Koroner (PJK)
Lizna Rohani Batubara
NIM : SNR.18213010
Penyakit jantung koroner adalah istilah umum untuk
penumpukan plak di arteri jantung yang dapat
menyebabkan serangan jantung. Penumpukan plak
pada arteri koroner ini disebut dengan aterosklerosis.
(AHA, 2014)
Etiologi penyakit jantung koroner adalah adanya
penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh
arteri koroner. Penyempitan atau penyumbatan
pembuluh darah tersebut dapat menghentikan aliran
darah ke otot jantung (Hermawatirisa, 2014)
Faktor Risiko
• Faktor risiko yang tidak dapat diubah
(dimodifikasi) :
1. Riwayat Keluarga
2. Umur : laki-laki > 45 tahun. wanita >
55 tahun.
3. Jenis kelamin
4. Obesitas (Kegemukan)
• Faktor risiko yang dapat diubah:
1.Hipertensi
2.Diabetes Melitus
3.Dislipidemia
4.Kurang aktivitas fisik
5.Diet tidak sehat
6.Stres
7.Perokok
Tanda dan Gejala
• Sakit di bagian dada, sakit
menjalar dibagian lengan,
pundak, leher, rahang dan
juga bagian punggung
• Mengalami sesak nafas
• Pusing
• Sakit perut, mual, muntah
• Rasa lelah berkepanjangan
• Keluhan pada sakit dada
biasanya bervariasi terjadi
Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner
1. Disfungsi Ventricular
2. Aritmia pasca STEMI
3. Gangguan Hemodinamik
4. Ekstrasistol Ventrikel
5. Sindroma Koroner Akut
6. Elevasi ST
7. Tanpa Elevasi ST
8. Infark Miokard
9. Angina tak stabil
10. Takikardi dan Fibrilasi Atrium
dan Ventrikel
11. Syok Kardiogenik
12. Gagal Jantung Kongestif
13. Perikarditis
14. Kematian mendadak
Penatalaksanaan Medis
Pemeriksaan EKG dan EKG Treadmil
Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan kadar kolesterol-LDL untuk menilai keberhasilan
target terapi KADAR KOLESTEROL TINGGI.
• Pemeriksaan gula darah untuk penapisan DIABETES MELITUS.
Pemeriksaan Pencitraan
• Angiografi koroner
• Ekokardiografi
• CT angiogram koroner
A. Pengkajian
1. Pengkajian Primer
Airway (jalan nafas), Breathing (pernafasan), Circulation, Disability
(kemampuan), Exposure
(paparan),
2. Pengkajian Sekunder
Biodata, Riwayat kesehatan, Pola aktivitas sehari-hari,
Pemeriksaan fisik, Riwayat psikososial, Data Penunjang
(Pemeriksaan penunjang),
B. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan