Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

“Peran Serta Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesehatan”

Disusun oleh :
Kelompok II

1. Anita Rahmadani (2215201146)


2. Dewin Dhini (2215201149)
3. Hidayati Isra (2215201154)
4. Lelit Sutra (2215201158)
5. Meri Rahmadani (2215201162)
6. Nita Puspita Dewi (2215201165)
7. Rantimang (2215201170)
8. Siti Jamaliah (2215201173)

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


UNIVERSITAS FORT DE KOCK
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin
danridho-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Peran Serta Masyarakat
Dalam Meningkatkan Kesehatan. Makalah ini disusun sebagai tugas Mata Kuliah Ilmu
Kesehatan Masyarakat.

Adapun makalah ini disusun untuk menambah pengetahuan kita semua tentang
Puskesmas,Posyandu dan Polindes serta apa saja peran serta masyarakat di dalamnya.

Tak lupa kami sebagai penyusun mengucapkan terimakasih kepada dosen kami, yaitu
ibu Rahmi Sari Kasoema,S.Psi,M.Kes, karena telah membimbing kami untuk menyusun
makalah sederhana ini. Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak
kekurangan dan kelemahannya serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, kami sebagai
penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca.

Bukittinggi, September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................................ 2


A. Peran Serta Masyarakat ..................................................................................... 2
B. Contoh Bentuk Peran Serta Masyarakat ............................................................. 3
1. Puskesmas ................................................................................................... 3
2. Posyandu ..................................................................................................... 4
3. Polindes ....................................................................................................... 6

BAB III. PENUTUP .................................................................................................... 8


A. Kesimpulan ....................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam pelayanan kesehatan tenaga kesahatan melakukan pemberdayaaan
masyarakat dan keluarga yang menghasilkan pemberdayaan kesehatan untuk
menciptakan masyarakat sehat,bersih dan jauh dari penyakit.
Pembangunan kesehatan menjadi tanggung jawab pemerintah dan semua pihak
termasuk organisasi kemasyarakatan melalui pemberdayaan dan peningkatan peran serta
masyarakat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam pemberdayaan dan peran serta masyarakat diperlukan pedoman yang
menjadi acuan berbagai pihak agar terjadi keharmonisan gerakan dan upaya yang
dilakukan dalam mendukung program-program kesehatan.
Masyarakat memiliki peran aktif dalam mencapai kesehatan yang terbaik bagi
dirinya sehingga secara normal diharapkan tujuan umum untuk memperoleh kesehatan
masyarakat dapat mencapai sasaran. Peran serta masyarakat mewujudkan hidup sehat
dirasakan semakin penting karena masyaraktlah yang benar-benar memahami apa yang
dibutuhkannya dan masyarakat pula yang seharusnya memanfaatkan serta memelihara
sarana kesehatan yang sudah disediakan.
B. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah IKM
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud peran serta masyarakat.
3. Untuk mengetahui tentang Puskesmas, Posyandu, dan Polindes.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Serta Masyarakat (PSM)


1. Pengertian
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana
individu,keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap
kesehatan diri,keluarga,ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya.
Dalam Permenkes RI No 84 tahun 2015, peran serta atau partisipasi
masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat dalam suatu kegiatan yang berasal dari,
oleh, dan untuk masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
kesinambungannya, serta menempatkan masyarakat sebagai subyek pelaksana
kegiatan.
2. Tujuan
Tujuan program peran serta masyarakat adalah meningkatkan peran dan
kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yangmemiliki
visi sesuai; meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaandan organisasi
non pemerintah dan masyarakat; memperkuat peran aktif.
a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang
kesehatan.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kemampuan pemimpin / pemuka masyarakat dalam
menggerakkan upaya kesehatan.
2) Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam menyelenggarakan
upaya kesehatan
3) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali, menghimpun dan
mengelola dana / sarana masyarakat untuk kesehatan.
4) Untuk menghasilkan masukan dan persepsi yang berguna dari warga negara
dan masyarakat yang berkepentingan (public interest) dalam rangka
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan masalah kesehatan.
5) Meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke gotong royongan dalam
menyelesaikan masalah secara mandiri.

2
3

3. Sasaran
a. Tokoh masyarakat (To-Ga )
b. Organisasi Masyarakat dan Organisasi Profesi
c. Keluarga dan Dasa Wisma
d. Kelompok Masyarakat dengan Kebutuhan Khusus
e. Masyarakat Umum di Desa, Kota dan Pemukiman/kelompok khusus.
4. Bentuk
a. Ikut dalam menelaah situasi masalah
b. Ikut terlibat dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, termasuk penentuan
prioritas.
c. Menjalankan Menjalankan kebiasaan kebiasaan hidup sehat dan atau berperan
berperan serta secara aktif dalam mengembangkan ketenagaan, dana dan sarana.
Contoh : POD (Pos Obat Desa), Polindes/poskesdes, PKMD,LKMD,
Posyandu,Pokjakes,SMD,MMD,Gotong royong bersih desa,dll
B. Contoh Bentuk Peran Serta Masyarakat
1. Puskesmas
a. Pengertian Puskesmas
Menurut Permenkes RI no.43 tahun 2019, Pusat kesehatan masyarakat
yang selanjutnya disebut dengan puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
b. Fungsi Puskesmas
Keberadaan Puskesmas di daerah tentu membawa pengaruh baik terhadap
perkembangan kesehatan masyarakat. Adapun beberapa fungsi Puskesmas
adalah sebagai berikut :
1) Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2) Membina peran serta masyarakat atau mengedukasi masyarakat di wilayah
kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat.
3) Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di
wilayah kerjanya.
c. Tugas Puskesmas
1) Mengadakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
4

2) Mengadakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif


dan preventif.
3) Melaksanakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
4) Melaksanakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
5) Mengadakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinasi dan
kerjasama inter dan antar profesi.
6) Menyelenggarakan rekam medis.
7) Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan.
8) Melakukan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan.
9) Melakukan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di
wialayah kerjanya.
10) Melaksanakan penapisan rujuka sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
d. Kegiatan Pokok Puskesmas
Adapun kegiatan pokok Puskesmas adalah sebagai berikut :
1) KIA
2) Keluarga Berencana
3) Usaha Perbaikan Gizi, Kesehatan Lingkungan
4) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
5) Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
6) Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Sekolah, Kesehatan Olah
Raga, Perawatan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan keselamatan Kerja,
Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata
7) Laboratorium Sederhana
8) Pencatatan Laporan dalam rangka Sistem Informasi Kesehatan,
9) Kesehatan Usia Lanjut
10) Pembinaan Pengobatan Tradisional.
2. Posyandu
a. Pengertian Posyandu
Dalam buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Posyandu
merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan. Bersumber Daya Masyarakat
5

(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi.
Pelayanan kesehatan dasar di Posyandu adalah pelayanan kesehatan yang
mencakup sekurang-kurangnya 5 (lima) kegiatan, yakni Kesehatan lbu dan
Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan
diare.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum :
Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian lbu (AKI), Angka
Kematian Bayi (AKB) dan Angka KematianAnak Balita (AKABA) di
Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
2) Tujuan Khusus :
a) Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB
dan AKABA.
b) Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
c) Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
c. Sasaran
Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya :
1) Bayi
2) Anak balita
3) lbu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
4) Pasangan Usia Subur (PUS)
d. Fungsi
1) Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan
keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat
dalam rangka mempercepat penurunan AKI, AKB dan AKABA.
2) Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
6

e. Kegiatan di Posyandu
1) Kesehatan Ibu dan Anak
a) Ibu hamil
b) Ibu nifas dan menyusui
c) Bayi dan anak balita
2) Keluarga Berencana
3) Imunisasi
4) Gizi
5) Pencegahan dan penangulangan diare
3. Polindes
a. Definisi
Pondok bersalin Desa (POLINDES) adalah salah satu bentuk peran serta
masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan
kesehatan ibu dan anak termasuk KB di desa (Depkes RI,1999). Polindes
dirintis dan dikelola oleh pamong desa setempat.
b. Tujuan Polindes
1) Tujuan umum
Memperluas jangkauan peningkatan mutu dan mendekatkan
pelayanan KIA/KB oleh Bidan.
2) Tujuan khusus
a) Sebagai tempat pemeriksaan kehamilan
b) Sebagai tempat pertolongan persalinan
c) Sebagai tempat pelayanan kesehatan lain
d) Sebagai tempat untuk konsultasi/pendidikan kesehatan
c. Fungsi Polindes
1) Sebagai tempat pelayanan KIA-KB dan pelayanan kesehatan lainnya.
2) Sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembinaan, penyuluhan, dan
konseling KIA
3) Sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.
d. Kegiatan Polindes
1) Memeriksa kehamilan, termasuk memberikan imunisasi TT pada ibu hamil
dan mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan.Menolong persalinan normal
dan persalinan dengan resiko sedang.
2) Memberikan pelayanan ibu nifas dan ibu menyusui
7

3) Memberikan pelayanan kesehatan neonatal, bayi, anak balita, dan anak pra
sekolah, serta imunisasi dasar pada bayi
4) Memberikan pelayanan KB
5) Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan
persalinan yang beresiko tinggi baik ibu maupun bayinya.
6) Menampung rujukan dari dukun bayi dan dari kader.
7) Merujuk kelainan ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu
8) Melatih dan membina dukun bayi maupun kader
9) Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anak serta
peningkatan penggunaan asi dan KB
10) Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas
setempat
e. Syarat Terbentuknya Polindes
1) Tersedianya bidan di desa yang bekerja penuh untuk mengelola polindes.
2) Tersedianya sarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi bidan,
antara lain bidan kit, IUD kit, sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu
hamil, timbangan, pengukur Tinggi badan, infus set dan cairan D 5% , NaCl
0,9% , obat-obatan sederhana dan uterotonika, buku-buku pedoman KIA
dan pedoman kesehatan lainnya, inkubator sederhana.
3) Memenuhi persyaratan rumah sehat, antara lain penyediaan air bersih,
ventilasi cukup, penerangan cukup, tersedianya sarana pembuangan air
limbah, lingkungan pekarangan bersih, ukuran minimal 3x4 m.
4) Lokasi mudah dicapai dengan mudah oleh penduduk sekitarnya dan mudah
dijangkau oleh kendaraan roda 4.
5) Ada tempat untuk melakukan pertolongan persalinan dan peralatan
postpartum mini.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Peran serta masyarakat (PSM) merupakan keikut sertaan individu,keluarga
dankelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang
jugamerupakan tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.
Tanggung jawab pelaksanaan pembangunan kesehatan berikut keberhasilannya
tidak hanya semata-mata di pundak pemerintah, namun lebih dari itu juga ditentukan
oleh peran partisipasi masyarakat, dimana dalam konteks pembangunan, masyarakat
tersebut disamping sebagai obyek, mereka sekaligus sebagai subyek.
B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca khususnya
bagi para bidan dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya.Sehubungan dengan
masalah yang terkait diatas,penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. 2019. Permenkes RI No.43 Tentang Puskesmas. Jakarta : Kementerian


Kesehatan.

Kemenkes RI. 2015. Permenkes RI No.84 Tentang Pedoman Pengemabangan Peran Serta
Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan.

Kemenkes RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.. Jakarta : Kementerian


Kesehatan.

Pelayananpublic.id. 2020. Pengertian-puskesmas-tugas-fungsi-dan-kegiantannya.

Anda mungkin juga menyukai