Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

Dosen Pengampu :
Ns, Angga Saeful Rahmat, M. Kep., Sp. Kep Kom

Disusun oleh :
Della Permatasari (2110066)
Dina Audrina (2110051)
Ega Febrian Dumaita (2110074)
Miftah Dwi Ayu Kusuma Ningtias (2110007)
Nadya Nurkhaliza (2110029)
Sarah Nurhaliza (2110071)
Shelvia Ningrum (2110073)

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA
2024
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat,
karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)”. Makalah ini kami susun
untuk memenuhi tugas Keperawatan komunitas. Tentunya tak lupa kami sampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini, maka dalam
kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada

1. Bapak Ns, Angga Saeful Rahmat, M. Kep., Sp. Kep Kom selaku dosen pengampu mata
kuliah Keperawatan Komunitas Prodi Diploma 3 Keperawatan yang telah memberikan
arahan, bimbingan serta dukungan kepada kami dalam menulis dan menyelesaikan
tugas makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Meskipun kami telah mengerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi kami masih
merasakan adanya kekurangan -kekurangan dalam penyusunan tugas makalah ini. Untuk itu,
kami selalu mengharapkan kritik dan saran yang membangun makalah ini. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembacanya.(aamiin).

Jakarta, 2 Maret 2024

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 1

1.3 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................ 3

2.1 Pengertian Puskesmas ................................................................................................. 3

2.2 Peraturan Perundang-undangan................................................................................... 3

2.3 Visi dan Misi Puskesmas ............................................................................................. 3

2.4 Peran Puskesmas ......................................................................................................... 4

2.5 Fungsi Puskesmas ....................................................................................................... 5

2.6 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas...................................................................... 5

2.7 Program Pokok Puskesmas ......................................................................................... 7

BAB 3 PENUTUP ..................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 9

3.2 Saran ............................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara teori, sebuah negara dibentuk oleh masyarakat di suatu wilayah yang
tidak lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama setiap anggotanya
dalam koridor kebersamaan. Dalam angan setiap anggota masyarakat, negara yang
dibentuk oleh mereka ini akan melaksanakan fungsinya menyediakan kebutuhan hidup
anggota berkaitan dengan konstelasi hidup berdampingan dengan orang lain di
sekelilingnya. Di kehidupan sehari-hari, kebutuhan bersama itu sering kita artikan
sebagai “kebutuhan publik”. Salah satu contoh kebutuhan publik yang mendasar
adalah kesehatan.
Kesehatan adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya
dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara
dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah
didapatkan setiap saat. Salah satu wujud nyata penyediaan layanan publik di bidang
kesehatan adalah adanya Puskesmas. Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah
menyediakan layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng
relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi
menengah ke bawah.

1.2 Tujuan Penelitian


a. Mengetahui pengertian Puskesmas
b. Mengetahui peraturan perundang-undangan Puskesmas
c. Mengetahui Visi dan misi Puskesmas
d. Mengatahui peran Puskesmas
e. Mengetahui Penyelenggaraan pelayanan puskesmas
f. Mengetahui Program Pokok Puskesmas

1.3 Rumusan Masalah


a. Apa pengertian puskesmas?
b. Berlandaskan apa Puskesmas terbentuk?
c. Apa saja visi dan misi puksesmas?

1
d. Apa peran Puskesmas?
e. Apa saja penyelenggaraan pelayanan puskesmas?
f. Apa saja program pokok Puskesmas?

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Puskesmas


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya
(Permenkes No. 43 Tahun 2019).
Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, sehingga untuk
melaksanakan upaya kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dibutuhkan manajemen Puskesmas yang
dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan agar menghasilkan kinerja Puskesmas
yang efektif dan efisien. (Kementrian Kesehatan RI, 2020).
Puskesmas ialah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah
kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok (Anggraeni, 2019).

2.2 Peraturan Perundang-undangan


Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan Puskesmas. sepanjang yang mengatur mengenai persyaratan lokasi
Puskesmas, persyaratan bangunan Puskesmas, dan prasarana Puskesmas.

2.3 Visi dan Misi Puskesmas


a. Visi Puskesmas
Menurut (Mubarak, 2014) visi Puskesmas adalah mewujudkan "Kecamatan
Sehat" menuju terwujudnya "Indonesia Sehat" adalah gambaran masyarakat
kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni
masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
3
Indikator utama "Kecamatan Sehat" adalah sebagai berikut:
• Lingkungan sehat
• Perilaku sehat
• Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
• Derajat kesehatan yang optimal bagi penduduk kecamatan
b. Misi Puskesmas
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional.
Menurut Mubarak (2014), misi tersebut adalah:
• Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas akan selalu menggerakan pembangunan sektor lain yang
diselenggarakan di wilayah kerjanya, agar memperhatikan aspek kesehatan,
yaitu pembangunan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
kesehatan, setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan perilaku kesehatan
• Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di
bidang kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan
menuju kemandirian untuk hidup sehat
• Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.

2.4 Peran Puskesmas


Menurut PMK No. 75 tentang puskesmas, puskesmas memiliki peran antara laina :
a. Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja Puskesmas.
b. Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM.
c. Mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu, Imunisasi, KIA, penyuluhan
kesehatan, masyarakat, dan lain-lain. surveilans, pemberdayaan
d. Mendukung pelayanan rujukan.
e. Mendukung pelayanan promotif dan preventif.

4
2.5 Fungsi Puskesmas
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas, puskesmas memiliki fungsi berupa penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya dan Upaya kesehatan
masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengindentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait.
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan.
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respons penanggulangan penyakit.

2.6 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas


a. Paradigma sehat
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam
upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
b. Pertanggungjawaban wilayah
Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya
c. Kemandirian masyarakat
Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat

5
d. Pemerataan
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan
e. Teknologi tepat guna
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan
teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah
dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan
f. Keterpaduan dan kesinambungan
Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan
UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang
didukung dengan manajemen Puskesmas
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas mempunyai kewenangan :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan; melaksanakan advokasi dan
sosialisasi kebijakan kesehatan; melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; menggerakkan masyarakat
untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait;
melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat; melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas; memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan; dan memberikan rekomendasi terkait masalah
kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan
respon penanggulangan penyakit.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu; menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif; menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung; menyelenggarakan Pelayanan
6
Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
melaksanakan rekam medis; melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan; melaksanakan peningkatan
kompetensi Tenaga Kesehatan; mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan Sistem Rujukan.

2.7 Program Pokok Puskesmas


Menurut (Ali, 2011) program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan
kesehatan yang wajib di laksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar
terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6
Program Pokok pelayanan kesehatan di Puskesmas yaitu :
a. Program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif)
bentuk pelayanan kesehatan untuk mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan
pada seseorang pasien dilakukan oleh seorang dokter secara ilmiah berdasarkan
temuan-temuan yang diperoleh selama anamnesis dan pemeriksaan
b. Promosi Kesehatan
program pelayanan kesehatan puskesmas yang diarahkan untuk membantu
masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui kegiatan penyuluhan (induvidu,
kelompok maupun masyarakat).
c. Pelayanan KIA dan KB
program pelayanan kesehatan KIA dan KB di Puskesmas yang ditujuhkan untuk
memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan Usia Subur) untuk ber KB,
pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi dan balita.
d. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular
program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan
penular penyakit menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta dll).
e. Kesehatan Lingkungan
program pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas untuk meningkatkan
kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu
lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan
dengan peningkatan peran serta masyarakat,
f. Perbaikan Gizi Masyarakat

7
program kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas
yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi
Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY),
Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan
Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.

8
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat ternyata masih
menyimpan berbagai permasalahan yang kini banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Tidak hanya dilihat dari segi sarana dan prasarana yang kurang memadai, tetapi juga
dari segi tenaga medis yang demikian pula adanya. Oleh karena itu, diperlukan
perhatian khusus dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat serta komitmen untuk merubah sistem pelayanan Puskesmas yang dinilai
buruk oleh masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga harus memiliki standar pelayanan
yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat.

3.2 Saran
a. Puskesmas harus lebih memfokuskan pada peningkatan pelayanan kesehatan dan
pengelolaan sistem kesehatan yang menyeluruh
b. Melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana Puskesmas demi terpenuhinya
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
c. Merestrukturisasikan peran Puskesmas
d. Pemerintah harus memberikan otonomi kepada Puskesmas dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

9
DAFTAR PUSTAKA

A.A Gde Muninjaya. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC, 2013

Agus Fitri Angga. “Penerapan Prinsip Manajemen kualitas di poli umum Pusekesmas
Kecamatan Tebet Jakarta Selatan” Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 3, No.
4, 2012.

Anak Agung Ayu Agung Candrawati . Theses: Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien pada
Puskesmas ISO dan non ISO di kota Denpasar, Program studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat : Universitas Undayana Denpasar, 2015.

Ali, Arsad Rahim. Program Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, 2011.

Imam Gozali. Model Pelayanan Puskesmas, Media Ekonomi dan Teknologi Informasi Vol 19
No 1, 2012.

Lilis Handayani, Noer Bahry Noor, Indahwaty Sidin. Implementasi Kesehatan Gratis di
Puskesmas Batua Raya kota Makassar, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin Makassar, 2013.

Profil Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2013

Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan


Kesehatan Lingkungan Puskesmas

Peraturan Menteri Kesehatan RI. No 75 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, 2014.

Trihono. Arrimes Manajemen Puskesmas. Jakarta: CV sagung Seto, 2013.

Wijayanti dan Ridwan Baraba. Implementasi total Quality Manajement : Studi pada Puskesmas
Sleman dengan Sertifikat ISO 9001;2000, 2008.

10

Anda mungkin juga menyukai