Disusun oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmatdan
karunia-Nya sehingga penyusunan makalah dengan judul ASUHAN
KEPERAWATAN AGREGAT DALAM KOMUNITAS :
KESEHATAN WANITA DAN PRIA dapat kami selesaikan sengan jadwal
yang telah direncanakan. Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan, kerjasama dan
kerjakeras, kami serahkan seluruh upaya demi mewujudkan keinginan ini.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan untuk
melengkapi dan menyempurnakan suatu mata kuliah “Keperawatan Komunitas II”.
Kami menyadari dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan baik cara penulisan ataupun penyusunanya. Oleh karena itu kami, mohon
maaf dan sangat mengharapkan masukan yang sifatnya membangun demi untuk
kesempurnaan makalah ini.
Kami menyadari pula, bahwa selesainya makalah ini tidak lepas dari sukungan
serta bantuan baik berupa moral maupun material dari semua pihak terkait. Oleh
kerena itu, dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih banyak
kepada Dosen pembimbing dan rekan mahasiswa yang memberikan masukan dan
petunjuk serta saran-saran yang baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
serta kebutuhan tertentu pula. Konsep yang utama adalah konsep geografi
kerja Puskesmas sungai Durian sejumlah 883 orang dan 63% diantaranya
sarang nyamuk (PSN) rendah dan masih sering ditemukan genangan air di
rumah warga setiap inspeksi kader serta hanya ada 10 % warga yang punya
tempat sampah. Hasil pengkajian juga didapatkan banyak warga yang merokok
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk memberikan gambaran tentang perilaku berisiko pada komunitas agregat usia
dewasa Pria dan Wanita di Desa Limbung termasuk upaya pencegahan dan
2. Tujuan khusus
b. Melakukan analisis dan sintesa data komunitas agregat usia dewasa pria
dan wanita.
dan wanita.
C. MANFAAT
b. Memberikan informasi data tentang usia dewasa dan risiko yang mungkin
terjadi.
usia dewasa.
d. Sebagai bahan informasi tambahan bagi petugas kesehatan dalam
TINJAUAN PUSTAKA
yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama
dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama
yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi (Mubarak,
2009).
melibatkan peran serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat
kesehatan yang terkait pemberian ASI yang tidak adekuat dan masalah
Masa dewasa awal dan tengah adalah periode yang penuh tantangan,
penghargaan dan krisis. Tantangan ini meliputi tuntunan kerja dan membentuk
kesuksesan karier mereka dan kehidupan pribadi mereka. Orang dewasa juga
menghadapi krisis seperti merawat orang tua mereka yang telah lanjut usia.
bangsa, nilai dan keyakinan, dengan 8 (delapan) sub system yang saling
I. Pengkajian
penyebab kematian.
dianut oleh kelompok dewasa berkaitan dengan nilai dan norma yang
dianut.
meliputi:
1. Lingkungan fisik
yang ada diwilayah tersebut dan peran peserta partai politik dalam
pelayanan kesehatan.
6. Komunikasi
kesehatan.
b. Komunikasi informal
7. Pendidikan
Tingkat pendidikan yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap dalam
8. Rekreasi
a. Kolabolator
Perawat bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral dalam membuat
b. Koordinator
Mengkoordinir pelaksanaan konferensi kasus sesuai kebutuhan kelompok
c. Case finder
d. Case manager
e. Pendidik
f. Konselor
g. Peneliti
kelompok dewasa.
h. Care Giver
Mengkaji status kesehatan komunitas kelompok dewasa, menetapkan diagnose
i. Pembela
mandiri.
BAB III
PROSES KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
a) Terdiri dari 8 Desa di kecamatan Sungai Raya kab. Kubu Raya
c) Pengkajian kepada warga Dewasa Pria dan Wanita diambil secara acak
2. Tipe keluarga:
Warga Desa Limbung memiliki tipe keluarga rata-rata kecil (bapak, ibu, anak).
3. Status perkawinan:
Warga Desa Limbung wilayah kerja Puskesmas sui Durian rata-rata usia dewasa
sudah menikah.
4. Statistik vital: angka kematian pada usia dewasa biasanya terjadi karena
Warga Desa Limbung wilayah kerja Puskesmas sungai durian Kubu raya mayoritas
genangan tersebut.
pribadi.
didaerah puskesmas.
5. Politik dan
H Kelompok pelayanan masyarakat Wawancara
raya
6. Komunikasi Komunikasi yang digunakan Wawancara
poster.
7. Pendidikan Pendidikan warga rata-rata lulusan Kuesioner
merokok.
8. Rekreasi Rekreasi warga rata-rata hanya Kuesioner
rumah.
B. ANALISA DATA
kader.
DO :
a. Jumlah usia produktif tinggi
sampah.
b.
c. Rerata tingkat pendidikan SMA
swasta.
e.
Banyak warga yang terdapat
daripada wanita
b. DO :
c. 1,5-3 jt.
b.
Diagnosa Keperawatan Komunitas Kriteria Penilaian Total Skore Prioritas
A B C D E F
Ketidakefektifan pemeliharaan 1 2 2 3 2 2 12 1
kesehatan (00099)
berisiko (00188)
C. PRIORITAS DIAGNOSA
Keterangan:
Skore:
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(00188).
E. INTERVENSI
d. c.Tingkat Pemberdayaan
partisipasi -Maintenance
Pendidikan kesehatan
-Pendidikan
kesehatan tentang
pentingnya PSN
-Pendidikan
kesehatan tentang
cenderung berisiko untuk sehat bersama warga warga Desa Kubu raya
sumber
daya di
komunitas
(2-4).
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunitas dapat diartikan kumpulan orang pada wilayah tertentu dengan sistem
masyarakat. Salah satu agregat di komunitas adalah kelompok usia dewasa yang
yang terkait perilaku tidak sehat. Yang menjadi sasaran pengkajian adalah usia
20-55 tahun di Puskesmas sungai durian Kubu raya. Dalam memberikan asuhan
Partner Model. Klien (usia dewasa) digambarkan sebagai inti (core) mencakup
B. SARAN