Dosen Pengampu :
Ns, Angga Saeful Rahmat, M. Kep., Sp. Kep Kom
Disusun oleh :
Della Permatasari (2110066)
Dina Audrina (2110051)
Ega Febrian Dumaita (2110074)
Miftah Dwi Ayu Kusuma Ningtias (2110007)
Nadya Nurkhaliza (2110029)
Sarah Nurhaliza (2110071)
Shelvia Ningrum (2110073)
Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat,
karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)”. Makalah ini kami susun
untuk memenuhi tugas Keperawatan komunitas. Tentunya tak lupa kami sampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini, maka dalam
kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada
1. Bapak Ns, Angga Saeful Rahmat, M. Kep., Sp. Kep Kom selaku dosen pengampu mata
kuliah Keperawatan Komunitas Prodi Diploma 3 Keperawatan yang telah memberikan
arahan, bimbingan serta dukungan kepada kami dalam menulis dan menyelesaikan
tugas makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Meskipun kami telah mengerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi kami masih
merasakan adanya kekurangan -kekurangan dalam penyusunan tugas makalah ini. Untuk itu,
kami selalu mengharapkan kritik dan saran yang membangun makalah ini. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembacanya.(aamiin).
i
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
d. Apa peran Puskesmas?
e. Apa saja penyelenggaraan pelayanan puskesmas?
f. Apa saja program pokok Puskesmas?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
4
2.5 Fungsi Puskesmas
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas, puskesmas memiliki fungsi berupa penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya dan Upaya kesehatan
masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengindentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait.
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan.
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respons penanggulangan penyakit.
5
d. Pemerataan
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan
e. Teknologi tepat guna
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan
teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah
dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan
f. Keterpaduan dan kesinambungan
Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan
UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang
didukung dengan manajemen Puskesmas
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas mempunyai kewenangan :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan; melaksanakan advokasi dan
sosialisasi kebijakan kesehatan; melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; menggerakkan masyarakat
untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait;
melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat; melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas; memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan; dan memberikan rekomendasi terkait masalah
kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan
respon penanggulangan penyakit.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu; menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif; menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung; menyelenggarakan Pelayanan
6
Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
melaksanakan rekam medis; melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan; melaksanakan peningkatan
kompetensi Tenaga Kesehatan; mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan Sistem Rujukan.
7
program kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas
yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi
Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY),
Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan
Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat ternyata masih
menyimpan berbagai permasalahan yang kini banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Tidak hanya dilihat dari segi sarana dan prasarana yang kurang memadai, tetapi juga
dari segi tenaga medis yang demikian pula adanya. Oleh karena itu, diperlukan
perhatian khusus dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat serta komitmen untuk merubah sistem pelayanan Puskesmas yang dinilai
buruk oleh masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga harus memiliki standar pelayanan
yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat.
3.2 Saran
a. Puskesmas harus lebih memfokuskan pada peningkatan pelayanan kesehatan dan
pengelolaan sistem kesehatan yang menyeluruh
b. Melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana Puskesmas demi terpenuhinya
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
c. Merestrukturisasikan peran Puskesmas
d. Pemerintah harus memberikan otonomi kepada Puskesmas dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
9
DAFTAR PUSTAKA
A.A Gde Muninjaya. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC, 2013
Agus Fitri Angga. “Penerapan Prinsip Manajemen kualitas di poli umum Pusekesmas
Kecamatan Tebet Jakarta Selatan” Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 3, No.
4, 2012.
Anak Agung Ayu Agung Candrawati . Theses: Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien pada
Puskesmas ISO dan non ISO di kota Denpasar, Program studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat : Universitas Undayana Denpasar, 2015.
Imam Gozali. Model Pelayanan Puskesmas, Media Ekonomi dan Teknologi Informasi Vol 19
No 1, 2012.
Lilis Handayani, Noer Bahry Noor, Indahwaty Sidin. Implementasi Kesehatan Gratis di
Puskesmas Batua Raya kota Makassar, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin Makassar, 2013.
Wijayanti dan Ridwan Baraba. Implementasi total Quality Manajement : Studi pada Puskesmas
Sleman dengan Sertifikat ISO 9001;2000, 2008.
10