Anda di halaman 1dari 22

Nunung Safitri P1337424517090

Dwiastuti Indah C. P1337424517091


Ana Trisnawati P1337424517092
 Obat antiemetika adalah obat untuk
mencegah atau menghentikan mual dan
muntah akibat stimulasi pusat muntah. Di
berikan kepada pasien dengan keluahan :
Mabuk Jalan Mbauk Darat ( Motion Sickness),
mabuk kehamilan, dan Mual atau muntah
akibat penyakit tertentu.
1. Antikolinergik
Nama Obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping Dosis

Dimenhidrinat Mual, Porfiria akut, Mengantuk, 50-100 mg


muntah, serangan sakit kepala, 2-3 kali
vertigo, asma akut, ruam, reaksi sehari
Anak : 16
mabuk bayi fotosensitivita
tahun 12,5-
perjalanan prematur, s. 25 mg, 7-12
, kelainan gagal tahun : 25-50
labirin jantung mg
berat Motion
sickness :
dosis
pertama : 30
menit
sebelum
perjalanan
Nama obat Indikasi Kontraindikasi efeksamping dosis
Prometazin Mual, Sama Sama 25-75 mg
vertigo, dengan dengan maksimal 100
ganguan dimenhidrin dimenhidrin mg/hari; Anak
5-10 tahun
labirin, at at, lebih
12,5-37,5
penyakit mengantuk mg/hari.
meniere’s Untuk muntah
berat pada
kehamilan, 25
mg menjelang
tidur, naikkan
bila perlu
maksimal 100
mg/hari.
Sinarizin Kelainan Kehamilan/ Gejala ekstra Kelainan
vestibuler menyusui, pyramidal, vestibular :
seperti hipotensi, mengantuk, 25 mg 3 kali
vertigo, dan sakit kepala sehari. Anak
tinnitus, serangan 5-12 tahun
mual dan asma setengah
muntah dosis
dewasa.
Antagonis Dopamine , yang bekerja di otak yang biasanya digunakan
untuk pengobatan muntah pada neoplasma otak, contoh obat
golongan ini adalah Proplusive, derivate butirofenon, derivate
fenotiazin.

Nama Obat Indikasi Kontaindikasi Efek samping Dosis


Proplusive Mual muntah Obstruksi Efek IM, Oral, IV >
1) gg/an cerna, gastrointesti ekstrapirami 1-2 mnt, 10
Metoklopra pengobatan nal, dal , mg (5mg
dewasa muda
mid sitotoksik perforasi, hiperprolakti
15-19th dg BB
radioterapi, setelah OP nemia, < 60kg)
karena gastrointesti tradive 3xsehari.
operasi, dan nal, gejala dyskinesia, Anak sampai
migren. ekstraprima mengantuk, 1th BB sampai
dial. geliisah, 10kg 1mg
diare, ruam 2xsehari, 1-
kulit. 3th (10-14kg)
1mg 2-3x/hr,
3-5th (15-
19kg) 2mg 2-
3x/hr.
Nama obat indikasi kontraindika efeksamping dosis
si
2) mual dan Alergi Kadar Oral : mual
Domperidon muntah terhadap prolaktin muntah akut
akibat domperidon, naik, 10-20 mg
sitotoksik pasien yang penurunan tiap 4-8jam
atau dapat libido, ruam Anak akibat
radioterapi mengalami dan reaksi sitotoksik
Mual dan bahaya bila distonia dan
muntah krn motilitas akut. radioterapi
penggunaan lambungnya 200-400
L-dopa dan meningkat mcg/bb tiap
bromokriptin 48jam
digunakan pada muntah-muntah akibat gangguan neurologis dan setelah
pembedahan.. Obat ini biasanya jarang digunakan karena efek ekstrapiramidal
yang luas dan efek sedatif
Nama obat indikasi kontraindikasi efeksamping dosis
1) Mual muntah Pasien dengan Gejala Oral : 10-25mg
Klorpromazin pd sakit gangguan parkinson, tiap 4-6jam.
terminal hati, distonia, Anak
500mcg/kg BB
gangguan akatsia,
tiap 4-6jam. 15
ginjal, tradive tahun maksimal
penyakit dyskinesia,. 40 mg/hari, 6-
kardiovaskuler 12 tahun
, parkinson, maksimal 75
epilepsi, mg/hari
depresi, IM : dosis awal
miastenia 25mg,
kemudian 25-
gravis,
50 tiap 3-4 jam.
hipertrofi Anak 500
prostat, mcg/kgBB tiap
riwayat 6-8jam.
glaukoma.
Nama obat indikasi kontraindikasi efeksamping dosis
2) Mual, Pasien Gejala Dewasa : 3
Prokloperazi muntah dengan ekstrapirami mg 3 kali
n berat, gangguan dal dapat sehari
gangguan hati, terjadi, Anak 6-12
labirin gangguan terutama tahun : 1,5-
ginjal, pada anak, 3 mg 2-3
penyakit lansia dan kali sehari;
kardiovaskul debil. 2-5 tahun :
er, 1,5 mg 2
parkinson, kali sehari.
epilepsi, Hindari pada
depresi, anak dengan
miastenia berat badan
gravis, kurang dari
hipertrofi 10 kg.
prostat,
riwayat
glaukoma.
bekerja di saluran cerna sebagai prokinetik dan digunakan untuk
pengobatan gangguan saluran cerna tetapi tidak cocok untuk pasien
sesudah opersi dan keracunan obat.
Nama obat indikasi kontraindikasi efeksamping dosis
1) Mual dan Pasien dengan Gejala Oral : 2-4
Trifluperazin muntah gangguan ekstrapirami mg/hari,
berat hati, dal dapat dosis
gangguan
terjadi terbagi.
ginjal,
penyakit terutama Maksimal 6
kardiovaskuler pada anak, mg/hari.
, parkinson, lansia dan Anak : 3-5
epilepsi, debil. tahun
depresi, sampai 1
miastenia mg/hari, 6-
gravis, 12 tahun
hipertrofi
sampai 4
prostat,
riwayat mg/hari.
glaukoma.
Nama obat indikasi kontraindika Efeksamping dosis
si
2) Hiperemesis Hipersensitiv Gejala Dosis
Tietilperizin gravidarum, itas obat ekstraprima tunggal
muntah tietilperizin, dial, efek rata-rata 6,5
akibat anak di antikolinergi mg
sentral. bawah usia s, dan
12 tahun, sedasi.
ibu hamil
 Antagonis reseptor 5-hydroxy-
tryptamine yang menghambat reseptor
serotonin di Susunan Syaraf Pusat (SSP) dan
saluran cerna.
Nama obat indikasi kontraindikasi efeksamping dosis
1) Pencegahan Gangguan Gangguan oral 200 mg 1 jam
sebelum tindakan
Dolasentron dan terapi konduksi pencernaan, atau injeksi IV
pasca kemo jantung, reaksi (diberikan dalam
30 detik) atau drip
dan OP perubahan hipersensitiv 100 mg 30 menit
bedah. EKG. itas, sebelum tindakan.
muntah pasca
Flushing. flushing, bedah, oral 50 mg
gangguan sebelum induksi
anestesi atau
pada kerja injeksi intravena
jantung (diberikan dalam
30 detik) atau drip
12,5 mg setelah
penghentian
anestesi.
Terapi mual dan
muntah pasca
bedah injeksi
intravena
(diberikan dalam
30 detik) atau drip
12,5 mg.
Nama obat indikasi kontraindikasi efeksamping dosis
2) Pencegahan Kehamilan Konstipasi, Mual dan muntah
akibat pemberian
Granisetron dan dan sakit kepala, kemoterapi
pengobatan menyusui, ruam kulit, sitotoksik atau
radioterapi, oral 1-
mual dan pasien yang kenaikan 2 mg dalam waktu
muntah akut hipersensitif sementara 1 jam sebelum
kemoterapi atau
dan delayed terhadap enzim hati, radioterapi,
yang granisetron reaksi kemudian 2 mg per
hari dalam dosis
menyertai hpersensifita terbagi 1-2 selama
kemoterapi s kemoterapi atau
radioterapi; jika
dan infus intravena
radioterapi; juga diberikan,
kombinasi
mual dan maksimal total 9
muntah mg dalam 24 jam;
Anak 20 mcg/kg
pasca bedah BB (maksimal 1 mg)
2 kali sehari
sampai dengan 5
hari selama
kemoterapi atau
radioterapi
Nama obat indikasi kontraindika efeksamping
si
3) Mual muntah Hipersensitiv Konstipasi, nyeri
ondansetron akibat itas, kepala, sensasi
kemoterapi sindroma hangat tau muka
dan perpanjanga merah, kadang
radioterapi, n interval QT perubahan enzim
pencegahan bawaan hati, reaksi
mual dan hipersensivitas,
muntah gangguan
pasca penglihatan
operasi. sepintas setelah
mendapat obat
intravena, nyeri
dada dan aritmia,
hipotensi,
bradikardi.
 Dosis Ondansetron :
 Kemoterapi dan radioterapi yang menyebabkan muntah tingkat sedang :
oral: 8 mg, 12 jam sebelum terapi atau dengan injeksi intravena lambat,
8 mg sesaat sebelum terapi kemudian 8 mg oral tiap 12 jam sampai 5
hari.
 Kemoterapi penyebab muntah berat : injeksi intravena lambat, 8 mg
sebelum terapi, diikuti dengan 8 mg dengan interval 24 jam untuk dosis
berikutnya (atau diikuti dengan infus intravena 1 mg/ jam sampai 24
jam) kemudian 8 mg oral tiap 12 jam sampai 5 hari.
 Pencegahan mual dan muntah pasca bedah: oral 16 mg, 1 jam sebelum
anestesi atau injeksi intramuskular atau intravena lambat, 4 mg sewaktu
indusi anestesi. Anak lebih dari 2 tahun; injeksi intravena lambat, 100
mcg/kg BB (maks 4 mg) sebelum, selama dan setelah induksi anestesi.
 Pengobatan mual dan muntah pasca bedah, injeksi intramuskular atau
intravena lambat, 4 mg. Anak lebih dari 2 tahun, injeksi intravena
lambat, 100 mcg/kg BB (maks 4 mg).

Nama obat indikasi kontraindika efeksamping dosis
si
4) Mual dan Hipertensi Konstipasi, Injeksi
Tropisetron muntah yang tak diare, nyeri intravena
akibat terkendali, abdomen, lambat atau
infus
kemoterapi hamil dan nyeri kepala,
intravena 5
sitotoksik menyusui. pusing, lesu, mg sesaat
Pusing dan reaksi menjelang
mengantuk hipersensivt kemoterapi,
dapat as. kemudian 5
mempengar mg oral tiap
uhi pagi
ketrampilan sedikitnya 1
jam sebelum
(misalnya
makan selama
mengemudi) 5 hari. Anak :
. tidak
dianjurkan.
Nama obat indikasi Kontraindika efeksamping dosis
si
4) Pencegahan Riwayat Gangguan Injeksi
Palonosetron mual dan konstipasi, pencernaan, intravena
muntah obstruksi flushing, (selama 30
detik) 250
akibat intestin,pem insomnia,
mcg sebagai
kemoterapi berian gangguan dosis tunggal
yang bersifat bersamaan keseimbang diberikan 30
emetogenik dengan obat an elektrolit. menit sebelum
sedang yang kemoterapi;
hingga berat menyebabka jangan
n mengulangi
perpanjanga dosis dalam 7
hari; Anak dan
n interval
remaja di
QT, bawah 18
kehamilan, tahun tidak
menyusui. direkomendasi
kan
 Kortikosteroida : Contoh obatnya
deksametason ternyata efektif untuk
muntah-muntah yang diakibatkan oleh
sitostatika
 Benzodiazepine : Mempengaruhi system
kortikal/limbis dari otak dan tidak
mengurangi frekuensi dan hebatnya emesis,
melainkan memperbaiki sikap pasein
terhadap peristiwa muntah.
 Piridoksin (Vitamin B6), obat antiemetik yang
aman serta efektif untuk pemakaian pada ibu
hamil.
 Kanabinoida : Biasanya terapi kedua yang
digunakan pada pasien mual dan muntah
akibat keracunan yang tidak peka terhadap
obat yang lain. Contoh : ganja (marijuana,
marinol, nabilon, sativex)
 Badan POM RI. IONI Informatorium Obat Nasional
Indonesia 2008. Jakarta: Sagung Seto; 2009.
 Hardjasaputra, Purwanto, dkk. DOI Data Obat di
Indonesia. Jakarta: Grafidian Medipress; 2002.
 Mutschler, Ernest. Dinamika Obat Buku Ajar
Farmakologi dan Toksikologi. Bandung: Penerbit
ITB; 1991.
 Tan Hoan Tjay dan Rahardja Kirana. Obat-obat
Penting, Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek
Sampingnya. Jakarta: Gramedia; 2002

Anda mungkin juga menyukai