OSTEOPOROSIS
Analgetik topical
OAINS
Chondroprotective agents
Analgetik oral non opiate
Asetaminofen (paracetamol) dapat mengurangi rasa nyeri
sebanding dengan OAINS tetapi kurang efektif sebagai anti
inflamasi.
Dosis asetaminofen tidak boleh melebihi 4 gm/hari. Jangka
lama perlu berhati-hati pada efek toksik.
Efek toksik pada hati jarang terjadi bila dosis tidak melebihi 4 gm/hari.
Efek Samping: merasa seperti terbakar pada lokasi yang dioleskan tetapi tidak
sampai menghentikan terapi
OAINS
2. Teriparatide
3. Agonis Esterogen
4. Anti RANK-L
5. Calsitonine
6. Testosterone
1. Bifosfonat
- Dosis
Alendronate
Risedronate Ibandronate
• 10mg/ hari • 5mg / hari • 2.5mg/ hari
• 70mg / minggu • 35mg / minggu • 150mg/ bulan
(tablet) • 3 mg IV setiap 3
bulan
2. Teriparatide
Dosis :
60mg perhari, secara oral
4. Anti RANK-L
Mekanisme obat : Mengikat RANKL sehingga tidak berikatan dengan RANK dan
Osteclast tidak terbentuk
Contoh : Denosumab
5. Calsitonine
Mekanisme :
Merupakan hormone yang berfungsi untuk
meningkatkan masuknya calcium dari darah
ke tulang (absorpsi). Calcitonine juga
bekerja dengan dimediasi oleh calcitonin
receptor (CTR). Kalsitonin akan menginhibisi
aktivitas osteoklast, di mana osteoklast
bertanggung jawab atas proses resorpsi
tulang
Dosis dan Efek Samping :
Dosis yang diberikan secara injeksi intramuscular dan subkutan
adalah sebanyak 100 unit per hari atau sama dengan 0,5 ml per hari.
Sementara untuk dosis intranasal adalah sebanyak 200 unit per hari atau
sama dengan 1 ml per hari.
Mekanisme :
Mengagonis androgen dan
mempromosi pertumbuhan