Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI PUSKESMAS

OLEH
KELOMPOK 10
 NAOMI M.LAMALEI
 PUTRI L.M TANGPEN
 JEFERSON E MAUMUTANG

KELAS/SEMESTER :B/V
PRODI : S1-KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MARANATHA


KUPANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga tugas makalah dengan judul
“makalah keperawataan komunitas Dipuskesmas” bisa selesai pada waktunya.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Komunitas. Kami berharap semoga penyusunan makalah ini bisa menambah pengetahuan dan
pemahaman para pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga
dengan segala kerendahan hati kami mengharapakan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi lebih baiknya kinerja kami yang akan mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan
tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………..iii
BAB I.PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar belakang...............................................................................................................................4
B. Tujuan............................................................................................................................................5
C. Manfaat..........................................................................................................................................5
BAB II.PEMBAHASAN...........................................................................................................................6
A. PENGERTIAN PUSKESMAS......................................................................................................6
B. TUJUAN PUSKESMAS................................................................................................................7
C. FUNGSI PUSKESMAS.................................................................................................................7
D. SASARAN PUSKESMAS.............................................................................................................8
E. SYARAT PUSKESMAS................................................................................................................8
F. KATEGORI PUSKESMAS........................................................................................................10
G. PROGRAM KERJA PUSKESMAS.......................................................................................12
BAB III.PENUTUP................................................................................................................................16
A. Kesimpulan..................................................................................................................................16
B. Saran.............................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Secara teori, sebuah negara dibentuk oleh masyarakat di suatu wilayah yang tidak
lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama setiap anggotanya dalam
koridor kebersamaan. Dalam angan setiap anggota masyarakat, negara yang dibentuk
oleh mereka ini akan melaksanakan fungsinya menyediakan kebutuhan hidup anggota
berkaitan dengan konstelasi hidup berdampingan dengan orang lain di sekelilingnya. Di
kehidupan sehari-hari, kebutuhan bersama itu sering kita artikan sebagai “kebutuhan
publik”. Salah satu contoh kebutuhan publik yang mendasar adalah kesehatan.
Kesehatan adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya
dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara
dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah
didapatkan setiap saat. Salah satu wujud nyata penyediaan layanan publik di bidang
kesehatan adalah adanya Puskesmas. Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah
menyediakan layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng relatif
terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke
bawah.
Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai “Pelayanan Puskesmas”
karena Puskesmas sebagai bentuk nyata peran birokrasi dalam memberikan pelayanan
publik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan sdan karena Puskesmas
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian puskesmas
2. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan puskesmas
3. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi puskesmas.
4. Mahasiswa dapat mengetahui sasaran puskesmas
5. Mahasiswa dapat mengetahui syarat puskesmas.
6. Mahasiswa dapat mengetahui kategori puskesmas
7. Mahasiswa dapat mengetahui program kerja puskesmas

C. Manfaat
1. Apa pengertian puskesmas
2. Apa tujuan dari puskesmas
3. Apa fungsi dari puskesmas
4. Apa saja sasan dari puskesmas
5. Apa saja syarat dari puskesmas
6. kategori dari puskesmas
7. Bagaimana program kerja dari puskesmas
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PUSKESMAS
puskesmas yaitu suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
kegiatannya secara menyeluruh terpadu yang berkesinambungan pada suatu masyarakat
yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.Puskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di
samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok, Depkes RI (2018).
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat
pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja
tertentu yang telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan
namun tidak mencakup aspek pembiayaan. (Ilham Akhsanu Ridlo, 2008)
Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas merupakan pelayanan yang
menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan),
promotif (peningkatan kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Pelayanan
tersebut ditujukan kepada semua penduduk dengan tidak membedakan jenis kelamin dan
golongan umur, sejak dari pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia (Effendi,
2009).
B. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas adalah :
1. Masyarakat memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
2. Masyarakat mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu,
3. Masyarakat hidup dalam lingkungan sehat.
4. Masyarakat memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat (Permenkes 2014.)
5. Pembangunan masyarakat yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
peningkatan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

C. FUNGSI PUSKESMAS
puskesmas menyelenggarakan fungsi :
1. Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan
kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
Proses dalam melaksanakan fungsinya, dilaksanakan dengan cara:
a. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.
b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
c. Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis
maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut
tidak menimbulkan ketergantungan.
d. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
e. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program
D. SASARAN PUSKESMAS
1) Meningkatnya kesehatan ibu dan anak
2) Terkendalinya penyakit menular dan tidak menular
3) Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
4) Meningkatnya kuantitas dan kualitas kesehatan pemukiman, tempat-tempat umum dan
tempat pengolahan makanan
5) Meningkatnya mutu sediaan farmasi, makanan minuman, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
6) ) Meningkatnya masyarakat yang mengikuti pendidikan di institusi pendidikan
kesehatan
7) Meningkatnya kualitas institusi pendidikan kesehatan
8) Meningkatnya sumber daya manusia kesehatan yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan
9) Meningkatnya pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi
10) Meratanya distribusi tenaga kesehatan

E. SYARAT PUSKESMAS
1. Persyaratan puskesmas
 Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan
 Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu)
Puskesmas
 Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud ditetapkan berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas
 Pendirian puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian, dan laboratorium
2. Lokasi pendirian puskesmas harus memenuhi persyaratan
 Geografis
 Aksesibilitas untuk jalur transportasi
 Kontur tanah
 Fasilitas parkir
 Fasilitas keamanan
 Ketersediaan utilitas publik
 Pengelolaan kesehatan lingkungan
 Kondisi lainnya
3. Persyaratan bangunan

Bangunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan yang meliputi:

1. Persyaratan administratif, persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja, serta


persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain; dan
3. Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan keselamatan dan
kesehatan serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua orang
termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia

4. Persyaratan prasarana

Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas:
a. sistem penghawaan (ventilasi);
b. sistem pencahayaan;
c. sistem sanitasi;
d. sistem kelistrikan;
e. sistem komunikasi;
f. sistem gas medik;
g. sistem proteksi petir;
h. sistem proteksi kebakaran;
i. sistem pengendalian kebisingan;
j. sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai;
k. kendaraan Puskesmas keliling; dan
l. kendaraan ambulans.
5. Persyaratan sumberdaya manusia

Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas Tenaga Kesehatan dan tenaga non
kesehatan. Jenis dan jumlah Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan dihitung
berdasarkan analisis beban kerja, dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang
diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas
wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di
wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja.

Jenis Tenaga Kesehatan sedikit terdiri atas:


a. dokter atau dokter layanan primer;
b. dokter gigi;
c. perawat;
d. bidan;
e. tenaga kesehatan masyarakat;
f. tenaga kesehatan lingkungan;
g. ahli teknologi laboratorium medik;
h. tenaga gizi; dan
i. tenaga kefarmasian.

Tenaga non kesehatan harus dapat mendukung kegiatan ketatausahaan,


administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan operasional lain di
Puskesmas.

Tenaga Kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,


standar pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak
pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja.

Setiap Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus memiliki surat izin
praktik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

F. KATEGORI PUSKESMAS
Dalam rangka pemenuhan Pelayanan Kesehatan yang didasarkan pada kebutuhan dan
kondisi masyarakat, Puskesmas dapat dikategorikan berdasarkan:

a. Puskesmas kawasan perkotaan


Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan di kawasan perkotaan memiliki

karakteristik berikut :

1. Memprioritaskan pelayanan UKM

2. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat

3. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan

yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat

4. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan

jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

5. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan

yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan.

b. Puskesmas kawasan pedesaan

Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan di kawasan pedesaan memiliki

karakteristik berikut :

1. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat

2. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan

yang diselenggarakan oleh masyarakat

3. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan

jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

4. Pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan

masyarakat perdesaan.

c. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil.


Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan di kawasan terpencil dan sangat

terpencil memiliki karakteristik berikut :

1. Memberikan pelayanan UKM dan UKP dengan penambahan kompetensi tenaga

kesehatan

2. Dalam pelayanan UKP dapat dilakukan penambahan kompetensi dan

kewenangan tertentu bagi dokter, perawat, dan bidan

3. Pelayanan UKM diselenggarakan dengan memperhatikan kearifan lokal

4. Pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan

masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil

5. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan puskesmas dan

jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

6. Pelayanan UKM dan UKP dapat dilaksanakan dengan pola gugus pulau/cluster

dan/atau pelayanan kesehatan bergerak untuk meningkatkan aksesibilitas

G. PROGRAM KERJA PUSKESMAS

1. Promosi Kesehatan (Promkes)


Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah upaya memberikan pengalaman belajar
atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dalam berbagai
tatanan dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan melakukan
edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku dengan melakukan
advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk
mengenali, menjaga atau memelihara,meningkatkan dan melindungi
kesehatannya.tujuannya untuk Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan
masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku sehat, serta berperan sdalam
upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
 Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
 Sosialisasi Program Kesehatan
 Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
2. Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
Penyakit Menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agent infeksi atau
toksiknya yang berasal dari sumber penularan atau reservoir yang ditukarkan atau di
transmisikan kepada penjamu yang rentan
 Surveilens Epidemiologi
 Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, DBD, Malaria, Flu Burung, ISPA, Diare, IMS
(Infeksi Menular Seksual), Rabies
3. Program Pengobatan
 Rawat Jalan Poli Umum
 Rawat Jalan Poli Gigi
 Unit Rawat Inap : Keperawatan, Kebidanan
 Unit Gawat Darurat (UGD)
 Puskesmas Keliling (Puskel)
4. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
 ANC (Antenatal Care) , PNC (Post Natal Care), KB (Keluarga Berencana),
 Persalinan, Rujukan Bumil Resti, Kemitraan Dukun
5. Upaya Peningkatan Gizi
Adalah kegiatan mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan
pengelilaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta
aktif masyarakat.Program baik berupa Upaya dan Pencegahan dan penangulangan
Perbaikan Gizi di Puskesmas meliputi :

 Penimbangan, Pelacakan Gizi Buruk, Penyuluhan Gizi


6. Kesehatan Lingkungan :
 Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air limbah), SAMI-JAGA (sumber
air minum-jamban keluarga), TTU (tempat-tempat umum), Institusi
pemerintah
 Survey Jentik Nyamuk.
1. Penyelenggaraan  Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
Pelayanan Kesehatan  Pelayanan kesehatan bayi dan anak pra sekolah
Dasar  Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan
remaja
 Pelayanan kesehatan usia subur
 Pelayanan kesehatan usia lanjut
 Pelayanan imunisasi
 Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
 Pelayanan pengobatan / perawatan
2. Penyelenggaraan  Pelayanan kesehatan dengan 4 kompetensi
pelayanan kesehatan dasar (kebidanan, bedah, penyakit dalam, anak)
rujukan dan penunjang  Pelayanan kesehatan darurat
 Pelayanan laboratorium kesehatan yang
mendukung upaya kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat
 Penyediaan pembiayaan dan jaminan kesehatan
3. Penyelenggaraan  Penyelenggaraan penyelidikan epidemiologi
pemberantasan penyakit dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa
menular (KLB)
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit polio
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit TB
paru
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit
malaria
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit ISPA
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit HIV-
AIDS
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit diare
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit
fliariasis
4. Penyelenggaraan  Pemantauan pertumbuhan balita
perbaikan gizi masyarakat  Pemberian suplemen gizi
 Pelayanan gizi
 Penyuluhan gizi seimbang
 Penyelenggaraan kewaspadaan gizi
5. Penyelenggaraan promosi  Penyuluhan prilaku sehat
kesehatan  Penyuluhan pemberdayaan masyarakat dalam
upaya kesehatan
6. Penyelenggaraan  Pemeliharaan kualitas lingkungan fisik, kimia,
kesehatan lingkungan dan biologi
sanitasi dasar  Pengendalian vektor
 Pelayanan hygiene sanitasi di tempat umum
7. Pencegahan dan  Penyuluhan P3 NAPZA (Pencegahan dan
penanggulangan Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA)
penyalahgunaan narkotika, yang berbasis masyarakat
psikotropika dan zat
adiktif lain
8. Penyelenggaraan  Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan
pelayanan kefarmasian untuk pelayanan kesehatan dasar
dan pengamanan sediaan  Penyediaan dan pemerataan pelayanan
farmasi, alat kesehatan kefarmasian di saranan pelayanan kesehatan
serta makanan dan  Pelayanan pengamanan farmasi alat kesehatan
minuman
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat ternyata masih
menyimpan berbagai permasalahan yang kini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Tidak
hanya dilihat dari segi sarana dan prasarana yang kurang memadai, tetapi juga dari segi
tenaga medis yang demikian pula adanya. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dari
pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta komitmen
untuk merubah sistem pelayanan Puskesmas yang dinilai buruk oleh masyarakat. Selain itu,
Puskesmas juga harus memiliki standar pelayanan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan
masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
B. Saran
1. Puskesmas harus lebih memfokuskan pada peningkatan pelayanan kesehatan dan
pengelolaan sistem kesehatan yang menyeluruh
2. Melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana Puskesmas demi terpenuhinya
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
3. Merestrukturisasikan peran Puskesmas
4. Pemerintah harus memberikan otonomi kepada Puskesmas dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat
5. Mensosialisasikan program-program Puskesmas kepada masyarakat untuk mengubah
citra Puskesmas yang sudah dinilai buruk oleh masyarakat
DAFTAR PUSTAKA

isahttp://model-puskesmas-era-desentralsi.html, diunduh tanggal 26 November 2011


http://one.indoskripsi.com, diunduh tanggal 26 November 2011

http://alfredsaleh.files.wordpress.com, diunduh tanggal 26 November 2011

isahttp://model-puskesmas-era-desentrals Kementerian Kesehatan, RI 2014


isahttp://model-puskesmas-era-desentrals Pmk Nomor 27 Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai