Disusun oleh :
Adinda Nurdianti (KHGA20001)
Agis (KHGA20002)
Alma Fadira (KHGA20005)
Azhar Hakim (KHGA20007)
Delita Aprilia (KHGA20022)
Dissa Putri (KHGA20038)
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah memberi Rahmat, Barokah dan
Maghfiroh-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Uswatun
Hasanah kita yaitu Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya, tabi’in, tabi’u
tabi’in, itba’u tabi’in dan sampai kepada kita selaku umat diakhir zaman.
Syukur Alhamdulillah berkat karunia dan rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.....................................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I Pendahuluan ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................................... 2
D. Manfaat ................................................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ..................................................................................................................... 3
A. Pengertian Puskesmas ............................................................................................................. 3
B. Visi dan Misi Puskesmas ........................................................................................................ 3
C. Peran Puskesmas .................................................................................................................... 4
D. Fungsi Puskesmas .................................................................................................................. 4
BAB III Penutup ........................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan............................................................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat Kerja Kesehatan Nasional
( Rakerkesnas ) I di Jakarta , di mana dibicarakan upaya pengorganisasian sistem pelayanan
kesehatan di tanah air , karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan
kurang menguntungkan dan dari kegiatan - kegiatan seperti BKIA , BP , dan P4M ( Pencegahan ,
Pemberantasan , Pembasmian Penyakit Menular ) dan sebagainya masih berjalan sendiri - sendiri
dan tidak saling berhubungan . Melalui Rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan
semua pelayanan tingkat pertama ke dalam suatu organisasi yang dipercaya dan diberi nama
Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) .
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disatu atau sebagian wilayah
kecamatan . Puskesmas sebagai upaya pelayanan kesehatan strata pertama meliputi pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat dan kegiatan yang dilakukan
puskesmas , selain dari intern sendiri tetapi juga perlu peran serta masyarakat dalam
pengembangan kesehatan terutama dilingkungan masyarakat yang sangat mendasar , sehingga
pelayanan kesehatan dapat lebih berkembang .
B. Rumusan Masalah
1
4. Apa fungsi puskesmas ?
C. Tujuan
D. Manfaat
Dari pembahasan materi yang tersedia dalam makalah ini , diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada pembaca untuk mengetahui tentang definisi , fungsi , peran , tujuan , struktur ,
tata kerja Puskesmas , serta mengetahui penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Puskesmas . Selain itu pembaca dapat mengetahui masalah - masalah yang terjadi dalam
pelayanan kesehatan di lingkup Puskesmas dan mencari serta menemukan faktor - faktor
penyebab terjadinya masalah - masalah di lingkup Puskesmas , sekaligus dapat mengetahui
solusi mengatasi masalah - masalah yang muncul di lingkup Puskesmas .
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan
pelayanan kesehatan , yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan
secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek pembiayaan
. ( Ilham Akhsanu Ridlo , 2008 )
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis ( UPT ) dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
3
C. Peran Puskesmas
Peran puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan nasional
secara komprehensif , tidak sebatas aspek kuratif dan rehabilitatif saja seperti di Rumah Sakit
D. Fungsi Puskesmas
E. Struktur Organisasi
1) Kepala Puskesmas
2) Unit Tata Usaha
3) Data dan Informasi
4) Perencanaan dan Penilaian ,
5) Keuangan , Umum dan Kepegawaian
6) Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas :
7) UKM / UKBM
8) UKP
4
9) Jaringan pelayanan Puskesmas :
10) Unit Puskesmas Pembantu
11) Unit Puskesmas Keliling
12) Unit Bidan di Desa / Komunitas
F. Tata Kerja
5
a) Kesejahteraan ibu dan Anak ( KIA )
b) Keluarga Berencana
c) Usaha Peningkatan Gizi
d) Kesehatan Lingkungan
e) Pemberantasan Penyakit Menular
f) Upaya Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat Kecelakaan
g) Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
h) Usaha Kesehatan Sekolah
i) Kesehatan Olah Raga
j) Perawatan Kesehatan Masyarakat
k) Usaha Kesehatan Kerja
l) Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
m) Usaha Kesehatan Jiwa
n) Kesehatan Mata
o) Laboratorium ( diupayakan tidak lagi sederhana )
p) Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi Kesehatan
q) Kesehatan Usia Lanjut
r) Pembinaan Pengobatan Tradisional
Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas diarahkan kepada keluarga sebagai satuan
masyarakat terkecil . Karenanya , kegiatan pokok Puskesmas ditujukan untuk kepentingan
kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah kerjanya . Setiap kegiatan pokok
Puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (
PKMD ) . Disamping penyelenggaraan usaha - usaha kegiatan pokok Puskesmas seperti tersebut
di atas , Puskesmas sewaktu - waktu dapat diminta untuk melaksanakan program kesehatan
tertentu oleh Pemerintah Pusat ( contoh : Pekan Imunisasi Nasional ) . Dalam hal demikian , baik
petunjuk pelaksanaan maupun perbekalan akan diberikan oleh Pemerintah Pusat bersama
Pemerintah Daerah . Keadaan darurat mengenai kesehatan dapat terjadi , misalnya karena
timbulnya wabah penyakit menular atau bencana alam . Untuk mengatasi kejadian darurat seperti
di atas bisa mengurangi atau menunda kegiatan lain .
I. Masalah - Masalah mutu pelayanan kesehatan yang Muncul di Lingkup Puskesmas Pusat
6
Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan bagi
masyarakat karena cukup efektif membantu masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama
dengan standar pelayanan kesehatan . Pelayanan kesehatan yang dikenal murah seharusnya
menjadikan Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat , namun
pada kenyataannya banyak masyarakat yang lebih memilih pelayanan kesehatan pada dokter
praktek swasta atau petugas kesehatan praktek lainnya . Kondisi ini didasari oleh persepsi awal
yang negatif dari masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas , misalnya anggapan bahwa mutu
pelayanan yang terkesan seadanya , artinya Puskesmas tidak cukup memadai dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat , baik dilihat dari sarana dan prasarananya maupun dari tenaga
medis atau anggaran yang digunakan untuk menunjang kegiatannya sehari - hari . Sehingga
banyak sekali pelayanan yang diberikan kepada masyarakat itu tidak sesuai dengan Standar
Operating Procedure ( SOP ) yang telah ditetapkan . Misalnya : sikap tidak disiplin petugas
medis pada unit pelayanan puskesmas , yang dikeluhkan masyarakat . Mereka selalu
diperlakukan kurang baik oleh para petugas medis yang dinilai cenderung arogan , berdalih
terbatasnya persediaan obat - obatan pada puskesmas telah menyebabkan banyak diantara pasien
terpaksa membeli obat pada apotik .
Di samping itu , ketika membawa salah seorang warga yang jatuh sakit saat mengikuti
kegiatan perkampungan pemuda , kemudian warga yang lain mengantarnya ke Puskesmas ,
pasien itu tidak dilayani dengan baik bahkan mereka ( perawat - red ) mengaku telah kehabisan
stok obat . Hal tersebut , tentu telah merusak citra Puskesmas sebagai pemberi layanan kesehatan
kepada masyarakat yang dianggap dapat membantu dalam memberikan pertolongan pertama
yang sesuai dengan standar pelayanan kesehatan .
Selain itu , tidak berjalannya tugas edukatif di Puskesmas yang berkaitan dengan penyuluhan
kesehatan yang sekaligus berkaitan dengan tugas promotif . Menurut masyarakat , petugas
puskesmas sangat jarang berkunjung , kalaupun ada , yaitu ketika keluarga mempunyai masalah
kesehatan seperti anggota keluarga mengalami gizi buruk atau penderita TB . Berarti tugas ini
lebih untuk memberikan laporan dan kuratif dibanding upaya promotif . Kemudian , perawat /
bidan puskesmas biasanya aktif dalam BP , puskesmas keliling , dan puskesmas pembantu . Jelas
dalam tugas tersebut , perawat / bidan melakukan pemeriksaan pasien , mendiagnosa pasien ,
melakukan pengobatan pada pasien dengan membuat resep pada pasien . Namun , ketika
7
melakukan tugas tersebut tidak ada supervisi dari siapapun , khususnya penanggung jawab dalam
tindakan pengobatan / medis . Tenaga perawat / bidan seolah - olah tidak menghargai kegiatan -
kegitan formalnya sendiri , karena mungkin tugas kuratif lebih penting .
Hal ini berdampak kepada status kesehatan masyarakat , status gizi , penyakit infeksi
menular dan mungkin upaya kesehatan ibu dan anak tidak mendapatkan porsi yang sesuai
sehingga berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat . Kalaulah memang tugas tenaga
kesehatan Puskesmas lebih banyak arah kuratif , maka Puskesmas menjadi unit dari pelayanan
Rumah sakit karena Rumah Sakit akan memiliki banyak sumber daya manusia dan fasilitas
medik . Tapi kalaulah Puskesmas ini menjadi lebih dominan dalam tugas promotif dan preventif
maka tugas eksekutif bagi perawat haruslah digiatkan . dan puskesmas menjadi bagian dari unit
Dinas kesehatan , atau bagian tersendiri yang memiliki otonomi yang kuat dalam mengatur
program programnya , sedangkan Dinas kesehatan hanya sebagai regulator , pemberi dana dan
pengadaan petugas , untuk pelayanan kesehatan masyarakat diberikan kepada Puskesmas , atau
pelayanan kesehatan dapat ditenderkan kepada pihak swasta . Tidak hanya hal - hal yang telah
diungkapkan di atas , lebih dari itu , masih ada permasalahan yang muncul di lingkup puskesmas
. misalnya : Jam kerja Puskesmas yang sangat singkat hanya sampai jam 14.00 WIB ,
kemampuan keuangan daerah yang terbatas , puskesmas yang kurang memiliki otoritas untuk
memanfaatkan peluang yang ada , puskesmas belum terbiasa mengelola kegiatannya secara
mandiri , serta kurangnya kesejahteraan karyawan yang berpengaruh terhadap motivasi dalam
melaksanakan tugas di puskesmas .
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
a. Puskesmas harus lebih memfokuskan pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan
pengelolaan sistem kesehatan yang menyeluruh
b. Melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana Puskesmas demi terpenuhinya
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu
c. Merestrukturisasikan peran Puskesmas
d. Pemerintah harus memberikan otonomi kepada Puskesmas dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat
9
DAFTAR PUSTAKA
10