diri
(berpakaian dan berdandan)..!”
Waktu :
“.. Ibu mau jam berapa..? bagaimana kalau jam 11,,?..”
Tempat :
“..Ibu maunya kita berbincang dimana..? bagaimana kalau di ruang
makan..? baiklah bu, besok saya akan kesini jam 11 ya..! Sampai
Jumpa besok ya bu.. Saya permisi. Assalamualaikum..Wr. Wb..”.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 PASIEN
1. Fase Orientasi
a. Salam Teurapeutik
“Assalamualaikum..!! Selamat Pagi Bu , apa kabar pagi ini??
b. Evaluasi / Validasi
“Apakah ibu sudah mandi & gosok gigi sendiri? Bagaiman
perasaan ibu setelah mandi dan menggosok gigi? Sudah makan pagi
ini..? sudah BAB / BAK pagi ini? Dimana ibu BAB dan BAK pagi
ini? Apa yang ibu lakukan setelah BAB / BAK..?”
a. Kontrak
Topik :
“Baiklah bu.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 11 kita berjumpa
lagi dan akan membicarakan tentang berhias (berpakaian dan
berdandan)..?
Waktu :
“ Sesuai janji kita kemarin , kita akan berbincang bincang selama
15 menit ya bu, bagaimana ibu setuju?”
Tempat :
“ Bagaimana kalau kita berbincang di ruang makan ini saja?”
2. Fase Kerja
“..Menurut ibu apa itu berhias..? Apa manfaat berpakaian dan berdandan
untuk ibu..? Bagus sekali ibu bisa menyebutkan manfaat berhias dan
berpakaian..! Sekarang coba ibu tunjukan cara berpakaian dan
berdandan yang baik..? Bagus sekali ibu sudah dapat menunjukan cara
berhias dan berpakaian yang baik! Mulai besok coba ibu masukan
Berhias dan Berpakaian kedalam kegiatan harian..!”
3. Fase Terminasi
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi,
dan mengevaluasi tentang kebutuhan dan latihan cara berhias diri
(berpakaian dan berdandan)..!”
Waktu :
“.. Ibu mau jam berapa..? bagaimana kalau jam 11,,?..”
Tempat :
“..Ibu maunya kita berbincang dimana..? bagaimana kalau di ruang
makan..? baiklah bu, besok saya akan kesini jam 11 ya..! Sampai
Jumpa besok ya bu.. Saya permisi. Assalamualaikum..Wr. Wb..”.
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: EGC.
Yusuf, Rizky, & Hanik. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.