Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS

( PERAN MASYARAKAT DAN KESMAS DALAM PENGASUHAN )

Oleh :
Nama : Inggith Miami Massa
Nim : B.21.06.060
Kelas : 04 Palopo
Dosen Pengampuh : Adelina S.ST.,M.Kes.,M.Keb

PROGRAM STUDI S1 SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah Sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Paper
ini sesuai dengan waktu yang ditentukan, dengan judul “ Peran Masyarakat
dan Kesmas Dalam Pengasuhan” Paper ini bertujuan untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Kebidanan Komunitas.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu selaku dosen ,
berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan
dengan topik yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih banyak
melakukan kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan
dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam Paper ini. Penulis juga
berharap adanya kritik dan saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam paper ini.

Toraja, 22 November 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitas yang


bersifat persuasif dan melalui pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
sikap, perilaku, dan kemampuan masyarakat dalam menemukan, merencanakan serta
memecahkan masalah menggunakan sumber daya atau potensi yang mereka miliki termasuk
partisipasi dan dukungan tokoh – tokoh masyarakat serta LSM yang masih ada dan hidup di
masyarakat.

Peran serta masyarakat adalah proses dimana individu, keluarga, lembaga swadaya
masyarakat, dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya. Bidan bersama sektor yang
bersangkutan menggerakkan masyarakat dalam bentuk pengorganisasian masyarakat yaitu
proses pembentukkan organisasi di masyarakat dan dapat mengidentifikasi kebutuhan
prioritas dari kebutuhan tersebut, serta mengembangkan keyakinan dan berusaha memenuhi
atas sumber – sumber yang ada di masyarakat.

Kebidanan komunitas tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat, keberhasilan


kebidanan komunitas dalam rangka upaya peningkatan kesehatan ibu, anak dan keluarga
bergantung kepada dukungan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu peran serta masyarakat
mutlak di dalam suatu upaya kesehatan termasuk upaya kesehatan ibu dan anak. Upaya
kesehatan bukan oleh pemerintah saja, peran serta  masyarakat merupakan unsur mutlak
dalam kegiatan upaya kesehatan  kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi
masalah kesehatannya dan menjalin upaya pemecahannya sendiri adalah kunci kelangsungan
pembangunan. GBHN mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan
nasional yang semakin mendorong peningkatan peran serta masyarakat .
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan
bahwa partisipasi atau peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan
perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan diamalkan
namun sulit untuk dirumuskan.
Peran serta masyarakat adalah keikutsertaan individu, keluarga, dan kelompok
masyarakat dalam setiap menggerakkan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung
jawab kesehatan diri, keluarga dan masyarakat. Peran serta masyarakar adalah proses untuk :
1.      Menumbuhkan dan meningkatkan tanggung jawab
2.      Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu,
keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri,
keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya.

B. Tujuan Peran Serta Masyarakat

Tujuan program peranserta masyarakat adalah meningkatkan peran dan kemandirian,


dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai;
meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan
masyarakat; memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan
melalui peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat.
Secara umum tujuan peran serta masyaraka adalah :
1.      Terwujud public opinion dimasyarakat umum yang positif terhadap norma hidup sehat
2.      Terciptanya pemimpin
3.      Terwujudmya pemberian pelayanan kesehatan sebagai perintis yang memacu pembangunan
kesehatan masyarakat.
4.      Pembinaan berbagai organisasi atau institusi yang berorientasi kesehatan di masyarakatuntuk
meningkatkan peran dan kontribusi yang optimal dalam masyarakat

C. Pembinaan Peran serta Masyarakat

Keadaan komunitas terkait erat keberhasilannya dengan peran serta masyarakat.oleh


karena itu, peran serta masyarakat mutlak diperlukan dalam setiap kegiatan pelayanan
kebidanan komunitas. Masyarakat dapat berperan serta menyumbangkan tenaga dan
pikirannya, serta sumber daya lainnya yang tersedia untuk mendukung upaya kesehatan
ibu,anak dan KB.

Peran serta masyarakat dibidang kesehatan adalah proses ketika individa dan
keluargaserta lembaga swadaya masyarakat termasuk swasta:

1.      Mengambil tanggung jawab atas kesehatan  dan ketergantungan dirinya sendiri, keluarga dan
masyarakat
2.      Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalm pengembangan kesehatan mereka
sendiri dan masyarakatsehingga termotipasi untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan
ynag dihadapi.

3.      Menjadi agen /perintis kesehatan dan pemimpin dalam menggerakan peran serta masyarakat
dibidang kesehatan yang dilandasi semangat gotong royong.

Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat adalah prilaku individu dan
masyarakat :
a. Prilaku individu. Prilaku Individu dipengaruhu ole berbagai hal seperti:
1.                     Tingkat pengetahuan dn keyakinan
2.                     Sikap mental
3.                     Tingkat kebutahan
4.                     Tingkat keterikatan dal kelompok
5.                     Tingakat kemampuan sumber daya yang ada

b. Prilaku masyarakat

Prilaku masyarat dipengaruhi oleh keadaan politik, ekonomi, sosial


budaya, pendidikan dan agama. Keadaan dan struktur politik dipandang sebagai salah satu
aspek penting dalam mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yang selanjutnya akan
mewujudkan peran serta masyarakat.

Secara umum pengembangan peran serat masyarakat adalah :

1.      Melaksanakan penggalanggan,pemimpin dan organisasi di masyarakat melalui dialog untuk


mendapatkan dukungan.

2.      Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal an memecahkan masalah keluarga


maupun masyarakat dengan mengenali dan menggerakan sumber daya yang dimiliki.

D. Peranan Kader dalam penyelenggaraan Posyandu


a.       Memberitahukan hari dan jam buka Posyandu kepada para ibu pengguna Posyandu (ibu
hamil, ibu yang mempunyai bayi dan anak balita serta ibu usia subur) sebelum hari buka
Posyandu.
b.      Menyiapkan peralatan untuk penyelenggaraan Posyandu sebelum Posyandu dimulai seperti
timbangan, buku catatan, KMS, alat peraga penyuluhan dll.
c.       Melakukan pendaftaran bayi, balita, ibu hamil dan ibu usia subur yang hadir di Posyandu.
d.      Melakukan penimbangan bayi dan balita.
e.       Mencatat hasil penimbangan kedalam KMS
f.       Melakukan penyuluhan perorangan kepada ibu-ibu di meja IV, dengan isi penyuluhan sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi ibu yang bersangkutan.
g.      Melakukan penyuluhan kelompok kepada ibu-ibu sebelum meja I atau setelah meja V (kalau
diperlukan).
h.      Melakukan kunjungan rumah khususnya pada ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi dan
balita serta pasangan usia subur, untuk menyuluh dan mengingatkan agar datang ke
Posyandu.
BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu,
keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri,
keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya.Secara umum tujuan peran serta
masyaraka adalah :
1.      Terwujud public opinion dimasyarakat umum yang positif terhadap norma hidup sehat
2.      Terciptanya pemimpin
3.      Terwujudmya pemberian pelayanan kesehatan sebagai perintis yang memacu pembangunan
kesehatan masyarakat.
4.      Pembinaan berbagai organisasi atau institusi yang berorientasi kesehatan di masyarakatuntuk
meningkatkan peran dan kontribusi yang optimal dalam masyarakat
Peranserta dapat diwujudkan dalam bentuk:
1.      Tenaga, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan
tenaganya, misalnya menyiapkan tempat dan peralatan dan sebagainya.
2.      Materi, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan materi
yang diperlukan dalam kegiatan kelompok tersebut, misalnya uang, pinjaman tempat dan
sebagainya.

B. Saran

Diharapkan dengan mempelajari ini kita sebagai tenaga kesehatan akan lebih
memahami dan berperan aktif berpartisipasi dalam program Pembinaan Peran Serta
Masyarakat, sehingga tujuan yang di inginkan bisa teraplikasikan dengan sukses dan dengan
adanya program ini diharapkan akan memperbaiki kuantilas dan kualitas dari mutu kesehatan
di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Runjati. 2010. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS. JAKARTA : EGC

PURWANDASARI, ATIK. 2010. ILMU KESEHATAN

MASYARAKAT. JAKARTA : EGC

http://syakira-blog.blogspot.com/2009/01/peranserta-masyarakat-kader-kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai